Gejala Sifilis

1. Primer
- Ulkus/Tukak
Ulkus sifilis sering memiliki bentuk melingkar, diameter 1-2 cm, tidak nyeri,
terbentuk dari luka bersih, eksudat kurang, dan tahan teraba. Mereka juga dapat
terjadi dalam kelompok satu atau lebih. Satu atau kedua kelenjar getah bening
ekstensi selangkangan medial unilateral atau bilateral terlibat di hampir semuanya.
2. Skunder
- Bercak merah polimorfik
Merupakan Kerusakan pada kaki, kulit, dan selaput lendir sering terjadi pada telapak
tangan.
- Lesi kulit
Lesi kulit ialah Noda kulit simetris, sering bercak, dan jarang gatal.
- Demam
Demam adalah peningkatan suhu tubuh yang disebabkan oleh upaya tubuh melawan
infeksi atau virus.
- Malaise
Malaise merupakan kelelahan yang tak tertahankan dan perasaan sakit yang umum
disebut sebagai malaise dalam pengobatan.
- Uveitis
Uveitis adalah peradangan koroid terkait koroid. Iris mata adalah tempat koroiditis
paling sering berkembang. Gejala khas dari penyakit radang yang dikenal sebagai
uveitis anterior ini meliputi nyeri akut dan kemerahan pada mata.
- Retinitis
Retinitis pigmentosa adalah penyakit mata genetik yang diturunkan dan dapat
menyebabkan kebutaan atau kehilangan penglihatan.
- Meningitis
Meningitis adalah peradangan pada meninges, penutup pelindung otak dan sumsum
tulang belakang. Meningitis sulit untuk didiagnosis karena gejala awalnya, seperti
demam dan sakit kepala, mirip dengan flu.
 - Kondiloma lata
gejala sifilis sekunder yang disebabkan oleh Treponema pallidum adalah kondiloma
lata. Tanda-tanda klinis kondiloma lata meliputi papula putih atau keabu-abuan di
bagian tubuh yang hangat dan lembab.
3. Laten
- Asimtomatik
Suatu penyakit yang telah dialami secara positif oleh seseorang tetapi tidak
menunjukkan gejala klinis apa pun pada individu tersebut dikatakan sebagai penyakit
tanpa gejala.
4. Tersier
- Destruksi jaringan
- Aneurisma aorta
- Regurgitasi aorta
- Stenosisosteum
- Asimtomatis
- Nyeri kepala
- Vertigo
- Perubahan kepribadian
- Demensia
- Ataksia