Anda di halaman 1dari 2

HASIL WAWANCARA EKONOMI PERTANIAN

A. IDENTITAS

Nama : Supriyadi
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Usia : 49 tahun
Alamat : Desa Trosemi RT02/ RW 02 Kecamatan Gatak,
Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
Pendidikan Terakhir : SLTA
Pengeluaran setiap bulan : Rp 1.000.000
Pendapatan setiap bulan : Rp 2.500.000
Jumlah Anggota di Rumah : 2

B. PEMBAHASAN PERTANYAAN TERBUKA


1. Apakah hasil panen beberapa tahun terakhir sering mengalami gagal panen?
Tidak sering
2. Berapa kali frekuensi kegagalan dalam 1 tahun?
Petani mengakui bahwa dalam setahun ia melakukan panen dengan frekuensi
setiap 6 bulan atau setahun 3 kali dan mengalami gagal panen sebanyak 1 kali
pada tahun ini.
3. Berapa kali frekuensi kegagalam dalam 3 tahun?
Petani mengalami gagal panen 3 kali dalam setahun
4. Apa yang menyebabkan gagal panen?
Penyebab gagal paling sering terjadi karena hama wereng. Beliau menjelaskan
bahwa wereng adalah hama utama tanaman padi yang selalu menjadi faktor
penyebab gagalnya pertanian padi. Hama wereng ini akan menyebabkan virus,
yang mana virus ini menyebabkan penyakit pada tanaman padi. Akibatnya
produktivitas tanaman padi menjadi turun dan menyebabkan gagal panen. Selain
itu disebabkan juga oleh hama tikus yang merusak tanaman padi. Selain itu juga
musim penghujan bisa menyebabkan gagal panen.
5. Apakah penyebab gagal panen tersebut sering terjadi dalam 3 tahun
terakhir?
Ya. Penyebab gagal panen dalam 3 tahun terakhir telah dijelaskan pada
pertanyaan di atas.
6. Apakah anda tahu tentang isu perubahan cuaca?
Ya, cukup memahami
7. Menurut anda apakah gagal panen anda dipengaruhi oleh adanya
perubahan cuaca?
Ya,
8. Apakah anda khawatir dengan adanya perubahan cuaca yang dapat
mempengaruhi gagal panen ini?
Cukup khawatir
9. Seberapa persen tingkat kekhawatiran anda? 25%, 50%, 75%, 100%?
Kekhawatiran terhadap cuaca dapat dipastikan sebesar 25% karena penyebab
kegagalan panen tidak hanya cuaca.
10. Apa yang akan anda lakukan jika terjadi gagal panen?
Mengevaluasi penyebab gagalnya panen, dan mencari penghasilan tambahan di
luar pertanian.
11. Apa rencana anda kedepan untuk mencegah terjadinya gagal panen?
Mengantisipasi hama wereng dengan mengobati dan menyemprot tanaman, dan
mengantisipasi hama tikus
12. Apakah anda mengetahui tentang asuransi pertanian? (Ya/Tidak)
Ya, pernah mendengar
13. Menurut anda apakah asuransi pertanian efektif untuk dilakukan?
Tidak, karena beliau belum mengikuti asuransi pertanian
14. Apakah anda bersedia untuk mengikuti produk asuransi usaha tani padi?
Sebenarnya beliau ingin mencoba ikut tetapi belum mendapat informasi yang
cuku mengenai asuransi tersebut
15. Apakah jumlah premi yang diberikan pemerintah menurut anda terlalu
tinggi?
Tidak mengetahui karena tidak mengikuti
16. Berapa jumlah kesediaan anda untuk membayar premi asuransi tersebut?
Apabila menggunakan asuransi pertanian beliau bersedia membayar sekitar Rp
100.000

Anda mungkin juga menyukai