Anda di halaman 1dari 24

OBSERVASI

ADMINISTRASI PENDIDIKAN
DI SMPN 1 JAMBESARI DARUSSHOLAH
GRUJUGAN
Dosen Pengampu: Fatik Lutviana Anggraeni, M.Pd

Disusun Oleh:

1. Devi Antika
2. Hudriyatin Hasanah
3. Merry Agustina
4. Sofiatul Munawarah Ramadhani Rahman

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
STAI AT-TAQWA BONDOWOSO
2022-2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadiran Allah SWT. Yang telah memberikan


rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu dan tak lupa pula shalawat serta salam tetap tercurah limpahkan
kepada baginda nabi Muhammad SAW.

Adapun tujuan dari penulisan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
"Fatik Lutviana Anggraini, M.Pd". Selain itu tugas ini juga bertujuan untuk
mengetahui administrasi yang ada di salah satu lembaga yang ada di Desa
Paceh,grujuan Kidul, Yakni SMPN 1 Jambesari Darussholah

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu (Fatik Lutviana


Anggraini,M.Pd) selaku Dosen (Administrasi dan Supervisi Pendidikan), yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan studi yangkami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi Sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari, bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna, Oleh karena itu kami berharap kepada para pembaca untuk
menyampaikan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah
kami ini dan makalah yang selanjutnya.

Bondowoo, 13 Januari 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan untuk


mengembangkan kemampuan dalam bidang administrasi.Ilmu
pengetahuan dan ketrampilan yang dilaksanakan bertujuan jangka panjang
yaitu agar tenaga administrasi maupun mengembangkan ilmu yang telah
dipelajari dan dipraktekkan di sekolah. Administrasi sangat diperlukan
bagi kelangsungan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan.
Semua itu tidak lepas dari keaktifan orang-orang yang menguasai
administrasi dalam sekolah. Orang sering menganggap enteng administrasi
tersebut, padahal kalau administrasi dipegang sama orang-orang yang
kurang terampil maka administrasi tersebut akan berantakan. Orang yang
memegang administraasi adalah orang yang sudah terlatih dalam
bidangnya (orang yang sudah mendapat ilmu/ pelatihan ). Administrasi
tidak hanya dalam hal keuangan saja tetapi juga dalam kerapian/
keteraturan kita dalam pembukuan.Administrasi tidak hanya dilakukan
dalam waktu tertentu saja tetapi setiap hari secara kontinyu. Administrasi
adalah upaya menjadikan kegiatan kerja sama antara guru dan karyawan
agar proses belajar mengajar lebih efektif.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana keadaan Administrasi Kurikulum di Sekolah SMPN 1


Jambesari Darus Sholah?
2. Apa kegiatan-kegiatan administrasi Kepegawaian di SMPN 1
Jambesari Darus Sholah?
3. Bagaimana pelaksanaan Administrasi Tata Usaha disekolah SMPN 1
Jambesari Darus Sholah ?
4. Bagaimana keadaan Administrasi Sarana Prasarana di SMPN 1
Jambesari Darussholah Maksimal atau tidak?
5. Bagaimana Administrasi Supervisi dapat berjalan dengan baik di
SMPN 1 Jambesari Darussholah ?

C. TUJUAN
1. Memahami dan mengetahui Administrasi kurikulum di sekolah SMPN
1 Jambesari Darus Sholah, beserta fungsinya.
2. Mengetahui kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian di SMPN 1
Jambesari darus Sholah.
3. Mengetahui pelaksanaan Administrasi Tata usaha di SMPN 1
Jambesari Darus Sholah.
4. Mengetahui keadaan administrasi sarana prasarana maksimal atau
tidak di SMPN 1 Jambesari Darus Sholah.
5. Untuk mengetahui berjalan baik atau tidak administrasi supervisi di
SMPN 1 Jambesari Darus Sholah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Administrasi Kurikulum
Dalam kegiatan proses pembelajaran, kurikulum sangat diperlukan.
Kurikulum sebagai pedoman untuk menyusun target dalam proses belajar
mengajar. Namun dalam memahami hakikat kurikulum sering terjadi
perbedaan persepsi dan pemahaman. Untuk itu, berikut beberapa
pengertian kurikulum:
a. Kurikum dipandang sebagai bahan tertulis yang memuat gambaran
program pendidikan suatu sekolah yang harus dilakanakan dari tahun ke
tahun.
b. Kurikulum digambar sebagai bahan tertulis untuk digunakan oleh guru
dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
c. Yang dimaksud dengan kurikulum adalah upaya penyampaian prinsip dan
ciri penting suatu rencana dalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga
dapat dilaksanakan oleh guru di sekolah.
d. Kurikulum didefinisikan sebagai tujuan pengajaran, pengalaman belajar
dan metode penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pedidikan.
e. Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang direncanakan
dan dilaksanakan untyk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dari kelima pengertian yang dikemukakan di atas, pengertian
terakhir (keima) tentang kurikulum menjadi pandangan atau wawasan
dalam penulisan ini mengingat lebih sederhana dan menjelaskan
pengertian dimana kurikulum diartikan sebagai program pendidikan dan
dinyatakan dalam bentuk yang lebih umum.
Jika kita gabungkan arti kurikulum ini dengan arti atau istilah
administrasi dalam bahasa Indonesia yang berasal dari kata latin
“Administrate” yang berarti membantu atau melayani yang diterjemahkan
ke dalam bahasa Inggris “Administration” maka dapat disimpulkan bahwa
arti dari kurikulum ini adalah : Administarsi kurikulum adalah pelayanan
program pendidikan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Administarsi kurikulum yang ada di SMPN 1 Jambeari
Darussholah ini, cukup memadai seperti yang telah dilansir oleh Staff
Guru bagian kesiswaan disana dijelaskan bahwa administrasi kurikulum di
sekolah tersebut mengikuti aturan dari kepemerintahan pendidikan sendiri,
dimana telah menggunakan 2 kurikulum yakni K-13 dan Kurikulun
Merdeka yang mana Kurikukum Merdeka sendiri berlaku pada murid
kelas 8 dan kelas 9 saja sedangkan Kurikulum 2013 (K-13) sendiri
diberlakukan kepada murid kelas 7. Setelah dimintai keterangan ternyata
Kurikulum Merdeka baru saja diberlakukan oleh sekolah SMPN 1
Jambesari Darusholah tersebut, sehingga untuk buku-buku dan keperluan
dalam pembelajaran disana sudah cukup mumpuni.
B. Administrasi Kepegawaian
Layaknya sebuah perusahaan sekolah juga harus bisa mengelola
administrasi kepegawaian dengan baik. Peran inilah yang menjadi tugas
administrasi tata usaha. Administrasi kepegawaian yang dikelola yaitu
absensi kehadiran serta identitas dari guru dan pegawai sekolah.
Administrasi kepegawaian ialah keseluruhan aktivitas ataupun
kegiatan yang juga berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai
“tenaga kerja” agar dapat mencapai tujuan. Sedangkan administrator
memiliki tujuan agar dapat menyusun dan juga mengendalikan dari
keseluruhan aktivitas supaya dapat memelihara, mengembangkan,
mendapatkan ataupun menggunakan para pegawai dengan sesuai dari
beban kerjanya sehingga dapat mencapai tujuan dari organisasi ataupun
perusahaan yang sudah ditentukan sebelumnya. Pengorganisasian
kepegawaian ialah menggolongkan dan menetapkan serta mengatur
berbagai macam dari aktivitas ataupun kegiatan yang juga dianggap sangat
penting yakni seperti menetapkan tugas dari seseorang, menetapkan
wewenang dari seseorang dan juga yang lainnya. Dalam sebuah pola
tertentu dengan sedemikian rupa sehingga para pegawai yang bekerja
didalamnya bisa saling bekerja sama untuk bisa mempermudah di dalam
mencapai suatu tujuan dari perusahaan ataupun organisasi.
Pengarahan pegawai ialah suatu teori dan keyakinan untuk dapat
memotivasi pegawai dengan secara keseluruhan akan tetapi tidak ada
kesepakatan mengenai apa yang bisa dimotivasi. Oleh karena itu menjadi
sangat sulit bagi perusahaan ataupun organisasi supaya sampai kepada
kebijakan dan juga pendekatan yang dapat memuaskan para pegawainya.
Ketika kami melakukan Interview di Sekolah SMPN 1 Jambesari
Dasarussholah tersebut menurut informan Beberapa Administrasi
kepegawaian disana diantara lain ialah Tata usaha, klaper pegawai, dll.
setelah kami teusuri ada beberapa struktural kepegawaian di sekolah
tersebut yang saat ini telah memadai dan mampu bersaing dengan sekolah-
sekolah negri lainnya yang ada di Kabupaten Bondowoso ini. Diantaranya
adalah:
1. Program pelayanan harian antara lain; mengisi buku kegiatan
harian, membuat surat keterangan.
2. Program Pelayanan Bulanan antara lain; membuat daftar hadir
guru dan karyawan, membuat laporan bulanan.
3. Program Semesteran membuat laporan keadaan guru Guru,
jabatan, sekolah, pengawas dan tenaga pendidik.
4. Program pealayanan Tahunan antara lain; membuat program
kerja, mengusulkan kenaikan pangkat, membuat analisis
kebutuhan guru dan pegawai, mengusulkan pensiun guru,
mengusulkan pensiun pegawai, mengusulkan membuat Karpeg,
Karir, Karsu, dan Taspen, Mengusulkan asuransi pegawai
(BPJS), membuat laporan kinerja pegawai, membuat Daftar
urutan kepangkatan (DUK), membuat laporan.
C. Administrasi Tata Usaha
Sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak hanya melibatkan guru
untuk menjalankan peran dan fungsinya. Selain guru ada administrasi tata
usaha sekolah yang bekerja tanpa terlibat langsung dalam kegiatan belajar
mengajar. Meskipun bekerja di balik layar, perannya sangat penting dalam
menjaga mutu pendidikan sekolah
Administrasi tata usaha sekolah merupakan unit teknis di sekolah
yang bertanggung jawab atas pengelolaan data dan informasi. Peranan
administrasi tata usaha sangat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.
Ketika data dan informasi yang dikelola admin lengkap dan akurat, maka
pengambilan keputusan yang ditetapkan pimpinan sekolah semakin tepat.

Tak hanya itu, TU juga berperan penting dalam melancarkan


program-program sekolah. Jika tidak ada TU bisa dipastikan sekolah akan
kewalahan dalam mengurus administrasi, baik itu yang bersangkutan
dengan siswa hingga guru dan pegawai lainnya.

TU sekolah memiliki peran penting demi kelancaran proses belajar


mengajar. Dalam melaksanakan tugasnya administrasi tata usaha memang
tidak terlibat langsung dengan siswa, tetapi apa yang dikerjakannya dibalik
layar patut diapresiasi.

Sebab, kinerja TU sangat menentukan kredibilitas sekolah. Berikut


tugas administrasi tata usaha yang ada di sekolah SMPN 1 Jambesari
Darussholah tersebut :

1. Mengorganisir Persuratan dan Pengaripan


2. Mengelola Administrasi Bidang Humas
3. Mengelola Administrasi Keuangan
4. Mengelola Administrasi Kepegawaian
5. Mengelola Administrasi Layanan Khusus
6. Mengelola Administrasi Sarana dan Prasarana
D. Administrasi Sarana dan Prasarana

Dalam dunia pendidikan, sarana dan prasarana sangat penting


karena sangat dibutuhkan.Sarana dan prasarana pendidikan dapat
berguna untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar,
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam suatu lembaga
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Prasarana dan sarana
pendidikan adalah salahsatu sumber daya yang menjadi tolok ukur
mutu sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih.

Administrasi sarana prasarana pendidikan merupakan hal


yang sangat menunjang atas tercapainya suatu tujuan dari
pendidikan, sebagai seorang personal pendidikan kita dituntut untuk
menguasai dan memahami administrasi sarana prasarana,untuk
meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampu
menghargai etika kerja sesama personal pendidikan, sehingga tercipta
keserasian, kenyamanan yang dapat menimbulkan kebanggaan pada
sekolah dan termasuk peserta didik dan juga masyarakat sekitarnya.

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang


secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan,
khususnya proses belajar mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja-
kursi, alat-alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan, alat-alat
peraga, dan laboratorium serta mediapengajaranseperti audiovisual.
Adapun yang dimaksud prasarana adalah fasilitas yang secaratidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran
seperti halaman, kebun, tamansekolah dan jalan menuju sekolah.

Administrasi sarana prasarana pendidikan merupakan hal


yang sangat menunjang atas tercapainya suatu tujuan dari
pendidikan, sebagai seorang personal pendidikan kita dituntut untuk
menguasai dan memahami administrasi sarana prasarana,untuk
meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampu
menghargai etikakerja sesama personal pendidikan, sehingga tercipta
keserasian, kenyamanan yang dapat menimbulkan kebanggaan pada
sekolah dan termasuk peserta didik dan juga masyarakat sekitarnya.
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang
secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan,
khususnya proses belajar mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja-
kursi, alat-alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan, alat-alat
peraga, dan laboratorium serta mediapengajaranseperti audiovisual.
Adapun yang dimaksud prasarana adalah fasilitas yang secaratidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran
seperti halaman, kebun, tamansekolah dan jalan menuju sekolah.

Menurut Hasil observasi kami terkait administrasi sarana


prasarana disekolah SMPN 1 Jambesari Darussholah ini cukup
memadai dari mulai fasilitas kegiatan belajar siswa maupun guru
serta media pembelajarannya. Menurut keterangan Ibu Ida selaku
guru kesiswaan di SMPN 1 Jambesari Darussholah tersebut
menyatakan bahwa Banyak sekali dokumen yang harus disiapkan oleh
staf administrasi sekolah (TAS) atau administrasi sekolah untuk
menjalankan tugasnya di bidang Sarana dan Prasarana, oleh karena itu
pihak sekolah berusaha membantu Staf dalam mempersiapkan dokumen-
dokumen yang di perlukan untuk menyelesaikan tugas agar berjalan lancar
diantaranya ialah:

1. Buku Kegiatan Harian Pelaksana Urusan Administrasi Sarana


dan Prasarana
2. Daftar Pengeluaran Barang Inventaris
3. Daftar Pengeluaran Barang Non Inventaris
4. Daftar Peminjaman Barang Inventaris
5. Buku Induk Barang Inventaris
6. Kartu Inventaris Barang (KIB) A Tanah
7. Kartu Inventaris Barang (KIB) B Peralatan dan Mesin
8. Kartu Inventaris Barang (KIB) C Gedung dan Bangunan
9. Kartu Inventaris Barang (KIB) D Jalan, Irigasi dan Bangunan
10. Kartu Inventaris Ruangan
11. Daftar Penerimaan Barang Inventaris
12. Daftar Penerimaan Barang Non Inventaris
13. Buku Pemeliharaan dan Perbaikan
14. Format Barang ATK Yang Harus Ditambah Dibeli
15. Kartu Stok Barang
16. Stok Barang ATK Yang Ada
17. Program Kerja Pelaksana Urusan Administrasi Sarana
Prasarana
18. Daftar Kebutuhan Barang Inventaris dan Non Inventaris
19. Laporan Bulanan Penggunaan Laboratorium Bengkel
20. Laporan Semesteran Penggunaan Laboratorium Bengkel
21. Laporan Tahunan Penggunaan Laboratorium Bengkel
22. Daftar Peralatan Laboratorium Bengkel
23. Daftar Laboratorium Bengkel Sekolah
24. Formulir Denah Ruang dan Bangunan Laboratorium Bengkel
25. Daftar Peralatan Pendukung Laboratorium Bengkel
26. Formulir Kegiatan Praktik Siswa
27. Prosedur Operasi Standar
28. Lembar Kerja Perawatan Alat dan Mesin
29. Kegiatan Perawatan Alat dan Mesin
30. Formulir Kegiatan Perawatan Alat dan Mesin
31. Lembar Kerja Perbaikan Alat dan Mesin
32. Bon Peminjaman Peralatan Laboratorium Bengkel
33. Daftar Hadir Praktik Laboratorium Bengkel
34. Daftar Pengeluaran Bahan Praktik Laboratorium Bengkel
35. Daftar Nilai Praktik Laboratorium Bengkel

36. Daftar Penyerahan Hasil Praktik Laboratorium Bengkel

E. Administrasi Supervisi
Supervisi pendidikan adalah upaya teknis pelayanan profesional
dengan tujuan utama untuk mempelajari dan memperbaiki bersama-sama
para pendidik dalam membimbing dan mempengaruhi perkembangan
peserta didiknya (Azis, 2016, hlm. 32). Dengan kata lain, supervisi ialah
suatu kegiatan yang disediakan dan dilaksanakan untuk membantu para
guru agar menjalankan pekerjaan mereka dengan lebih baik. Lebih lanjut
Purwanto (2010, hlm. 76) menjelaskan bahwa supervisi pendidikan adalah
segala bantuan dari para pemimpin sekolah, yang tertuju kepada
perkembangan kepemimpinan guru-guru dan personel sekolah lainnya
dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang berupa dorongan,
bimbingan, dan kesempatan bagi pertumbuhan keahlian serta kecakapan
guru-guru seperti bimbingan dalam usaha dan pelaksanaan pembaharuan-
pembaharuan dalam pendidikan dan pengajaran, pemilihan alat-alat
pelajaran, dan metode-metode mengajar yang lebih baik, cara-cara
penliaian yang sistematis terhadap fase seluruh proses pengajaran, dsb.

Artinya, supervisi pendidikan adalah aktivitas pembinaan


sistematis dan terencana dari pemimpin lembaga pendidikan kepada tenaga
teknis sekolah agar melakukan pekerjaan mereka secara lebih efektif dan
efisien. Tujuannya sendiri tidaklah terbatas pada pelaksanaan pengajaran
pendidik menjadi lebih baik, akan tetapi secara keseluruhan dari segala
aspek kegiatan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran.

Menurut keterangan guru kesiswaan di SMPN 1 Jambesari


Darussholah tersebut menyatakan bahwa ketika kepala sekolah melakukan
kegiatan supervisi ini tidak ada satupun halangan hanya masalah waktu
saja, tutur beliau. Waktu biasanya menjadikan pemicu adanya
keterlambatan untuk melakukan kegiatan evaluasi bagi uru dan staf
karyawan sekolah tersebut.
Ketika di interview bu ida menatakan ada beberapa hal yang perku
diperhatikan ketika telah melakukan supervisi diantaraya ialah mengetahui
tujuan sebagai berikut:

1. Membina guru-guru untuk lebih memahami tujuan umum


pendidikan. Dengan demikian agar menghilangkan anggapan
tentang adanya mata pelajaran/bidang studi penting/tidak
penting, sehingga setiap guru mata pelajaran dapat mengajar dan
mencapai prestasi maksimal bagi siswa-siswinya.

2. Membina guru-guru mengatasi problem-problem siswa demi


kemajuan prestasi belajarnya.

3. Membina guru-guru dalam mempersiapkan siswa-siswa untuk


menjadi anggota masyarakat yang produktif, kreatif, etis, serta
strategis.

4. Membina guru-guru dalam meningkatkan kemampuan


mengevaluasi, mendiagnosa kesulitan belajar, dan seterusnya.

5. Membina guru-guru dalam memperbesar kesadaran tentang tata


kerja yang demokratis, kooperatif serta kegotongroyongan.

6. Memperbesar ambisi guru-guru dan karyawan dalam


meningkatkan mutu profesinya,

7. Membina guru-guru dan karyawan dalam meningkatkan


popularitas sekolahnya.

8. Melindungi guru-guru dan karyawan meningkatkan popularitas


sekolahnya.
9. Melindungi guru-guru dan karyawan pendidikan terhadap
tuntutan serta kritik-kritik tak wajar dari masyarakat.

10. Mengembangkan sikap kesetiakawanan dan kesejawatan dari


seluruh tenaga pendidikan.

Harapan sekolah SMPN 1 Jambesari Darussholah tersebut


mengenai administrasi yang ada di sekolah kedepannya agar lebih efisiensi
dalam menjalankan tugas yang diemban entah itu dari Guru, Karyawan
atau Pegawai, maupun staff yang bertugas lainnya. Agar sekolah tersebut
dapat bersaing dengan sekolah-sekolah maju yang ada di Bondowoso ini.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Administrasi pendidikan adalah bentuk upaya untuk
mengintegrasikan kegiatan serta program yang ada. Kegiatan ini saling
bergantung dengan kelompok maupun individu yang mempunyai tujuan
yang sama untuk kepentingan peserta didik. Bisa diartikan secara garis
besar ialah proses atau upaya untuk mencapai tujuan pendidikan dengan
mengamati komponen pendidikan yang berbeda sehingga sistem
pendidikan dapat meningkatkan dengan menggunakan berbagai alat untuk
mendukung kegiatan belajar dan mengajar. Dimana setelah kami
melakukan observasi ini menyimpulkan bahwa di sekolah SMPN 1
Jambesari Darussholah tersebut memiliki administrasi pendidikan yang
cukup memadai dan tersusun secara rapi, dan memiliki pembukuan yang
valid serta lengkap dan terstruktrur dengan rapi. Sehingga kami ketika
menggali informasi ini cukup efektif dan tidak memakan waktu yang
lama.
B. SARAN
Menurut pendapat kami setelah melakukan Observasi di sekolah
SMPN 1 Jambesari Darussholah ini ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dan diperbaiki kembali entah itu dalam isi wawancara serta
pemilihan narasumber yang cukup intelektual dalam menjawab semua
pertanyaan kritis dari kelompok kami ini, serta juga diperlukan kerja sama
yang baik dan sportif kedepannya.

Harapan kami besar bagi pertumbuhan Administrasi pendidikan di


sekolah ini agar terus berjalan secara profesioal dan efisien. Serta agar
terus memanfaatkan waktu supaya terjaga dan terkendali saat
pelaksanannya dilakukan.

LAMPIRAN
DOKUMEN DAN ARSIP SEKOLAH

Anda mungkin juga menyukai