prevalensi
- anak lahir sampai prepubertas laki-laki : perempuan sama tapi cenderung wanita
karena anatomi
- usia dewasa wanita lebih tinggi
- di atas 60 tahun sama karena lelaki sudah gangguan anatomi dan prostat penurunan
fungsi
patogenesis
- mekanisme ascending
- ex implantasi instrumen medis (kateter urin) memicu perubahan imunologi dan
histologi
- mekanisme hematougenous
- ex karena patogen
agen etiologi
- bakteri atau jamur jarang virus kecuali adenovirus dengan manifes khas sistitis atau
berdarah
- community paling banyak : e coli uropatogenik (upec), klebsiella, dll
- e coli banyak faktor virulensinya yang membantu perlekatan ex fimbrie
- hai paling banyak : flora normal tapi ada gangguan host jadi menginfeksi ex e coli,
staphylococcus aeroginosa dll
karakteristik umum
- gram negatif, non spora, motile
- motile dengan flagella sehingga dapat bergerak (klebsiella shigella non motile)
- lactose fermenter vs non lactose fermenter dibedakan dengan media agar mc
conkey (pink lactose, tak berwarna non lactose)
- ada endotoksin lipopolisakarida, sitotoksin
escherichia spp
- lactose fermenter
- strain patogenik : diarrhogenic extraintestinal
klebsiella spp
- lactose
- banyak resistensi antibiotik
enterobacter spp
- ada enzim urease mengubah ph urin jadi lebih basa sehingga membentuk batu dan
toksik terhadap epitel
proteus spp providencia spp
- hyper motile ada gambaran swarming
s aureus
- bisa mekanisme descendant dan ascendant
- community : e coli, s aureus terbanyak kedua
- dikelompokan koagulase negati staphylococcus banyak di biota kulit
- fx virulensi protein adhesi dan enzim urease
enterococcus spp
- e faecalis e faecium
- hidup di kondisi ekstrem dan minim nutrisi
- fv protein adhesi produksi, enzim lisis protein membantu organisme menyebar
- resis banyak antibiotik baik intrinsik atau acquired (intrinsik resis dari bakteri tsb,
acquired didapat awal ga resis jadi resis)
- vancomycin resistant sulit penanganan