Anda di halaman 1dari 6

Materi VII.

Transpirasi dan Stomata


 Pendahuluan
Tanaman mendapat air melalui proses penyerapan oleh rambut-rambut akar. Air
serta garam-garam terlarut akan diteruskan ke seluruh bagian tanaman. Hanya
sebagian kecil (kurang dari 1 %) dari air yang diabsorpsi oleh tanaman dipergunakan
dalam reaksi metabolisme (hidrolisis). Sebagian besar air yang diabsorpsi itu akan
dikeluarkan lagi dalam bentuk uap air ke atmosfer melalui proses transpirasi (Baker,
1987).
Di alam, air yang hilang melalui transpirasi dari daun bisa mencapai lebih dari
90% dari total air yang diserap oleh tumbuhan tersebut. Artinya sebagian besar air
yang diserap tumbuhan dibuang melalui proses transpirasi. Walaupun demikian jika
dilihat dari produksi bahan kering yang dihasilkan, ada tumbuhan yang relatif efisien
dalam penggunaan air dibandingkan dengan jenis tumbuhan lainnya. Semakin besar air
yang diuapkan (diperlukan) untuk memproduksi satu satuan (gram) bahan kering oleh
tumbuhan maka semakin tidak efisien (Hamim, 2008).

Gambar 1. Skema penampang melintang daun dengan memperlihatkan stomata,


transpirasi dan pergerakan gas CO2 ke dalam daun serta hambatan dalam
stomata dan hambatan boundary layer akibat lapisan uap air yang meliputi
permukaan daun.
Transpirasi dapat terjadi melalui kutikula, lentisel dan sebagian besar terjadi
melalui stomata. Stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi
oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penjaga (guard cell) yang berperan dalam
mengatur membuka dan menutupnya stomata.

Pengaturan membuka dan menutupnya stomata ini sangat penting sehingga


tumbuhan tetap dapat tumbuh dan berkembang dengan menghindari kekurangan air
yang berlebihan, yaitu biasanya membuka stomatanya lebar-lebar pada pagi dan sore
hari, dan menutup stomatanya sebagian pada tengah hari yang panas.
Keuntungan bagi tumbuhan melakukan transpirasi yaitu : 1) mempercepat laju
pengangkutan unsur hara melalui pembuluh xilem, 2) menjaga turgiditas sel tumbuhan
agar tetap pada kondisi optimal, 3) sebagai salah satu cara untuk menjaga stabilitas
daun (Lakitan, 2013).

Gambar 2. Skema bentuk stomata membuka dan menutup

Stomata biasanya ditemukan pada bagian tumbuhan yang berhubungan dengan


udara terutama di daun, batang dan rizom. Stomata umumnya terdapat pada
permukaan bawah daun, tetapi ada beberapa spesies tumbuhan dengan stomata pada
permukaan atas dan bawah daun.
Berdasarkan bentuk sel epidermisnya, stomata terdiri dari beberapa tipe, yaitu
anomositik, anisositik, parasitik, diasitik, aktinositik, dan siklositik (Evert, 2006).
Bentuk dan kerapatan stomata dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, habitat tanaman
dan anatomi tanaman itu sendiri. Tanaman yang tumbuh pada lingkungan kering
dengan intensitas cahaya yang tinggi cenderung memiliki stomata yang banyak, tetapi
ukurannya kecil dibanding dengan tanaman yang tumbuh pada lingkungan basah dan
terlindung. Umumnya, stomata berbentuk lonjong, jumlah dan ukuran per unit area
berbeda antar spesies tanaman, juga antar daun dalam satu tanaman.
https://www.researchgate.net/publication/259333162_The_Cuticle_Database_Developing_an_interactive_tool_for_taxonomic_and_
paleoenvironmental_study_of_the_fossil_cuticle_record_W

Gambar 3. Tipe-tipe Stomata

 Tujuan
1. Mengukur laju kehilangan uap air pada dua tanaman yang berbeda.
2. Membandingkan laju kehilangan uap air pada dua tanaman yang berbeda.
3. Dapat membedakan morfologi stomata menutup dan membuka.
4. Mengetahui bentuk dan densitas stomata pada daun tanaman.
 Bahan dan Alat
Materi Transpirasi : 2 jenis tanaman pohon atau semak yang memiliki ukuran
daun yang berbeda.
Materi Stomata :-Tanaman Oryza sativa, tanaman Hibiscus
rosasinensis/Capsicum sp, tanaman Amaranthus sp, tanaman
kacang-kacangan, tanaman air (eceng gondok atau teratai)
Alat-alat :
1. Pisau 5. Gelas ukur
2. Plastik bening 6. Kaca objek
3. Tali/Pengikat 7. kuteks bening
4. Selotip 8. Mikroskop

 Cara kerja Materi Transpirasi (di rumah)


1. Pilih tanaman yang akan digunakan berdasarkan perbedaan ukuran daunnya.
Tanaman pertama memiliki ukuran daun yang lebih besar dan yang lainnya
memiliki ukuran daun yang lebih kecil. Bagian tanaman yang dipilih adalah yang
terkena cahaya matahari (tidak ternaungi).
2. Tentukan cabang atau ranting beserta daun yang akan disungkup dengan plastik.
Usahakan agar jumlah daun yang disungkup pada kedua tanaman adalah sama.
3. Sungkup/tutup tajuk tanaman dengan plastik (jangan lupa beri label) hingga
tertutup rapat. Ikat dengan tali atau selotip sehingga air hujan tidak masuk ke
dalam sungkup plastik. Biarkan selama 2x24 jam.
4. Setelah 2x24 jam lepaskan ikatan plastik dari pohon dan ukur uap air yang
keluar/terdapat dalam plastik menggunakan gelas takar (pengukuran dilakukan
di laboratorium).
5. Lengkapi tabel berikut :
Tanaman 1 Ulangan Jumlah air (ml) Tanaman 2 Ulangan Jumlah air (ml)
1 1
2 2
3 3
Rata-rata Rata-rata

Bandingkan penguapan masing-masing tanaman, lalu tuliskan kesimpulan dari


pengamatan yang dilakukan.

 Pertanyaan :

1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju transpirasi!


2. Apa keuntungan dan kerugian tumbuhan yang mengalami transpirasi?
3. Mengapa ketersediaan air ikut berperan dalam menentukan kecepatan
transpirasi?
4. Manakah yang lebih besar laju transpirasinya, tumbuhan yang mempunyai
lubang stomata besar tapi sedikit jumlahnya atau lubang stomata kecil tapi
banyak jumlahnya?
 Cara kerja materi stomata (di laboratorium)
1. Olesi bagian abaksial (permukaan bawah) daun (kecuali tanaman air, bagian
adaksial atau permukaan atas daun juga diolesi) dengan tipis menggunakan
kuteks bening yang mengandung aseton hingga mengering.
2. Olesan yang sudah kering ditempeli isolasi dan diratakan.
3. Isolasi dikelupas secara hati-hati dan dipastikan irisan epidermis menempel
pada selotip lalu tempelkan pada kaca objek dan beri label.
4. Amati preparat menggunakan mikroskop sampai didapatkan tampilan tipe
stomata yang jelas agar mudah dianalisis kemudian lakukan dokumentasi
menggunakan kamera.
5. Densitas stomata diamati dengan menghitung stomata berdasarkan bidang
pandang
6. Lengkapi Tabel pengamatan berikut :

Nama tanaman Gambar stomata Tipe stomata Densitas

Anda mungkin juga menyukai