3. Sebab memindahkan rukun qauli atau sunnah pada tempat lainnya dengan sengaja
atau lupa; seperti: 1) takbiratul ihram, atau salam atau membaca al-Fatiha atau surah di
dalam rukuk atau i’tidal, 2) membaca do’a qunut di dalam rukuk, 3) membaca tahiyat
pada duduk di antara 2 sujud, 4) membaca shalawat di dalam rukuk.
4. Sebab ragu pada jumlah rakaat shalatnya; jika ragu berapa jumlah rakaat yang
dilakukannya, apakah 4 rakaat atau 3 rakaat ? maka hendaklah ditambah 1 rakaat lagi dan
di tambah dengan sujud sahwi.
Redaksi yang lain: ان َمنْ اَل يَنَا ُم َواَل يَ ْغفُ ُل
َ س ْب َح
ُ (Maha Suci Allah yang tidak tidur
dan tidak lalai)
Referensi: