Anda di halaman 1dari 3

LKPD PKWU KD 3.

Nama : I Made Wahyu Aum Suagestiya Kelas / No : XII MIPA 2 / 20

Pertanyaan:

1. Bahan dan macam bentuk modifikasi makanan khas daerah


a. Bahan baku utama adalah
bahan yang paling banyak penggunaannya pada sebuah produk.
b. Bahan tambahan pangan (BTP) adalah
bahan atau campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari
bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk memperbaiki
sifat atau bentuk produk pangan tersebut
c. Sebutkan macam BTP yang digunakan untuk modifikasi makanan!
 pemanis (sweetener)
 pembentuk gel (gelling agent)
 pengatur keasaman (acidity regulator)
 pengawet (preservatif)
 pengembang (raising agent)
 pengemulsi (emulsifier)
 penguat rasa (flavour enchancer)
 perisa (flavouring)
 pewarna (colour)
2. Tuliskan 5 macam bentuk modifikasi yang dilakukan pada makanan khas daerah,
masing masing berilah satu contoh makanannya!
a. makanan khas daerah yang dimodifikasi dengan variasi bentuk
selain variasi rasa, modifikasi makanan daerah juga dapat dilakukan
dengan mengubah bentuk makanan, misalnya cendol yang biasa disajikan
dalam bentuk minuman dapat dimodifikasi bentuknya dengan diolah menjadi
agar agar cendol
b. makanan khas daerah yang dimodifikasi dengan variasi rasa
bentuk modifikasi yang pertama adalah dengan memberikan varian
rasa yang berbeda dari makanan aslinya, misalnya bakpia yang biasa dikenal
dengan isian rasa kacang hijau, dapat dimodifikasi dengan berbagai varian
rasa, seperti coklat, keju, dll
c. makanan khas daerah yang dimodifikasi cara pengolahannya
selain 3 bentuk modifikasi tadi, beberapa makanan khas daerah juga
dimodifikasi cara pengolahannya, misalnya adalah bakpia yang biasa diolah
dengan cara dipanggang/oven dapat dimodifikasi dengan pengolahan dengan
digoreng
d. makanan khas daerah yang dimodifikasi kemasannya
pengemasan dilakukan untuk menyiapkan produk menjadi siap untuk
didistribusikan, pengemasan juga menjadi salah satu bentuk modifikasi
makanan khas daerah, misalnya gudeg yang biasa dikemas dengan daun
pisang atau besek dapat dimodifikasi dengan pengemasaan berupa kendil atau
kaleng
e. makanan khas daerah yang dimodifikasi untuk memperpanjang usia produk
beberapa makanan daerah bersifat mudah basi atau tidak tahan lama, maka
perlu dilakukan modifikasi untuk memperpanjang usia produk, modifikasi ini
dapat dilakukan dengan fermentasi, pengeringan, ataupu pemanisan, contoh
makanan yang mengalami modifikasi ini adalah bakpia basah yang
dimodifikasi jadi bakpia kering, seperti yang kita tahu bakpia kering akan
lebih tahan lama dibanding bakpia basah
3. Dalam modul ada beberapa makanan khas daerah yang dimodifikasi yaitu Pem mpek,
Bakpia dan Piza. Sebenarnya masih banyak makanan khas daerah yang bisa
dimodifikasi sehingga meningkatkan selera untuk konsumsi dan mempunyai nilai jual
yang bisa digunakan. Pilihlah satu makanan khas daerah yang bisa dimodifikasi
( boleh ambil dari contoh di modul) kemudian uraikan secara detail sampai
takarannya:
a. Bahan
 pisang kepok matang
 4 sdm tepung terigu
 3 sdm tepung tapioka
 1 sdm tepung beras
 Garam (secukupnya)
 Bubuk vanili (secukupnya)
 Gula (secukupnya)
 Air (secukupnya)
 Adonan crepes
b. Cara mengolah/ membuat
 Kupas pisang kemudian belah jadi dua.
 Campur tepung terigu, tepung tapioka, tepung beras dan bubuk vanili
secukupnya.
 Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga membentuk adonan yang
cukup encer.
 Tambahkan garam dan gula secukupnya. Koreksi rasa jangan sampai
terlalu asin atau manis.
 Celupkan buah pisang yang telah dikupas ke dalam adonan tepung,
goreng dengan api sedang.
 Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan, bagian luarnya
renyah dan dalamnya matang sempurna.
 Angkat pisang yang telah matang
 Masak adonan crepes menjadi dadar tipis dalam sebuah pan.
 Angkat, sisihkan. Lakukan hal yang sama hingga adonan crepes habis.
 Bungkus pisang goreng yang sudah matang ini dalam adonan crepes
 Sajikan pisang goreng selimut crepes selagi masih hangat.
c. Prinsip K3 yang harus diterapkan
 Memastikan dapur dan semua peralatan masak dalam keadaan bersih
 Mencuci tangan sebelum memulai proses memasak
 Memastikan semua bahan dalam keadaan segar dan tidak kadaluarsa
 Mencuci bahan (bawang putih dan daun bawang) sebelum dimasak
 Menggunakan celemek selama proses memasak
 Mencicipi makanan dengan sendok
 Menghindari batuk dan bersin di depan makanan Menjauhkan benda
yang mudah terbakar dari dekat kompor
 Berhati-hati saat menggunakan pisau dan peralatan yang berat/mudah
pecah (ulekan)
 Memastikan untuk mematikan kompor setelah selesai digunakan
 Membersihkan dan membereskan semua peralatan setelah selesai
memasak

LKPD MODIFIKASI MAKANAN XII MIPA_LIES 2021

Anda mungkin juga menyukai