NIM : 2105096029
Kelas : BK A 2021
Mata Kuliah : BK KARIER
Dosen Pengampu : Wahyu Widyatmoko, S. Pd., M. Pd
“Sharf, R. S. (2013). Applying career development theory to counseling (6the ed.). Belmont, USA:
Brooks/Cole (halaman 171 s/d 199)” pertemuan 5
1
c. Informasi
Pembelajaran informasi sangat penting untuk perkembangan dan kesuksesan anak
sebagai remaja dan sebagai orang dewasa. Bagian ini berfokus pada bagaimana
teori belajar dapat diterapkan pada informasi pekerjaan untuk anak-anak sekolah
dasar.
2. Konsep Diri dan Perencanaan
Konsep diri telah menjadi inti dari teori perkembangan Super. Pengembangan
kejuruan sebagai proses mengembangkan dan menerapkan diri konsep. konsep diri sebagai
kombinasi dari karakteristik biologis, sosial peran yang dimainkan individu, dan evaluasi
reaksi individu lain terhadap perputaran. Konsep diri mengacu pada bagaimana individu
melihat diri mereka sendiri dan situasi mereka.
3. Menggunakan Model Super dalam Konseling Anak
Konsep dasar yang mendasari perkembangan karir Super adalah bahwa perkembangan
karir dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor yang berada dalam diri individu (internal)
seperti kecerdasan, bakat khusus, minat, dan yang ada di luar individu (eksternal) yaitu
aspek - aspek lingkungan sosial - ekonomi seperti lingkungan masyarakat, sekolah, dan
keadaan ekonomi.
Menurut Super (Sharf, 1992: 127) perkembangan karir pada masa anak - anak
dipengaruhi oleh adanya dorongan atau yang lebih dikenal dengan perasaan curiga
(coriouscity). Bentuk kecurigaan diimplementasikan dengan bentuk eksplorasi
(eksploration). Masa eksplorasi adalah suatu perkembangan karir yang penting dan tidak
boleh berhenti. masa ekplorasi itu dari umur 15 tahun sampai 24 tahun. Dan tahap
eksplorasi diawali sejak seseorang memiliki kesadaran bahwa pekerjaan itu merupakan
suatu aspek daripada kehidupannya, pada masa fantasi seseorang menentukan arah pilih
seringkali tidak realistis dan sering dikaitkan dengan permainannya.