Anda di halaman 1dari 5

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Tugas 2
“Tugas- tugas dan Tahap-tahap Perkembangan”

Oleh:
Suci Ramadhani
NIM 20045115

Dosen Pengampu:
Nilma Zola, S.Pd., M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


DEPARTEMENT GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
1. Tahap- tahap perkembangan manusia
Tahap-tahap perkembangan manusia yang paling umum diakui dan dipelajari
adalah tahap-tahap perkembangan manusia yang diusulkan oleh psikolog Swiss, Jean
Piaget. Piaget mengemukakan bahwa ada empat tahap perkembangan utama pada
manusia, yaitu:
a. Tahap sensorimotor (0-2 tahun): pada tahap ini, anak-anak belajar tentang dunia
melalui indera mereka dan gerakan fisik mereka. Mereka membangun
keterampilan dasar seperti menggenggam dan merangkak, dan mulai memahami
bahwa objek tetap ada meskipun mereka tidak terlihat.
b. Tahap praoperasional (2-7 tahun): pada tahap ini, anak-anak mulai
menggunakan simbol untuk mewakili objek dan ide-ide, seperti bermain peran.
Mereka juga belajar tentang konsep dasar seperti jumlah dan warna, tetapi sulit
memahami konsep abstrak seperti waktu dan ruang.
c. Tahap konkret operasional (7-11 tahun): pada tahap ini, anak-anak mulai
memahami konsep abstrak seperti waktu dan ruang, dan dapat melakukan
operasi mental tentang objek dan kejadian dalam dunia nyata. Mereka juga dapat
memahami bahwa objek dapat memiliki sifat-sifat yang berbeda pada waktu
yang berbeda.
d. Tahap formal operasional (11 tahun ke atas): pada tahap ini, individu memiliki
kemampuan untuk berpikir secara logis dan abstrak, dan dapat memahami
konsep-konsep yang kompleks dan hipotesis. Mereka dapat memecahkan
masalah secara kreatif dan mengembangkan konsep baru.

Perkembangan manusia berlangsung secara berurutan atau berkesinambungan


melalui periode atau masa. Menurut Santrock (2010) periode perkembangan itu
terdiri atas tiga periode yaitu

a. Periode anak : sebelum kelahiran (pranatal), masa bayi (infacy), masa awal anak-
anak (early childhood), masa pertengahan dan akhir anak (midle and late
childhood);
b. Periode remaja (adolescence); dan
c. Periode dewasa : masa awal dewasa (early adulthood), masa pertengahan dewasa
(middle adulthood), dan masa akhir dewasa (late adulthood).

2. Konsep tugas perkembangan dan pemenuhan tugas perkembangan


a. Konsep tugas perkembangan
Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada periode tertentu
dalam rentang kehidupan individu.Jika tugas tersebut dapat diselesaikan dengan
sukses, akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan untuk penyelesaian tugas
berikutnya; pada saat yang sama, kegagalan akan membawa ketidakbahagiaan
pada orang tersebut. terlibat, mengakibatkan pengucilan sosial dan tugas tindak
lanjut sulit diselesaikan.
Konsep tugas perkembangan merujuk pada tugas-tugas atau pencapaian-
pencapaian tertentu yang harus dilakukan seseorang dalam tahap-tahap
perkembangan tertentu dalam hidupnya. Tugas-tugas perkembangan ini
biasanya berkaitan dengan perkembangan fisik, emosional, kognitif, sosial, dan
moral seseorang.
Contohnya, dalam tahap perkembangan remaja awal, tugas perkembangan
yang dihadapi adalah mencari identitas diri, membangun hubungan sosial yang
sehat, dan memahami nilai-nilai moral yang lebih kompleks. Sementara pada
tahap dewasa awal, tugas perkembangan meliputi mencari pasangan hidup,
membangun karir atau pekerjaan, dan membangun hubungan yang saling
menguntungkan dengan keluarga dan teman-teman.

b. Pemenuhan tugas perkembangan


Pemenuhan tugas perkembangan adalah usaha individu untuk
menyelesaikan tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap
perkembangannya. Pemenuhan tugas perkembangan akan membantu individu
mencapai kematangan dan kesejahteraan psikologis. Jika individu gagal dalam
memenuhi tugas perkembangan, maka dapat terjadi konflik internal dan
kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.
3. Tugas perkembangan masa anak, masa remaja dan masa dewasa.
Perkembangan individu melalui masa anak, masa remaja, dan masa dewasa
memerlukan tugas-tugas perkembangan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan
singkat mengenai tugas perkembangan yang umum dihadapi oleh individu dalam
setiap masa tersebut:
a) Masa Anak adalah masa yang penting dalam perkembangan individu karena
masa ini menentukan dasar-dasar perkembangan selanjutnya. Beberapa tugas
perkembangan yang harus dilalui pada masa anak antara lain:
• Pembentukan ikatan emosional yang sehat dengan orang tua dan keluarga.
• Mengembangkan keterampilan sosial, seperti bermain bersama teman
sebaya dan belajar berkomunikasi dengan orang lain.
• Mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus, seperti berjalan,
berlari, dan menggambar.
b) Masa Remaja adalah masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Tugas
perkembangan yang harus dilalui pada masa remaja antara lain:
• Menemukan jati diri dan nilai-nilai yang penting dalam hidup.
• Mengembangkan hubungan sosial yang lebih kompleks, termasuk
hubungan romantis dan persahabatan yang mendalam.
• Menyelesaikan masalah identitas, termasuk memahami peran gender,
orientasi seksual, dan aspirasi karir.
c) Masa Dewasa adalah masa ketika individu memasuki dunia pekerjaan dan
memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Beberapa tugas perkembangan yang
harus dilalui pada masa dewasa antara lain:
• Memperoleh pekerjaan yang memadai dan membangun karir yang berhasil.
• Membentuk hubungan yang sehat dan memperluas jaringan sosial.
• Membentuk keluarga dan mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua,
serta memenuhi tanggung jawab keuangan dan sosial yang dihadapi.

4. Pemenuhan tugas perkembangan dan implementasinya dalam proses pendidikan dan


pembelajaran.
Pemenuhan tugas perkembangan adalah proses yang penting dalam proses
pendidikan dan pembelajaran. Ini melibatkan pemahaman dan implementasi prinsip-
prinsip perkembangan anak yang sehat, termasuk pengertian tentang bagaimana anak
belajar dan bagaimana pengalaman-pengalaman mereka dapat memengaruhi
pertumbuhan mereka secara keseluruhan.
Dalam konteks pendidikan, pemenuhan tugas perkembangan mengacu pada
upaya untuk memberikan pengalaman-pengalaman yang tepat untuk mendukung
perkembangan anak secara holistik, termasuk perkembangan fisik, emosional, sosial,
kognitif, dan bahasa. Hal ini melibatkan pengenalan terhadap tahap-tahap
perkembangan yang biasa terjadi pada anak dan menciptakan lingkungan belajar
yang menarik dan menantang untuk mempromosikan pertumbuhan mereka.
Dalam praktiknya, pemenuhan tugas perkembangan dapat diterapkan dengan
cara seperti berikut:
• Menyesuaikan kurikulum dengan tahap perkembangan siswa, sehingga materi
yang diberikan sesuai dengan kemampuan mereka.
• Membuat lingkungan belajar yang menarik dan aman, yang memungkinkan
siswa untuk eksplorasi dan bereksperimen tanpa rasa takut.
• Menyediakan pengalaman belajar yang sesuai dengan kepentingan siswa,
sehingga mereka merasa termotivasi dan tertarik.
• Memfasilitasi interaksi sosial yang positif, dengan mempromosikan kerjasama,
toleransi, dan empati.
• Mendorong refleksi dan pemahaman diri, dengan cara yang sesuai dengan tahap
perkembangan siswa.

Dalam proses pendidikan dan pembelajaran, pemenuhan tugas perkembangan


dapat membantu siswa mencapai potensi mereka yang penuh dan menjadi orang yang
lebih sehat secara fisik, emosional, dan sosial. Hal ini dapat memperkuat pengalaman
belajar mereka dan memungkinkan mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang
hayat.

Anda mungkin juga menyukai