Makalah Pancasila
Makalah Pancasila
IDEOLOGI INDONESIA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“Ideologi Indonesia ” dengan tepat waktu.
Tugas makalah kami ini untuk memenuhi mata kuliah Pancasila . Makalah ini kami
susun bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimna kita bisa membangun
wawasan tentang “Ideologi Indonesia ”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Pancasila, yaitu Bapak
Nelson Soares, S.kom, M.Kom . Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada
teman-teman sekalian yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami sadar bahwa banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini. Kami sangat
mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri kokoh kuat, tidak mudah
terombang-ambing oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara, sebuah
negara tentu perlu memiliki dasar negara dan ideologi negara yang kokoh dankuat
pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akan rapuh.
Ideologi merupakan sebuah konsep yang fundamental dan aktual dalam sebuah
negara. Fundamental karena hampir semua bangsa dalam kehidupannya tidak dapat
dilepaskan dari pengaruh ideologi. Aktual, karena kajian ideologi tidak pernah usang
dan ketinggalan jaman. Harus disadari bahwa tanpa ideologi yang mantap dan
berakar pada nilai-nilai budaya sendiri, suatu bangsa akan mengalami hambatan
dalam mencapai cita-citanya. Menurut Syafiie (2001:61), ideologi adalah “sistem
pedoman hidup yang menjadi cita-cita untuk dicapai oleh sebagian besar individu
dalam masyarakat yang bersifat khusus, disusun secara sadar oleh tokoh pemikir
negara serta kemudian menyebarluaskannya dengan resmi”.
Menurut Sutrisno (2006:24), istilah “ideologi pertama diciptakan oleh Desstutt de
Tracy tahun 1976 di Perancis, telah terjadi pergeseran arti begitu rupa sehingga
ideologi dewasa ini merupakan istilah dengan pengertian yang kompleks”. Menurut
Syamsudin (2009:98), ideologi adalah Ideologi secara etimologis ideologi berasal dari
kata idea dan logos. Idea berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Kata
idea berasal dari bahasa Yunani ideos yang berarti bentuk atau idean yang berarti
melihat, sedangkan logos berarti ilmu. Dengan demikian ideologi berarti ilmu
pengertian-pengertian dasar ide-ide (the scince of ideas) atau ajaran tentang
pengertian-pengertian dasar. Ide dapat di artikan cita-cita yang bersifat tetap dan
yang harus dicapai”. Berarti cita-cita ini pada hakikatnya merupakan dasar
pandangan atau faham yang diyakini kebenarannya. Ideologi diharapkan dapat
memberikan tuntunan atau pedoman perilaku bagi warga masyarakat dalam
kehidupan bernegara dan berbangsa. Inilah arti pentingnya sebuah ideologi bagi
bangsa dan negara.
B. Rumusan Masalah
C . Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami mengapa Pancasila sebagai ideologi
negara
2. Untuk mengetahui dan memahami apa saja karakteristik ideologi negara
3. Untuk mengetahui dan memahami apa saja nilai-nilai Pancasila sebagai
ideologi dan dasar Negara
4. Untuk mengetahui dan memahai apa saja fungsi dan makna Pancasila sebagai
ideologi Negara
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Adnan Buyung Nasution, telah terjadi perubahan fungsi Pancasila sebagai
ideologi negara. Pancasila sebenarnya dimaksudkan sebagai platform demokratis
bagi semua golongan di Indonesia. Perkembangan doktrinal Pancasila telah
mengubahnya dari fungsi awal Pancasila sebagai platform bersama bagi ideologi
politik dan aliran pemikiran sesuai dengan rumusan pertama yang disampaikan oleh
Soekarno menjadi ideologi yang komprehensif integral. Ideologi Pancasila menjadi
ideologi yang khas, berbeda dengan ideologi lain.
Pernyataan Soekarno ini menjadi jauh berkembang dan berbeda dengan pernyataan
yang disampaikan oleh Notonagoro. Beliau melalui interpretasi filosofis memberi
status ilmiah dan resmi tentang ideologi bagi masyarakat Indonesia, yang pada
mulanya Pancasila sebagai ideologi terbuka sebuah konsensus politik menjadi
ideologi yang benar-benar komprehensif. Interpretasi ini berkembang luas, masif,
dan bahkan monolitik pada masa pemerintahan Orde Baru.
Pancasila dilihat dari sudut pandang politik merupakan sebuah konsensus politik,
yaitu suatu persetujuan politik yang disepakati bersama oleh berbagai golongan
masyarakat di Negara Indonesia. Dengan diterimanya Pancasila oleh berbagai
golongan dan aliran pemikiran, maka mereka bersedia bersatu dalam negara
kebangsaan Indonesia. Dalam istilah politiknya, Pancasila merupakan common
platform masyarakat Indonesia yang plural. Sudut pandang politik ini teramat
penting untuk bangsa Indonesia sekarang ini. Jadi, sebenarnya perkembangan
Pancasila sebagai doktrin dan pandangan dunia yang khas tidak menguntungkan
kalau dinilai dari tujuan mempersatukan bangsa.
Banyak para pihak yang sepakat bahwa Pancasila sebagai ideologi negara merupakan
kesepakatan bersama, common platform, dan nilai integratif bagi bangsa Indonesia.
Kesepakatan bersama bahwa pancasila sebagai ideologi negara inilah yang harus kita
pertahankan dan ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bangsa yang plural ini.
Berdasarkan uraian di atas, maka makna Pancasila sebagai ideologi bangsa dan
Negara Indonesia yaitu:
Karakteristik yang dimaksud di sini adalah ciri khas yang dimiliki olehPancasila
sebagai ideologi negara, yang membedakannya dengan ideologi-ideologi yang lain.
Karakteristik ini berhubungan dengan sikap positif bangsaIndonesia yang memiliki
Pancasila. Adapun karakteristik tersebut adalah:
Berikut akan dijelaskan beberapa fungsi sekaligus makna Pancasila dalam bentuk
ideologi.
Dengan berbagai fungsi yang sudah disebutkan, Pancasila memiliki peran utama
untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.Jadi, adanya Pancasila akan
mengurangi adanya konflik antaranggota masyarakat akibat berbagai
perbedaan.Selain memiliki beberapa fungsi penting, Pancasila sebagai ideologi
negara juga memiliki makna khusus.
Ada dua makna penting yang bisa didapat dari Pancasila sebagai ideologi negara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makna Pancasila yang sudah disebutkan berkaitan dengan cita-cita yang dimiliki
bangsa Indonesia.Agar cita-cita bangsa Indonesia bisa terwujud, penting untuk
menciptakan bangsa yang taat beragama, penuh kemanusiaan, demokratis, penuh
persatuan, adil, serta sejahtera.Dari berbagai penjelasan tentang Pancasila sebagai
ideologi, bisa disimpulkan bahwa negara Indonesia membutuhkan Pancasila untuk
menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan
B. Saran
Dalam makalah ini penulis memberikan saran kepada pembaca agar kita Sebagai
rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi negara kita yaitu Pancasila
karena pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan
negara dan Mengetahuinya tidaklah cukup maka harus dipraktekan. Penerapan nilai-
nilai Pancasila bisa dimulai dari dunia pendidikan, di rumah, untuk kemudian lebih
luas di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Utama, A. S., & Dewi, S. (2018). Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
serta Perkembangan Ideologi Pancasila pada Masa Orde Lama, Orde Baru, dan
Era Reformasi
Utama, A. S., & Dewi, S. (2018). Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
serta Perkembangan Ideologi Pancasila pada Masa Orde Lama, Orde Baru, dan
Era Reformasi.
Anonimous. “Pancasila Sebagai Ideologi Negara.”http://ahmad Sebagai
Ideologi.”http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pendidikan_pancasila/
bab4- pancasila_sebagai_ideologi.pdf (diakses tanggal 20 Maret 2011)
Amirul Nisa . ( 13 Desember 2022). Fungsi dan makna Pancasila sebagai ideologi
negara Indonesia .