Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENYIMPANAN OBAT
No. Kode : Ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas Asam-Asam
Terbitan :
Puskesmas
Asam-Asam
SOP No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku: Drg. Yulia Tan, M.M.
Halaman :1-3 NIP. 19760406 200501 2 010

1. Pengertian Penyimpanan obat adalah : suatu kegiatan pengaturan terhadap obat yang
diterima agar aman ,tidak hilang terhindar dari kerusakan fisik dan
mutunya tetap terjamin sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan..
2. Tujuan 1. Agar mutu obat yang tersedia di puskesmas dapat dipertahankan
sesuai dengan pesyaratan yang ditetapkan.
2. untuk memudahkan dalam pelayanan.
3. Kebijakan 1. Area penyimpanan obat tidak boleh dimasuki oeh selain petugas
farmasi.
2. Penyimpanan obat dilakukan sesuai persyaratan dan standar
kefarmsian :
a. Bentuk sediaan dan jenisnya
b. Suhu penyimpanan dan stabilitasnya
c. Sifat bahan
d. Ketahanan terhadap cahaya
e. Susunan alfabetis
f. sistem FIFO dan FEFO.
3.Setiap penerimaan obat harus dicatat didalam kartu stok.
4. Referensi Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas .
5. Alat dan bahan ATK

6. Langkah- Langkah Bagan Alir


1.Pisahkan penyimpanan obat-obat
.Pisahkan penyimpanan obat-obat kategori Vital
kategori Vital ditempat sendiri,beri ditempat sendiri,beri tanda khusus,susun
Mulai
tanda khusus,susun menurut menurut alfabetis.

alfabetis.
2. Obat disimpan berdasarkan bentuk
sediaannya . Obat disimpan berdasarkan bentuk sediaannya
a. obat oral.obat luar,obat infus dan a. obat oral.obat luar,obat infus dan sebagainya

sebagainya b. Alat kesehatan balut


c. suhu beku antara – 20 dan -10 0C
b. Alat kesehatan balut
c. suhu beku antara – 20 dan -10 0C
3. . Obat disimpan berdasarkan bentuk
sediaannya
a. obat oral.obat luar,obat infus dan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENYIMPANAN OBAT
No. Kode : Ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas Asam-Asam
Terbitan :
Puskesmas
Asam-Asam
SOP No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku: Drg. Yulia Tan, M.M.
Halaman :1-3 NIP. 19760406 200501 2 010

sebagainya
b. Alat kesehatan balut
c. suhu beku antara – 20 dan -10 0C
4. sediaan farmasi tidak boleh
diletakan langsung dilantai
disimpan dalam lemari, atau diatas . Obat disimpan berdasarkan bentuk sediaannya
palet. a. obat oral.obat luar,obat infus dan sebagainya

5. Periksa apakah ada kerusakan pada b. Alat kesehatan


sediaan balut boleh diletakan langsung
farmasi tidak
c. suhu bekudisimpan
dilantai antara – 20dalam
dan -10lemari,
0C atau diatas
kemasan (stripsobek,ampul palet.

retak,warna cairan keruh.


5. Obat yang mempunyai tanggal Periksa apakah ada kerusakan pada kemasan
(stripsobek,ampul retak,warna cairan keruh.
kadaluarsa disusun berdasarkan .

FEFO
Obat yang mempunyai tanggal kadaluarsa disusun
6. Beri tanda label nama obat pada
berdasarkan FEFO
wadah penyimpanan.
7. Stok obat disusun berdasarkan
FIFO ( First in First out) obat yang . Beri tanda label nama obat pada wadah
penyimpanan.
dahulu masuk terakhir keluar.
8. obat yang disimpan didalam kardus
besar ditulis jumlah isi ,nama . obat yang disimpan didalam kardus besar ditulis

obat,dan tanggal kadaluarsa serta jumlah isi ,nama obat,dan tanggal kadaluarsa serta

tanggal penerimaannya. tanggal penerimaannya.

seles
ai
Stok obat disusun berdasarkan FIFO ( First in First
out) obat yang dahulu masuk terakhir keluar

obat yang disimpan didalam kardus besar ditulis

jumlah isi ,nama obat,dan tanggal kadaluarsa

serta tanggal penerimaannya.

SELESAI
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENYIMPANAN OBAT
No. Kode : Ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas Asam-Asam
Terbitan :
Puskesmas
Asam-Asam
SOP No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku: Drg. Yulia Tan, M.M.
Halaman :1-3 NIP. 19760406 200501 2 010

7. Hal-hal yang perlu Penyimpanan obat yang benar jauh dari sinar matahari dan mudah di
diperhatikan jangkau petugas.
8. Unit terkait 1. poli umum
2. poli gigi
3. KIA / KB
9. Dokumen terkait Buku register obat
Kartu stok obat

Anda mungkin juga menyukai