Menurut Hasher dan Zacks (1979), automatic processing didefinisikan sebagai proses yang

dilakukan tanpa usaha, tidak sadar, dan tidak sengaja.1

Menurut Posner dan Snyder (dalam Chaiken dan Yaacov, 1999) proses otomatis pada
awalnya didefinisikan sebegai proses yang terjadi tanpa niat, upaya, atau kesadaran, dan
tanpa mengganggu proses kognitif yang terjadi bersamaan lainnya. Maksudnya disini
bahwa suatu pemrosesan kognitif yang terjadi akibat adanya stimulus tanpa disadari adalah
hasil dari sebuah informasi sederhana yang terjadi secara berulang dan membentuk suatu
pola dalam ingatan sehingga mudah untuk dimunculkan tanpa perlu usaha.2

maka dapat disimpulkan bahwa automatic processing atau pemrosesan otomatis

merupakan suatu proses yang dilakukan secara tidak sadar dan tidak berada di bawah
kendali individu dan merupakan perilaku terampil yang berkembang baik yang merupakan
hasil dari latihan.3

Menurut Posner dan Snyder (Dalam Solso, Maclin, & Maclin 2008) menyebutkan tiga
karakteristik pemrosesan otomatis, yaitu:

1. Pemrosesan otomatis terjadi tanpa ada niat sadar.

2. Pemrosesan otomatis tersembunyi dari kesadaran.
3. Pemrosesan otomatis menggunakan hanya sedikit sumber daya sadar (atau bahkan
tidak menggunakan sumber daya sadar sama sekali). Kita dapat membaca kata-kata
atau mengikat tali sepatu kita tanpa berpikir.4

Daftar Pustaka

Chaiken, S., & Yaacov, T. (1999). Teori proses ganda dalam psikologi sosial. New
York: Guilford Press
Hasher, L., & Zacks, R. (1979). Otomatis dan upaya penuh, proses dalam memori.

1
Hasher, L., & Zacks, R, Otomatis dan upaya penuh, proses dalam memori,1979

2
Chaiken, S., & Yaacov, T. (1999). Teori proses ganda dalam psikologi sosial. (New York:
Guilford Press, 1999).
3
Jurnal Psikologi Eksperimental: Umum, 108, 356-388 Reed, SK (2013). Kognisi: Teori dan
Penerapan, edisi kesembilan. AMERIKA SERIKAT
4
Jurnal Psikologi Eksperimental: Umum, 108, 356-388 Reed, SK (2013). Kognisi:
Teori dan Penerapan, edisi kesembilan. AMERIKA SERIKAT: