Tantangan dan Rekomendasi

terkait Percepatan Adopsi Bus

Listrik dan e-2W di Indonesia

Vinensia Nanlohy
Public Transport and Electrification Associate ITDP Indonesia

26 Juni 2023
Outline

1. Profil ITDP
2. Tantangan dalam adopsi kendaraan listrik di Indonesia
3. Rekomendasi untuk mempercepat proses elektrifikasi
 Studi E-mobility ITDP Indonesia
E-mobility Adoption Roadmap for
Indonesian Mass Transit System
● Funding: The World Bank Scaling Up Clean Urban
● January - March 2022 Mobility in Indonesia
● Funding: CWF
Metropolitan
Medan
● March 2022 - February 2024

TUMI E-bus Mission in Jakarta

● Funding: Transformative Urban
Mobility Initiative (TUMI)
● June 2021 - November 2022

Metropolitan
Bandung
Supporting Jakarta’s Transition to Semarang
E-mobility Jakarta
● Funding: UNEP-CTCN
● March 2020 - May 2021 Electric -bus

Electric 2/3 wheelers

National Context

Action Plan to Scale-up Regulatory and Financial Basis for Timetable for Two-Wheeler Ride Mainstreaming Electric 2&3
Transjakarta E-buses First Phase Transjakarta E-bus Hailing Fleet Electrification Wheelers in Indonesia
● Funding: UK PACT ● Funding: UK PACT ● Funding: UK PACT ● Supported by UNEP
● February 2021 - March 2022 ● March 2022 - March 2023 ● February 2021 - February 2022 ● July 2021 - August 2022
 Tantangan adopsi kendaraan listrik di
Indonesia

1 Harga capex yang masih tinggi

2 Teknologi kendaraan listrik yang masih baru

3 Spesifikasi kendaraan listrik

4 Keterbatasan infrastruktur pengisian daya

5 Opportunity cost

6 Opsi skema pembiayaan yang berkelanjutan

7 Kurangnya dukungan kebijakan dari pemerintah

Bus listrik dan e-2W ride hailing e-2W ride hailing Bus listrik
 Rekomendasi kebijakan untuk mempercepat
adopsi kendaraan listrik di Indonesia

Kebijakan untuk memberikan dasar hukum yang kuat terkait

1 komitmen elektrifikasi nasional

2 Kebijakan untuk mengurangi total biaya kepemilikan (TCO)

3 Kebijakan terkait alternatif pengaturan skema pembiayaan

4 Kebijakan terkait penyediaan infrastruktur pengisian daya

5 Kebijakan terkait disinsentif penggunaan kendaraan konvensional

(ICE)
 Toolkit Elektrifikasi Ojek Daring (e-2W
Ride Hailing)

Target Pengguna: Pihak pemerintah maupun swasta (khususnya

operator ojek daring) yang memiliki rencana atau sedang
melakukan proses transisi menuju penggunaan kendaraan listrik
roda dua.

Tujuan Penggunaan:
● Mengetahui dampak elektrifikasi kendaraan roda dua ojek
daring;
● Mengetahui estimasi sumber daya yang dibutuhkan.

Fitur Toolkit:
● Simulasi tahapan elektrifikasi kendaraan roda dua ojek
daring;
● Estimasi TCO (Total Cost of Ownership);
● Estimasi kebutuhan biaya investasi, subsidi, dan lainnya;
● Analisis manfaat lingkungan (reduksi emisi karbon) dan
Link untuk mengunduh dokumen ini:
https://itdp-indonesia.org/publication/road-map-and-tim ekonomi.
etable-of-two-wheeler-electrification-in-greater-jakarta/
 Toolkit Perencanaan Bus Listrik

Tujuan: menjadi pedoman terkait perencanaan dan implementasi bus listrik bagi para
pemangku kepentingan terkait.

Apa saja yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan bus listrik?

1 Kesiapan sistem transportasi publik

2 Analisis pasar bus listrik dan infrastruktur pendukungnya

Perencanaan bus listrik, termasuk identifikasi peran dan tanggung jawab para
3
pemangku kepentingan

4 Perencanaan operasional dan pemeliharaan bus listrik

5 Analisis dampak jaringan listrik dan implementasi energi terbarukan

6 Gambaran dan mitigasi risiko teknis pada elektrifikasi bus

Opsi Model bisnis, pendanaan, skema pembiayaan, analisis finansial, dan business
7
case untuk pengoperasian bus listrik

Link untuk mengunduh dokumen 8 Analisis kerangka kebijakan dan kelembagaan untuk implementasi bus listrik
ini: bit.ly/e-busplanningtoolkit
9 Pentingnya aspek inklusivitas pada elektrifikasi bus listrik
 Terima kasih!

www.itdp-indonesia.org

itdpindonesia

ITDP Indonesia
@itdpindonesia
 Tantangan dalam adopsi kendaraan listrik di
Indonesia
1 Higher Investment Cost.
• Fleets purchasing cost is higher due to the
additional battery cost.
• The operators has to provide the charging
facilities and connection to grid at their depots,
thus adding additional cost need to reserve.
3 Technology Readiness.
Banks tend to provide lower loan portion of e-bus
equity due to lack of experience with the e-buses
and uncertainty in terms of residual value.
2 Dependency on PSO.
High dependency on public service obligation
(PSO) decided annually creates hesitation to
commercial banks or financing institutions on the
repayment of the loan.
4 Lack of Strong Political Support.
High dependency on PSO decided annually creates
hesitation to commercial banks or financing
institutions on the repayment of the loan.
 90% 100% 41% 50%
Nationwide Jakarta (Transjakarta) Nationwide Jakarta

Electric bus deployment target in 2030. GHG Emission Reduction in end-use

sector (transportation) in 2030

There is already deployment target but still lacks of strong political support
for the government to commit resources.

Policy Framework for E-mobility Adoption in Indonesia - Faela Sufa, ITDP Indonesia | 11
Urgensi

● Jumlah 2W banyak, penyumbang emisi terbesar

● Elektrifikasi 2W dipertanyakan apakah infra dulu atau yang lain
● 2W karena ada pengampunya ada Grab, gojek, saving juga
kerasa karena jarak tempuhnya tinggi
○ Jadi saving lebih kerasa
● Penggunaannya untuk menggantikan perjalanan jarak jauh.
● Elektrifikasi dari motor → lebih affordable dibanding
elektrifikasi mobil
Tantangan e-2W Ride Hailing

● Pola perjalanan banyak → kapasitas baterai tidak cukup

● Untuk swapping baterai juga membutuhkan waktu →
opportunity cost
● Harga masih mahal → Capex mahal karena baterai → 30-40%
komponennya baterai
● Kekhawatiran operasional: hujan, banjir, opsi belum banyak
(pilihan armada atau jenis motor)
● Opsi pembiayaan → belum banyak pembiayaan karena tidak
percaya dengan kendaraan listrik
● Lokasi pengisian daya, masih belum sefamiliar dan sebanyak
SPBU
● Spek motor listrik → ditolak oleh penumpang
Toolkit

● Motor yang memutuskan adalah drivernya. Untuk ekstrem

● Toolkit: Membantu perencanaan elektrifikasi → terkait target
elektrifikasi ataupun penurunan GRK
○ Operator e2W ride hailing
○ Pemerintah
● Output dari toolkit:
○ Timeline
○ Total cost
○ Estimasi investasi