Anda di halaman 1dari 1

Pendidikan yang memerdekakan adalah suatu proses pendidikan yang meletakan unsur

kebebasan anak didik untuk mengatur dirinya sendiri, bertumbuh dan berkembang menurut
kodratnya secara lahiriah dan batianih. Secara lahiriah anak didik memperoleh kemerdekaan
dalam pendidikan melalui pengajaran. Di samping itu, anak didik memperoleh pendidikan
yang memerdekakan secara batiniah diperoleh melalui pendidikan. Pendidikan merupakan
upaya untuk membina, menuntun “segala aspek” yang melekat pada kemanusiaan anak didik.
Anak didik ingin mencapai manusia merdeka karena ia ingin memaknai eksistensinya sebagai
manusia yang beradab (mandiri), tidak bergantung pada orang lain. Pendidikan dan
pengajaran merupakan sarana membina, menuntun pola berpikir anak didik baik akal budi
teoritis maupun akal budi praktis mereka demi membentuk pribadi yang berpengetahuan dan
beretika. Saya yakin dengan prinsip Tri pusat pendidikan yaitu bahawa yang mewarnai
peserta didik adalah keluarga, sekolah dan masyarakat. Artinya perlu adanya kolaborasi antar
elemen penyelenggara pendidikan ini mempunyai tanggung jawab besar terhadap
pembentukan karakter anak. Dan Asas asas dalam pendidkan ada 5 yaitu :Asas
Kemerdekaan,Asas Kodrat, Alam,Asas Kebudayaan,Asas Kebangsaan, Asas Kemanusiaan
akan dapat membantu peran guru dalam pembelajaran mewujudkan cita cita pendidikan yang
mencerdaskan kehidupan bangsa yang ditafsirkan dalam ranah pencerdasan kognitif, afektif
dan psikomotorik. Artinya bahwa proses pencerdasan bukan sekedar mengisi otak peserta
didik dengan ilmu dan pengetahuan yang sifatnya materialistik semata, tetapi juga diimbangi
dengan pendidikan agama dan moral.

Saya sangat menolak Praktik pendidikan yang mengandalkan kekerasan, memberikan


instruksi tanpa memfasilitasi kreatifitas peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai