TUJUAN PERCOBAAN
1. Memahami bagaimana transistor bekerja
2. Memahmi kegunaan transistor sebagai sumber arus dan cermin arus.
3. Memahami kegunaan cermin arus pada rangkaian
4. Merangkai rangkaian transistor sebagai sumber arus dan cermin arus
menggunakan transistor.
Rangkaian ini terdiri dari dua transistor, salah satunya memiliki basis dan kolektor
terhubung dan yang lainnya tidak. Sambungan basis kedua transistor kemudian
dihubungkan, begitu pula emitor yang juga dihubungkan ke Ground.
Dalam hal pengoperasian rangkaian, sambungan basis emitor transistor
pertama bertindak seperti dioda karena kolektor dan basis dihubungkan bersama.
Arus yang masuk ke transistor pertama diatur secara eksternal oleh komponen
lain, dan sebagai hasilnya terdapat tegangan tertentu yang dibangun di persimpangan
basis emitor transistor pertama. Karena tegangan basis emitor pada kedua transistor
adalah sama, arus dalam satu transistor akan sama persis dengan arus transistor kedua,
dengan asumsi kedua transistor cocok secara akurat. Oleh karena itu arus yang
mengalir ke transistor pertama akan dipantulkan ke transistor kedua dan kemudian ke
beban R1.
VCC (v) RC (Ω) RE (Ω) VBB (v) IC (mA) IE (mA) VCE (v)
10 1k 470 3
10 2,2k 470 3
10 1k 470 3
10 2,2k 470 3
VCC (v) RX (Ω) RL (Ω) VLoad (v) IC (mA) IX (mA) IE (mA) VCE1 (v) VCE2 (v)
10 1k 470 3
10 2,2k 470 3
10 1k 470 3
10 2,2k 470 3