Anda di halaman 1dari 9

Nama : Muhammad Zanuar Hadiansyah

Prodi : manajemen

Kelas : 2A

UTS Pengantar Akuntansi II

1. Jelaskan apa perbedaan antara akuntansi perusahaan manufaktur dengan


perusahaan dagang?
Jawab : Perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang memiliki perbedaan dalam cara mereka
menghasilkan pendapatan dan mencatat transaksi bisnis. Berikut adalah perbedaan antara akuntansi
perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang:

Produk yang dihasilkan: Perusahaan manufaktur membuat produk dari bahan mentah atau bahan setengah
jadi, sementara perusahaan dagang menjual produk jadi dari pihak lain.

Persediaan: Perusahaan manufaktur memiliki tiga jenis persediaan, yaitu bahan mentah, barang dalam
proses, dan produk jadi, sementara perusahaan dagang hanya memiliki satu jenis persediaan, yaitu barang
dagangan.

Biaya produksi: Perusahaan manufaktur memiliki biaya produksi yang lebih kompleks dan terdiri dari
berbagai elemen seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, dan biaya produksi
lainnya, sementara perusahaan dagang memiliki biaya pembelian dan biaya operasional biasa.

Jurnal transaksi: Perusahaan manufaktur mencatat transaksi dalam jurnal produksi untuk merekam biaya
produksi, sementara perusahaan dagang mencatat transaksi dalam jurnal pembelian dan penjualan.

Laporan keuangan: Laporan keuangan perusahaan manufaktur mencakup laporan laba rugi, neraca, dan
laporan arus kas, sementara laporan keuangan perusahaan dagang hanya terdiri dari laporan laba rugi dan
neraca.
Akun persediaan: Perusahaan manufaktur menghitung nilai persediaan berdasarkan biaya produksi,
sedangkan perusahaan dagang menghitung nilai persediaan berdasarkan harga beli.

Harga jual: Harga jual produk perusahaan manufaktur biasanya lebih tinggi karena mencerminkan biaya
produksi, sedangkan harga jual produk perusahaan dagang hanya mencerminkan harga beli ditambah margin
keuntungan.

2. Mengapa rekonsiliasi bank itu diperlukan?

Jawab : Jadi Setiap akhir bulan, perusahaan perlu melakukan rekonsiliasi bank untuk melacak informasi saldo
yang dicatat dalam buku besar dan rekening koran bank. Kegiatan ini bertujuan untuk merapikan laporan
keuangan perusahaan sehingga menjadi lebih akurat, serta mengetahui setiap pengeluaran dan penerimaan
yang terjadi.

Penyusunan rekonsiliasi bank sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan karena beberapa alasan yaitu:

1) Untuk mengetahui jumlah selisih saldo kas dari laporan bank yang saldo kasnya berbeda pada
pembukuan perusahaan.

2) Untuk mengetahui sebab sebab apa saja sehingga dapat terjadinya selisih saldo kas pada catatan bank
dan perusahaan.

3) Cara agar kita dapat mengetahui saldo kas yang sama (benar) akibat dari perbedaan saldo kas yang

terjadi karena perbedaan catatan antara catatan bank dan perusahaan. Hal-hal yang menimbulkan
perbedaan antara saldo menurut catatan kas dengan saldo menurut laporan

3. Jelaskan cara pengisian kas kecil ?

Jawab :

Pembahasan : Kas kecil adalah sejumlah dana yang dibentuk dengan tujuan untuk menyediakan pengeluaran-
pengeluaran yang bersifat rutin dan relatif kecil. Didalam Pencatatan dana kas kecil terdapat 2 macam
metode yaitu antara lain : Metode Imperst dan Metode Fluktuasi.

Dan Apabila dana kas kecil semakin menipis maka Bagian pembentukan kembali dana kas kecil harus segera
melakukan pengisian kembali dana kas kecil. Cara atau langkah dalam melakukan pengisian kembali saldo kas
kecil antara lain :
1.Bagian pemegang dana kas kecil mengisi formulir pengisian kembali dana kas kecil, serta dilampirkan
dengan menggunakan bukti pendukung.

2.Selanjutnya dikirim. ke bagian hutang untuk di proses pengisian kembali dana kas kecil.

4. Jelaskan menurut presepsi kalian mengenai pengendalian atas perusahaan manufaktur


sedangkan kita mengetahui bahwa perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang paling
sulit pencatatannya!

Jawab : Menurut persepsi saya, pengendalian perusahaan manufaktur memang menjadi lebih sulit karena
banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan seperti sumber daya manusia, material, produksi, persediaan,
dan distribusi. Namun, hal tersebut tidak berarti pengendalian tidak bisa dilakukan dengan baik. Dengan
adanya sistem pencatatan dan kontrol yang tepat, perusahaan manufaktur dapat mengontrol proses
produksi dan persediaan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi dan keuntungan perusahaan.
Pengendalian yang baik juga membantu perusahaan memastikan bahwa barang yang diproduksi memenuhi
standar kualitas yang ditetapkan dan terkendali dalam hal harga jualnya. Oleh karena itu, meskipun
pencatatan pada perusahaan manufaktur mungkin lebih rumit dibandingkan dengan jenis perusahaan
lainnya, pengendalian yang baik tetap dapat dilakukan dengan sistem dan prosedur yang tepat.
No 5.
No 6

Anda mungkin juga menyukai