Anda di halaman 1dari 5

Teori Timbul&Lenyapnya Negara

Asal Mula Negara

Jaman Yunani
Titik tolak : Kebutuhan manusia yang beraneka ragam / bermacam-
macam.Tidak dapat dipenuhi sendiri/membutuhkan bantuan manusia
lain di sekitarnya (kerjasama).
Kesatuan manusia yang bekerjasama : masyarakat/negara.
Pemikir-Pemikir :Socrates,Plato,Aristoteles,Epicurus,Zeno.

-Plato : Paham Individualisme


Bentuk – Bentuk negara dipengaruhi oleh bentuk
pemerintahan,sedangkan bentuk pemerintahan itu ditentukan oleh sifat
dari orang yang memerintah.
Sehingga kemungkinan bentuk negara : Aristokhrasi-Timokrasi-
Ologarkhi-Demokrasi-Anarki.
Aristoteles : Paham Collectivisme
Manusia : zoon,politican.
Bentuk -bentuk negara dibagi menjadi 3 golongan dasar,dengan
memakai kriteria jumlah orang yang memerintah serta sifat
pemerintahannya.
Satu Orang : Baik : Monarkhi,Jelek :Tyrani
Beberapa Orang :Baik :Aristokrasi,Jelek :Oligarkhi
Banyak Orang : Baik : Republik,Jelek :Demokrasi

Jaman Romawi
Pemikiran tentang negara tidak dituangkan dalam suatu ilmu
kenegaraan ,melainkan ditanamkan dalam praktik ketatanegaraan.
Warga negara dengan negara dalam kedudukan yang terpisah .
Hubungan antar warga negara : Hukum Privat
Hubungan menyangkut negara :Hukum Publik

Pemikirnya : Polybius,Cicero,Seneca.
-Polybius :Cyclus Theori ,menyangkut perubahan dari suatu negara.

Teori Asal Mula Negara

A.Teori Theokrasi (Augustinus,Thomas Aquinas,Marsilius )

Teori ini muncul dan berkembang pada zaman dimana timbul &
berkembangnya agama kristen,sehingga pemikiran-pemikiran tentang
negara lebih bersifat theokratis.
Negara itu ada / terbentuk karena kehendak Tuhan .
Bahwa dalam kenyataannya manusia yang melakukan,namun tetap
karena kehendak / kuasa Tuhan atas manusia itu

Augustinus

Kedudukan gereja lebih tinggi dari negara.Negara hadir untuk


memusnahkan perintah/penghalang agama,musuh gereja.
Negara :Alat dari gereja
Ada 2 macam negara yaitu :
-Civitas dei (negara Tuhan)
- Civitas Terenna (negara iblis/negara dunia).

Teori Hukum Alam / Teori Perjanjian

Titik tolak : Manusia dalam keadaan alamiah (status naturalis):hukum


alam.
Manusia memiliki akal yang menyadarkan bahwa status naturalis dapat
membahayakan jiwa dan hak milik.
Timbul hasrat dan motivasi untuk mengadakan perjanjian di antara
mereka,yaitu dengan membentuk suatu badan yang bertugas,membuat
aturan-aturan dan melaksanakannya.Badan tersebut memiliki
kekuasaan /kewibawaan.

Thomas Hobbes
Manusia dalam status naturalis diliputi rasa takut akan bahaya ,karena
adanya keadaan.
Homo homini lupus
Bellum Omnium Contra Omnes
Adanya keadaan tersebut disebabkan karena memiliki sifat-sifat tertentu
yaitu kompetisi,membela/mempertahankan diri.Keadaan tersebut
mendorong dilakukan perjanjian membentuk suatu organ / badan yang
diserahi kekuasaan tanpa batas,atau kekuasaan absolut.
Jadi tujuan dibentuknya negara untuk menjaga/menjamin ketertiban dan
keamanan jiwa dan harta milik.
John Locke
Manusia dalam status naturalis mempunyai hak hidup,hak milik&hak
untuk merdeka(hak asasi).Agar hak asasi tersebut tidak dilanggar maka
diadakanlah perjanjian untuk membentuk negara,dengan tujuan
mempertahankan hak-hak asasi.Kekuasaan/kewibawaan yang
diserahkan kepada negara perlu dibatas,guna menjamin terlindungnya
hak-hak asasi tersebut.Kekuasaan yang terbatas
Grotius
Negara itu ada karena diselenggarakannya perjanjian.Hal ini disebabkan
karena manusia merupakan makhluk sosial,yang padanya selalu ada
hasrat untuk hidup bermasyarakat & memiliki rasio
Tujuan negara adalah mencapai ketertiban dan keamanan umum,yang
mana tugas ini diserahkan kepada seorang Raja .
Marsilius
Negara terbentuk tidak semata-mata karena kehendak Tuhan,melainkan
karena perjanjian dari orang-orang yang hidup bersama untuk
menyelenggarakan perdamaian.
Rakyat yang berjanji menunjuk seseorang yang diserahi untuk
memelihara perdamaian ,dan mereka juga berjanji untuk menundukkan
diri.
Perjanjian Penundukkan (Foctum Subjectiones)yang terdiri dari :
Concessio : eksekutif
Transatio : eksekutif&konstitutif
Perjanjian yang dilakukan atas ilham Tuhan ,Tuhan merupakan sebab
yang jauh (cause-remota).
Negara lebih tinggi dari gereja.Negaralah yang pertama-tama hadir
dibandingkan gereja.

Teori Kekuatan
Oppenheimer
Negara merupakan suatu alat dari golongan yang kuat untuk
melaksanakan suatu tertib masyarakat,yang oleh golongan yang kuat
tersebut dilaksanakan kepada golongan yang lemah,dengan maksud
untuk membela kekuasaan dari golongan yang kuat.

Karl Marx
Negara :Penjelmaan dari pertentangan-pertentangan kekuatan
ekonomi.Negara sebagai alat dari mereka yang kuat,untuk menindas
golongan yang lemah ekonominya.Golongan yang kuat : Mereka yang
memiliki alat-alat produksi .

Harold J.Laski
Negara : Suatu alat pemaksa (dwang organizatie ) untuk melaksanakan
dan melangsungkan suatu jenis produksi yang stabil dalam rangka
menguntungkan golongan yang kuat / berkuasa .

Teori Modern /Teori Organisasi


Negara dianggap sebagai suatu kenyataan atau fakta yang terikat pada
keadaan,tempat&waktu.
Kranenburg
Negara :Suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok
manusia yang disebut bangsa.
Primer : Bangsa : arti etnologis :suku
Sekunder :negara

Lugemann
Negara merupakan suatu organisasi kekuasaan yang meliputi atau
menyatukan kelompok manusia yang disebut bangsa .
Primer :Negara
Sekunder : Bangsa / rakyat dari suatu negara

Anda mungkin juga menyukai