Anda di halaman 1dari 5

EMPOWERMENT; Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Volume 9, Nomor 2 September 2020,


p-ISSN No. 2252-4738 e-ISSN : 2580-7692

Pengenalan Karier pada Anak Usia Dini


Haris Pancawardana
Magister Pendidikan Masyarakat, Program Pasca Sarjana, IKIP Siliwangi

e-mail: pantja83@gmail.com

Received: XXXXX X, XXXX; Accepted: XXXXX X, XXXX

Abstract

Pengenalan karier atau pengembangan karir tidak bisa bisa dilepaskan dari pengembangan
manusia secara seutuhnya. Begitu juga pada anak-anak usia dini, mereka perlu dikenalkan,
diarahkan, dan diinformasikan tentang karier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar peran pengasuh Taman Penitipan Anak dalam mengenalkan karier kepada
anak-anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualtitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasilnya menunjukkan bahwa peranan pengasuh
TPA dalam mengenalkan karier sejak dini sudah cukup bagus hanya saja metode yang
digunakannya masih terbatas. Oleh karena itu diharapkan pengasuh TPA dapat meningkatkan
kreativitas dan inovasi dalam memperkenalkan karier kepada anak-anak sedini mungkin.

Kata Kunci : Karier, Anak Usia Dini, Guru

How to Cite: Last name-1, Initial First and Middle name-1., Last name-2, Initial First and
Middle name-2., & Last name-3, Initial First and Middle name-3. (2017). Title Title Title
Title. Empowerment, X (X), XX-XX.

Pendahuluan

Pada masa perkembangan anak usia dini, anak-anak mulai mengeksplorasi dan
mengembangkan minat dan bakatnya. Penting bagi orang tua dan pendidik untuk membantu
anak-anak dalam mengenali berbagai jenis karier yang dapat dipilih di masa depan.
Pengenalan karier pada anak usia dini dapat membantu anak mengembangkan pemahaman
tentang kemampuan diri dan minatnya, sehingga dapat membantu mempersiapkan mereka
untuk masa depan.

20
Author Last Name, Author First Name. Title Title Title

Pentingnya pengenalan karier pada anak usia dini diakui oleh berbagai lembaga pendidikan
dan pemerintah. Saat ini, sudah banyak sekolah yang mulai memberikan pengenalan karier
pada anak usia dini, baik melalui pengenalan profesi atau kegiatan-kegiatan yang dapat
membantu anak mengembangkan keterampilan dan minatnya.
Namun, pengenalan karier pada anak usia dini juga masih menjadi perdebatan di masyarakat.
Beberapa orang tua atau pendidik menganggap bahwa pengenalan karier pada anak usia dini
tidak perlu dilakukan karena masih terlalu dini dan belum diperlukan. Namun, sebagian
lainnya menganggap bahwa pengenalan karier dapat membantu anak mengenal dirinya
sendiri lebih baik dan mempersiapkan masa depannya.

Meskipun anak usia dini mungkin belum memahami secara penuh tentang konsep karier dan
jenis pekerjaan, memberikan pengetahuan awal tentang hal tersebut dapat bermanfaat dalam
perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa anak usia dini perlu
dikenalkan tentang karier dan jenis pekerjaan:
1. Pemahaman tentang dunia kerja: Mengenalkan anak pada konsep karier dan pekerjaan
membantu mereka memahami bahwa orang dewasa memiliki pekerjaan yang
berbeda-beda dan melakukan tugas-tugas yang beragam. Ini membantu anak
memahami peran dan fungsi pekerjaan dalam masyarakat.
2. Pemantapan minat dan bakat: Melalui pengetahuan tentang berbagai jenis pekerjaan,
anak dapat mulai mengembangkan minat dan memahami bakat mereka sendiri. Ini
dapat membantu mereka mengidentifikasi bidang yang mereka sukai dan potensial
karir di masa depan.
3. Peningkatan motivasi dan tujuan: Dengan mengetahui tentang berbagai jenis
pekerjaan dan karier yang ada, anak-anak dapat memiliki gambaran lebih jelas tentang
apa yang mereka ingin capai di masa depan. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan
membantu mereka menetapkan tujuan yang konkret.
4. Pemahaman tentang perbedaan gender: Mengenalkan anak pada berbagai jenis
pekerjaan juga membantu mereka menyadari bahwa pekerjaan tidak dibatasi oleh
gender. Ini penting dalam memerangi stereotip gender dan memperluas pandangan
mereka tentang peran dan kemungkinan yang tersedia.
Namun, penting untuk mengenalkan konsep karier dan jenis pekerjaan dengan cara yang
sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman anak. Ini dapat dilakukan melalui kegiatan
bermain peran, cerita, kunjungan lapangan, atau diskusi tentang pekerjaan dalam lingkungan
sekitar mereka. Hal ini juga harus dilakukan secara bertahap, memberikan informasi yang

21
Author Last Name, Author First Name. Title Title Title

sesuai dengan perkembangan anak dan tidak memberikan tekanan pada mereka untuk
memilih karier di usia dini.

Oleh karena itu, penelitian mengenai pengenalan karier pada anak usia dini perlu dilakukan
untuk mengetahui manfaat dan dampaknya bagi perkembangan anak. Artikel ini bertujuan
untuk membahas pentingnya pengenalan karier pada anak usia dini, serta manfaat dan cara-
cara yang dapat dilakukan dalam memberikan pengenalan karier pada anak usia dini..

Metode:
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek
penelitian adalah anak usia dini yang berusia antara 4-6 tahun dan orang tua atau pendidik
mereka. Data diperoleh melalui wawancara dengan orang tua atau pendidik anak, serta
observasi langsung pada kegiatan pengenalan karier yang dilakukan di sekolah atau
lingkungan sekitar anak. Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi
dari orang tua, guru, atau pengasuh anak tentang perkembangan dan karakteristik anak.
Wawancara dapat bersifat terstruktur, dengan daftar pertanyaan yang telah ditentukan
sebelumnya dengan memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan
tanggapan mereka secara bebas. Selain wawancara sebelumnya juga dilakukan observasi
tentang tentang program pengenalan karier yang sudah berjalan di TPA Cahaya Gemintang,
dan melakukan penyebaran angket mengenai manfaat dari program yang sudah dilakukan.
Studi Kasus berasal dari terjemahan dalam bahasa Inggris “A Case Study” atau “Case
Studies”. Kata “Kasus” diambil dari kata “Case” yang menurut Kamus Oxford Advanced
Learner’s Dictionary of Current English. (1989; 173), diartikan sebagai 1). “instance or
example of the occurance of sth., 2). “actual state of affairs; situation”, dan 3).
“circumstances or special conditions relating to a person or thing”. Secara berurutan artinya
ialah 1). contoh kejadian sesuatu, 2). kondisi aktual dari keadaan atau situasi, dan 3).
lingkungan atau kondisi tertentu tentang orang atau sesuatu.
Dari penjabaran definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Studi Kasus ialah suatu
serangkaian kegiatan ilmiah yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam tentang
suatu program, peristiwa, dan aktivitas, baik pada tingkat perorangan, sekelompok orang,
lembaga, atau organisasi untuk memperoleh pengetahuan mendalam tentang peristiwa

22
Author Last Name, Author First Name. Title Title Title

tersebut. Biasanya, peristiwa yang dipilih yang selanjutnya disebut kasus adalah hal yang
actual (real-life events), yang sedang berlangsung, bukan sesuatu yang sudah lewat.
Berikut adalah contoh pertanyaan penelitian untuk beberapa jenis dan strategi penelitian
menurut Yin, (1994: 6):
Jenis Penelitian Bentuk pertanyaan Memerlukan Kontrol Fokus pada
Penelitian terhadap peristiwa yang peristiwa
diteliti Kontemporer
Eksperimen Bagaimana, Iya Iya
mengapa
Survei Siapa, apa, Tidak Iya
dimana, berapa
banyak
Analisis Arsif Siapa, apa, Tidak Iya
dimana, berapa
banyak
Sejarah Bagaimana, Tidak Iya/tidak
mengapa
Kasus Bagaimana, Tidak Iya
mengapa

Hasil:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan karier pada anak usia dini dapat membantu
anak mengembangkan pemahaman tentang kemampuan diri dan minatnya. Dalam
pengenalan karier, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai jenis profesi dan kegiatan yang
dapat membantu mereka memahami dunia kerja. Hal ini juga dapat membantu anak
mengenal berbagai jenis keterampilan yang dibutuhkan dalam suatu profesi.

Selain itu, pengenalan karier pada anak usia dini juga dapat membantu anak mengembangkan
keterampilan sosial seperti bekerja sama, berkomunikasi, dan menghargai perbedaan. Melalui
kegiatan pengenalan karier, anak-anak dapat berinteraksi dengan orang dewasa yang
memiliki pengalaman di berbagai profesi, sehingga dapat membantu mereka
mengembangkan keterampilan sosial yang penting dalam dunia kerja.

23
Author Last Name, Author First Name. Title Title Title

Kesimpulan:
Pengenalan karier pada anak usia dini dapat memberikan manfaat yang penting bagi
perkembangan anak, seperti membantu mereka mengenal diri sendiri, mempersiapkan masa
depan, dan mengembangkan keterampilan sosial. Oleh karena itu, orang tua dan pendidik
perlu memperhatikan pengenalan karier pada anak usia dini dan memberikan dukungan yang
cukup untuk melaksanakan kegiatan pengenalan karier tersebut.

REFERENCES

24

Anda mungkin juga menyukai