Anda di halaman 1dari 5

Script Role Play Pencegahan Kejadian Anemia Gizi pada Remaja

# Dikantin Sekolah
(Ani sedang duduk lemah dikursi dan sesekali sambil memijat kepalanya)
1&2 : Hoy (Mengejutkan Ani yang sedang duduk sendiri)
3 : Astaghfirullah kalian bikin kaget aja. (Sambil bicara dengan nada lirih dan
lemah)
2 : Kamu kenapa? Kok lemes gitu sih? (Sambil memegang bahu Ani)
3 : Iya nih, aku lemes banget, pusing lagi. (Sambil memegang kepalanya)
1 : Kamu sakit? (Sambil mengecek kening kepala Ani)
3 : Engga deh, tapi aku sering banget ngerasain kayak gini. (Nada lemah)
1 : Kamu udah cek ke dokter?
3 : Belum.
2 : Kamu belum sarapan kali.
3 : Udah kok, tadi aku jajan cilok di depan sekolah
2 : Sarapan kok cuma cilok. Makanya lemes. (Ani tersenyum lemas
menghadap Fastabi)
1 : Kamu lagi haid?
3 : Ndak, li.
1 : Sini coba aku cek kelopak mata kamu. Tangan sama kukumu juga
(Mendekati Ani dan melihat kelopak matanya)
1 : Tuh kan pucat, kata tetangga aku yang bekerja dipuskesmas, kalo kelopak
mata pucat, bibir pucat, kuku pucat, lemah, letih, lesu lunglai, lemas dan
pusing merupakan tanda gejala dari anemia an. (Sampil mengecek kelopak
mata Ani dan memegang tangan Ani)
3 : Oh gitu ya, terus aku baiknya gimana ya? Masa tiap hari mau lemas dan
pusing kaya gini terus ya.
1 : Mending nanti kamu ke puskesmas aja an, nanti kita temenin ya fas.
2 : Boleeeh, ayook! Kita nanti izin ke ibu guru dulu yaa..
3 : Yaudah deh nanti aku ke puskesmas deh, nanti temenin ya.
1&2 : Oke siap!

#Jam istirahat selesai mereka kembali kekelas untuk mengikuti proses pembelajaran. Pada
saat proses pembembelajaran berlangsung Ani tidak memperhatikan guru yang ada didepan,
dia terlihat mengantuk dan lemas.

1 : Liat tuh fas, ani engga konsentrasi belajar, dia malah ngantuk dan keliatan
lemas.
2 : Iya ya li, kasian dia jadi engga konsentrasi belajar gitu.

#Jam pelajaran sudah selesai, Lia dan Fastabi menemani Ani pergi ke puskesmas untuk
memeriksakan kesehatan Ani.
*Di Puskesmas*
6 : Iya dik, silahkan masuk. Adik sakit apa ?
1 : Jadi begini dok, temen saya mau periksa, dia sering mengeluh pusing dan
lemas.
6 : Oh begitu, ya sudah yang mau periksa ayo masuk saja. (Sambil jalan
menuju keruang dokter)
3 : Baik dok.
6 : Silahkan duduk dik.
3 : Iya dok.
4 : Jadi bagaimana? Apa yang dirasa sama kamu?
3 : Jadi gini dok, saya kok sering merasa pusing, lemas dan mengantuk saat
dikelas ya dok.
4 : Terus apa lagi? Ada lagi?
3 : Engga dok, hanya itu aja yang saya rasain sekarang dok.
4 : Yaudah sini coba saya periksa dulu ya. (Dokter amira memeriksa Ani,
(periksa denyut jantung, tekanan darah, periksa kelopak mata)
4 : Denyut jantung normal, tekanan darah normal tetapi kelopak matanya pucat.
Punya riwayat anemia?
3 : Anemia itu darah rendah ya dok.
4 : Bukan, jadi kalo darah rendah itu tekanan darahnya yang rendah. Tapi kalo
anemia itu keadaan dimana hemoglobin, hematokrit dan sel darah merah
dibawah nilai normal. Untuk memastikan kamu anemia atau tidak, saya beri
rujukan untuk cek darah ke lab yaa.. setelah cek darah kamu kesini lagi.
3 : Oh… begitu ya dok. Baik dok, terima kasih.
*Di Laboratorium*
3 : Selamat siang, Mas
5 : Iya, selamat siang dik. Ada yang bisa saya bantu?
3 : Begini mas, ini saya mendapat surat rujukan dari Dokter Amira untuk cek
kadar Hb saya.
5 : Oh gitu yaa, oke baik. Mari kita cek (Petugas Lab mengecek kadar Hb Ani)
5 : Dik, kadar Hb kamu 10 g/dL. Ini masih dibawah batas normal. 3 : Emang
batas normalnya berapa Mas?
5 : Batas normalnya untuk anak seusia kamu itu 12 g/dL. Ini saya, berikan
surat pemeriksaannya, nanti kamu periksa ke Dokter Amira lagi yaa
3 : Baik Mas, terima kasih banyak
5 : Iya sama-sama dik
*Di Ruang Dokter*
3 : Selamat siang dok, ini saya sudah cek ke laboratorium.
4 : Iya, sini saya lihat dulu hasilnya yaa. Hb kamu 10 g/dL. Ini di bawah batas
normal, yaitu 12 g/dL.
6 : Kalau Hbnya kurang dari 12 g/dL itu sudah dikatakan anemia. Makanya
kamu sering merasa lemas, mengantuk dan pusing dan akhirnya kamu kurang
konsentrasi belajar.
3 : Oh jadi gitu ya dok. Apa anemia ini berbahaya dok?
4 : Anemia sebaiknya jangan anggap sepele. Karena anemia mempunyai
dampak seperti mengurangi konsentrasi belajar sehingga prestasi belajar
menurun, mengurangi produktivitas kerja, menurunkan daya tahan tubuh
sehingga mudah terkena penyakit, dan mengganggu pertumbuhan fisik.
6 : Selain itu apabila anemia pada remaja tidak tertangani dengan baik,
dampaknya akan terbawa hingga dewasa dan pada saat ia hamil maka akan
memiliki resiko untuk mengalami pendarahan setelah melahirkan, melahirkan
bayi prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR) serta dapat meningkatkan
resiko kematian pada ibu.
3 : Wah, ternyata dampaknya bahaya juga ya dok. Apa sih dok yang bisa
menyebabkan anemia itu?
4 : Penyebabnya bisa dari kurang pengetahuan tentang gizi, sehigga ia kurang
mengonsumsi bahan makanan yang mengandung sumber zat besi, selain itu
bisa karena pendarahan dan penyakit infeksi seperti kecacingan dan TBC.
3 : Tapi anemia itu bisa sembuh kan dok?
4 : Bisa, anemia bisa sembuh dan bisa dicegah.
3 : Lalu bagaimana caranya dok?
4 : Caranya itu dengan memperbanyak konsumsi sumber makanan yang
mengandung zat besi, suplementasi zat besi/Fe, fortifikasi bahan makan yang
mengandung zat besi dan meningkatkan pengetahuan tentang gizi.
3 : Terus makanan yang mengandung banyak zat besi apa saja ya dok?
4 : Makanan yang mengandung zat besi paling banyak ada pada sumber pangan
hewani seperi hati sapi, hati ayam, telur, ayam, daging dan ikan. Selain itu
juga terdapat pada sember pangan nabati seperti tempe, tahu, kacang-
kancangan dan sayuran hijau.
6 : Selain itu ada juga beberapa jenis makanan yang dapat menghambat
penyerapan zat besi seperti teh, kopi, coklat, dan susu. Namun bukan berarti
tidak boleh mengonsumsi makanan yang dapat menghambat penyerapan zat
besi, boleh makan/ minum makanan tersebut 2 jam setelah memakan makanan
yang mengandung zat besi. Selain itu ada bahan makanan yang dapat
membantu penyerapan zat besi contohnya makanan yang mengandung vitamin
C seperti jeruk, jambu dan tomat.
3 : Oh jadi selama ini saya salah ya dok, saya selalu minum es teh setelah
makan dan saya jarang makan makanan sumber pangan hewani dan
sayuran hijau sok, saya seringnya makan makanan instan aja dok, pantes
kurang bergizi dan kurang zat besi ya dok hehe (Sambil tersenyum malu)
4 : Nah iya benar, boleh minum seperti itu, tapi diberi jeda waktu 2 jam setelah
makan dan mulai sekarang diganti pola makannya dengan memperbanyak
makanan dari sumber pangan hewani dan nabati serta makanan yang
mengandung vitamin C yaaa
3 : Siap dok (Dengan nada semangat).
4 : Ada lagi yang bisa saya bantu?
3 : Ndak ada dok, cukup segitu saja dok. Terimakasih atas informasinya dok.
4 : Iya sama-sama dik, semoga informasinya bermanfaat ya dan semoga kamu
bisa merubah pola makan kamu mulai sekarang. Semoga lekas sembuh. Ini
ada resep obat tablet tambah darah bisa langsung diambil dikasir ya (Sambil
memberikan resep obatnya).
3 : Baik dok, terimakasih sekali lagi dok, wassalamu’allaikum dok. (Sambil
berdiri dan berjabat tangan dengan Dokter Amira)
4 : Wa’allaikumsalam dik.
6 : Mari saya antar keluar dik

#3 pun mengurus administrasi di kasir dan mengambil obat ditemani dengan 1 dan 2
2 : Gimana hasilnya ni? Kamu sakit apa?
3 : Benar seperti dugaan Lia, aku terkena anemia. Hati-hati ya teman-teman,
ternyata anemia itu bukan penyakit yang biasa saja. Dampak anemia dapat
berlanjut hingga kita dewasa apabila tidak langsung ditangani. Anemia bisa
menurunkan konsentrasi belajar kita sehingga prestasi dan produktivitas kerja
kita menurun, selain itu dampaknya akan terbawa hingga dewasa dan pada
saat ia hamil maka akan memiliki resiko untuk mengalami pendarahan setelah
melahirkan, melahirkan bayi prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR)
serta dapat meningkatkan resiko kematian pada ibu. Mulai sekarang harus
memperbanyak makan makanan yang kaya akan zat besi misalnya hati sapi,
hati ayam, ikan, telur, dan daging. Dan jangan lupa mengonsumsi sayuran
hijau dan makanan sumber vitamin C seperti jeruk, jambu dan toman yaaaaa!
Oya mulai sekarang jangan minum teh setelah makan ya, diberi jeda waktu 2
jam untuk minum teh kopi dan susu.
1 : Tuh kan bener kata aku.
2 : Oh iya ya dampaknya sangat membahayakan sekali untuk masa depan kita
yaa
1 : Makanya, mulai dari sekarang pola makanan kita mulai dirubah ya...
Banyakin konsumsi pangan sumber hewani, karena penyerapan zat besi
lebih efektif pada makanan sumber pangan hewani seperti daging, hati sapi,
hati ayam dan kan dari pada makanan sumber pangan nabati seperti tempe,
tahu dan kacang- kacangan.
3&2 : Oke siap deh!
3 : Mulai besok aku sudah ingin merubah pola makanku menjadi lebih sehat
dan bergizi laah.
1 : Nah begitu dong!!!
#Mereka pulang kerumah masing-masing

Anda mungkin juga menyukai