Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS GAYA BAHASA PADA IKLAN AIR MINERAL MIE

INSTAN DAN ROKOK

ESTI NURHIDAYAH

226151082

Tadris Bahasa Indonesia

Fakultas Adab Dan Bahasa

estynrhdyh86@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini membahas mengenai gaya bahasa pada iklan air mineral, mie
instan, dan rokok.Gaya bahasa iklan mampu membujuk pembacanya dengan
mempermainkan kata- kata atau kalimat sehingga pembaca menjadi terpengaruh
untuk menggunakan suatu produk. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dan
mendeskripsikan gaya bahasa iklan pada air mineral, mie instan, dan rokok.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam
penelitian ini adalah gaya bahasa iklan web dan sumber data dalam penelitian
adalah iklan produk-produk air mineral, mie instan, dan rokok yang tayang pada
televisi media sosial. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan
metode simak dan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil pembahasan terhadap
analisis penggunaan gaya bahasa iklan pada iklan di YouTube internet dapat
disimpulkan bahwa iklan air mineral, mie instan, dan rokok secara konsisten
menggunakan bahasa figuratif dalam iklan-iklan yang ditayangkan yaitu
penggunaan majas simile, personifikasi, metafora, dan hiperbola.
1. PENDAHULUAN ketertarikannya minat untuk membeli

Sebagai makhluk sosial, manusia produk yang diiklankan tersebut.

tentunya menggunakan bahasa untuk "semakin baik gaya bahasanya maka


berkomunikasi dengan sesamanya, semakin baik pula penilaian orang
tanpa bahasa manusia tidak akan bisa terhadapnya; semakin buruk gaya
berinteraksi dengan masyarakat. bahasa seseorang maka semakin
Menurut Chaer (2004:11) "Fungsi buruk pula penilaiannya" menurut
bahasa adalah sebagai alat Keraf (2004:113). Dari pendapat
komunikasi atau alat interaksi yang tersebut penilaian baik buruknya
hanya dimiliki oleh manusia." seseorang tergantung pada kualitas

Bahasa digunakan dalam setiap gaya bahasa yang diucapkannya.

kehidupan antara manusia dengan Maka dari itu, dalam mengiklankan

sesamanya tak terkecuali dalam suatu produk hendaknya

bidang periklanan. Saat ini memperhatikan kembali atau

persaingan dalam bidang periklanan menyusun terlebih dahulu gaya

sangat ketat, maka dari itu tugas bahasa yang dapat menarik minat

produsen adalah dengan pembeli dan mudah untuk dipahami

mempromosikan atau mengiklankan oleh konsumen, karena gaya bahasa

produknya sekreatif mungkin sangat berperan penting dalam

menggunakan gaya bahasa. Gaya menyampaikan atau mempromosikan

bahasa yang digunakan dalam bidang iklan.

periklanan adalah gaya bahasa yang Dalam penyampaian iklan selain


objektif, sederhana, singkat, jelas, dalam bentuk tulisan seperti pada
mudah di ingat, dan dapat menarik surat kabar, majalah dan lain
minat pembeli untuk membeli sebagainya dapat pula dengan
produk tersebut. Dalam bidang memanfaatkan teknologi yang
periklanan tentunya menggunakan semakin canggih ini, contohnya
gaya bahasa yang tidak mempromosikan produk melalui
menyinggung perasaan orang lain televisi atau handphone dengan
atau produk lain dan mampu media sosial. Di zaman sekarang ini
memberikan pengaruh besar kepada pasti sebagian besar masyarakat
konsumen agar meningkatkan
sudah mempunyai televisi ataupun sebuah iklan ini sangat penting dan
handphone, sehingga jika menarik untuk di teliti.
memanfaatkan teknologi, iklan
2. TINJAUAN PUSTAKA
produk tersebut akan lebih
terjangkau oleh masyarakat, dan 2.1 Iklan
semakin banyaknya persaingan yang
Iklan merupakan salah satu bentuk
ketat dalam bidang periklanan,
promosi yang paling dikenal dan
sehingga akan menjadi kendala bagi
paling banyak dibahas orang, hal ini
produsen untuk menarik minat
kemungkinan karena daya
konsumen.maka dari itu sebagai
jangkauannya yang luas. Iklan juga
produsen harus lebih kreatif dalam
menjadi instrumen promosi yang
memilih dan memperhatikan
sangat penting, khususnya bagi
gayabahasa, juga agar lebih
perusahaan yang memproduksi
memanfaatkan teknologi dalam
barang atau jasa yang ditunjukan
bidang periklanan produknya, karena
kepada masyarakat luas (Morissan,
untuk memudahkan dalam menarik
2010: 18). Iklan atau periklanan
minat konsumen agar ingin membeli
merupakan salah satu bentuk
produk tersebut.
komunikasi yang bertjuan untuk
Dalam penelitian ini mengkaji mempersuasi para pendengar,
tentang penggunaan gaya bahasa pemirsa, dan pembaca agar mereka
pada iklan air mineral, mie instan, memutuskan untuk melakukan
dan rokok. Mengapa perlu mengkaji tindakan tertentu, misalnya membeli
gaya bahasa pada sebuah iklan ? “apa” dalam kemasan “merek
Karena setiap iklan mempunyai dagang” yang dikomunikasikan
perbedaan bentuk satu dengan yang melalui media (Liliweri, 2011: 534).
lainnya. Baik cara penyampaiannya Menurut Belch & Belch yang dikutip
maupun penggunaan gaya dalam buku (Morissan, 2010: 20-21),
bahasanya, disetiap iklan pasti tipe atau jenis iklan dapat diuraikan
mempunyai gaya bahasa masing- sebagai berikut:
masing untuk menarik konsumen,
a. Iklan Nasional
sehingga mengkaji gaya bahasa pada
Pemasang iklan adalah insentif tertentu, misalnya harga
perusahaan besar dengan produk yang lebih murah, waktu operasi
tersebar secara nasional atau yang lebih lama, pelayanan khusus,
disebagian besar wilayah suatu suasana berbeda, gengsi, atau aneka
negara. Sebagian besar iklan nasional jenis barang yang ditawarkan.
pada umumnya muncul pada jam Promosi yang dilakukan iklan lokal
tayang utama (prime time) di televisi sering dalam bentuk aksi langsung
yang memiliki jaringan siaran secara (direct action advertising) yang
nasional dan juga pada berbagai dirancang untuk memperoleh
media besar nasional serta media – penjualan secara cepat.
media lainnya. Tujuan dari c. Iklan Primer dan Selektif
pemasangan iklan berskala nasional Iklan primer atau disebut juga
ini adalah untuk menginformasikan dengan primary demand advertising
atau mengingatkan konsumen kepada dirancang untuk mendorong
perusahaan atau merek yang permintaan terhadap suatu jenis
diiklankan beserta berbagai fitur atau produk tertentu atau untuk
kelengkapan yang dimiliki dan juga keseluruhan industri. Pemasang iklan
keuntungan, manfaat, penggunaan, akan lebih fokus menggunakan iklan
serta menciptakan atau memperkuat primer apabila, misalnya, merek
citra produk bersangkutan sehingga produk jasa yang dihasilkannya telah
konsumen akan cenderung membeli mendominasi pasar dan akan
produk yang diiklankan itu. mendapatkan keuntungan paling
b. Iklan Lokal besar jika permintaan terhadap jenis
produk bersangkutan secara umum
Pemasang iklan adalah perusahaan
meningkat. Asosiasi perusahaan di
pengecer atau perusahaan dagang
bidang industri dan perdagangan
tingkat lokal. Iklan lokal bertujuan
kerap melakukan kampanye melalui
untuk mendorong konsumen untuk
iklan primer untuk mendorong
berbelanja pada toko – toko tertentu
peningkatan penjualan produk yang
atau menggunakan jasa lokal atau
dihasilkan anggota asosiasi, misalnya
mengunjungi suatu tempat atau
asosiasi produsen susu berkampanye
institusi tertentu. Iklan lokal
melalui iklan primer untuk
cenderung untuk menekankan pada
meningkatkan minat masyarakat barang dengan memberikan
untuk minum susu. Perusahaan informasi kepada konsumen.
pemegang merek produk tertentu
2. Membujuk dan mempengaruhi
terkadang menggunakan iklan primer
Periklanan tidak hanya berfungsi
sebagai bagian dari strategi promosi
memberitah saja, tetapi juga
untuk membantu suatu produk,
khususnya jika produk itu masih baru memberi sifat membujuk terutama

dan manfaatnya masih belum banyak kepada pembeli-pembeli potensial,

diketahui masyarakat. Dengan dengan menyatakan bahwa suatu


demikian,iklan semacam ini produk lebih baik dari pada produk
bertujuan menjelaskan konsep dan lain.
manfaat suatu produk secara umum
3. Menciptakan kesan (image)
namun sekaligus mempromosikan
Pemasangan iklan selalu berusaha
merek produk bersangkutan.
untuk menciptakan iklan
Iklan selektif atau selective
demand advertising memusatkan sebaikbaiknya, misalnya dengan

perhatian untuk menciptakan menggunakan warna, ilustrasi,

permintaan terhadap suatu merek bentuk dan susunan yang menarik.


tertentu. Kebanyakan iklan berbagai Tindakan tersebut bertujuan agar
barang dan jasa yang muncul di dengan sebuak iklan orang akan
media adalah bertujuan untuk mempunyai suatu kesan tertentu
mendorong permintaan secara pada masyarakat untuk melakukan
selektif terhadap suatu merek barang pembelian secara rasional dan
atau jasa tertentu. Iklan selektif lebih ekonomis.
menekankan pada alasan untuk 4. Memuaskan keinginan Periklanan
membeli suatu merek produk
merupakan suatu hal yang dapat
tertentu.
dipakai untuk mencapai tujuan yang
Menurut Fandy Tjiptono suatu iklan berupa pertukaran yang saling
memiliki fungsi sebagai berikut:16 memuaskan.
5. Sebagai alat komunikasi
1. Memberikan informasi Periklanan
Periklanan merupakan suatu alat
dapat menambah nilai pada suatu
untuk membuka komunikasi dua
arah antara penjual dan pembeli menyatakan bahwa gaya bahasa
sehingga keinginan mereka dapat yang baik dapat diukur dari
terpenuhi dengan efektif dan efisien. beberapa komponen seperti variasi,
humor yang sehat, pengertian yang
2.1.1 Gaya Bahasa Iklan
baik, vitalitas, dan imajinasi atau
Bahasa yang digunakan dalam daya khayal. Gaya bahasa yang
sebuah iklan adalah bahasa yang menarik dan pilihan kata yang tepat
bersifat persuasif, artinya yang juga akan membuat iklan lebih
menarik minat penonton. Bentuk menarik dan tidak menjemukan.
persuasif dapat berupa penggunaan
2.1.2 Jenis-Jenis Gaya Bahasa
gaya bahasa yang mampu
memengaruhi pola pikir penonton Gaya bahasa menurut Nurdin dkk
sehingga tertarik untuk mencoba (2004:21-30) gaya bahasa dibagi
dan membeli produk yang menjadi lima golongan, yaitu :
ditawarkan. Penggunaan gaya
1) gaya bahasa penegasan, yang
bahasa dalam iklan juga dapat
meliputi repetisi dan paralisme
menghindari kesan monoton.
Sudjiman (1990: 33) 2) gaya bahasa perbandingan yang
dalam Pratiwi (2015:14) menyatakan meliputi hiperbola, metonimia,
bahwa yang disebut gaya bahasa personifikasi, perumpamaan,
adalah cara menyampaikan pikiran metafora sinekdok, alusi simile,
dan perasaan dengan kata-kata asosiasi, eufimisme, pars pro toto,
dalam bentuk tulisan maupun lisan. epitet, eponim, dan hipalase,
Sementara itu, Kridalaksana (2008: 3) gaya bahasa pertentangan,
70) menyatakan gaya bahasa mencakup paradoks, antitesis,
merupakan pemakaian ragam litotes, litotes, oksimoron, histeron
tertentu untuk memperoleh efek prosteron, dan okupasi,
tertentu, sehingga gaya bahasa
4) gaya bahasa sindiran, yang
mempunyai cakupan yang sangat
meliputi ironi, sinisme, innuendo,
luas. Selanjutnya, Keraf (2009)
melosis, sarkasme, satire, dan
dalam Suwito (2013:416)
antifrasis, simploke, mesodiplosis, epanolepsis,
5) gaya bahasa perulangan, yang dan epizeuksis.
meliputi aliterasi, atnaklasis, anafor, Berikut penjelasan-penjelasan
anadiplosis, asonansi, simploke, mengenai gaya bahasa perulangan :
mesodiplosis, epanolepsis, dan 1. Gaya Bahasa Penegasan
epizeuksis.
Gaya bahasa penegasan adalah gaya
Selain itu, Nurdin dkk (2004:21-30) bahasa yang mengulang kata-
berpendapat bahwa : Gaya bahasa katanya dalam satu baris kalimat.
dibagi menjadi lima golongan, yaitu: Ade Nurdin, Yani Maryani, dan
Mumu (2004: 22) membagi gaya
1) gaya bahasa penegasan, yang
bahasa penegasan menjadi dua,
meliputi repetisi dan paralelisme; 2)
yaitu: repetisi dan paralelisme.
gaya bahasa perbandingan, yang
a. Repetisi
meliputi hiperbola, metonimia,
Menurut Nurdin dkk (2004:22)
personifikasi, perumpamaan,
repetisi adalah gaya bahasa
metafora, sinekdok, alusi, simile,
penegasan yang mengulang-ulang
asosiasi, eufemisme, pars pro toto,
suatu kata secara berturut-turut
epitet, eponim, dan hipalase;
dalam suatu kalimat atau wacana.
3) gaya bahasa pertentangan,
Contoh : Dialah yang kutunggu,
mencakup paradoks, antitesis,
dialah yang kunanti, dialah yang
litotes, oksimoron, histeron
kuharap.
prosteron, dan okupasi;
b. Paralelisme
4) gaya bahasa sindiran, yang Nurdin dkk (2004: 22-23)
meliputi ironi, sinisme, innuendo, menyatakan “paralelisme adalah
melosis, sarkasme, satire, dan gaya bahasa pengulangan seperti
antifrasis; repetisi yang khusus terdapat dalam
puisi, terdiri dari anafora
5) gaya bahasa perulangan, yang
(pengulangan pada awal kalimat)
meliputi aliterasi, atnaklasis,
dan epidofora (pengulangan pada
anafora, anadiplosis, asonansi,
akhir kalimat)”.
Contoh: Contoh: Harga bensin membumbung
tinggi.
Kau berkertas putih
b. Metonimia
Kau bertinta hitam Nurdin dkk (2004: 23) berpendapat
Kau beratus halaman bahwa metonimia adalah gaya
Kau bersampul rapi bahasa penamaan terhadap suatu
benda dengan mempergunakan
nama pabrik, merek dagang, nama
2. Gaya Bahasa Perbandingan
penemu, nama jenis, dan lain-lain.
Pradopo (2013:62) berpendapat
Contoh : Ayah membeli Honda baru
bahwa gaya bahasa perbandingan
untuk kakak.
ialah gaya bahasa kiasan yang
c. Personifikasi
menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata- Keraf (2007:142) menyatakan bahwa
kata perbandingan seperti: bagai, “personifikasi adalah semacam gaya
sebagai, bak, seperti, semisal, bahasa kiasan yang menggambarkan
seumpama, laksana, sepantun, benda-benda mati atau barang-

penak, dan kata-kata perbandingan barang yang tidak bernyawa seolah-

yang lain. Gaya bahasa olah memiliki sifat-sifat


kemanusiaan”.
perbandingan meliputi: hiperbola,
Contoh : Angin berbisik
metonimia, personifikasi,
menyampaikan salamku kepadanya.
perumpamaan, metafora, sinekdok,
d. Perumpamaan
alusi, asosiasi, eufemisme, pars pro
toto, epitet, eponim, dan hipalase. Nurdin dkk (2004:24) berpendapat
bahwa perumpamaan adalah
a. Hiperbola
perbandingan dua hal yang pada
Keraf (2007:141) menyatakan bahwa hakikatnya berbeda, tetapi sengaja

hiperbola adalah semacam gaya dianggap sama. Pendapat tersebut

bahasa yang mengandung suatu menyiratkan bahwa perumpamaan


merupakan suatu gaya bahasa yang
pernyataan yang berlebihan, dengan
berusaha membandingkan sesuatu
membesar-besarkan sesuatu hal.
dengan hal lain yang dianggap Contoh : Ah, kau ni memang tua-tua
mempunyai sifat sama atau mirip. keladi.

Contoh : Bagai kambing dihalau ke h. Simile


air.
Keraf (2007:138) berpendapat bahwa
simile adalah perbandingan yang
e. Metafora bersifat eksplisit atau langsung
menyatakan sesuatu sama dengan hal
Keraf (2007:139) berpendapat bahwa
yang lain. Sementara itu simile atau
“metafora adalah semacam analogi
perumpamaan dapat diartikan suatu
yang membandingkan dua hal secara
majas membandingkan dua
langsung tetapi dalam bentuk yang
hal/benda dengan menggunakan kata
singkat”.
penghubung.
Contoh : Pemuda adalah bunga
bangsa. Contoh : Persahabatan kami
f. Sinekdok layaknya rantai yang kokoh.
Keraf (2007: 142) berpendapat i. Asosiasi
bahwa “sinekdok adalah semacam Nurdin dkk (2004: 24) berpendapat
bahasa figuratif yang bahwa asosiasi adalah gaya bahasa
mempergunakan sebagian dari perbandingan yang bersifat
sesuatu hal untuk menyatakan memperbandingkan sesuatu dengan
keseluruhan atau mempergunakan keadaan lain yang sesuai dengan
keseluruhan untuk menyatakan keadaan yang dilukiskan.
sebagian”. Contoh : Langkah kakimu seumpama
gajah berlari.
Contoh : Sudah seminggu ini Iwan
j. Eufemisme
tidak tampak batang hidungnya.
g. Alusi Nurdindkk (2004: 25) berpendapat
bahwa eufemisme adalah gaya
Keraf (2007: 142) menyatakan
bahasa perbandingan yang bersifat
bahwa alusi adalah semacam acuan
menggantikan satu pengertian
yang berusaha mensugestikan
dengan kata lain yang hampir sama
kesamaan antara orang, tempat, atau
untuk menghaluskan maksud.
peristiwa.
Contoh : Para tunakarya itu perlu tertentu dipergunakan untuk
diperhatikan, agar hidupnya tidak menerangkan sebuah kata yang
sengsara. seharusnya dikenakan pada sebuah
k. Pars pro toto kata yang lain”.
Menurut Nurdin dkk (2004:25) “pars Contoh : Ia duduk pada bangku yang
pro toto merupakan gaya bahasa
gelisah.
yang menyebutkan sebagian untuk
3. Gaya Bahasa Pertentangan
keseluruhan”.
a. Paradoks
Contoh : Wartawan itu tak pernah
Nurdin dkk (2004:26) menyatakan
menanggalkan penanya.
bahwa “paradoks adalah gaya
l. Epitet
bahasa yang bertentangan dalam
Keraf (2007:141)menyatakan bahwa
satu kalimat”.
epitet adalah semacam acuan yang
menyatakan suatu sifat atau ciri yang Contoh : Dia mengalami kesepian di
khusus dari seseorang atau sesuatu tengah keramaian kota Jakarta.
hal.
Contoh : Raja siang dihambat awan
tipis yang berarak-arak di ufuk timur. b. Antitesis

m. Eponim
Keraf (2007:126)berpendapat bahwa
Nurdin dkk (2004: 25) berpendapat
“antitesis adalah sebuah gaya
bahwa “eponim adalah gaya bahasa
bahasa yang mengandung gagasan-
yang dipergunakan seseorang untuk
gagasan yang bertentangan dengan
menyebutkan sesuatu hal atau nama
mempergunakan kata-kata atau
dengan menghubungkannya dengan
kelompok kata yang berlawanan”.
sesuatu berdasarkan sifatnya”.
Contoh : Anak itu malah bangga atas
Contoh : Dewa Ruci kebanggaan
Indonesia mengarungi lautan luas kegagalannya dalam tes masuk

tanpa rasa takut. Universitas Negeri.

n. Hipalase c. Litotes
Keraf (2007:132) menyatakan bahwa
Keraf (2007: 142) berpendapat
“litotes yakni semacam gaya bahasa
bahwa “hipalase adalah semacam
yang dipakai untuk menyatakan
gaya bahasa di mana sebuah kata
sesuatu dengan tujuan Contoh: Narkoba merusak
merendahkan diri”. kehidupan, itu sebabnya pemerintah
Contoh : Terimalah pemberian kami mengawasi dengan keras. Tetapi si
yang tidak berharga ini. pecandu tidak dapat menghentikan
d. Oksimoron kebiasaannya.

Keraf (2007:136) menyatakan


“oksimoron adalah gaya bahasa
yang mengandung pertentangan
dengan mempergunakan kata-kata
yang berlawanan dalam frasa yang 4. Gaya Bahasa Sindiran

sama, dan sebab itu sifatnya lebih a. Ironi


padat dan tajam dari paradox”. Hadi (2008: 2) berpendapat bahwa

Contoh : Olahraga mendaki gunung ironi adalah gaya bahasa yang

memang menarik walupun sangat berupa sindiran halus berupa

membahayakan. pernyataan yang maknanya

e. Histeron Prosteron bertentangan dengan makna


sebenarnya.
Menurut Nurdindkk (2004: 26)
Contoh : Bagus benar nile rapor mu,
“histeron prosteron adalah gaya
merah semua.
bahasa yang berwujud kebalikan
b. Sinisme
dari sesuatu yang logis”.
Contoh : Jika kau memenangkan Keraf (2007:143) berpendapat

pertandingan itu berarti kematian bahwa “sinisme adalah gaya bahasa

akan kau alami. sebagai suatu sindiran yang

f. Okupasi berbentuk kesangsian yang


mengandung ejekan terhadap
Nurdindkk (2004:26) berpendapat
keikhlasan dan ketulusan hati”.
bahwa “okupasi adalah gaya bahasa
Contoh : Harum benar kamu pagi ini,
pertentangan yang mengandung
sampai-sampai aku ingin muntah.
bantahan, tetapi disertai penjelasan.
c. Innuendo
Keraf (2007:144) berpendapat 5. Gaya Bahasa Perulangan
bahwa “innuendo adalah semacam a. Aliterasi
sindiran dengan mengecilkan
Keraf (2007:138) mengemukakan
kenyataan yang sebenarnya”. bahwa aliterasi adalah gaya bahasa

Contoh : Ia memang cantik, hanya yang berwujud perulangan konsonan


yang sama. Contoh : Merajut cita
saja suka berbohong.
memupuk asa
d. Sarkasme b. Anafora

Nurdin dkk (2004: 27) berpendapat Keraf (2007:128) menyatakan bahwa


“sarkasme adalah gaya bahasa yang anafora adalah perulangan kata
sindirannya paling kasar dalam pertama pada tiap baris atau kalimat
penggunaannya”. berikutnya. Contoh : Ku cari kau ke

Contoh : Dasar otak udang isi negeri sebrangKu cari kau karena

kepalamu! takut kehilangan Ku cari kau karena


terlalu sayang
e. Satire
c. Epanolepsis
Keraf (2007: 144) “satire adalah
Keraf (2007:128) menyatakan bahwa
ungkapan yang menertawakan
epanolepsis adalah pengulangan
sesuatu”.
yang berwujud gaya bahasa repetisi
Contoh : Ya, ampun! Pohon
kata terakhir pada akhir kalimat,
sependek ini, kau tak bisa
mengulang kalimat pertama.
memanjatnya!
f. Antifrasis Contoh : Kita harus mampu berjuang
demi kesejahteraan kita.
Nurdin dkk (2004:28) berpendapat
bahwa “antifrasis adalah gaya
bahasa yang mempergunakan kata-
kata yang bermakna kebalikannya d. Anadiplosis
dan bernada ironis”.
Nurdin dkk (2004:30) berpendapat
Contoh : Lihatlah orang tercantik bahwa “gaya bahasa yang selalu
didesa ini sudah datang. mengulang kata terakhir atau frasa
terakhir dalam suatu kalimat atau digunakan dalam penelitian ini
frasa terakhir”. adalah pendekatan kualitatif.
Contoh : Dalam hati ada ragu, dalam
Menurut Moleong (2005:4),
ragu ada bimbang, dalam bimbang
pendekatan deskriptif kualitatif yaitu
ada cinta, dalam cinta ada kamu.
pendekatan penelitian dimana data-
e. Mesodiplosis data yang dikumpulkan berupa
katakata, gambar-gambar dan bukan
Menurut Keraf (2007:128)
angka. Data-data tersebut dapat
“mesodiplosis adalah perulangan di
diperoleh dari hasil wawancara,
tengah-tengah baris atau beberapa
catatan lapangan, foto, video tape,
kalimat berurutan”.
dokumentasi pribadi, catatan, atau
Contoh : Guru harus meningkatkan memo dan dokumentasi lainnya.
mutu pendidikan. Presiden harus Penelitian ini merupakan penelitian
meningkatkan pendapatan rakyatnya. deskriptif dengan pendekatan
f. Epizeuksis kualitatif. Menurut Sugiyono
(2016:9) metode deskriptif kualitatif
Nurdin dkk (2004: 30) berpendapat
adalah metode penelitian yang
bahwa “epizeuksis adalah gaya
berdasarkan pada filsafat
bahasa repetisi yang bersifat
postpositivisme digunakan untuk
langsung dari kata-kata yang
meneliti pada kondisi objek yang
dipentingkan dan diulang beberapa
alamiah (sebagai lawannya adalah
kali sebagai penegasan”.
eksperimen) dimana peneliti adalah
sebagai instrument kunci teknik
Contoh : Kita harus terus bergerak, pengumpulan data dilakukan secara
bergerak, dan bergerak untuk sampai trigulasi (gabungan), analisis data
ke tujuan bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
III. METODE PENELITIAN penelitian kualitatif lebih
menekankan makna daripada
Ditinjau dari penelitian yang
generalisasi. Penelitian deskriptif
dilakukan analisis yang di lakukan
kualitatif bertujuan untuk
pendekatan penelitian yang
menggambarkan, melukiskan,
menerangkan,menjelaskan dan
menjawab secara lebih rinci Parafrase : seorang perempuan
permasalahan yang akan diteliti sedang menjelaskan bahwa
dengan mempelajari semaksimal meminum air mineral membuat
mungkin seorang individu, suatu badan menjadi sehat, apalagi jika air
kelompok atau suatu kejadian. yang di minum mempunyai PH
Dalam penelitian kualitatifmanusia tinggi yang dapat membantu
merupakan instrumen penelitian dan menetralisirkan asam yang
hasil penulisannya berupakata-kata berlebihan di dalam tubuh seperti air
atau pernyataan yang sesuai dengan mineral pristine 8,6+. Kebiasaan
keadaan sebenarnya. memakan makanan yang pedas dan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN berminyak, dan meminum minuman
Pada bab ini akan membahas secara seperti kopi dapat membuat PH di
lebih detail tentang penggunaan gaya dalam tubuh menjadi asam dan tidak
bahasa pada iklan air mineral, mie sehat. Di ibaratkan tubuh seperti
instan, dan rokok. Tujuannya untuk gelas gelas yang ada di hadapannya,
mengetahui secara mendalam gelas yang satu mengonsumsi air
maksud dan tujuan dari setiap mineral yang biasa, sedangkan gelas
kalimat iklan, penyampaian gaya yang satunya mengonsumsi air
bahasa yang berkualitas supaya mineral pristine 8, 6+. gelas yang
masyarakat tidak bosan dengan gaya mengonsumsi air mineral biasa tidak
bahasa dari iklan tersebut, juga dapat menetralisir asam di tubuh.
sebagai sarana pemasaran yang Dibandingkan air mineral biasa,
efektif. hanya pristine yang dapat
menetralisirkan asam dalam tubuh,
Berikut akan dijelaskan beberapa
sehingga PH yang terdapat di dalam
dari iklan air mineral
tubuh menjadi lebih seimbang dan
1. Jenis iklan : Air mineral imunitas terjaga.

Merk : Pristine Majas/gaya bahasa : majas


personifikasi
O¹ : Perempuan
Kalimat : anggap gelas-gelas ini
Cara menyimak : menyimak
adalah tubuh kita.
berulang
Menggunakan majas personifikasi terdapat manis-manisnya seperti
karena majas personifikasi adalah kamu.
semacam gaya bahasa kiasan yang
Majas/gaya bahasa : majas
menggambarkan benda-benda mati
hiperbola
atau barang-barang yang tidak
bernyawa seolah-olah memiliki sifat- Kalimat : airnya yang terdapat
sifat kemanusiaan. manis-manisnya seperti kamu.

2. Jenis iklan : air mineral 3. Jenis iklan : air mineral

Merk : Le mineral Merk : club

O1 : perempuan O1 : laki-laki

O2 : laki-laki, perempuan, O2 : laki-laki, perempuan


perempuan
Cara menyimak : menyimak tulis
Cara menyimak : menyimak
Parafrase : di dalam hidup ini
berulang
banyak hal yang membuat kita
Parafrase : bahwa sejak dari menyatu alami, mempunyai
pandangan pertama sudah suka persamaan, mempunyai rasa
dengan air mineral le minerale, solidarian yang tinggi, mempunyai
airnya yang jernih, desain ambisi yang sehat, selalu haus
kemasannya sangat menarik, (menginginkan) informasi, dan
membuat badan lebih segar, dan mempunyai tujuan bersama.
selalu meminum air mineral dari le Menyatu alami dengan meminum air
minerale samapi sekarang. Karena mineral yang alami. Ini club kami, di
lee minerale adalah air minerale yang mana club kamu ?
berbeda dari yang lain, sumber
Majas/gaya bahasa : majas
airnya dari pegunungan yang terpilih,
hiperbola
sehingga kandungan mineralnya baik
bagi tubuh. Mempunyai ciri khas Kalimat : haus informasi
yang membedakan yaitu airnya yang
4. Jenis iklan: air mineral
Merk : Ades menyegarkan tubuh, dan seperti
sebening kristal. Dengan PH
O1 : laki-laki
seimbang yang baik untuk tubuh. Air
Cara menyimak : menyimak tulis mineral crystalline jelas sumbernya
dan jelas baiknya. Crystalline air
Parafrase : kualitas air sangat
mineral pegunungan yang seperti
menentukan kualitas dari hidup kita.
sebening kristal.
Dari kebaikan alam telah
memberikan yang terbaik, dan dibuat Majas/gaya bahasa : majas
dengan sistem penyaringan yang hiperbola
sangat sempurna, agar menghasilkan
Kalimat : air mineral crystalline
kemurnian air mineral yang terbaik
air pegunungan yang seperti
untuk tubuh kita dan yang terbaik
sebening kristal.
untuk bumi kita tercinta. Air mineral
ades, cintai air cintai hidup. Berikut ini akan dijelaskan beberapa
dari iklan mie instan
Majas/gaya bahasa : majas repetisi
1. Jenis iklan : mie instan
Kalimat : cintai air, cintai hidup
Merk : Indomie goreng rasa ayam
5. Jenis iklan : air mineral
pop
Merk : crystalline
O1 : laki-laki
O1 : laki-laki
O2 : laki-laki, perempuan, laki-
Cara menyimak : menyimak laki
berulang
Cara menyimak : menyimak tulis
Parafrase : Di pegunungan yang
Parafrase : pop pop pop apa ada
terjaga atas kelestariannya, menjadi
ayam pop, yang ayam rasanya gurih
habitat alami kupu-kupu, karena
sambalnya membuat ketagihan ? Iya
memiliki sumber mata air yang
terbaru Indomie goreng rasa ayam
terbaik. Melalui proses alam,
pop kepap kepop dengan bumbu
menghasilkan kemurnian air mineral
yang lengkap rempah Pop Pop Pop
yang sangat berkualitas,
Mie nya berbentuk bulat-bulat.
Indomie khas Sumatera Barat, ayam kesukaan kamu dari Wings
dengan sambal yang sangat-sangat Food lebih enak ya
pedas, rempah pedas nya membuat
Majas/gaya bahasa : majas eponim
ingin bertambah. Indomie goreng
rasa ayam pop, rempah pedasnya pop Kalimat : Mie Sedaap goreng rasa
markopop mie ayam istimewa Wah lebih enak
dari mie ayam kesukaan kamu
Majas/gaya bahasa : majas
hiperbola 3. Jenis iklan : mie instan

Kalimat : rempah pedasnya pop Merk : mie sukses isi 2 rasa ayam

markopop geprek

2. Jenis iklan : mie instan O1 : perempuan

Merk : mie sedaap goreng rasa mie O2 : laki-laki, perempuan, laki-


ayam istimewa laki

O1 : laki-laki Cara menyimak : menyimak


berulang
O2 : perempuan
Parafrase : Hah apa cobek yang
Cara menyimak : menyimak
Rasanya mantap mana coba yang
berulang
Rasanya mantap sama gepreknya
Parafrase : Ingin memakan mie yang Rasanya mantap ini dia yang
ayam kesukaan saya deh Sayang, lebih mantap mie sukses isi 2 yang
tutup tidak terbaru dari Mie Sedaap mantap rasa ayam gepreknya, terbaru
goreng rasa mie ayam istimewa pedasnya huhah sangat nendanggg.
minyak lebih tebal dan kenyal gurih mantap gepreknya mantap juga
kecapnya istimewa dan kriuk porsinya, makan berdua Lebih
bawang goreng yang sangat renyah senang, kenyang lebih hemat,
nih makin sedap slrupppp. Mie pedasnya mantap tap tap. Bawang
Sedaap goreng rasa mie ayam gorengnya dan ayam geprek nya
istimewa Wah lebih enak dari mie bumbunya sangat meresap banget.
Wah enak banget terbaru mie sukses
mantap isi 2 rasa ayam geprek terbaru dari Supermi nutrimi rasa
Cobain deh dari Wings Food mie goreng.

Majas/gaya bahasa : majas Majas/gaya bahasa : majas


hiperbola hiperbola

Kalimat : terbaru pedasnya Kalimat : Terbaru dari Supermi


huhahhh sangat nendanggg nutrimi rasa mie goreng yang
godaannya tidak ada tandingannya.
4. Jenis iklan : mie instan
5. Jenis iklan : Mie instan
Merk : supermi nutrimi rasa mie
goreng Merk : sarimi goreng isi 2 rasa teri
pedas
O1 : laki-laki
O1 : laki-laki
O2 : laki-laki, perempuan
O2: laki-laki, perempuan, laki-laki
Cara menyimak : menyimak
berulang Cara menyimak : menyimak
berulang
Parafrase : Terbaru dari Supermi
nutrimi rasa mie goreng yang Parafrase : satu...dua...tiga !
godaannya tidak ada tandingannya, Satu...dua.. hemmm ikan teri ! Wah
mie yang tidak apa-apa untuk yang itu ikan teriii ! Sarimi rasa ikan teriii.
hidup sehat iya, makan enak iya, Terbaru dari sarimi isi 2 rasa ikan
GPP. karena di buat dengan brokoli teri yang pedass, sangat terasa ikan
yang sangat perduli dengan air terinya, mantap kriuk pedasnya, heh
rebusan GPP, jernih bukan ? heh bada bapak, sarimi rasa ikan teri
Supermi nutri. Ma saya mau lagi, mantap loh pak. Satu ...dua... Sarimi
boleh sayangggg. yang anaknya rasa ikan teriii.
ingin memakan mie lagi, Lagi, dan
Berikut akan dijelaskan beberapa dari
Lagi. GPP tidak memakai penguat
iklan rokok
rasa tetapi memakai kaldu dari
jamur, yang cinta rasa mie goreng 1. Jenis iklan : rokok

yang terkenal gak play play enaknya,


Merk : apache
O1 : laki-laki Cara menyimak : menyimak
berulang
O2 :
Parafrase : tujuh puluh enam,
Cara menyimak : menyimak tulis
marilah foto di sini yuk ? Yuk. Hah
Parafrase : Saya ingin bercerita hahhhh aaaaaaaa haaaaaa, heh eeeee.
Tetapi kalau kamu mencari cerita Hah hah hee eee jin minta tolongin
yang hanya membuat sukses semata, jin cepetann, saya akan memberi satu
jujur sebenarnya ini bukan untuk permintaan, ee eee ee eee ee aku eee
kamu, karena Ini cerita tentang aku ingin tubuh yang kurus jin. Hah
bagaimana proses perjalanan dalam apa oalah, Djarum tujuh puluh enam,
hidup teman saya. Dia sering ditanya yang penting tubuh kurus.
Apakah bisa hidup dari kopi saja ?
3. Jenis iklan : rokok
Setidaknya dia yakin dengan caranya
sendiri meskipun itu berbeda dengan Merk : Magnum Filter
yang lain. Saya ingat tentang
O1 : laki-laki
perkataan apa yang lebih tidak
masuk akal dari cara saya yang Cara menyimak : menyimak tulis
berbeda adalah disaat kamu tidak
Parafrase : tidak perduli walaupun
mempunyai cara sama sekali. Ini
berbeda tubuh, ataupun berbeda
adalah hidup saya, cara saya, kalau
gaya, dan meskipun berbeda kelas.
kamu bagaimana denganmu ? I am
Laki-laki berdatu, bergerak serentak
Apache.
untuk maju, bersama kita menjadi
Majas/gaya bahasa : majas repetisi besar. Magnum Filter memantapkan
langkah.
Kalimat : ini hidup saya, cara saya
Majas/gaya bahasa : majas repetisi
2. Jenis iklan : rokok
Kalimat : tidak perduli walaupun
Merk : Djarum 76
berbeda tubuh, ataupun berbeda
O1 : laki-laki gaya, dan meskipun berbeda kelas.

O2 : perempuan, laki-laki 4. Jenis iklan : rokok


Merk : Dunhill Jadikanlah panggilan dari jiwamu
sebagai cerita untuk suksesmu.
O1 : laki-laki
Majas/gaya bahasa : majas repetisi
Cara menyimak : menyimak tulis
Kalimat : untuk saya sukses itu
Parafrase : mengambil langkah
dengan mencari pengalaman, untuk
untuk menjalani passion mu, belajar
saya sukses itu adalah hasil dari
dari proses dan kesulitan yang telah
mengejar cinta bukan uang, untuk
terjadi (ada), agar terinspirasi karena
saya sukses itu dengan
dia melangkah, berarti live learn lead
menggerakkan lautan manusia, untuk
Dunhill.
saya sukses itu dengan mewujudkan
Majas/gaya bahasa : majas sebuah impian.
asosiasi

Kalimat : agar terinspirasi karena


V. Kesimpulan
dia melangkah
setelah melakukan proses analisa dari
5. Jenis iklan : rokok
data gaya bahasa yang terdapat pada
Merk : L.A Lights iklan air mineral, mie instan, dan rokok.
Bahwa penulis dapat menyimpulkan
O1 : laki-laki
dalam ketiga jenis iklan tersebut

Cara menyimak : menyimak ulang menggunakan gaya bahasa persuasif


yang bertujuan untuk mengajak,
Parafrase : untuk saya sukses itu
membujuk, dan menarik minat
dengan mencari pengalaman, bukan
konsumen untuk tertarik dengan
hanya kemapanan. Untuk saya produk iklan tersebut. Dari tiga jenis
sukses itu adalah hasil dari mengejar iklan yang berjumlah 15 tersebut
cinta bukan uang. Untuk saya sukses menggunakan gaya bahasa
itu dengan menggerakkan lautan personifikasi, hiperbola, repetisi,
manusia, bukan hanya produk dari eponim, dan asosiasi.
perusahaan. Untuk saya sukses itu
SARAN
dengan mewujudkan sebuah impian,
bukan hanya mencari gelar jabatan.
1.Penelitian ini perlu adanya masukan 59515/3/BAB
atau kritikan agar penelitian ini %2520II.pdf&ved=2ahUKEwjqw
4X_w7L7AhX8wzgGHV8zAMwQ
bermanfaat.
FnoECCkQAQ&usg=AOvVaw291
PKG_GjAAaDxLADNCm33
2. Di perlukan penelitian lanjutan agar
penelitian ini lebih bermanfaat bagi (n.d.). Retrieved from
https://www.google.com/url?
pembaca
sa=t&source=web&rct=j&url=h
ttps://media.neliti.com/
media/publications/75676-ID-
gaya-bahasa-iklan-produk-
kesehatan-dan-
k.pdf&ved=2ahUKEwjWwPjOxLL
7AhVP-
HMBHR8VDTUQFnoECA8QAQ&
usg=AOvVaw1yNvJk1i8uVtQHgI
QkVDB1

Mataram Journal. (n.d.). Retrieved from


DAFTAR PUSTAKA https://stp-mataram.e-
journal.id/JIH/article/view/32
(n.d.). Retrieved from ANALISIS GAYA
BAHASA DALAM IKLAN ROKOK Ritonga, A. (2016). Analisis Gaya Bahasa
DI MAJALAH CAKRAM: Pada Iklan Shampo Di Media
http://eprints.ums.ac.id/id/epri Televisi.
nt/5662

(n.d.). Retrieved from


http://ejournals.umma.ac.id/in
dex.php/idiomatik/article/view/
1172

(n.d.). Retrieved from


https://ejournal3.undip.ac.id/in
dex.php/sulukindo/article/view
/2335

(n.d.). Retrieved from


https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=h
ttps://eprints.umm.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai