Anda di halaman 1dari 11

TEORI-TEORI

KONFLIK
oleh: Zefanya Tendean (220811050060)
I. KONSEP DASAR
TEORI-TEORI KONFLIK
A. Definisi Konflik dalam Konteks Sosial
Konflik dalam konteks sosial merujuk pada ketidaksetujuan,
perselisihan, atau perbedaan kepentingan yang dapat timbul
antara individu, kelompok, atau kelas sosial.

B. Perspektif Teori Konflik


Teori konflik melihat konflik sebagai fenomena sosial yang
mendasar dan menganggap konflik sebagai kekuatan yang
membentuk hubungan dan struktur sosial.
C. Prinsip-prinsip Utama
Teori Konflik

Perbedaan Ketidakadilan & Transformasi


Kekuasaan: Ketimpangan: Sosial:

Konflik seringkali Konflik muncul akibat


Konflik dapat
ketidakadilan sosial
terkait dengan memicu perubahan
dan ketimpangan
perbedaan sosial dan
ekonomi yang
distribusi transformasi struktur
menguntungkan satu
kekuasaan di pihak di atas pihak masyarakat.
masyarakat. lainnya.
II. TEORI-TEORI
KONFLIK YANG RELEVAN
A. Teori Konflik Sosial Klasik
• Teori Konflik Simbolik: Fokus pada makna simbolik yang melekat pada konflik
sosial.
• Teori Konflik Struktural: Menganalisis konflik sebagai hasil dari ketidaksetaraan
sosial dan ketimpangan kekuasaan.

B. Teori Marxisme
• Teori Konflik Marxisme: Menggambarkan konflik sebagai hasil dari pertentangan
antara kelas sosial yang berbeda dan konflik antara buruh dan pemilik modal.

C. Teori Konflik Identitas


• Teori Konflik Identitas: Mempertimbangkan konflik yang timbul dari perbedaan
identitas, seperti agama, etnis, atau gender.
III. RELEVANSI DAN
PENERAPAN TEORI
KONFLIK
A. Memahami Konflik Sosial
Teori konflik memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang
sifat, akar penyebab, dan dinamika konflik sosial di masyarakat.

B. Analisis Ketimpangan dan Keadilan Sosial


Teori konflik membantu mengidentifikasi ketimpangan sosial dan
ketidakadilan yang dapat menjadi pemicu konflik.

C. Perubahan Sosial dan Transformasi Masyarakat


Teori konflik melihat konflik sebagai pendorong utama perubahan
sosial dan transformasi struktur masyarakat.
IV. KRITIK TERHADAP
TEORI KONFLIK
A. Terlalu Fokus pada Ketegangan dan Konflik
Kritik terhadap teori konflik adalah bahwa pendekatannya terlalu
fokus pada konflik, sehingga mengabaikan faktor-faktor kooperatif
dan konsensus dalam masyarakat.

B. Penekanan pada Ketidakadilan Sosial


Beberapa kritikus berpendapat bahwa teori konflik cenderung
terlalu menekankan ketidakadilan sosial dan kurang memberikan
perhatian pada faktor-faktor lain yang mempengaruhi hubungan
sosial.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai