Anda di halaman 1dari 11

Soal bio semifinal.

Pilgan Sub bab Struktur dan Fungsi Tumbuhan (difusi dan osmosis).

1. Proses masuknya larutan ke dalam sel-sel endodermis merupakan contoh proses... (C4).

a. Difusi
b. Osmosis
c. Fotosintesis
d. Transpirasi
Jawaban : b
Pembahasan: proses masuknya larutan ke dalam sel sel endodermis merupakan contoh proses
osmosis. Dalam tubuh organisme multiseluler, air bergerak dari satu sel ke sel lainnya dengan
leluasa. Selain air, molekul - molekul yang berukuran kecil seperti O2 dan CO2 juga mudah
melewati membran sel osmosis juga dapat terdiri sitoplasma ke organel - organel bermebran
( santoso,2010).
2. (1). Beda suhu
(2). Beda konsentrasi
(3). Ukuran Zat terlarut
(4). Tebal membrane

Dari beberapa faktor di atas, yang termasuk faktor terjadinya difusi adalah... ( C4).

a. 1&2

b. 3&4

d. 1&4

Jawaban A.

Pembahasan:

• Beda suhu, setiap zat cenderung dalam keadaan bergerak. Tenaga gerak semakin besar pada suhu
yang semakin tinggi. Sehingga gerak zat akan semakin cepat.

• beda konsentrasi. Bila kita membuka botol minyak wangi, apa yang terjadi?. Bau minyak wangi akan
segera menyebar ke luar. Hal ini terjadi karena konsentrasi zat minyak wangi dalam botol sangat tinggi,
sebaliknya keadaan di luar botol. Adanya perbedaan konsentrasi zat antara botol dan di luar botolm.
Adanya perbedaan konsentrasi zat antara botol dan di luar botol. Mendorong zat minyak wangi
menyebar ke luar, dengan kata lain perbedaan konsentrasi zat membangkitkan tenaga gerak suatu zat.

• Ukuran Zat terlarut, semakin banyak zat terlarut maka peristiwa terjadinya osmosis akan semakin
cepat. Karena zat terlarut memiliki tekanan osmotik yang berfungsi untuk memecah zat pelarut bergerak
melalui membrane semipermeabel.
• Tebal membrane : semakin tebal suatu membrane akan memperhambat terjadinya osmosis. Karena
dapat menyebabkan semakin sulitnya zat terlarut menembus membrane tersebut.

• Pilgan Sub bab Bioteknologi (aplikasi biteknologi di berbagai sektor).


1. Berikut dibawah ini yang merupakan aplikasi bioteknologi di bidang Peternakan adalah....(C4).
a. Teknologi produksi & Rekayasa genetika
b. introduksi gen & mutagenesis
c. Biostimulasi & Bioaugmentasi
d. Biostimulasi saja
Jawaban :A

Pembahasan: Pada bidang peternakan, bioteknologi dapat digunakan untuk meningkatkan produksi
peternakan, diantaranya, melalui:
• Teknologi produksi, meliputi inseminasi buatan, transfer embrio, kriopreservasi embrio, fertilisasi di
laboratorium (in vitro fertilization), sexing(penentuan jenis kelamin) sperma maupun embrio, cloning,
dan splitting.

• Rekayasa genetika, meliputi peta genom, marker assisted selection (MAS), transgenik, identifikasi gen,
konservasi molekuler, dan produksi vaksin ternak.

2. Bioteknologi berperan penting bagi berbagai sektor misalnya pada pada bidang sektor pangan
salah satunya produk yang di hasilkan adalah yoghurt, pada proses fermentasi pembuatan
yogurt tersebut perlu adanya peran mikroorganisme di dalamnya, mikroorganisme yang
berperan dalam pembuatan produk yogurt adalah....(C4).
a. Rhizopus Orizae
b. Acetobacterium xylinum
c. Lactobacillus bulgaricus
d. Neurospora crassa
Jawaban C
Pembahasan:

No Mikroorganisme Jenis produk

1. Saccharomyces cerevisiae Tape

2 Rhizopus Orizae Tempe

3. Lactobacillus bulgaricus Yoghurt

4. Neurospora crassa Oncom

Korelasi keislaman sub bab: Struktur dan Fungsi Tumbuhan (difusi dan
osmosis).
1. Pada tumbuhan, air dan mineral diserap oleh akar dari dalam tanah. Sedangkan gas-gas
seperti O2 dan CO2 diambil oleh stomata daun dari udara disekelilingnya. Air dan garam
mineral masuk ke akar melalui epidermis akar secara difusi dan osmosis Asal terjadinya
kehidupan tercatat dalam Al-Qur’an yaitu berasal dari air. Dalam sains modern juga telah
membuktikan bahwa bahan pembentukan sel yaitu sitoplasma adalah terdiri dari 80% air.
ayat Alquran yang menjelaskan tentang air terdapat pada surah....(C4). .
a. Al- anbiya' ayat 30
b. Al- Furqon ayat 23
c. Al - maidah ayat 5
d. Al- Kahfi ayat 18

Jawaban A .( Al- anbiya' ayat 30 ).

Pembahasan : Asal terjadinya kehidupan tercatat dalam Al-Qur’an yaitu berasal dari air. Hal ini
tercantum dalam surah al-Anbiya’ ayat 30 ‫ض كَانَتَا َر ْتقًا فَفَتَ ْق ٰنهُ َم ۗا َو َج َع ْلنَا ِمنَ ْال َم ۤا ِء ُك َّل‬ ِ ‫اَ َولَ ْم يَ َر الَّ ِذ ْينَ َكفَر ُْٓوا اَ َّن السَّمٰ ٰو‬
َ ْ‫ت َوااْل َر‬
َ‫وْ ن‬,,ُ‫ ْي ٍء َح ۗ ٍّي اَفَاَل يُْؤ ِمن‬,‫ َش‬Artinya: “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi
keduanya dahulu menyatu kemudian Kami pisahkan antara keduanya, dan Kami jadikan segala sesuatu
yang hidup berasal dari air, maka mengapa mereka tidak beriman?” Dalam sains modern juga telah
membuktikan bahwa bahan pembentukan sel yaitu sitoplasma adalah terdiri dari 80% air. Setiap
makhluk hidup terdiri dari sel. Hal ini berarti setiap makhluk hidup memerlukan air dalam kehidupannya.

Korelasi keislaman sub bab: Bioteknologi (aplikasi biteknologi di berbagai


sektor).

1. Tanaman yang mempunyai daya tahan terhadap hama dapat dibuat melalui
rekayas genetika dengan rekombinasi gen dan kultur sel. Misalnya, untuk
mendapatkan tanaman jagung yang kebal penyakit maka disusunlah gen
yang menentukan sifat-sifat kebal terhadap penyakit. maka peran
bioteknologi sungguh bermanfaat di bidang pertanian. Namun, dibalik
semua kita sebagai mahluk ciptaan Allah tetap harus menyadari bahwa
rekayasa genetika tanaman ini tidak akan berhasil tanpa kuasa-NyaFirman
Allah SWT tersebut terdapat pada surah....(C4).
a. At-taubah ayat 36

b.al - maidah ayat 21

c. Al - baqoroh ayat 22

d. An- nas ayat 2.

Jawaban: C ( Al - baqoroh ayat 22).

Pembahasan: Tanaman yang mempunyai daya tahan terhadap hama dapat dibuat
melalui rekayas genetika dengan rekombinasi gen dan kultur sel. Misalnya, untuk
mendapatkan tanaman jagung yang kebal penyakit maka disusunlah gen yang
menentukan sifat-sifat kebal terhadap penyakit. Gen kebal penyakit ini kemudian
disisipkan pada sel tanaman jagung, kemudian ditumbukan menjadi tanaman
jagung yang mempunyai sifat kebal penyakit.

Dalam hal ini bioteknologi sangat berperan dalam meningkatkan kualitas tanaman
jagung. Dengan tumbuh suburnya banyak tanaman budi daya seperti ini, maka
peran bioteknologi sungguh bermanfaat di bidang pertanian. Namun, dibalik
semua kita sebagai mahluk ciptaan Allah tetap harus menyadari bahwa rekayasa
genetika tanaman ini tidak akan berhasil tanpa kuasa-Nya. Sebagaimana firman
Allah dalam surah Al-baqarah ayat 22: "Dialah yang menjadikan bumi sebagai
hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari
langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki
untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah,
padahal kamu mengetahui".

Soal essay sub bab : Struktur dan Fungsi Tumbuhan (difusi dan osmosis).
1. Suatu hari Ani ingin mengetahui perbedaan laju osmosis dalam sel, hingga akhirnya Ani
melakukan suatu percobaan pada umbi kentang dan umbi wortel,umbi kentang dan umbi
wortel tersebut Ani bentuk dengan ukuran dan berat yang sama, kemudian diletakkan dalam air
murni dan di dalamnya diisi larutan hipertonis seperti larutan gula yang terlalu mudah
menembus sel sebagai bahan terlarut. Kedua umbi tersebut lalu dibiarkan selama 2 jam agar
terbentuk keseimbangan, kemudian dikeringkan dengan cepat diantara kertas tisu dan akhirnya
ditimbang berat akhir. Menurut pendapat anda dalam hipotesis yang Ani buat apakah terdapat
perbedaan laju osmosis pada percobaan kedua umbi tersebut...? Jelaskan...! (C5).
penjelasan : Dinding sel hidup pada tumbuh tumbuhan selalu merembes dan kadangkadang
dikelilingi oleh larutan cair yang berhubungan dari satu sel ke sel lainnya, sehingga membentuk
suatu jalinan pada seluruh tumbuh-tumbuhan. Selaput sitoplasma yaitu plasmolema (selaput
plasma) di sebelah luar dan tonoplas (selaput vacuola) di sebelah dalam, kedua -duanya sangat
permiabel terhadap air tetapi relatif tidak permiabel terhadap bahan terlarut. Sehingga untuk
lebih mudahnya seluruh lapisan sitoplasma itu dapat dianggap sebagai membran sinambung
dan bersifat semipermiabel.Untuk mengetahui perbedaan laju osmosis dalam sel, contoh umbi
kentang dan umbi wortel yang dibentuk dengan ukuran dan berat yang sama, kemudian
diletakkan dalam air murni dan di dalamnya diisi larutan hipertonis seperti larutan gula yang
terlalu mudah menembus sel sebagai bahan terlarut.Kedua umbi tersebut lalu dibiarkan selama
2 jam agar terbentuk keseimbangan, kemudian dikeringkan dengan cepat diantara kertas tisu
dan akhirnya ditimbang berat akhir.Dalam penelitian osmosis, umbi kentang dan umbi wortel
bertindak sebagai selaput atau membran. Air yang berada di luar umbi meresap ke dalam
melewati membran semipermiabel, sehingga air yang berada di dalam umbi meningkat, akan
tetapi tidak ada lagi difusi gula ke air. Jelaslah kalau osmosis adalah proses perpindahan air dari
larutan yang konsentrasinya rendah ke larutan yang konsentrasinya tinggi melalui membran
semipermiabel. Umbi bersifat semipermiabel karena hanya air yang dapat melaluinya,
sedangkan larutan gula tidak bisa melewati umbi, karena umbi bersifat semipermiabel terhadap
larutan gula.maka hipotesis yang diajukan: terdapat perbedaan tingkat laju osmosis umbi
kentang Solanum tuberosu dan umbi wortel Danucus carota dapat diterima.
2. Pada sel tumbuhan terdapat membran sel yang berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat.
Zat-zat yang diperlukan melewati membran melalui transpor aktif dan pasif. Berikan argumen
tentang perbedaan mengenai transport aktif dan pasif tersebut.( C5)

Jawaban : Tanspor aktif terjadi transpor zat dengan menggunakan energi dari sel. Sedangkan
tranportasi pasif trerjadi secara spontan dan tidak menggunakan energi. Antara keduanya dalam tubuh
tumbuhan terjadi secara bergantian. Tumbuhan mengambil zat-zat dari lingkungannya, sebagian dalam
bentuk larutan dan sebagian dalam bentuk gas CO2 dan O2 serta dalam bentuk ion garam-garam
mineral yang terlarut di dalam air.

Pembahasan: Pada sel tumbuhan terdapat membran sel yang berfungsi untuk mengatur keluar
masuknya zat. Dengan pengaturan itu sel akan memperoleh pH yang sesuai. Konsentasi zat-zat akan
terkendali, sel dapat memperoleh masukan zat-zat dari ion-ion yang diperlukan. Serta membuang zat-
zat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Perpindahan molekul atau ion melewati membran disebut
tranport lewat membran (Syamsuri, 1999 : 22).Zat-zat yang diperlukan melewati membran melalui
transpor aktif dan pasif.Tanspor aktif terjadi transpor zat dengan menggunakan energi dari sel.
Sedangkan tranportasi pasif trerjadi secara spontan dan tidak menggunakan energi. Antara keduanya
dalam tubuhh tumbuhan terjadi secara bergantian. Tumbuhan mengambil zat-zat dari lingkungannya,
sebagian dalam bentuk larutan dan sebagian dalam bentuk gas CO2 dan O2 serta dalam bentuk ion
garam-garam mineral yang terlarut di dalam air.Pada tumbuhan, air dan mineral diserap oleh akar dari
dalam tanah. Sedangkan gas-gas seperti O2 dan CO2 diambil oleh stomata daun dari udara
disekelilingnya. Air dan garam mineral masuk ke akar melalui epidermis akar secara difusi dan osmosa.
Hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan konsetrasi sel-sel akar dan tanah di lingkungannya.

Soal essay sub bab : Bioteknologi (aplikasi biteknologi di berbagai sektor).


1. Aplikasi bioteknologi modern dalam bidang kesehatan dapat pula berupa terapi gen yang
banyak digunakan dalam terapi kanker. Simpulkanlah beberapa cara yang digunakan dalam
proses terapi gen tersebut ! (C5)
Jawaban: Terapi gen dilakukan dengan memperbaiki ekspresi gen-gen yang tidak optimal yang
mengakibatkan munculnya penyakit. Dapat juga dilakukan dengan pendekatan lain, dengan cara
melenyapkan gen abnormal melalui rekombinasi homolog, maupun dengan mereparasi gen
abnormal dengan mutasi balik selektif sehingga akan mengembalikan fungsi normal gen
tersebut. Terapi gen dilakukan dengan memperbaiki ekspresi gen-gen yang tidak optimal yang
mengakibatkan munculnya penyakit. Dapat juga dilakukan dengan pendekatan lain, dengan cara
melenyapkan gen abnormal melalui rekombinasi homolog, maupun dengan mereparasi gen
abnormal dengan mutasi balik selektif sehingga akan mengembalikan fungsi normal gen
tersebut

Pembahasan : Terapi gen dilakukan dengan memperbaiki ekspresi gen-gen yang tidak optimal yang
mengakibatkan munculnya penyakit. Dapat juga dilakukan dengan pendekatan lain, dengan cara
melenyapkan gen abnormal melalui rekombinasi homolog, maupun dengan mereparasi gen abnormal
dengan mutasi balik selektif sehingga akan mengembalikan fungsi normal gen tersebut. Terapi gen juga
dapat dilakukan dengan mengendalikan regulasi ekspresi gen yang abnormal tersebut. Pembahasan:
Aplikasi bioteknologi modern dalam bidang kesehatan dapat pula berupa terapi gen yang banyak
digunakan dalam terapi kanker. Terapi gen dilakukan dengan memperbaiki ekspresi gen-gen yang tidak
optimal yang mengakibatkan munculnya penyakit. Dapat juga dilakukan dengan pendekatan lain,
dengan cara melenyapkan gen abnormal melalui rekombinasi homolog, maupun dengan mereparasi gen
abnormal dengan mutasi balik selektif sehingga akan mengembalikan fungsi normal gen tersebut. Terapi
gen juga dapat dilakukan dengan mengendalikan regulasi ekspresi gen yang abnormal tersebut.

2. Aplikasi bioteknologi dalam bidang pertanian dapat membantu dalam percepatan produksi
benih, perbaikan sifat-sifat tanaman, hingga menghasilkan jenis tanaman baru. Semua itu bisa
dihasilkan dengan cara rekayasa genetika dan kultur jaringan. Organisme yang telah direkayasa
genetikanya sering disebut dengan Genetic Modified Organism (GMO). Berikan Contoh
bioteknologi dalam bidang pertanian yang berupa tanaman GMO yang ada di sekitar kita! ( C5).
Jawaban :
1. Jagung manis. Jagung manis yang kita konsumsi saat ini merupakan jagung hasil rekayasa
genetika. Pada jagung manis gula yang terkandung direkayasa untuk tidak diubah menjadi
pati sehingga tetap manis dan berair.
2. Pepaya California, pepaya ini juga merupakan hasil rekayasa genetika oleh seorang profesor
dari IPB, yang memiliki kelebihan rasa lebih manis dan cepat berbuah.
3. Golden rice, pada tanaman padi ini disisipkan gen penghasil betakaroten dari tanaman wortel,
sehingga padi ini memiliki kelebihan selain mengandung karbohidrat juga memiliki kandungan
vitamin A. 4. Kapas yang resisten terhadap Bt toksin, pada tanaman kapas ini telah disisipkan
gen Bt toksin sehingga aman dari hama. 5. Kedelai impor yang menjadi bahan baku dari tempe
dan tahu, kedelai ini telah disisipkan dengan gen EPSPS sehingga kedelai impor ini tahan
terhadap herbisida berbahan glifosfat. Selain itu kelebihan lainnya adalah harganya lebih murah
karena selalu tersedia di pasaran.

Pembahasan: Bioteknologi modern erat kaitannya dengan rekayasa genetika, dalam bidang pertanian
bioteknologi mempunyai tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan perbaikan sifat-sifat suatu
tanaman pada level gen. Secara keseluruhan bioteknologi dalam bidang pertanian bertujuan untuk
menjaga ketahanan pangan. Era Industri 4.0 saat ini merupakan era teknologi dimana hampir di semua
sektor menggunakan teknologi, seperti yang sedang marak saat ini yaitu mobile connectivity, artificial
intelligence, internet of things, next generation robotics, 3D printing, genetic engineering,
nanotechnology, advanced materials, dan biotechnology. Kecepatan dan peningkatan produksi
merupakan 2 hal yang dibutuhkan oleh sektor pertanian dalam era ini, sehingga digitalisasi,
bioteknologi, dan kecepatan proses merupakan kunci dari revolusi pertanian pada era 4.0 saat ini.
Aplikasi bioteknologi dalam bidang pertanian dapat membantu dalam percepatan produksi benih,
perbaikan sifat-sifat tanaman, hingga menghasilkan jenis tanaman baru. Semua itu bisa dihasilkan
dengan cara rekayasa genetika dan kultur jaringan. Rekayasa genetika adalah suatu usaha memanipulasi
suatu gen organisme untuk tujuan tertentu, dengan cara menghilangkan atau menambahkan suatu gen
sehingga menghasilkan organisme dengan sifat-sifat yang diinginkan. Organisme yang telah direkayasa
genetikanya sering disebut dengan Genetic Modified Organism (GMO). Contoh bioteknologi dalam
bidang pertanian yang berupa tanaman GMO yang ada di sekitar kita diantaranya adalah:

1. Jagung manis. Jagung manis yang kita konsumsi saat ini merupakan jagung hasil rekayasa genetika.
Pada jagung manis gula yang terkandung direkayasa untuk tidak diubah menjadi pati sehingga tetap
manis dan berair.

2. Pepaya California, pepaya ini juga merupakan hasil rekayasa genetika oleh seorang profesor dari IPB,
yang memiliki kelebihan rasa lebih manis dan cepat berbuah.

3. Golden rice, pada tanaman padi ini disisipkan gen penghasil betakaroten dari tanaman wortel,
sehingga padi ini memiliki kelebihan selain mengandung karbohidrat juga memiliki kandungan vitamin A.
4. Kapas yang resisten terhadap Bt toksin, pada tanaman kapas ini telah disisipkan gen Bt toksin
sehingga aman dari hama. 5. Kedelai impor yang menjadi bahan baku dari tempe dan tahu, kedelai ini
telah disisipkan dengan gen EPSPS sehingga kedelai impor ini tahan terhadap herbisida berbahan
glifosfat. Selain itu kelebihan lainnya adalah harganya lebih murah karena selalu tersedia di pasaran.
Selain rekayasa genetika, kultur jaringan juga memiliki peran dalam bidang bioteknologi pertanian.
Kultur jaringan digunakan untuk memperbanyak tanaman hasil rekayasa genetika dan juga untuk
menyediakan benih unggul yang selalu tersedia sepanjang waktu yang tidak dapat dipenuhi dengan
perbanyakan tanaman secara konvensional. Selain itu kultur jaringan juga digunakan untuk
menghasilkan benih tanaman dalam waktu relatif cepat dan dalam jumlah banyak yang tidak tergantung
kondisi musim atau cuaca.

Sub bab: Difusi dan Osmosis ( pilgan biasa dan korelasi


dengan ilmu lain).
1. Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi, karena fenomena inidapat menjelaskan
mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel. Padahewan, untuk bisa bertahan dalam
lingkungan yang hipotonik atau hipertonik, makadiperlukan pengaturan keseimbangan air, yaitu dalam
proses...(C6)

a. Plasmolisis

b. difusi difasilitasi

c. Osmoregulasi

d. Absorbsi.

Jawaban: osmoregulasi

Pembahasan: Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut dari larutan
yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutnya rendah melalui
selaput atau membran selektif permeabel atau semipermeabel. Osmosis juga merupakan suatu topik
yang penting dalam biologi, karena fenomena inidapat menjelaskan mengapa air dapat
ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel. Padahewan, untuk bisa bertahan dalam lingkungan yang
hipotonik atau hipertonik, makadiperlukan pengaturan keseimbangan air, yaitu dalam proses
osmoregulasi.

2. Difusi merupakan perpindahan partikel zat dari larutan berkonsentrasi tinggi ke larutan rendah,
peristiwa difusi pada tumbuhan sangat penting untuk keseimbangan hidup tumbuhan. Difusi zat dari
dalam tanah ke dalam tubuh tumbuhan di sebabkan konsentrasi garam mineral di tanah lebih tinggi dari
pada di dalam sel. Pada saat proses difusi Zat yang di ambil oleh tumbuhan adalah.....(C6)

a. Mg²

b. CO² dan O²

c. Na2+

d. SO⁴
Jawaban:B (CO² dan O²).

Pembahasan: Difusi merupakan perpindahan partikel zat dari larutan berkonsentrasi tinggike larutan
berkonsentrasi rendah. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula padacairan teh tawar, lambat
laun cairan teh menjadi manis.Peristiwa difusi pada tumbuhan sangat penting untuk keseimbangan
hiduptumbuhan. Karbon dioksida (CO2) dan oksigen (O2) diambil oleh tumbuhan dari udaramelalui
proses difusi. Pengambilan air dan garam mineral oleh tumbuhan dari dalamtanah, salah satunya
melalui proses difusi. Difusi zat dari dalam tanah ke dalam tubuhtumbuhan disebabkan konsentrasi
garam mineral di tanah lebih tinggi daripada didalam sel. Demikian juga gas CO2 di udara masuk ke
dalam tubuh tumbuhan karenakonsentrasi CO2 di udara lebih tinggi daripada di dalam sel tumbuhan.
Sebaliknya, O2dapat berdifusi keluar tubuh tumbuhan jika konsentrasi O2 dalam tubuh tumbuhanlebih
tinggi akibat adanya fotosintesis dalam sel.

Sub bab: Bioteknologi ( pilgan biasa & kearifan lokal).


1.pemanfaatan bioteknologi dalam bidang pertanian untuk pemberantasan hama ulat menggunakan
bakteri .....(C6).

a. Rhizobium sp.

b. Penicillium notatum

c. Bacillus Thuringiensis

d. Thiobacillus oxidans.

Jawaban : C.

Gen Bacillus thuringiensis (Bt) adalah bakteri gram positif yang berbentuk batang dan menghasilkan
protein yang beracun bagi serangga. Bakteri Bacillus thuringiensis dikenal sebagai bakteri pathogen
terhadap serangga. Sehingga bakteri Bacillus thuringiensis dijadikan bioinsektisida alami.Peranan bakteri
bacillus thuringiensis adalah sebagai pembasmi hama pertanianatau bioinsektisida. Bakteri bacillus
thuringiensis dapat dijadikan bioinsektisida alami, karena dapat menghambat pertumbuhan larva
serangga. Selain itu, bakteri bacillus thuringiensis dapat membuat pangan lebih tahan terhadap jamur
toksin.Bioinsektisida yang berbahan bakteri Bacillus thuringiensis dapat kita jumpai dengan mudah yaitu
dapat ditemukan pada air cucian beras yang dapat digunakan untuk pengendalian hama karena memiliki
beberapa kelebihan diantaranya tidak menimbulkan resistensi, tidak membunuh organisme (C6)yang
berguna, dan residunya tidak menimbulkan bahaya bagi manusia. Mulai sekarang kita dapat
menggunakan air cucian beras sebagai pemaasmi hama yang alami.
2. Indonesia merupakan negara yang telah memanfaat-kan produk bioteknologi terutama produk
makanan dan obat-obatan. Pemanfaatan produk rekayasa di In-donesia telah diatur dan harus
memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Terdapat 7 pera-turan perundang-undangan
yang mengatur tentang perdagangan produk rekayasa genetika yaitu (1) UU No. 7/1996 tentang pangan,
(2) UU No. 21/2004 tentang Cartagena Protocol on Biosafety to the Convention on Biological Diversity
(Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati atas Konvensi Keanekaragaman Hayati), (3) PP No.
69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan, (4) PP No. 28/2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan,
k (5) PP No. 21/2005 tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetika, (6) SKB 4 Menteri Th. 1999,
(7) Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor: HK. 00.05.23.3541 Tahun 2008 tentang Pedoman
Pengkajian Keamanan Pangan Produk Rekayasa Genetik (Abbas, 1999). Ma-syarakat muslim yang
merupakan mayoritas di Indonesia tentu memerlukan pelabelan halal bagi produk rekayasa genetika
yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indinesia (MUI), sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi
masyarakat untuk mengkonsumsinya.Penolakan terhadap produk rekayasa genetika juga diakibatkan
oleh kekhawatiran masyarakat terhadap lingkungan, kesehatan, agama dan etika. Pada dasarnya produk
rekayasa genetika merupakan hasil dari pemindahan gen yang diinginkan melalui teknik DNA
rekombinan. . Menurut Sharma et al. (2002), rekayasa genetika membuka peluang yang luas bagi
pemulia untuk mengakses gen dan trait baru dari sumber yang eksotik dan beragam untuk dimasukkan
ke dalam varietas/hibrida unggul. Tujuan utama dari perakitan produk rekayasa genetika adalah ....

a. untuk mengatasi berbagai permasala-han pangan yang dihadapi di berbagai belahan dunia karena
pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, termasuk Indonesia.6

b. Mempercepat pelunakan buah.

c. Tidak toleran terhadap herbisida

d. Untuk kepentingan pribadi..

Pembahasan: Indonesia merupakan negara yang telah memanfaat-kan produk bioteknologi terutama
produk makanan dan obat-obatan. Pemanfaatan produk rekayasa di Indonesia telah diatur dan harus
memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Terdapat 7 peraturan perundang-undangan
yang mengatur tentang perdagangan produk rekayasa genetika yaitu (1) UU No. 7/1996 tentang pangan,
(2) UU No. 21/2004 tentang Cartagena Protocol on Biosafety to the Convention on Biological Diversity
(Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati atas Konvensi Keanekaragaman Hayati), (3) PP No.
69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan, (4) PP No. 28/2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan,
(5) PP No. 21/2005 tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetika, (6) SKB 4 Menteri Th. 1999, (7)
Pera-turan Kepala Badan POM RI Nomor: HK. 00.05.23.3541 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengkajian
Keamanan Pangan Produk Rekayasa Genetik (Abbas, 1999). Masyarakat muslim yang merupakan
mayoritas di Indonesia tentu memerlukan pelabelan halal bagi produk rekayasa genetika yang
dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indinesia (MUI) sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat
untuk mengkonsumsinya.Negara berkembang seperti Indonesia masih dibatasi oleh sumber daya
manusia, sumber daya keuangan, rendahnya investasi R & D, infrastruktur dan regulasi industri dan
pasar (Pabendon, 2013). Hal ini merupakan penyebab yang selalu menjadi daftar panjang permasalahan
yang dapat menghambat tereali sasinya kemajuan bioteknologi. Sektor swasta sangat terbatas yang
terlibat dalam pendanaan penelitian di bidang ini dikarenakan investasi yang terlalu tinggi.Penolakan
terhadap produk rekayasa genetika juga diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat terhadap
lingkungan, kesehatan, agama dan etika. Pada dasarnya produk rekayasa genetika merupakan hasil dari
pemindahan gen yang diinginkan melalui teknik DNA rekombinan. Materi genetik yang baru belum tentu
berhasil dipindahkan ke sel target sehingga memungkinkan dapat mengaktifkan, merubah atau
menonaktifkan gen-gen yang ada didekat dari sel target. Hal ini dapat menyebabkan mutasi yang
mengakibatkan beracun atau tidak layak konsumsi (Phillips, 1994). Di samping itu, munculnya virus baru
pada tanaman transgenik sangat dimungkinkan terjadi sebagai proses pertahanan tanaman (Kamle et
al., 2011). Adanya produk rekayasa genetika dapat mengancam keanekaragaman hayati dan timbulnya
alergi dari produk rekayasa genetika (Coleman, 1996; Koch, 1998).Namun demikian, perkembangan
bioteknologi dalam bidang pertanian memiliki potensi yang menguntungkan. Menurut Sharma et al.
(2002), rekayasa genetika membuka peluang yang luas bagi pemulia untuk mengakses gen dan trait baru
dari sumber yang eksotik dan beragam untuk dimasukkan ke dalam varietas/hibrida unggul. Tujuan
utama dari perakitan produk rekayasa genetika adalah untuk mengatasi berbagai permasalahan pangan
yang dihadapi di berbagai bela han dunia karena pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, termasuk
Indonesia (Azadi dan Peter, 2010). Produk rekayasa genetika bermanfaat untuk mengura ngi
penggunaan pestisida kimia, menghasilkan makanan yang lebih bergizi serta obat-obatan.

Anda mungkin juga menyukai