PembimbingKlinik: dr. ANNISA ANWAR MUTHAHER, S.H., M.Kes, Sp. F
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU 2016 NO GAMBAR DESKRIPSI LUKA KESIMPULAN REFERENSI 1. Luka Robek Tampak dua buah luka Tampak dua buah luka robek Luka robek merupakan luka terbuka akibat trauma terbuka di telinga sebelah ditelinga kanan bagian belakang. benda tumpul, yang menyebabkan kulit teregang ke kanan bagian belakang Ditemukan bentuk dan dasar luka satu arah dan bila batas elastisitas kulit terlampaui, tidak beraturan diserta jembatan maka akan terjadi robekan pada kulit. dengan ukuran jaringan. Diperkirakan luka robek 1.Sebelum di rapatkan terjadi akibat trauma benda tumpul Ciri luka : panjangnya tiga sentimeter dan terjadi 1-3 jam yang lalu. o Bentuk luka tidak beraturan dan lebar luka satu o Tepi atau dinding tidak rata sentimeter, setelah o Tampak jembatan jaringan antara kedua tepi dirapatkan panjangnya luka empat sentimeter, o Bentuk dasar luka tidak beraturan 2.Sebelum luka dirapatkan o Sering tampak luka lecet atau luka memar di panjangnya tiga sentimeter dan lebar luka nol koma sisi luka. Gambar 1. Foto regio telingakanan tampak belakang tujuh sentimeter, setelah Mekanisme terjadinya luka robek: dirapatkan panjangnya Menekan dan menggeser bagian kulità kulit tiga koma tujuh sentimeter teregang à melampaui elastisitas kulit à kulit warna luka merah dan tak terputus àcelah pada kulit tampak perdarahan aktif, bentuk luka tidak beraturan, Luka pada umumnya mendatangkan rasa nyeri tepinya tidak rata, tampak yang hebat dan lambat mendatangkan kematian, jembatan jaringan di antara namun jarang dijumpai kasus bunuh diri dengan kedua tepi luka, dasar luka membuat luka terbuka dengan benda tumpul. tidak beraturan, tampak memar disekitar luka. Referensi:
(Budiyanto et.all, 1995. Ilmu Kedokteran Forensik.
Fakultas Kedokteran Forensik. Universitas Indonesia).