TUMBUHAN
DISUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU :
Pergerakan dalam xilem biasanya melawan gravitasi dan ada dua cara yang
dapat bekerja untuk melawan gravitasi tersebut. Diujung akar, sel rambut yang hiper
osmotik terhadap tanah menarik air masuk, hal tersebut dapat meningkatkan tekanan
pada sel akar dan selanjutnya tekanan tersebut mendorong zat cair keatas saluran
xilem (george,2006:164)
Pengangkutan melalui berkas pengangkutan atau pengangkutan intravaskuler :
Setelah melewati sel – sel akar, air dan mineral akan masuk ke pembuluh kayu atau
xilem dan selanjutnya akan terjadi pengangkutan secara vertikal yang terjadi dari akar
menuju ke batang hingga sampai juga kedaun. Pembuluh kayu atau xilem tersebut
disusun oleh beberapa jenis sel, namun terdapat bagian yang sangat berperan penting
dalam proses pengangkutan air dan mineral, yaitu adalah sel – sel trakea. Bagian
ujung sel trakea yang terbuka tersebut membentuk pipa kapiler. Struktur jaringan
xilem yang berbentuk seperti pipa kapiler ini terjadi karena sel – sel penyusun
jaringan yang mengalamipenggabungan. Selanjutnya, Air bergerak dari sel trakea
satu ke sel trakea yang lainnya atau di atasnya mengikuti prinsip kapilaritas dan
kohesi air dalam sel trakea xilem (Kimball, 1992). Pada teori tekanan akar, air
bergerak kebagian atas tanaman karena adanya tekanan pada akar dan naiknya air ke
batang yaitu melalui berkas pengangkut xilem yang terdapat di akar tumbuhan. Hal
ini juga dipengaruhi oleh adanya tenaga hidrasi dinding pembuluh xilem yang
mampu mempertahankan molekul air terhadap gravitasi dan juga dipengaruhi adanya
gaya kohesi antara molekul air yang menjaga keutuhan kolom air dala pembuluh
xilem (lakitan,2010:47)
TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan pratikum yang dilakukan adalah untuk mengamati jaringan
pengangkut air pada tumbuhan tingkat tinggi.
1. Siapkan alat dan bahan yang ingin di gunakan dalam penelitian ini
2. Isilah botol dengan air hingga ¾ dari volume botol tersebut
3. Lalu, siapkan lah tanaman Allamanda catartica, pililah ujung tangkai tanaman
yang sama, panjangnya, diameternya, jumlah ruasnya, jumlah daun dan umur
yang sama.
4. Setelah itu, kupaslah kulit batang dan kambiumnya kira-kira ukurannya 1 cm
daari pangkal batang
5. Siapkanlah gabus penutup botol dan lubangi tengahnya untuk memasukkan
tanaman Allamanda catartica tadi, dan perkirakanlah pangkal tanaman
tersebut masuk ke dalam botol kira-kira 1 cm dari dasar botol
6. Selanjutnya, tanaman yang telah di kupas kulit batang dan kambiumnya tadi
dimasukkan ke lubang gabus untuk perlakuan pertama bagian xilem ditutup
dengan vaselin dan bagian floemnya di biarkan terbuka lalu setelah di
masukkan ke dalam botol, beri label sesuai dengan perlakuannya.
7. Untuk botol yang kedua, diberikan perlakuan yang kedua yaitu xilem di
biarkan terbuka dan floem ditutup dengan menggunakan vaselin, lalu beri
label sesuai perlakuannya seperti tadi
8. Setelah itu, oleskan lubang gabus yang menjadi tutup botol menggunakan
vaselin yang bertujuan agar tidak terjadinya kebocoran atau penguapan air
melalui celah botol tersebut.
9. Tandai lah tinggi permukaan air pada botol itu dengan menggunakan spidol
permanent agar tidak terhapus.
10. Bila airnya berkurang, tambahkanlah air dengan menggunakan gelas ukur
sampai ketinggian semula, amati dan catatlah jumlah air yang ditambahkan,
selain itu juga telitilah keadaan morfologi tanaman pada setiap pengamatan
(misalnya, terbentuknya akar, layu dan lain sebagainya)
11. Amati dan paparkan pada pembahasan dan hasil.
HASIL
1. Floem ditutup dan xilem terbuka mendapatkan hasil jumlah air yang
terserap sebesar 8,5 ml dengan kondisi layu hanya ujung batang yang masih
segar.
2. Floem terbuka dan xilem tertutup mendapatkan hasil jumlah air yang
terserap sebesar 4,5 ml dengan kondisi hampir semuanya layu.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan pada pratkum ini adalah diketahui bahwa Xilem
merupakan jaringan pembuluh yang berfungsi mengangkut air dan unsur hara yang
berada didalam tanah untuk diangkut ke daun. Didalam daun terjadi proses
fotosintesis. Hasil fotosistesis selanjutnya akan diedarkan melalui jaringan floem ke
seluruh bagian tumbuhan. Jadi jika jaringan xilem terbuka maka air yang di serap
lebih banyak dari pada saat jaringan xilem di tutup, maka dari itu tumbuhan pada
botol pertama pun lumayan masih segar walapun hanya ujungnya berbeda dengan
botol dua yang hampir semuanya layu.
DAFTAR PUSTAKA