Anda di halaman 1dari 18

ASPEK KERJASAMA DALAM KETERAMPILAN SOSIAL SISWA

KELAS IV SEKOLAH DASAR

EKA KURNIA WATI1, ENDANG SRI MARUTI2, MELIK BUDIARTI3

Universitas PGRI Madiun


ekakurniawati180@gmail.com1, marutiendang@gmail.com2, melikbudiarti74@gmail.com3

Abstract: Cooperation is a relationship made by two or more people who have the goal to carry out
an activity together with those who have the same goals for the common good. Be an explanation of
cooperation on that really needs to be instilled and developed in students, because by supporting the
training of fourth grade students at MI Kinandang able to create and support competition,
interpersonal communication, build and trust, and improve relationships in learning that is opened and
transitioned. In cooperation skills, students learn firsthand about social skills which is a collaboration
of one of social skills. Because social skills are very important for fourth grade students because
students will be individuals who can behave in accordance with their social environment, so that
students can be accepted into the environment or group. More than just students who have social
problems that are not good, it can be done by students in relationships with the environment
associated with collaborative activities.
Keyword : Cooperation, Social skills, Students

Abstrak : Kerjasama merupakan suatu hubungan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
memiliki maksud untuk melaksanakan suatu aktivitas bersama-sama dengan memiliki tujuan yang
sama untuk kepentingan bersama. Menjadi penjelasan mengapa kerjasama sangat perlu ditanamkan
dan dikembangkan dalam diri siswa, karena dengan memiliki keterampilan kerajasama siswa kelas IV
di MI Kinandang mampu membentuk dan memelihara kelangsungan kelompok, komunikasi
interpersonal, membangun dan menjaga kepercayaan, dan mengelola perbedaan atau konflik dalam
suasana belajar yang terbuka dan demokratis. Dalam keterampilan kerjasama, siswa secara tidak
langsung belajar mengenai keterampilan sosial yang mana kerjasama merupakan salah satu aspek dari
keterampilan sosial. Sehingga keterampilan sosial sangat penting bagi siswa kelas IV karena siswa
akan menjadi individu yang dapat berperilaku sesuai dengan lingkungan sosialnya, sehingga siswa
tersebut dapat diterima dalam lingkungan atau kelompoknya. Sebaliknya jika siswa memiliki
keterampilan sosial yang tidak baik, hal tersebut dapat menghambat siswa dalam berhubungan dengan
lingkungan disekitarnya terutama mengenai kegiatan kerjasama.
Kata Kunci : Kerjasama, Keterampilan Sosial, Siswa

97
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Vol. 4 No. 2 Agustus 2020: 97-114
ISSN. 2615-1960

PENDAHULUAN Sehingga keterampilan sosial ini dapat


diartikan sebagai kemampuan berinteraksi
Berbicara mengenai keterampilan
dengan individu lain atau orang lain dengan
sosial, dalam hal ini keterampilan sosial
cara yang baik sehingga dapat diterima oleh
merupakan salah satu keterampilan sosial
individu lainnya. Membahas mengenai
yang dimiliki setiap individu yang dapat
keterampilan sosial pada siswa sekolah dasar
digunakan sebagai salah satu cara
dalam hal ini mengenai bagaimana cara
berkomunikasi secara efektif dengan orang
untuk menilai apa yang terjadi dalam
lain sesuai dengan situasi dan kondisi setiap
keadaan sosial, serta untuk memahami dan
individu tersebut. Selain itu menurut
mengoreksi tindakan sesuai dengan
(Mahabbati, 2017) lingkungan sosial
kebutuhan siswa dalam kegiatan belajar
merupakan salah satu bentuk dari
mengenai keterampilan sosial yang mana
keterampilan sosial yang sangat berpengaruh
sebagai tindakan sebagai salah satu yang
bagi setiap orang dalam beradaptasi terhadap
terjadi dan yang paling sesuai, Rogers dan
lingkungan disekitarnya. Hal ini juga sesuai
Ross (dalam Syafrida, 2014).
dengan pendapat (Rahmawati, 2012) bahwa
manusia merupakan salah satu makhluk Mengenai pembahasan keterampilan
sosial yang memiliki peran dalam sosial diatas, maka dapat diartikan bahwa
berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya suatu keterampilan sosial yang diharapkan
serta lingkungan tempat mereka tinggal. dapat dimiliki oleh setiap siswa baik dalam
Sehingga, selalu berdampingan dengan segi kemampuan intrapersonal ataupun
sesama manusia lainnya. Dalam interpersonal sebagai perangkat yang harus
keterampilan sosial memiliki peran yang dimiliki setiap individu atau siswa. Dengan
sangat penting diantaranya dalam kegiatan adanya keterampilan sosial siswa dapat
bersosialisasi, berinteraksi dengan antar memunculkan suatu kemampuannya yang
individu lainnya baik dari segi cara berhubungan dengan sosial sehingga dapat
berkomunikasi ataupun bertingkah laku mencapai berbagai prestasi dari siswa
dengan individu yang lainnya. tersebut.

98
ASPEK KERJASAMA DALAM KETERAMPILAN SOSIAl
EKA KURNIA WATI1,
ENDANG SRI MARUTI2,
MELIK BUDIARTI3

Sangat penting sekali menganai pembahasan aspek dalam keterampilan sosial tersebut
keterampilan sosial ini, karena siswa diantaranya mengenai Kegiatan kerjasama,
diharapkan dapat menanamkan dan relasi, tanggungjawab, empati dan kontrol
mengembangkan keterampilan sosial ini diri dari siswa tersebut. Sehingga dalam
dalam diri siswa tersebut. Hal ini sangat aspek-aspek tersebut memiliki peran yang
memiliki pengaruh yang cukup baik bagi sangat penting dalam diri siswa untuk
siswa dengan berperilaku sesuai keadaan membentuk menjadi siswa yang memiliki
dilingkungan sosialnya, sehingga siswa kemampuan keterampilan sosial yang sangat
lebih mudah untuk diterima oleh baik. Dalam hal ini, salah satu aspek yang
kelompoknya atau lingkungan mereka. sangat penting bagi siswa yaitu aspek
Berbanding terbalik apabila siswa memiliki kerjasama, karena dengan adanya kerjasama
kemampuan keterampilan sosial yang siswa akan lebih mudah untuk mencapai
kurang baik, siswa sulit untuk berhubungan kemampuan aspek keterampilan sosial
dengan lingkungan disekellingnya atau lainnya. Serta siswa dapat dengan mudah
siswa memeliki sikap yang cenderung untuk melakukan kegiatan pembelajaran
antisosial akibat kemampuan sosial yang dikelas dengan siswa lainnya.
kurang baik tersebut.
Menurut Kisworo (2019), mengartikan
Seperti penjelasan yang telah penulis bahwa kerjasama merupakan kegiatan yang
sampaikan, mengenai keterampilan sosial berhubungan dengan dua orang atau lebih
memang sangat perlu dikembangkan dalam yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu
diri siswa tersebut, dari mereka masih kegiatan atau aktivitas secara bersama yang
dibangku kelas rendah yang mana siswa tujuannya untuk meringankan beban tugas
baru memasuki lingkungan sosial yang baru. dengan tujuan yang sama. Sependapat
Menurut (Gresham dan Elliot,1990) dalam dengan pendapat diatas menurut (Maasavet,
keterampilan sosial memiliki beberapa aspek 2011), beliau menjelaskan bahwa dalam
yang mendukung agar keterampilan sosial kegiatan belajar secara bersama yang
siswa tersebut menjadi lebih baik, aspek- dilakukan oleh dua orang atau lebih siswa

99
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Vol. 4 No. 2 Agustus 2020: 97-114
ISSN. 2615-1960

dapat dengan mudah untuk menemukan titik Sehingga, keterampilan sosial pada
permasalahan dengan suatu tujuan yang siswa kelas IV di MI Kinandang memang
sama serta untuk kepentingan bersama. sangat memiliki peran yang begitu penting
dengan tujuan agar siswa dapat menafsirkan,
Berdasarkan pendapat tersebut maka
siswa juga dapat menilai bagaimana situasi
penulis dapat mengambil suatu kesimpulan,
sosial yang sedang terjadi, memahami serta
bahwa dalam kegiatan bekerjasama
dapat mengoreksi suatu tindakan dan
membutuhkan suatu hubungan yang baik
kebutuhan siswa dalam belajar. Menjadi
antara siswa satu dengan siswa yang lainnya
suatu penjelasan yang sangat penting
dengan tujuan untuk melakukn suatu
mengapa suatu keterampilan sosial pantas
kegiatan yang dilakukan secara bersama
ditanamkan serta dikembangkan dalam diri
serta siswa saling membantu dalam
siswa. Salah satu alasan dari pentingnya
menyelesaikan suatu permasalahan
suatu keterampilan sosial yaitu siswa dapat
pembelajaran demi kepentingan kelompok
menjadi pribadi yang dapat berperilaku
belajar mereka.
sesuai dengan lingkungan sosial disekitarnya
Menurut penulis suatu keterampilan sehingga siswa tersebut dapat dengan mudah
sosial akan memiliki suatu hal yang sangat melakukan interaksi sosial dengan siswa
penting dalam kegiatan bersosialisasi antara lainnya serta dapat dengan mudah diterima
individu satu dengan yang lainnya, baik oleh lingkungan dan kelompok belajar
dalam segi berkomunikasi maupun sekolah. Hal ini berbanding terbalik apabila
bertingkah laku dengan orang lain siswa dengan kemampuan keterampilan
disekitarnya. Keterampilan sosial sosial yang kurang baik, dimana siswa akan
merupakan keterampilan yang harus dimiliki sangat terhambat dalam berkomunikasi
siswa yang digunakan untuk berinteraksi ataupun bersosialisasi dengan lingkungan
dalam konsteks sosial pada siswa lainnya sosial disekitarnya.
dengan cara yang baik serta dapat diterima
oleh siswa lainnya.

100
ASPEK KERJASAMA DALAM KETERAMPILAN SOSIAl
EKA KURNIA WATI1,
ENDANG SRI MARUTI2,
MELIK BUDIARTI3

Menurut (Fauziddin, 2016) lebih baik, serta siswa dapat dengan mudah
memaparkan suatu penjelasan mengenai untuk beradaptasi dilingkungan yang baru
kerjasama yang berisi mengenai suatu sikap karena siswa sudah memiliki keterampilan
antara siswa satu dengan siswa lainnya sosial yang baik.
untuk melakukan kegiatan bekerjasama
Dalam dunia pendidikan, suatu
dengan baik. Siswa ditanamkan untuk
keterampilan kerjasama merupakan hal yang
memiliki rasa tanggungjawab yang besar
penting yang harus dilaksanakan dengan
atas suatu kepentingan kelompok tanpa
suatu pembelajaran yang mengikutsertakan
mendahulukan kepentingan pribadi diri
siswa-siswi dalam kegiatan belajar dikelas
siswa tersebut. Sehingga dengan adanya
sehingga siswa mampu dan berani dalam
suatu perbedaan yang dimiliki oleh siswa
menyampaikan pendapatnya tanpa ada rasa
dapat menjadikan sebuah motivasi ataupun
ragu. Serta dengan adanya kerjasama siswa
semnagat belajar yang sangat tinggi. Hal
diharapkan dapat lebih jelas dalam
tersebut sependapat dengan teori yang
memahami suatu materi pembelajaran
dimiliki oleh (Ningrum, 2018) bahwa dalam
dikelas dan siswa dapat memiliki
kegiatan bekerjasama akan dilakukan oleh
kemampuan berinteraksi yang baik.
beberapa siswa dalam menyelasaikan tugas
kelompok secara bersama serta siswa Menurut Hurlock (1978), menguraikan

mampu menyelesaiakan tugas secara pendapatnya bahwa kerjasama merupakan

bersama dengan rasa yang penuh salah satu kemampuan dalam pola perilaku

tanggungjawab. Dari pendapat diatas sosial, sehingga semakin banyak kesempatan

menurut penulis manfaat dari suatu yang siswa miliki untuk melakukan suatu

kerjasama yaitu siswa dapat dengan mudah hal secara bersama-sama, dimana semakin

untuk menyelesaikan tugas kelompok cepat anak tersebut belajar melakukan

mereka, melatih rasa percaya diri dalam dengan cara bekerja sama. Selain itu

menyampiakan pendapat mereka didepan didukung oleh (Asmarani, 2016),

kelas, kemampuan berinteraksi siswa akan menjelaskan mengenai kerjasama memiliki

101
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Vol. 4 No. 2 Agustus 2020: 97-114
ISSN. 2615-1960

peran yang sangat penting untuk siswa Dalam hal ini aspek-aspek kerja sama
karena dalam kemampuan kerja sama sangat yang telah dijelaskan sangat penting bagi
dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat. siswa MI Kinandang. Oleh karena itu,
Dimana, melalui kerjasama siswa dapat berdasarkan latar belakang tersebut peneliti
menjalin hubungan dengan baik dengan melakukan penelitian mendalam mengenai
teman-temannya karena dalam kerja sama aspek kerjasama dan alasan peneliti
terdapat beberapa sikap positif bagi siswa mengambil judul mengenai aspek kerjasama
diantaranya yaitu adanya interaksi, sikap dalam keterampilan sosial siswa kelas IV,
saling membantu, dan tanggung jawab. karena peneliti ingin melihat dan mengalisis
aspek kerjasama, dan yang menjadi subjek
Kerjasama merupakan suatu hubungan
merupakan siswa kelas IV di MI Kinandang
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
Bendo.
yang memiliki maksud untuk melaksanakan
suatu aktivitas bersama-sama dengan METODE
memiliki tujuan yang sama untuk
Dalam penelitian ini menggunakan
kepentingan bersama. kerjasama merupakan
jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
suatu hubungan yang dilakukan oleh dua
studi kasus (case study). Menurut Creswell
orang atau lebih untuk melakukan suatu
(dalam Sugiyono, 2015) menjelaskan bahwa
kegiatan atau aktivitas secara bersama-sama
studi kasus merupakan salah satu jenis
dan saling membantu dengan menyelesaikan
penelitian kualitatif, sebuah penelitian yang
suatu masalah dengan tujuan tertentu untuk
menguji secara lengkap, dan jelas dari segi
kepentingan kelompok. Ada beberapa aspek
serta isu-isu ataupun yang berkaitan dengan
yang terkandung dalam kerjasama, yaitu
peristiwa yang benar-benar terjadi saat itu
tujuan, tugas, tanggungjawab, saling percaya
dan peristiwa tersebut terjadi secara
dan mendukung, hubungan interpersonal,
berulang-ulang karena pada dasarnya studi
penguatan dan hubungan external kasus merupakan pengujian secara rinci dan
merupakan aspek-aspek dasar yang
detail terhadap satu latar atau mengenai apa
digunakan sebagai dasar membentuk
yang diteliti dan terfokus pada subjek
kerjasama siswa.
tersebut.

102
ASPEK KERJASAMA DALAM KETERAMPILAN SOSIAl
EKA KURNIA WATI1,
ENDANG SRI MARUTI2,
MELIK BUDIARTI3

Penelitian ini bertempat di MI baik, walaupun masih terdapat siswa yng


Kinandang Bendo, Magetan Jawa Timur belum memenuhi kriteria pada penelitian
pada semester ganjil tahun ajaran ini.
2020/2021. Subjek penelitian ini adalah Sesuai dengan apa yang telah peneliti
siswa kelas IV dan guru di MI Kinandang. observasi pada responden yang pertama
Prosedur pengumpulan data dalam pada pembelajaran dikelas kebanyakan
penelitian ini penulis menggunakan teknik siswa sudah terlihat kriterianya dalam
pengumpulan data berupa observasi dan aspek kerjasama diantaranya yaitu: 1)
wawancara yang ditujukan kepada siswa Membentuk dan Memelihara
kelas IV serta guru kelas IV tersebut. kelangsungan kelompok, dalam observasi
ini siswa kelas IV sudah mampu
Dalam prosedur teknik analisis data
melakukan kegiatan kerjasama dengan
dalam penelitian ini peneliti menggunakan
teman lainnya dengan cukup baik. 2)
suatu model analisis interaktif diantaranya
Komunikasi Interpersonal, dalam
terdapat pengumpulan data, reduksi data,
observasi ini siswa kelas IV dapat
penyajian data, dan penarikan kesimpulan
disimpulkan bahwa hasilnya sudah cukup
atau verification.
baik. Hal ini dapat dilihat ketika pada saat
HASIL kegiatan bekerjasama dalam
pembelajaran dikelas, dimana siswa
Bedasarkan hasil penelitian yang telah
sudah mampu berbicara dengan sopan
peneliti lakukan, peneliti menjelaskan bahwa
kepada teman ataupun guru pada saat
ada dua hasil yang dapat peneliti peroleh
siswa menyampaikan pendapatnya atau
diantaranya sebagai berikut:
pada saat siswa bertanya mengenai materi
1. Hasil Observasi Responden Pertama pembelajaran yang belum dipahami oleh
Berdasarkan hasil observasi pada siswa pada saat kegiatan dikelas atau
responden pertama yang dilakukan oleh diluar kelas. 3) Membangun dan Menjaga
peneliti dapat diperoleh kesimpulan Kepercayaan, dari hasil observasi peneliti
bahwa dalam aspek kerjasama dalam menemukan bahwa siswa kelas IV
kemampuan keterampilan sosial siswa hasilnya cukup baik, hal ini dapat dilihat
kelas IV di MI Kinandang sudah sangat
103
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Vol. 4 No. 2 Agustus 2020: 97-114
ISSN. 2615-1960

pada indikato pertama mengenai diantaranya yaitu: 1) Membentuk dan


kemampuan kerjasama bahwa siswa- Memelihara Kelangsungan Kelompok,
siswi di MI Kinandang dalam kegiatan dalam observasi ini peneliti
kerjasama tergolong sudah cukup baik. 4) menyimpulkan bahwa siswa pada
Perbedaan atau konflik, berdasarkan hasil observasi kedua ini jauh lebih baik,
observasi yang dilakukan peneliti dimana siswa sudah sangat mampu
menyimpulkan bahwa dalam indikator melakukan kegiatan kerjasama dengan
pada aspek ini mengenai kemampuan sangat kompak dan maksimal dalam
berdiskusi siswa kelas IV sudah cukup berdiskusi. 2) Komunikasi Interpersonal,
baik. berdasarkan hasil observasi responden
2. Hasil Observasi Responden Kedua yang kedua dari hasil lapangan peneliti
dapat menyimpulkan bahwa hasilnya
Berdasarkan hasil observasi pada
sudah sangat baik. hal ini dapat dilihat
responden Kedua yang dilakukan oleh
dari indikator aspek komunikasi
peneliti dapat diperoleh kesimpulan
interpersonal mengenai kemampuan
bahwa dalam aspek kerjasama dalam
berbicara siswa dengan sopan, dimana
kemampuan keterampilan sosial siswa
siswa kelas IV di MI Kinandang rata-rata
kelas IV di MI Kinandang pada saat
sudah sangat baik dan jelas dalam
pembelajaran dikelas rata-rata siswa
kemampuan berbicaranya. 3)
sudah lebih baik, dari hasil observasi
Membangun dan Menjaga Kepercayaan,
pada responden yang pertama yang sudah
peneliti menyimpulkan bahwa hasilnya
memenuhi kriteria pada penelitian ini.
sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat
Sesuai dengan apa yang telah peneliti pada indikator pada aspek ketiga
observasi pada responden yang kedua mengenai kemampuan kerjasama dan
pada pembelajaran dikelas kebanyakan menghargai kemampuan yang dimiliki

oleh teman. Dalam hal ini, kemampuan


siswa sudah terlihat kriterianya yang siswa sudah tergolong dalam kriteria
lebih baik dari hasil responden yang yang sudah sangat baik, dari hari
pertama dalam aspek kerjasama observasi sebelumnya. Serta pada

104
ASPEK KERJASAMA DALAM KETERAMPILAN SOSIAl
EKA KURNIA WATI1,
ENDANG SRI MARUTI2,
MELIK BUDIARTI3

indikator yang kedua mengenai Dalam wawancara ini peneliti


menghargai kemampuan yang dimiliki menggunakan teknik purporsive pada
oleh temannya, dimana siswa kelas IV lima orang responden diantaranya ada 4
sudah mampu untuk menghargai siswa kelas IV dan 1 guru wali kelas IV,
kemampuan yang dimiliki oleh teman dimana kegiatan wawancara ini dilakukan
lainnya pada saat pembelajaran dikelas dirumah wali kelas IV. Hasil wawancara
ataupun diluar kelas. 4) Perbedaan atau siswa: 1) Responden Pertama, peneliti
Konflik, peneliti menyimpulkan bahwa membahas mengenai a) Kemampuan
hasilnya sangat baik. Hal ini dapat Membentuk dan Memelihara
dibuktikan berdasarkan indikator dari Kelangsungan Kelompok, berdasarkan
aspek mengenai kemampuan berdiskusi hasil wawancara siswa mengungkapkan
bersama. Dalam hal ini siswa kelas IV bahwa dia selalu aktif dalam bekerjasama
sudah mampu melakukan kegiatan dikelas ataupun diluar kelas. b)
berdiskusi dengan cukup baik mengenai Komunikasi Interpersonal, siswa
permasalahn yang ada dikelas ataupun responden pertama menjelaskan
diluar kelas. mengenai kemampuan berbicara siswa
sudah sopan pada saat menyampaikan
Dari hasil observasi R1 dan R2 maka
pendapatnya. c) Membangun dan
peneliti dapat menyimpulkan bahwa
Menjaga Kepercayaan, dalam aspek ini
berdasarkan aspek-aspek dan indikator
siswa sudah memiliki rasa antusias yang
yang ada dalam keterampilan kerjasama
sangat tinggi dalam kegiatan bekerjasama
siswa kelas IV di MI Kinandang sudah
dalam pembelajaran dikelas serta sudah
berjalan dengan sangat baik serta siswa
sudah mampu melakukan aktivitas
sesuai dengan indikator yang ada. d)
kerjasama dengan begitu senang dan Mengelola Perbedaan atau Konflik,
gembira tanpa ada beban apapun dalam hal ini siswa mengungkapkan
sehingga siswa dapat dengan mudah bahwa mampu melakukan kegiatan
untuk memahami pembelajaran dikelas. berdiskusi dengan baik serta selalu
3. Hasil Wawancara memberikan pendapat dalam kerja

105
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Vol. 4 No. 2 Agustus 2020: 97-114
ISSN. 2615-1960

kelompoknya tersebut. 2) Responden dan percaya diri untuk bekerjasama


Kedua, peneliti melakukan wawancara dengan teman lainnya serta mampu
kepada siswa mengenai: a) Membentuk berdiskusi bersama untuk membahas
dan Memelihara Kelangsungan materi pembelajaran dikelas dengan
Kelompok, berdasarkan hasil wawancara sangat baik. Sehingga dapat
siswa memiliki kemampuan kerjasama dimungkinkan siswa R2 ini dapat
yang cukup baik. b) Komunikasi membantu memecahkan perbedaan
Interpersonal, siswa mengungkapkan pendapat yang ada didalam kelompok
bahwa dia sudah mampu untuk belajarnya dengan baik tanpa terjadi
menyampaikan pendapatnya kepada suatu pertikaian antara siswa satu dengan
teman serta guru dikelas dengan bahasa siswa lainnya. 3) Responden Ketiga,
yang sopan. c) Membangun dan Menjaga peneliti melakukan wawancara kepada
Kepercayaan, siswa menjelaskan bahwa siswa mengenai: a) Membentuk dan
dalam kegiatan kerjasama dia sudah Memelihara Kelangsungan Kelompok,
mampu melakukan kerjasama dengan berdasarkan hasil wawancara siswa pada
cukup baik. Hal tersebut dibuktikan pada saat kegiatan bekerjasama dia cukup aktif
saat siswa dapat menyelesaikan tugas dalam pembelajaran dikelas ataupun
yang diberikan oleh guru selesai tepat diluar kelas, serta siswa memiliki rasa
waktu, serta tidak ada kegaduhan saat antusias yang cukup baik dalam kegiatan
mengerjakan tugasnya.

bekerjasama tersebut. b) Komunikasi


Responden Kedua ini merupakan Interpersonal, siswa mengungkapkan
siswa yang rajin dikelasnya dalam bahwa dia mampu berbicara dengan
kegiatan kerjasama, sehingga sopan pada saat melakukan kegiatan
kemampuan kerjasama siswa tersebut tanya jawab dikelas. c) Membangun dan
tergolong sudah sangat baik. d) Menjaga Kepercayaan, siswa
Mengelola Perbedaan atau Konflik, siswa menjelaskan bahwa dia sudah mampu
mengungkapkan bahwa dia mampu aktif dalam melakukan kegiatan kerjasama

106
ASPEK KERJASAMA DALAM KETERAMPILAN SOSIAl
EKA KURNIA WATI1,
ENDANG SRI MARUTI2,
MELIK BUDIARTI3

dikelas dan diluar kelas. Selain itu, siswa tergolong masih kurang baik. b)
mengungkapkan bahwa dia juga merasa Komunikasi Interpersonal, siswa
sangat senang apabila melakukan mengungkapkan bahwa dia agak merasa
kegiatan kerjasama dengan teman-teman malu ketika ingin mengungkapkan
yang lainnya. d) Mengelola Perbedaan pendapatnya didalam kegiatan kerjasama,
atau Konflik, peneliti menemukan hasil karena siswa merasa takut apabila
temuan baru bahwa siswa dalam kegiatan pendapat yang diberikan tidak diterima
bekerjasama dia cukup aktif untuk oleh temannya dikelas. c) Membangun
berdiskusi dan memiliki rasa antusias dan Menjaga Kepercayaan, siswa
yang lumayan tinggi dalam memecahkan mengungkapkan bahwa dirinya masih
masalah mengenai pembelajaran, serta merasa agak malu ketika harus belajar
mampu melakukan kegiatan diskusi tugas bersama teman lainnya. d) Mengelola
kelompok dengan cukup baik. 4) Perbedaan atau Konflik, siswa
Responden Keempat, peneliti melakukan mengungkapkan bahwa dirinya merasa
wawancara kepada siswa mengenai: a) agak malu pada saat belajar dengan siswa
Membentuk dan Memelihara lainnya dikelas, karena dia merasa tidak
Kelangsungan Kelompok, dalam hal ini bisa menguasai materi pembelajaran serta
terdapat dua indikator yang menjadi tolak merasa kurang percaya diri pada saat
ukur penilaian siswa pada aspek ini. ingin mengungkapkan pendapatnya.
Hasil wawancara guru, dalam hal ini
Berdasarkan hasil dari indikator peneliti juga melakukan wawancara
pertama mengenai kemampuan kepada guru wali kelas IV di MI
kerjasama, siswa mengungkapkan bahwa Kinandang. Peneliti dalam melakukan
dirinya merasa agak malu pada saat harus kegiatan wawancara kepada guru
belajar bersama teman lainnya dikelas. membahas mengenai aspek-aspek
Sehingga dalam indikator kedua kerjasama yang terdapat pada masing-
mengenai rasa antusias, maka siswa pada masing responden: 1) Responden
responden keempat ini memiliki rasa Pertama, guru mengungkapkan bahwa
antusias dalam bekerjasama masih dalam aspek pertama mengenai

107
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Vol. 4 No. 2 Agustus 2020: 97-114
ISSN. 2615-1960

membentuk dan memelihara pembelajaran. Dalam aspek kedua


kelangsungan kelompok, siswa memiliki membahas mengenai Komunikasi
kemampuan diatas rata-rata serta siswa Interpersonal, bahwa siswa memiliki rasa
ini juga sangat aktif dalam kegiatan percaya diri yang sangat tinggi dan sangat
pembelajaran. Dalam aspek kedua aktif dalam kegiatan pembelajaran
membahas mengenai Komunikasi dikelas. Sehingga kemampuan
Interpersonal, bahwa siswa memiliki rasa Komunikasi Interpersonalnya dalam
percaya diri yang sangat tinggi dan sangat kemampuan berbicara sudah sangat baik.
aktif dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya dalam aspek ketiga mengenai
dikelas. Sehingga kemampuan Membangun dan Menjaga Kepercayaan,
Komunikasi Interpersonalnya dalam siswa memiliki kemapuan sedang, serta
kemampuan berbicara sudah sangat baik. aktif dan sangat percaya diri dikelasnya,
selanjutnya dalam aspek ketiga mengenai sehingga mengenai aspek ini siswa sudah
Membangun dan Menjaga Kepercayaan, cukup baik karena siswa sudah mampu
siswa memiliki kemapuan diatas rata- bekerjasama dengan baik. Aspek
rata, serta aktif dan sangat percaya diri Keempat, mengelola perbedaan atau
dikelasnya, sehingga mengenai aspek ini konflik dimana guru mengungkapkan
siswa sudah cukup baik karena siswa bahwa siswa sudah sangat baik dalam
sudah mampu bekerjasama dengan baik. berdiskusi dan menyampaikan
Aspek Keempat, mengelola pendapatnya.
perbedaan atau konflik dimana guru Responden Ketiga, guru
mengungkapkan bahwa siswa sudah mengungkapkan bahwa dalam aspek
sangat baik dalam berdiskusi dan pertama mengenai membentuk dan
menyampaikan pendapatnya. memelihara kelangsungan kelompok,
Responden Kedua, guru siswa memiliki kemampuan sedang serta
mengungkapkan bahwa dalam aspek siswa ini juga sangat aktif dalam kegiatan
pertama mengenai membentuk dan pembelajaran. Dalam aspek kedua
memelihara kelangsungan kelompok, membahas mengenai Komunikasi
siswa memiliki kemampuan sedang serta Interpersonal, bahwa siswa memiliki rasa
siswa ini juga sangat aktif dalam kegiatan percaya diri yang sangat tinggi dan sangat

108
ASPEK KERJASAMA DALAM KETERAMPILAN SOSIAl
EKA KURNIA WATI1,
ENDANG SRI MARUTI2,
MELIK BUDIARTI3

aktif dalam kegiatan pembelajaran mengenai Komunikasi Interpersonal,


dikelas. Sehingga kemampuan bahwa kemampuan kerjasamnya kurang
Komunikasi Interpersonalnya dalam baik, sehingga untuk kemampuan
kemampuan berbicara sudah sangat baik. interpersonalnya pun juga kurang baik.
selanjutnya dalam aspek ketiga mengenai Selanjutnya dalam aspek ketiga mengenai
Membangun dan Menjaga Kepercayaan, Membangun dan Menjaga Kepercayaan,
siswa memiliki kemapuan sedang, serta siswa memiliki sifat pemalu, sehingga
aktif dan sangat percaya diri dikelasnya, dalam aspek ini pun siswa dalam
sehingga mengenai aspek ini siswa sudah kemampuan membangun dan menjaga
cukup baik karena siswa sudah mampu kepercayaan juga masih kurang. Aspek
bekerjasama dengan baik. Aspek Keempat, mengelola perbedaan atau
Keempat, mengelola perbedaan atau konflik dimana guru mengungkapkan
konflik dimana guru mengungkapkan bahwa siswa R4 ini kemampuan
bahwa siswa sudah sangat baik dalam kerjasamanya kurang baik, sehingga
berdiskusi dan menyampaikan dalam kegiatan mengelola perbedaan atau
pendapatnya. konflik siswa belum begitu aktif.
Responden Keempat, guru Hal ini dikarenakan, siswa kurang
mengungkapkan bahwa dalam aspek percaya diri untuk melakukan kegiatan
pertama mengenai membentuk dan berdiskusi untuk memecahkan masalah
memelihara kelangsungan kelompok, dalam suatu materi pembelajaran.
guru mengungkapkan bahwa siswa
PEMBAHASAN
merupakan siswa yang memiliki sifat
Pada penelitian ini peneliti
pemalu, sehingga kemampuan
menganalisis hasil penelitian mengenai
kerjasamanya kurang baik, akan tetapi
siswa kelas IV di MI Kinandang mengenai
apabila siswa dikelompokkan dengan
aspek kerjasama dalam keterampilan sosial.
siswa dengan kemampuan sedang
Berdasarkan hasil tersebur ditemukan
ataupun diatas rata-rata siswa R4 akan
beberapa ringkasan sebagai berikut:
mencoba melakukan bekerjasama dengan
baik. Dalam aspek kedua membahas

109
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Vol. 4 No. 2 Agustus 2020: 97-114
ISSN. 2615-1960

1. Membentuk dan Memelihara kegiatan kerjasama dikelas, siswa juga


Kelangsungan Kelompok sangat suka kegiatan kerja kelompok
Berdasarkan kemampuan diluar kelas seperti kegiatan olahraga
membentuk dan memelihara dimana ada beberapa olahraga yang
kelangsungan kelompok pada siswa kelas dilakukan secara berkelompok seperti
IV di MI Kinandang khususnya pada melakukan olahraga volly, sepak bola,
siswa R1, R2, R3 dan R4 sudah sesuai basket, dan lain-lain. Siswa sangat senang
dengan aspek kerjasama dimana siswa selain dapat lebih mengenal teman, siswa
sudah mampu melakukan kegiatan juga dapat melakukan kegiatan untuk
kerjasama dikelas dan diluar kelas, hal ini melatih interaksi sosialnya sekaligus
didukung oleh adanya siswa yang sangat untuk melatih kemampuan keterampilan
aktif dalam kegiatan kerja kelompok sosial dalam kegiatan kerjasama yang
dengan temannya. Siswa juga sangat aktif dilakukannya. Dalam hal ini siswa kelas
apabila guru menjelaskan materi, siswa IV di MI Kinandang sudah memiliki
akan mencoba bertanya kepada guru kemampuan Membentuk dan memelihara
apabila ada materi yang belum dipahami.
kelangsungan kelompok dengan sangat
Siswa memliki rasa antusias yang sangat baik.
tinggi ketika guru memberikan perintah 2. Kemampuan Interpersonal
untuk melakukan kegiatan bekerjasama Berdasarkan kemampuan
dengan temannya. Karena dengan adanya komunikasi interpersonal pada siswa
kegiatan kerjasama tersebut akan kelas IV di MI Kinandang, siswa R1, R2,
membuat siswa lebih mendapatkan R3, dan R4 sudah sesuai dengan aspek
wawaan yang sangat luas, dengan kerjasama, hal ini sudah sesuai dengan
melakukan kegiatan bertanya jawab indikator dari aspek komunikasi
dengan teman satu kelompokknya. Saling interpersonal ini dimana siswa kelas IV di
membantu apabila ada siswa atau teman MI Kinandang sudah mampu berbicara
lainnya yang mengalami kesulitan dalam dengan sopan dalam menyampaikan
mengerjakkan tugas yang telah diberikan pendapatnya dikelas pada saat kegiatan
oleh guru. Selain siswa suka melakukan pembelajaran selain itu siswa dengan

110
ASPEK KERJASAMA DALAM KETERAMPILAN SOSIAl
EKA KURNIA WATI1,
ENDANG SRI MARUTI2,
MELIK BUDIARTI3

komunikasi interpesonal yang tinggi ini dengan adanya visi misi yang sudah
didukung oleh adanya pembelajaran melekat pada sekolah, maka siswa di MI
Kurikulum 2013 yang dianjurkan oleh Kinandang rata-rata sudah memiliki
pemerintah mengenai sistem akhlak dan moral yang baik, karena
pembelajaran yang aktif sesuai pedoman sudah ditanamkan sejak siswa masuk
dari kementerian pendidikan. Rata-rata dibangku kelas rendah.
siswa sudah mampu untuk 3. Membangun dan Menjaga Kepercayaan
mengungkapkan pendapatnya dimuka Berdasarkan kemampuan
umum, siswa sudah memiliki rasa membangun dan menjaga kepercayaan
percaya diri yang sangat baik. Hal ini pada siswa kelas IV di MI Kinandang,
dapat dibuktikan dengan temuan data sudah sesuai dengan aspek kerjasama, hal
peneiliti, dimana siswa kelas IV sudah ini sudah sesuai dengan indikator dari
sangat bagus dalam kemampuan
kemampuan kerjasama dan mampu
berbicara dengan sopan. Siswa mampu menghargai kemampuan yang dimiliki
mengungkapkan pendapatnya didepan teman. Siswa kelas IV di MI Kinandang
kelas dengan cukup jelas, mudah rata-rata sudah mampu melakukan
diterima, dan sangat sopan pada saat kegiatan kerjasama dengan baik. Siswa
menyampaikan pendapatnya kepada sangat merasa senang apabila guru
teman dan guru kelas, tanpa melukai memberikan tugas secara berkelompok
perasaan orang lain atau bahkan karena menurut siswa hal ini dapat
menimbulkan suatu pertikaian yang tidak meringankan pekerjaan yang harus
diinginkan. Adanya komunikasi dikerjakan oleh siswa, dengan adanya
interpersonal yang sangat baik ini, tidak kegiatan kerjasama ini juga siswa dapat
lepas atas pendidikan dasar yang belajar dengan cukup giat. Selain itu
diberikan oleh guru. Selain itu, sekolah siswa sudah melakukan keterampilan
juga memiliki peran utama dalam sosial melalui kegiatan kerjasama ini.
menciptakan suatu visi misi mengenai Dalam kegiatan kerjasama siswa juga
pembentukan akhlak dan moral. Sehingga sering melakukan kegiatan bertanya

111
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Vol. 4 No. 2 Agustus 2020: 97-114
ISSN. 2615-1960

jawab dengan teman lainnya, siswa sering siswa kelas IV di MI Kinandang, sudah
menyampaikan pendapatnya didalam sesuai dengan aspek kerjasama, hal ini
kelas, sehingga hal ini dapat membuat sudah sesuai dengan indikator dari
siswa mampu memiliki rasa percaya diri kemampuan berdiskusi bersama. siswa
yang sangat baik. Dalam hal ini, dapat kelas IV di MI Kinandang rata-rata sudah
terjadinya proses interaksi sosial yang sangat aktif dalam kegiata berdisuksi
baik bagi siswa tersebut. Dalam hal ini bersama dan siswa sudah memiliki rasa
secara tidak langsung siswa juga belajar percaya diri, sehingga dapat lebih baik
mengenai menghargai kemampuan yang dalam menyampaikan pendapatnya ketika
dimiliki teman, hal ini dibuktikan pada dalam kegiatan berdiskusi bersama.
saat siswa melakukan kegiatan berdiskusi
atau kerjasama dengan teman yang
Hal ini karena, sekolah MI
lainnya siswa mampu menyampiakan ide Kinandang sudah menggunakan sistem
atau gagasan yang mereka punya untuk pembelajaran Kurikulum 2013. Dengan
disampaikan kepada teman lainnya. Hal adanya pembelajaran Kurikulum 2013
ini juga dapat menciptakan rasa percaya tersebut, menjadi suatu hal yang sangat
diri pada siswa tersebut, serta siswa dapat baik karena dalam pembelajaran tersebut
menghargai teman ketika sedang siswa lebih sering melakukan kegiatan
menyampikan pendapat atau ketika berdiskusi dalam kegiatan pelajaran.
sedang membantu untuk memecahkan Sehingga untuk kemampuan mengelola
masalah pada suatu materi yang dipahami perbedaan atau konflik ini sudah sangat
oleh teman yang lainnya. Secara tidak baik, dengan adanya kemampuan
langsung hal tersebut dapat membuat berdiskusi yang cukup bagus di MI
siswa belajar menghargai orang lain Kinandang ini.
mengenai kemampuan yang dimiliki oleh
KESIMPULAN
temannya.
Berdasarkan rangkaian penelitian yang
4. Mengelola perbedaan atau Konflik
maka peneliti memiliki harapan yang besar
Berdasarkan kemampuan
bagi sekolah dapat meningkatkan kegiatan
mengelola perbedaan atau konflik pada

112
ASPEK KERJASAMA DALAM KETERAMPILAN SOSIAl
EKA KURNIA WATI1,
ENDANG SRI MARUTI2,
MELIK BUDIARTI3

kerjasama dalam keterampilan sosial kepada kerjasama. Serta bagi penelitian selanjutnya,
siswa-siswi dengan hal-hal yang baru, yang diharapkan mampu mengkaji atau
dapat membuat siswa-siswi di MI melakukan tindak lanjut penelitian yang
Kinandang ini menjadi siswa yang sangat terkait dengan aspek kerjasama dalam
aktif, cerdas dan mampu bekerjasama keterampilan sosial yang lebih baik terutama
dengan lebih baik. Bagi Guru, sebaiknya dalam bidang pendidikan.
tetap mempertahankan dan meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA
kegiatan kerjasama didalam dan diluar kelas
Asmarani, I. R., & Asrowi, M. M. (2016).
agar siswa lebih aktif dan mampu
Bimbingan Kelompok Teknik
melakukan terobosan baru serta guru perlu Permainan Simulasi untuk
Meningkatkan Kerjasama dalam
untuk menciptakan kegiatan pembelajaran
Belajar Siswa SD. Bimbingan dan
yang lebih aktif lagi, serta lebih memotivasi Konseling, 4, 1.
siswa untuk menyatakan pendapat, dan Fauziddin, M. (2016). Peningkatan
Kemampuan Kerja Sama melalui
menghargai pendapat teman. Guru perlu
Kegiatan Kerja Kelompok Pada
memberikan penguatan kepada siswa, serta Anak Kelompok A TK Kartika Salo
Kabupaten Kampar. Jurnal Obsesi:
mampu memberikan reward atau semangat
Jurnal Pendidikan Anak Usia
kepada semua siswa di MI Kinandang atas Dini, 2(1), 29-45
prestasi yang mereka capai. Guru juga Gresham, F.M. & Elliot, S,N. (1990). Social
skills rating system, Circle Pines,
mampu memberikan pengertian kepada MN: American Guidance Service.
siswa mengenai pentingnya bertanya apabila Hurlock, E.B. (1978). Perkembangan Anak.
siswa mengalami kesulitan dalam kegitan Jakarta: Erlangga.
pembelajaran dengan materi yang belum Kisworo, D. A., Wasitohadi, W., & Rahayu,
T. S. (2019). Perbedaan Efektivitas
dipahami oleh siswa. Group Investigation dengan Problem
Based Learning terhadap Kerjasama
Serta bagi siswa, sebaiknya senantiasa Siswa Mata Pelajaran IPA Siswa
meningkatkan keterampilan sosial mengenai Kelas 5 SD Gugus Joko
Tingkir. Jurnal Basicedu, 3(1), 66-75
kegiatan kerjasama baik itu didalam ataupun
Maasavet, E. T. (2011). Meningkatkan
diluar kelas. Siswa diharapkan dapat Kemampuan Kerjasama Belajar
menjadi yang lebih baik lagi dan dapat Biologi Melalui Penerapan Strategi
Inkuiri Terbimbing Pada Siswa Kelas
menggapai prestasi dengan belajar melalai

113
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Vol. 4 No. 2 Agustus 2020: 97-114
ISSN. 2615-1960

VII SMP Negeri 6 Kota Samarinda. Pembelajaran Kooperatif Tipe


Samarinda, Jurnal Bioedukasi, 2(1). Numbered Heads Together (Nht)
Mahabbati, A., Suharmini, T., Purwandari, Sma Negeri 9 Surabaya
P.,& Purwanto, H. (2017). (Students’social Skills On Oxidation
Pengembangan pengukuran Reduction Reaction Subject Through
keterampilan sosial siswa sekolah Cooperative. Unesa Journal of
dasar inklusif berbasis diversity Chemical Education, 1(1).
awareness. Jurnal Penelitian Ilmu Sugiyono. (2015). Metode Penelitan
Pendidikan. Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Ningrum, M. F. C. P., Slameto, M. P., & Kualitatif, dan R&D). Bandung:
Widyanti, E. (2018). Upaya Penerbit CV. Alfabeta.
Meningkatkan Keterampilan Syafrida, R. (2014). Regulasi Diri dan
Kerjasama Siswa Pada Bidang Studi Intensitas Penggunaan Smartphone
IPA Melalui Penerapan Model Group Terhadap Keterampilan
Investigation Bagi Siswa Kelas 5 Sosial. Jurnal Pendidikan Usia
SDN Kumpulrejo 2. Wahana Dini, 8(2), 353-362.
Kreatifitas Pendidik (WKP), 1(3), 7-
13.
Rahmawati, A. (2012). Keterampilan Sosial
Siswa Pada Materi Reaksi Reduksi
Oksidasi Melalui Penerapan Model

114

Anda mungkin juga menyukai