KELOMPOK 12
Anggota :
Pertanyaan SESI 1
Seandainya ada pemilihan presiden, dimana salah satu calonnya ialah non-muslin,
teman saya yg muslim memilih dia, jadi apa kah yg dilakukan teman saya bertentang
dengan islam? mengapa?
Memilih pemimpin non Islam itu hukumnya adalah haram karna sudah terang
dijelaskan dalam Alquran dalam surah al- Imran ayat 85 yaitu Dan barangsiapa
mencari agama selain Islam, tidak akan diterima,dan di akhirat di termasuk orng yg
rugi. Maka dari itu bagi Islam haram hukumnya apabila memilih pemimpin non
Islam.
Secara penuh wanita diberi hak berpolitik, boleh menempati sebagai kepala negara
walaupun terdapat perbedaan pendapat dalam hal ini, dan menguasaai urusan hukum,
serta boleh berpartisipasi dalam memilih kepala negara atau pemimpin ummat,
sehingga dalam islam tidak ada perbedaan antara wanita dan pria dalam berpolitik
semua sama derajatnya dana siapapun bisa berpolitik.
Saya ingin menambahkan bahwasanya tidak ada larangan dalam wanita untuk
berpolitik karena semua orang baik wanita dan pria wajib melakukan kewajiban
amar ma’ruf nahi munkar (Q.S. Al-Imran : 102), hak dan wajib ber ba’iad, hak
memilih dan dipilih serta kewajiban menasehati dan mengoreksi pemimpin. Dan
dapat disimpulkan bahwasanya dalam Islam tidak ada larangan buat muslimah untuk
berpolitik selagi masih dalam koridor Islam dan menjaga syariat.
Tanggapan : Annida Aulia Jannah (4203111091)
Tentu sama sekali tidak ada batasan untuk wanita menjadi seorang pemimpin, karna
tidak ada hukum yg mengharamkan hal tersebut. Maka dari itu sah sah saja apabila
wanita ingin menjadi seorang pemimpin.