Anda di halaman 1dari 12

MODUL PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN

PRODI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MEDAN AREA 2022

Disusun oleh : Ir, Erwin Pane MS.

Modul 1 . SEL DAN TUMBUHAN.

Sel tumbuhan merupakan unit terkecil dari tumbuhan. Sel tumbuhan bisa membentuk
tumbuhan (totipotensi sel). Sel tumbuhan ditandai dengan adanya dinding sel, vacuole dan
inti sel. Secara teoritis pada protoplasma sel dijumpai organel-organel sel yg memiliki peran
dan fungsi spesifik , misalnya tempat berlangsungnya fotosintesa (Kloroplast), tempat
berlangsungnya respirasi, tempat berlangsungnya sintesis protein. Inti sel yang menurunkan
sifat genetis tanaman, , vacuole bisa sebagai tempat cadangan makanan, bisa tempat
eksresi,
Tumbuhan terdiri dari akar,batang (pada batang dijumpai buku, tempat keluarnya tunas
(bud) bunga dan daun, dan ruas diantara dua buku. Secara keseluruhan
batang,dahan,cabang,ranting dinamakan stem. Daun, bunga dan buah. Bunga dan buah
merupakan merupakan modifikasi dari batang dan daun.

1. Tujuan :
1. Mengenal sel tumbuhan dan bagian-bagiannya
2. Mengenal tumbuhan dan bagian-bagiannya.
3. Mengetahui fungsi dari masing-masing bagian sel tumbuhan
4. Mengetahui fungsi dari masingmasing bagian organ tumbuhan

2. Pertanyaan kuis.
1. Apa perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan.
2. Apa perbedaan sel prokaryotic dengan sel eukaryotik.
3. Apa fungsi dari : nucleus, dinding sel. Vacuole.
4. Dimana berlangsungnya, fotosintesis, respirasi, sintesis protein, eksresi.

3. Bahan dan Alat

Bahan yg digunakan antara lain : bawang merah, sirih gading, kentang, air. Tanaman perdu dari
halaman.

Alat yang digunakan antara lain : mikroskop, object glass, cover glass, petridish, pipet ,pisau inggris,
pinset dll

4. Cara kerja.

a. Untuk pengamatan tumbuhan.


Cari sampel tanaman perdu dengan organ yg lengkap. Bersihkan dari kotoran. Gambarkan
bagian-bagian yang ada pada tumbuhan pada lembar pengamatan . Beri keterangan pada
gambar yg dibuat.

b. Untuk pengamatan sel tumbuhan

Ambillah irisan tipis kulit atau bagian dari bawang merah/sirih gading, menggunakan pisau inggris
dan pinset., letakkan pada objek glass, beri setetes air tutup dengan cover glass, amati di bawah
mikroskop. Gambarkan sel /jaringan yg terlihat pada lembar pengamatan. Beri keterangan pada
gambar yg dibuat.

Modul 2. DIFFUSI, ALIRAN MASSA DAN IMBIBISI

Biji yang dalam proses perkecambahan membutuhkan air untuk mencerna cadangan makanan yg
umumnya merupakan senyawa komplek ( misalnya pati, lipid, protein ) menjadi senyawa kimia
sederhana ( misalnya glukosa, asam amino, asam lemak ).

Air masuk kedalam biji melalui lubang yang ada pada biji ( misalnya pada Palmae ) dan pada
kebanyakan kacang-kacangan melalui pori-pori pada kulit biji. Pada biji tanaman padi dan jagung air
harus menembus lemma dan palea yang lebih keras.

Air masuk secara diffusi, artinya air masuk molekul per molekul, dan jika “lubang” yang dilewati
cukup besar, air bisa masuk berkelompok yang disebut dengan aliran massa . Yang mejadi tenaga
penggerak (driving force) dari berpindahnya air ke dalam biji adalah perbedaan konsentrasi. Dimana
air berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Apabila konsentrasi air di luar biji
dengan di dalam biji, sama atau seimbang maka air akan berhenti masuk.

Jika air masuk ke dalam biji dan menetap didalam , disebut imbibisi. Air yang masuk disebut
imbiban.

1. Tujuan
a. Mengamati proses masuknya senyawa kimia dari luar ke dalam tubuh tanaman
Secara diffuse dan aliran masssa.
b. Mengamati laju kecepatan masuknya air ke dalam biji.
c. Mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi laju kecepatan imbibisi.

2. Pertanyaan kuis.
a. Apa pengertian : diffuse, aliran massa dan imbibisi.
b. Faktor-faktor apa sa yang mempengaruhi proses diffuse, aliran massa dan imbibisi.
c. Apa yang menjadi kekuatan penggerak diffuse, aliran massa dan imbibisi.

3. Bahan dan alat.


a. Bahan yang digunakan antara lain : biji jagung, biji kacang hijau,biji kacang merah, air.
b. Alat yang digunakan antara lain : petridish, beaker glass berbagai ukuran , timbangan
analitik.

4. Cara kerja

a. Timbang menggunakan timbangan analitik biji jagung, biji kacang hijau, biji kacang merah,
masing-masing 100 gram.
b. Masukkan ke dalam beaker glass yg terpisah.
c. Tuangkan air ke dalam beaker glasss sehingga biji terendam.
d. Timbang Kembali biji yang telah direndam dengan air pada menit ke 5, 10, 20 30 dan 60 .
e. Catat datanya pada lembar pengamatan
f. Pada laporan praktikum, buat data berapa banyak air yang diserap per pengamatan dan
grafik hubungan antara waktu dengan banyaknya air yg diserap..

Modul 3. PLASMOLISIS.

Membran sel tumbuhan biasanya merupakan selaput ermeable selektif, denga demikian membrane
bisa dimasuki larutan kimia meskipun konsentrasi larutan kimia di luar sel lebih rendah dari
konsentrasi larutan kimia di dalam sel. Proses masuknya lunsur kimia/arutan kimia tersebut melalui
mekanisma pompa proton (pompa H+)

Membran protoplasma dimana organel-organel sel berperan memilki tekanan kearah dinding luar,
tekanan turgor yg normal, membuat bagian-bagian sel sebelah dalam bekerja optimal. Dalam
keadaan yang buruk misalnya kekeringan atau kadar garam di luar tanaman tinggi bisa
menyebabkan tekanan turgor terganggu. Larutan protoplasma bisa tertarik keluar yang diikuti
dengan pecahnya dinding sel dan keluarnya protoplasma beserta seluruh isi sel.

Plasmolisis adalah suatu keadaan dimana tekanan turgor meningkat yang diikuti dengan pecahnya
dinding sel. Plasmolisis yg ringan menyebabkan kematian sel dan sedikit jaringan. Plasmolisis yg
berat menyebabkan banyaknya jaringan yg rusak yg diikuti dengan kematian tanaman.

1. Tujuan

a. Mengamati kerusakan sel yang ditandai dengan koyaknya dinding sel dan keluarnya isi sel.
b. Mengukur pada konsentrasi larutan berapa plasmolysis terjadi,

2. Pertanyaan kuis.
a. Sebutkan komposisi kimia penyususn dinding sel tumbuhan.
b. Faktor apa saja yg mempengaruhi tekanan torgor.
c. Apa yang dimaksud dengan plasmolysis dan deplasmolisis.
d. Bagaimana proses masuknya larutan kimia ke dalam sel tumbuhan.
3. Bahan dan alat.
a. Bahan yg digunakan antara lain : bawang merah, garam dapur, sukrosa (gula pasir). Air.
b. Alat yang digunakan antara lain : mikroskop perbesaran 40 X, gelas beaker 250 ml, objek
glass, deck glass/cover glass. Pinset, pipet,

4. Cara kerja.
1. Iris bawang merah memanjang untuk mendapatkan sel bawang merah 2-3 objek.
2. Tempatkan pada objek glass, tetesi air, tutup dengan cover glass, amati di bawah mikroskop.
3. Tandai bagian-bagian yg berupa dinding sel, vacuole, nucleus, protoplasma.
4. Larutkan gula putih atau garam dapur dengan berbagai normalitas : 1 N, 2 N, 3 N dst.
5. Teteskan larutan ke dalam objek glass sehingga menggenangi jaringan , amati Kembali di
bawah mikroskop setelah 15 menit.
6. Amati gejala terjadinya plasmolysis pada sel dan jaringan.
7. Pada laporan buat grafik hubungan antara kepekatan larutan dengan tingkat kerusakan sel.

Modul 4. TRANSPIRASI.

Penguapan air melalui stomata bisa terjadi pada siang hari dan malam hari. Transpirasi pada malam
hari bisa lebih tinggi dari siang hari . Transpirasi siang hari puncaknya pada jam 12.00-14.00 dimana
temperature tanah/tumbuhan dan udara tertinggi. Transpirasi bermanfaat bagi tanaman untuk
mempertahankan suhu tubuh , dengan menguapkan air panas tubuh tanaman akan berkurang
karena dibutuhkan kalor panas untuk menguapkan air dari fase cair ke fase gas.

Transpirasi adalah penguapan air melalui stomata atau mulut daun, pada dasarnya ada “benang air”
yang bersambung terus menerus dari air yang masuk melalui akar hingga air yang keluar melalui
stomata.

Penguapan air bisa juga berlangsung pada tubuh tanaman dimana air yg berada pada bagian luar
langsung menguap ke atmosfir yang disebut evaporasi. Gabungan evaporasi dengan transpirasi
dinamakan evapotranspirasi.

1. Tujuan
a. Mengukur banyaknya air yang menguap pada tanaman.

2. tanaman
a. Apa perbedaan transpirasi dengan evaporasi.
b. Apakah ada korelasi bentuk dan kuran tajuk tanaman dengan transpirasi.
c. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi laju transpirasi.
d. Apa manfaat transpirasi bagi tanaman.
e. Berapa kalori panas yang dibutuhkan tanaman untuk menguapkan 100 ml air.

3. Bahan dan alat


a. Bahan yang dibutuhkan antara lain : tanaman sirih-sirihan, tanaman jagung, tanaman
padi, tanaman cabe (yang memiliki 2-4 daun ) air, vaselin, lakban/selotip.
b. Alat yang dibutuhkan antara lain : potometer, beaker glass 250 ml, 500 ml. pipet

4. Cara kerja
a. Siapkan bahan tanaman yang akan di ukur transpirasinya, bersihakan dari kotoran, pisahkan
antara tanaman yg bertajuk ringan dengan yg bertajuk berat.
b. Potometer isi dengan air sehingga bagian ekor dari potometer berisi air dan barada di dalam
air.
c. Tempatkan bahan tanaman pada bagian muka dari potometer.
d. Bagian yang terbuka dari permukaan potometer ditutup dengan vaselin, dibantu
lakban/selotip. Hingga
e. Buat penanda melalui gelembung udara pada ujung potometer .
f. Hitung berapa Panjang (cm) perpindahan gelembung udara pada potometer.
g. Hitung berapa volume air yang berpindah setelah 30 menit, 1 jam, 12 jam, 24 jam.
h. Pada laporan buat grafik hubungan antara waktu( menit atau jam ) dengan volume
penguapan air (ml atau l ).
i. Lakukan dengan tanaman yg berbeda.

Modul 5. OSMOSIS.

Pergerakan nutrisi tumbuhan dari tanah bersamaan dengan masuknya air pada tanaman berjalan
melalui mekanisme osmosis. Sel-sel pada tumbuhan pada dasarna memiliki membrane sel yang
karena ukuran pori-pori nya berbeda mengakibatkan ada molekul senyawa kimia yng bisa
melewatinya dan ada yang tidak., senyawa kimia dengan ukuran kecil bisa lewat, yang ukurannya
besar akan tertahan. Karena nya bersifat selektif, Membran selektif semi permeable artinya
membrane tersebut bisa dilewati senyawa kimia secara selektif.

1. Tujuan
a. Untuk mengamati bagaimana senyawa/larutan kimia bisa menembus lapisan membrane
permeable.
b. Untuk melihat pola Gerakan dari senyawa/larutan kimia yang menembus lapisan membrane
permeable.
2. Pertanyaan kuis.

a. Apa yang dimaksud dengan osmosis.


b. Apa perbedaan membrane non permeable dengan membrane semi permeable
c. Apa perbedaan selaput membrane permeable dengan dinding sel.

3. Bahan dan alat


a. Bahan yang dibutuhkan anatara lain : usus kambing atau usus ayam, karet pengikat, larutan
teh pekat, larutan kopi pekat, larutan cola , air.
b. Alat yang dibutuhkan antara lain : gelas Erlenmeyer 250 ml , 500 ml dan 1 l

4. Cara kerja.

a. Kedalam gelas Erlenmeyer, tuang kan air sehingga memenuhi empat perlima bagian.
b. Ikat salah satu jung usus kambing/ayam dengan karet atau benang dengan kuat
c. Isi larutan air the pekat ke dalam usus tersebut sampai penuh dan gembung lalu ikat ujung
satunya lagi dengan kuat.
d. Tempatkan usus yang telah diisi dengan larutan air the pekat tadi ke dalam gelas
Erlenmeyer.
e. Amati apakah larutan di dalam usus bisa menembus membrane keluar menuju air. (apakah
ada warna air yang berbeda), setelah berapa menit terjadi perubahannya.
f. Amati dengan perlakuan air kopi pekat dan larutan coca cola.

Modul 6. GERAK PADA TANAMAN.

Gerak pada tanaman tidak dikendalikan oleh sisitem syarat tetapi oleh system hormon, Karena
tanaman tidak bisa berpindah , maka yg dimaksud bergerak disini adalah pergerakan organ tanaman
misalnya : respon bunga matahari mengikuti arah matahari, respon daun menutup bila hari senja,
respon akar menuju daerah yang lembab, respon batang menuju arah datangnya matahari, respon
akar menuju pusat grafitasi bumi dll. Iklim setempat sangat mempengaruhi respon tanaman , dan
responnya bisa berbeda antar spesies tanaman.

Batang dan tajuk tanaman yang membengkok karena pengaruh angin pada dasarnya bukan respon
tanaman terhadap angin.

1. Tujuan .
a. Untuk melihat respon tanaman terhadap faktor lingkungan seperti cahaya matahari,
suhu/temperature, air dan kelembabaan, grafitasi .

2. Pertanyaan kuis.
a. Mengapa wadah tanam polybag umumnya berwarna hitam.
b. Apa istilah untuk kecambah yang tumbuh memanjang di tempa yang kekeurangan cahaya.
c. Sebutkan tiga jenis tanaman yang merespon kondisi perubahan terang menjadi gelap / siang
menjadi malam dengan menutup daunnya.
d. Mengapa daun putri malu menutup daunnya bila tersentuh.
e. Mengapa tebu yang tumbang tidak bangkit lagi tetapi malah tumbuh tunas baru.

3. Bahan dan alat.


a. Bahan yang dibutuhkan antara lain : Biji kacang hijau, biji padi, biji jagung, tanaman putri
malu.
b. Alat yang dibutuhkan antara lain : gelas Erlenmeyer ukuran 250 ml dan 500 ml, potongan
kaca ukuran 2 x 20 cm untuk melekatkan kecambah tanaman, selotip, alumunium foil, cawan
petri, kertas tissue, karet gelang. Mistar/rol

4. Cara kerja.
a. Rendam biji kacang hjau, padi,jagung lebh kurang selama 2 jam untuk memulai
perkecambahan.
b. Ukur Panjang awal dari bakal akar dan bakal shoot , sebagai data dasar.
c. Bungkus potongan kaca dengan kertas tissue dan ikat dengan tali, teteskan air ke tissue agar
kondisinya lembab.
d. Tempatkan kecambah taTempatkan kaca pada Erlenmeyer r glass 250 ml yang telah diberi
air.
e. Buat perlakuan dengan menempatkan kecambah sebagai berikut :
1. Tempatkan pada erlenmeyer terbuka.
2. Tempatkan pada Erlenmeyer yang ditutupi alumunium foil.
3. Tempatkan pada Erlenmeyer di tempat yang gelap.
4. tempatkan pada Erlenmeyer secara terbalik.
5. Tempatkan pada Erlenmeyer yg tidak diberi air.
6. Tempatkan pada Erlenmeyer yg tertutup.
f. Ukur pertambahan Panjang akar setiap 24 jam
g. Ukur pertambahan shoot setiap 24 jam.
h. Hitung pertambahan jumlah daun tiap 24 jam.
i. Amati arah pertumbuhan akar.
j. Amati arah pertumbuhan shoot.
k. Amati gejala yang ada pada daun.
l. Pada laporan buat grafik pertambahan Panjang akar, grafik pertambahan Panjang shoot.
Dan arah pertumbuhan akar dan shoot.

Modul 7. TRANSPORTASI.

Air dan unsur hara yang terlarut di dalamnya bisa naik ke atas . dan hasil fotosintesa bisa
ditransportasikan ke bawah melalui jaringan transport xylem dan phloem. Naik dan turun
nya larutan kimia itu bisa berlangsung puluhan meter.
Jaringan xylem dan phloem pada batang bisa seperti pipa yang sambung menyambung.
Diameternya yang relative kecil membuat nya seperti pipa kapiler, dan disini berlaku hukum
kpilaritas. Diantara molekul air akan terjadi gaya Tarik menarik, sebaliknya ada ikatan yg kuat
anatara dinding kapiler dengan air. Naiknya molekul air dan senyawa kimia yang terlarut di
dalamnya berlangsung secara diffuse/aliran massa, dimana perbedaan konsentrasi menjadi
tenaga penggeraknya.
1. Tujuan
a. Untuk mengamati naiknya air ke bagian atas tanaman.
b. Untuk mengukur tinggi permukaan air yang naik pada tanaman.

2. Pertanyaan kuis.
a. Apa penjelasannya sehingga air bisa naik ke atas, melawan gaya grafitasi.
b. Ikatan apa pada H2O sehingga diantara molekul air berkecenderungan saling Tarik menarik.
c. Gerakan kapiler dimungkinkan karena adanya gaya apa saja .
d. Apa perbedaan jaringan transport tanaman berbiji dengan tanaman tidak berbiji.
e. Faktor lingkungan apa saja yg mempengaruhi laju transportasi.

3. Bahan dan alat.

Bahan yg dibutuhkan antara lain : Potongan batang tanaman the afrika 30 cm hingga 1 meter.

Dipotong dari pucuk tanaman, sertakan beberapa helai daun., bunga kembang telang unuk pewarna.
Air,

Alat yg dibutuhkan antara lain : beaker glasss atau Erlenmeyer glass 250 ml, dan 500 ml.rol atau
meteran pengukur, pisau pemotong, pisau inggris, kaca pembesar.

4. Cara kerja.

1. Sediakan beaker glass atau Erlenmeyer glass untuk tempat meletakkan tanaman.
2. Kedalam beaker glasssatau Erlenmeyer glass tuangkan larutan pewarna ( bisa dari kembang
telang atau lannya ).
3. Ke dalam beaker glass/ Erlenmeyer glass tempat kan 3 batang tanaman the afrika .
4. Setiap 10 menit amati tinggi air yg naik cara mengamati warna biru atau warna merah pada
batang yang disayat.
5. Catat data kenaikan air pada lembar data.
6. Amati mana lebih cepat peningkatan aiar pada batang yang berdaun dibandingkan dengan
batang yg tidak berdaun.
7. Pada laporan buat grafik hubungan antara waktu dengan ketinggian naiknya air pada batang
tanaman.
8. Percobaan bisa juga dilakukan pada tanaman Coleus, Bayam duri dll.

Modul 8. FOTOSINTESA

Tumbuhan disebutkan sebagai organisma aututrof karena bisa menghasilkan makanannya sendiri.
Organisma yang tumbuh dan berkembang dari hasil memanfaatkan organisma hidup disebut
heterotroph. Senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan adalah pada fotosintesa adalah glukosa, yang
kemudian bisa diubah menjadi senyawa karbohidrat lain seperti friktosa, sukrosa, amilum, hemi
sellulosa,sellulosa bahkan protein dan lemak. Fotosintesa berlangsung jika ada CO2 dan H2O , CO2
terakumulasi di atmosfir sementara H2O di hidrosfir. Fotosintesa mengandalkan cahaya matahari
yang ditangkap oleh sejumlah pigmen pada fotosistem 1 dan 2. reaksi-reaksi itu selanjutnya
berlangsung dalam plastida yang mengandung klorofil yang disebut kloroplast. Fotosintesa tidak
hanya terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi (monokotil dan dikotil) tetapi juga pada algae, plankton,
ganggang hijau biru dll.

1. Tujuan
a. Mengamati proses terjadinya fotosintesa pada tanaman
b. Mengukur volume oksigen yang dihasilkan.
c. Mengetahui faktor pembatas fotosintesa.

2. Pertanyaan kuis.
a. Tuliskan reaksi umum fotosintesa
b. Bagaimana tanaman air memperoleh CO2 dan cahaya matahari.
c. Apa perbedaan reaksi terang dengan reaksi gelap.

3. Bahan adan alat


a. Yang menjadi bahan antara lain : tanaman air Hydrilla verticilata, air selokan,
b. Yang menjadi alat antara lain : beaker glasss ukuran 500 ml dan 1000 ml, corong kaca, cawan
petri, tabung reaksi berskala.

4. Cara kerja.
a. Kumpulkan tanaman air Hydrilla verticilata dari selokan yang bersih. beserta dengan air nya.
b. Timbang 250 g Hydrilla , tempatkan di bawah corong kaca, dalam keadaan terbalik dan
masukkan beserta airnya ke dalam beaker glass.
c. Pada ujung dari corong tempatkan tabung reaksi Sehingga menutupi ujung corong.usahakan
tidak terbentuk lapisan udara pada ujung corong caranya dengan mengerjakannya di dalam
air.
d. Tempatkan beaker glass di ruang terbuka yang terkena cahaya matahari penuh.
e. Ukur volume oksigen yang terbentuk pada ujung corong setiap 30 menit.
f. Pada laporan praktikum buat grafik hubungan antara waktu dengan volume O2 yang
terbentuk.
g. Lakukan pekerjaan yang sama dengan :
- Menggunakan Hydrilla 100 g
- Menempatkan beaker glass di dalam ruangan.
- Menggunakan air PDAM
- Menambahkan Kapur pada air.
- Menutup beaker glass dengan alumunium foil
- Amati jaringan Hydrilla di bawah mikroskop.
Modul 9. NUTRISI TANAMAN

Tanaman membutuhkan nutrisi sepanjang hidupnya untuk menyusun senyawa-senyawa kimia yg


dibutuhkan tanaman. Senwaya kimia Karbohidrat misalnya membutuhkan unsur C, H dan O. Protein
selain mememerlukan C, H, O juga membutuhkan N dan sedikit S. Si membentuk bagian yg keras
pada kulit batang dan daun rumput-rumputan. Mg dibutuhkan untuk membentuk inti klorofil. P
diperlukan untuk membentuk ATP, K diperlukan dalam mekanisma pompa transport aktif melalui
membrane , Ca diperlukan untuk mekanisma buffer pH tanah. Fe, Cu, Zn, Co berperan dalam
mekanisma katalisator enzim.

Unsur hara makro dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak al C,H,O,N,P,K , karena C,H,O relative
tersedia di alam, N,P,K yg ketersediannya terbatas. Sehingga ditambahakan ke tanaman sebagai
pupuk. Al Urea, ZA, SP 36, TSP, RP dan ZK. Unsur hara mikro dibutuhkan tanaman dalam umlah kecil.

1. Tujuan
a. Mengamati pertumbuhan tanaman dengan kondisi hara yang berbeda
b. Mengamati gejala defisiensi unsur hara.
c. Mengenal berbagai jenis pupuk.

2. Pertanyaan kuis.
a. Sebutkan sumber terbesar ketersediaan dari : C, H, O, N, P, dan K.
b. Mengapa disebut unsur hara makro dan unsur hara mikro.
c. Sebutkan gejala defisiensi unsur hara N.
d. Untuk penyusun apa dibutuhkan, : N, P dan K.
e. Apa saja pupuk kimia sumber N, P dan K.
f. Apa arti 12:12:12 pada pupuk NPK 12-12-12.

3. Bahan dan alat.

Bahan yg digunakan antara lain : benih jagung, air, pupuk urea,SP36, ZK, NPK Mutiara, pasir,tanah
kebun, pupuk kandang.polibag.

Alat yg digunakan antara lain : cangkul, gembor,

4. Cara kerja.
a. Siapkan bedengan dengan ukuran 0.5 x 0.5 m sebanyak 10 petak.
b. Atau siapkan polybag sebanyak 10 polibag ukuran 20 kg
c. Buat perlakuan sbb :
- Pasir 100 %.
- Tanah kebun 100 %
- Tanah kebun 50% , pasir 50 %.
- Pasir 33%, tanah kebun 33%, pupuk kendang 33%
- Tanah kebun 50%, kompos 50%.
- Tanah kebun dan Urea 100 kg/ha
- tanah kebun dan SP 36 , 120 kg/ha
- Tanah kebun dan KCl 100 kg/ha
- Tanah kebun dan NPK 120 kg/ha.
d. Tanam I biji per lubang tanam.
e. Lakukan perawatan tanaman seoerti penyiraman, pengendalian opt, pengendalian
gulma/
f. Ukur tinggi tanaman dan hitung luas daun setiap 7 hari.
g. Amati gejala defisiensi dan gejala apa saja yg terjadi pada tanaman.

Modul 10. PENGUKURAN PERTUMBUHAN TANAMAN.

Tanaman yang tumbuh mengalami pertambahan jumlah sel dan pembentukan jaringan/ organ
tanaman. Tanaman tumbuh karena lemampuan menyerap unsur/senyawa kimia dari sekelilingnya.

Tanaman dikatakan tumbuh secara visual terlihat dari meningkatnya tinggi tanaman, lingkar batang,
jumlah daun,luas daun, pankang akar dll.

1. Tujuan
Untuk mengetahui pertumbuhan tanaman, laju pertumbuhan tanaman.

2. Pertanyaan kuis.
a. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan tanaman.
b. Apa perbedaan pertumbuhan tanaman dengan perkembangan tanaman.
c. Bagaimana cara mengukur tinggi tanaman.
d. Bagaimana cara mengukur luas daun.
e. Apa saja yg termasuk bagian vegetative tanaman
f. Apa saja yg termasuk bagian generative tanaman,

3. Bahan dan alat.


a. Bahan yang digunakan antara lain : tanaman monokotil, tanaman dikotil
b. Alat yang digunakan antara lain : rol/mistar, schliffer, meteran kain, timbangan analitik.

4. Cara kerja :
a. Lakukan pengukuran tinggi tanaman menggunakan mistar/ro;
b. Lakukan pengukuran Panjang daun, lebar daun dan luas daun
c. Lakukan perhitungan jumlah daun.
d. Lakukan pengukuran Panjang akar, berat akar, volume akar.
e. Lakukan perhitungan umur berbunga
f. Lakukan pengukuran, Panjang tongkol, lilit tongko;, jumlah baris, jumlah biji per baris, berat
seribu biji, berat tongkol dengan dan tanpa klobot.

Anda mungkin juga menyukai