Anda di halaman 1dari 3

MONITORING GARAM

BERYODIUM KE SD
SOP No. Dukumen :

No. Revisi :

Tanggal Terbit : 2 Januari 2022

Halaman : 1dari 3

dr. Gede
KABUPATEN Purnamawan
BULELENG NIP :
1981012120100110
17
1. Pengertian Suatu kegiatan pemantauan garam beryodium di sekolah dasar

2. Tujuan Agar memperoleh gambaran berkala tentang cakupan konsumsi garam


beryodium yang memenuhi syarat di masyarakat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas……….tentang Koordinator Penanggung jawab GIZI

4. Referensi Buku Ajar Kesehatan Ibu Anak-Gizi tahun 2015

5. Alat dan 1. Iodine test


Bahan 2. Buku/ form pencatatan
3. Pulpen
A. Cara Pemilihan Sampel ( sasaran kelas 4 dan 5, sampel 26 siswa)
1. Buat daftar urut semua murid kelas 4 dan 5
6. Langkah 2. Bila kurang dari 26, masukkan semua murid kelas 3 sampai
Kerja minimal berjumlah 26
3. Tentukan interval dengan rumus jumlah murid dibagi 26, jika
hasilnya angka dibelakang koma >5 maka dibulatkan keatas
4. Tentukan nomor murid menjadi sampel pertama secara acak
dengan cara sebagai berikut :
- Buatlah gulungan kertas dengan jumlah tidak melebihi
angka interval
- Tulis nomor urut pada gulungan tersebut
- Lalu dikocok dan diambil secara acak 1 gulungan, nomor
yang tertera sebagai sampel pertama
5. Sampel kedua didapat dengan cara nomor pertama ditambah
interval
6. Begitu juga sampel ketiga dan seterusnya sampai sampel 26
B. Pengumpulan Data
1. Adanya kandungan zat yodium pada garam yang diuji dengan
menggunakan Iodina Tets (ungu atau putih)
2. Bentuk garam yang dikonsumsi, halus, curai/ krosok, dan briket/
bata
3. Tempat orang tua murid membeli garam
4. Merk dagang garam yang dikonsum
MONITORING GARAM
BERYODIUM KE SD
No. Dokumen
No. Revisi
PUSKESMAS Tanggal 2 Januari 2022 dr. GedePurnamawan
BULELENG I SOP Terbit NIP : 198101212010011017
Halaman 2 dari 3

C. Cara Pemilihan Sampel ( sasaran kelas 4 dan 5, sampel 26 siswa)


7. Buat daftar urut semua murid kelas 4 dan 5
8. Bila kurang dari 26, masukkan semua murid kelas 3 sampai minimal
berjumlah 26
9. Tentukan interval dengan rumus jumlah murid dibagi 26, jika
hasilnya angka dibelakang koma >5 maka dibulatkan keatas
10. Tentukan nomor murid menjadi sampel pertama secara acak dengan
cara sebagai berikut :
- Buatlah gulungan kertas dengan jumlah tidak melebihi angka
interval
- Tulis nomor urut pada gulungan tersebut
- Lalu dikocok dan diambil secara acak 1 gulungan, nomor yang
tertera sebagai sampel pertama
11. Sampel kedua didapat dengan cara nomor pertama ditambah interval
12. Begitu juga sampel ketiga dan seterusnya sampai sampel 26
D. Pengumpulan Data
5. Adanya kandungan zat yodium pada garam yang diuji dengan
menggunakan Iodina Tets (ungu atau putih)
6. Bentuk garam yang dikonsumsi, halus, curai/ krosok, dan briket/ bata
7. Tempat orang tua murid membeli garam
8. Merk dagang garam yang dikonsumsi
E. Cara Menguji Garam
Masing-masing garam contoh diuji di depan kelas oleh guru atau siswa
dengan bimbingan petugas kesehatan, denagn cara sbb :
1. Ambil ½ sdt garam yang akan diuji, letakkan di tempat yang datar
dengan als berwarna putih kemudian ratakan permukaannya. Bila
garam berbentuk briket/ bata, haluskan terlebih dahulu
2. Iodina Test dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan, kemudian
teteskan 2-3 tetes pada garam uji
3. Amati perubahan warna yang terjadi
- Bila tidak berwarna berarti garam tidak mengandung yodium
- Bila berwarna biru keunguan berarti garam mengandung yodium
4. Iodina Test yang sudah dibuka hanya dapat digunakan dalam kurun
waktu 6bln
5. Pastikan Iodina Test yang digunakan tidak kadaluarsa
6. Garam yang sudah ditetesi Iodina Test tidak boleh digunakan lagi,
langsung dibuang

MONITORING GARAM
BERYODIUM KE SD
PUSKESMAS No. Dokumen dr. GedePurnamawan
BULELENG I No. Revisi A NIP : 198101212010011017
SOP Tanggal Terbit 2 Januari 2022
Halaman 3 dari 3

7. BaganAlir
wawancara Tets garam
salam
(iodina Test)

Hasil

8. Hal- hal yang


perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. TPG
2. Bidan Desa
3. Sekolah
10. Dokumen
Terkait

Anda mungkin juga menyukai