Anda di halaman 1dari 5

Nama : Desto yustinus

NIM : A1012221142

Kelas : E

Pengertian Negara

Suatu wilayah dikatakan sebagai negara jika memiliki rakyat, wilayah permanen, dan
pemerintahan yang berdaulat. Pengertian negara adalah bentuk organisasi dari masyarakat
atau kelompok orang yang mempunyai kekuasaan mengatur hubungan dengan
menyelenggarakan ketertiban dan menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama.
Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian negara adalah
sebagai organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan
ditaati oleh rakyat. Selain itu, pengertian negara adalah kelompok sosial yang menduduki
wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang
efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat, sehingga berhak menentukan tujuan
nasionalnya.
Sebuah wilayah dapat dikatakan sebagai sebuah negara jika wilayah tersebut telah memenuhi
berbagai unsur yang diperlukan oleh sebuah negara di dalamnya. Hingga saat ini, jumlah negara
yang di seluruh dunia mencapai 195 negara.

Aristoteles

Menurut Aristoteles, pengertian negara berasal dari adanya penggabungan keluarga-keluarga


menjadi kelompok yang lebih besar.
Kemudian, kelompok tersebut saling bergabung dan menjadi sebuah desa, hingga seterusnya
sampai menjadi negara.

Jellinek

Pengertian negara adalah organisasi yang mendapatkan kekuasaan dari masyarakat dan telah
mempunyai wilayah tertentu.

Immanuel Kant

Immanuel Kant mengatakan bahwa pengertian negara adalah organisasi yang berfungsi untuk
menjalankan kepentingan umum di wilayah hukum, dalam batasan yang telah ditetapkan
melalui undang-undang, yang telah disepakati bersama.

Max Weber

Menurut, Max Weber, negara adalah sekelompok masyarakat yang melakukan monopoli dalam
penggunaan kekerasan fisik di wilayah tertentu.

Mac Iver

Menurut Mac Iver, negara adalah perkumpulan yang mewujudkan ketertiban masyarakat di
wilayah tertentu dengan menggunakan sistem hukum, di mana untuk mewujudkan keadaan
tersebut maka ada pemberian kekuasaan untuk memaksa.

Miriam Budiarjo

Menurut Miriam Budiardjo, pengertian negara adalah wilayah yang terdapat masyarakat dan
masyarakat tersebut diperintah oleh pejabat agar masyarakat tersebut patuh terhadap
peraturan hukum.

Teori Occupatie

Teori terbentuknya negara di mana sebuah daerah bebas kemudian diduduki oleh suatu bangsa
yang selanjutnya mendirikan negara di daerah, disebut teori occupatie atau penaklukan.
Occupatie merupakan pendudukan suatu wilayah yang semula tidak bertuan oleh manusia atau
suatu bangsa, yang kemudian mendirikan negara di wilayah itu.

Separatie

Pemisahan diri dari negara induk dan menyatakan kemerdekaannya sendiri.

Fungsi

Peleburan beberapa negara menjadi satu negara baru.

Inovasi

Suatu negara yang lenyap kemudian di atas bekas wilayahnya muncul negara baru.

Cessie

Penyerahan suatu daerah ke negara lainnya.

Anexatie

Penaklukan suatu wilayah yang memungkinkan berdirinya negara di wilayah tersebut setelah
30 tahun tanpa reaksi dari penduduk setempat.

Proklamasi
Pernyataan kemerdekaan setelah keberhasilan merebut kembali wilayah yang dijajah.

Teori Ketuhanan

Teori ketuhanan ini juga sering disebut sebagai teokrasi. Melansir situs Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan , teori ini meyakini jika negara terbentuk karena kehendak Tuhan dibanding
dengan perjuangan atau revolusi.
Negara monarki umumnya percaya jika suatu negara terbentuk karena kedaulatan Tuhan.

Teori Perjanjian Masyarakat

Teori perjanjian masyarakat juga dikenal sebagai teori kontrak sosial. Artinya, suatu negara
terbentuk karena adanya perjanjian antar masyarakat. Jean Jacques Rousseau menjelaskan jika
keadaan masyarakat sebelum terbentuknya negara adalah hidup secara individual, bebas, dan
sederajat.
Namun, masyarakat tidak bisa bahagia dan merasa aman karena terus ada serangan dari luar
masyarakat tersebut. Hingga akhirnya masyarakat membuat kesepakatan atau kontrak sosial
untuk mendirikan sebuah negara.

Teori Kekuasaan

Teori kekuasaan berarti sebuah negara terbentuk karena adanya kekuasaan. Artinya orang atau
kelompok yang paling kuatlah yang mendirikan negara. Secara garis besar, teori kekuasaan
berarti kelompok yang paling kuat akan menguasai kelompok yang paling lemah, setelah
adanya pertarungan sengit.
H.J.

Teori Hukum Alam

Terjadinya negara karena sesuatu yang alamiah terjadi merupakan teori hukum alam. Teori ini
mengatakan jika hukum alam tidak dibuat oleh negara, namun ada karena memang menurut
kehendak alam.
Thomas Aquinas menuliskan jika pembentukan serta keberadaan negara tidak bisa terlepas dari
hukum alam. Hal ini karena secara hukum alam, manusia harus hidup saling berdampingan dan
bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kekuasaan Legislatif

Kekuasaan legislatif adalah kekuasaan untuk membuat atau membenarkan undang-undang.


Dilansir Encyclopaedia Britannica , sebelum munculnya badan legislatif, hukum didikte oleh
raja.
Legislatif awal termasuk parlemen Inggris dan Icelandic Althing . Kekuasaan mereka dapat
mencakup pengesahan undang-undang, penetapan anggaran pemerintah. Kemudian,
pengukuhan janji eksekutif, penyelidik cabang eksekutif, memakzulkan dan memindahkan dari
anggota kantor eksekutif dan kehakiman.
Selain itu, memperbaiki keluhan konstituen.

Kekuasaan Eksekutif

Kekuasaan eksekutif merupakan kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang. Mereka juga


memiliki kekuasan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-undang.

Kekuasaan Yudikatif

Kekuasaan yudikatif merupakan kekuasaan untuk mempertahankan undang-undang. Dalam


kekuasaan tersebut bertujuan juga untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-
undang. Pada kekuasaan tersebut sering menyelesaikan kasus-kasus administrasi, perselisihan
antara individu, kelompok, badan hukum, dan lembaga pemerintah mengenai penerapan
undang-undang atau implementasi program pemerintah.

Tujuan Negara

Tujuan negara umumnya disesuaikan dengan pandangan hidup dan nilai-nilai luhur sebuah
negara. Tiap negara memiliki tujuannya masing-masing. Agar bisa mencapai tujuannya tersebut,
sebuah negara harus melaksanakan berbagai fungsi yang ada.

Tujuan Negara menurut Shang Hyang

Dilansir dari buku Ilmu Negara: Bahan Pendidikan untuk Perguruan Tinggi oleh Max Boli Sabon,
Shang Yang merumuskan tujuan negara sebagai kekuasaan untuk kekuasaan. Artinya negara
kekuasaan menjadi pusat segala kekuasaan.
Tujuan negara itu dapat dicapai dengan menyiapkan tentara yang kuat, disiplin, serta bersedia
menghadapi segala kemungkinan.

Tujuan Negara menurut Niccolo Machiavelli

Secara garis besar, pandangan Machiavelli hampir sama dengan Shang Yang.

Pemerintah harus selalu berusaha ada di atas segala aliran, meski lemah, dia harus
menunjukkan bahwa dirinya lebih berkuasa .
Terhadap rakyat, pemerintah terkadang harus sebagai singa, supaya rakyat takut atau
terkadang seperti kancil, agar cerdik menguasai rakyat .
Tujuan Negara menurut Dante Alighieri

Tujuan negara adalah menciptakan perdamaian dunia, melalui penciptaan undang-undang yang
seragam bagi seluruh umat manusia.

Tujuan Negara menurut Immanuel Kant

Tujuan negara menurut Immanuel Kant adalah menegakkan hak serta kebebasan warga
negaranya. Artinya, negara harus menjamin kedudukan hukum individu dalam negara itu.
Jaminan tersebut berarti tidak boleh ada paksaan terhadap warga negara yang tidak mematuhi
undang-undang, sebab mereka belum menyetujuinya. Selain itu, tiap warga negara juga punya
kedudukan hukum yang sama, dan tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang oleh penguasa.

Tujuan Negara untuk Kaum Sosialis

Menurut kaum sosialis, tujuan negara adalah memberi kebahagiaan sebesar-besarnya dan
merata bagi tiap manusia. Dasar dari pandangan kaum sosialis ialah semua manusia dilahirkan
dengan kesetaraan hak dan berhak mendapat perlakuan yang sama.

Permanent population

Seperti yang disebutkan di atas, unsur terpenting berdirinya suatu negara adalah rakyat.
Kehadiran rakyat atau penduduk sangat penting untuk pembentukan suatu negara.

Defined territory

Adalah kawasan yang dijadikan tempat tinggal bagi rakyat serta lokasi untuk menyelenggarakan
pemerintah negara. Wilayah juga menjadi unsur penting berdirinya sebuah negara.

Government

Pemerintah merupakan alat kelengkapan negara yang bertugas dan berfungsi memimpin
organisasi negara demi mencapai tujuan bersama. Unsur penting berdirinya suatu negara ini
diperlukan guna mengamankan wilayah serta mengatur hubungan masyarakat supaya tertib.

Capacity to enter into relations with other States

Negara perlu mengadakan hubungan dengan negara lain, untuk mendapat pengakuan yang
menjelaskan bahwa negara tersebut telah berdiri dan diakui dunia. Unsur penting berdirinya
suatu negara ini bukanlah syarat mutlak yang harus segera dipenuhi.

Anda mungkin juga menyukai