Anda di halaman 1dari 39

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA AKSI 4

✓ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


✓ Format Media Pembelajaran
✓ Bahan Ajar
✓ Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
✓ Instrumen Penilaian

MIFTAHUL JANNAH, S.Pd.


NPM: 229017495033

BIDANG STUDI MANAJAMEN PERKANTORAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
DALAM JABATAN KATEGORI II
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMKN 1 Selayar


Kelas/Semester : X OTKP/Ganjil
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Korespondensi/Kegiatan Surat Menyurat
Bahasa Indonesia
Pertemuan ke : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4JP (@2 x 45 Menit/Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI-4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menerapkan tata naskah dalam 3.4.5 Menyebutkan bentuk-bentuk


kegiatan surat menyurat surat dengan benar.
3.4.6 Membedakan bentuk-bentuk
Bahasa Indonesia
surat dengan benar

4.4 Membuat naskah surat 3.4.3 Membuat naskah surat


menyurat dalam Bahasa menyurat dalam Bahasa
Indonesia sesuai dengan
Indonesia.
kaidah.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi, dengan menggunakan model pembelajaran
perubahan konseptual (Conceptual Change Model/CCM) dipadukan dengan
pendekatan Student Centered Learning (SCL), maka peserta didik diharapkan:

Pertemuan 1

1. Mampu menyebutkan bentuk-bentuk surat dengan benar.


2. Mampu membedakan bentuk-bentuk surat dengan benar.
3. Mampu membuat naskah surat menyurat dalam Bahasa Indonesia.
Pertemuan 2

1. Mampu menyebutkan bentuk-bentuk surat dengan benar.


2. Mampu membedakan bentuk-bentuk surat dengan benar.
3. Mampu membuat naskah surat menyurat dalam Bahasa Indonesia.
Pertemuan 2

D. Materi Pembelajaran
(Kegiatan Surat Menyurat dalam Bahasa Indonesia)
Pertemuan 1

1. Bentuk Surat Lurus Penuh (Full Block Style)


2. Bentuk Surat Lurus (Block Style)
3. Bentuk Surat Setengah Lurus (Semi Block Style)
4. Bentuk Surat Lekuk (Indented Style)

Pertemuan 2

1. Bentuk Surat Menggantung (Hanging Style)


2. Bentuk Surat Resmi
a. Bentuk Surat Resmi Indonesia Lama
b. Bentuk Surat Resmi Indonesia Baru
c. Bentuk Surat Resmi Indonesia Baru Menurut Kemdikbud
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Student Centered Learning (SCL)
2. Model : Conceptual Change (Perubahan Konseptual)
3. Metode : Ceramah, Literasi, Diskusi, dan Penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam pembuka dan 15 Menit
meminta peserta didik untuk memimpin doa
sebelum pelajaran dimulai.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
4. Guru mengaitkan materi/tema/ kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
materi/tema/ kegiatan sebelumnya.
5. Guru memberikan gambaran tentang tujuan serta
manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari
hari ini.
6. Guru membagi kelompok belajar.
Inti ✓ Guru memberikan pretest untuk mengetahui 65 Menit
pemahaman awal peserta didik terkait materi
yang akan dipelajari (pretest diakses melalui
link:https://forms.gle/USCLMRiuVBPsr1Zb6).
✓ Peserta didik mengerjakan pretest yang diakses
melalui link yang diberikan guru.
Fase 1: Mengungkapkan Konsepsi Peserta Didik
1. Guru memberikan peserta didik kesempatan
untuk memberikan pernyataan terkait: bentuk
surat lurus penuh, bentuk surat lurus, bentuk
surat setengah lurus, dan bentuk surat lekuk.
2. Peserta Didik memberikan pernyataan terkait
bentuk surat lurus penuh, bentuk surat lurus,
bentuk surat setengah lurus, dan bentuk surat
lekuk.
Fase 2: Membuat Konflik Konseptual
3. Guru menyajikan materi terkait Bentuk Surat
Lurus Penuh, Bentuk Surat Lurus, Bentuk Surat
Setengah Lurus, dan Bentuk Surat Lekuk.
4. Peserta didik menyimak materi yang disajikan.
Fase 3: Proses Equilibrasi
5. Guru membagikan lembar kerja kepada masing-
masing kelompok untuk mengetahui apakah
terjadi pergeseran terhadap konsep awal yang
dimiliki menuju konsep ilmiah setelah melalui
tahap konflik konseptual.
6. Peserta didik menerima lembar kerja yang
diberikan dan berdiskusi dengan teman
kelompok dalam menyelesaikan tugas pada
lembar kerja.
7. Guru mempersilahkan peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi dengan
kelompoknya dan memberikan kesempatan
untuk menjawab pertanyaan dari kelompok lain.
8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
dengan kelompok dan menjawab pertanyaan dari
kelompok lain.
Fase 4: Merekonstruksi Konsep Peserta Didik
9. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk menyampaikan kaitan antara konsep
materi yang telah dipelajari dengan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
sebagai usaha agar peserta didik tidak berhenti
memikirkan konsep sampai di kelas saja
10. Peserta didik mengaitkan konsep materi yang
telah dipelajari dengan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
11. Guru memberikan postest yang diakses melalui
link: https://forms.gle/USCLMRiuVBPsr1Zb6
untuk mengetahui apakah terjadi perubahan
konsep pengetahuan setelah melalui tahap
perubahan konseptual.
12. Peserta didik mengerjakan postest yang diakses
melalui link yang diberikan guru.

Penutup 1. Guru meminta kepada peserta didik untuk 10 Menit


merefleksi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya.
4. Peserta didik diminta untuk memimpin doa.
5. Guru menutup pembelajaran dengan ucapan
salam.
Pertemuan Ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam pembuka dan 15 Menit
meminta peserta didik untuk memimpin doa
sebelum pelajaran dimulai.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
4. Guru mengaitkan materi/tema/ kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
materi/tema/ kegiatan sebelumnya.
5. Guru memberikan gambaran tentang tujuan serta
manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari
hari ini.
Inti ✓ Guru memberikan pretest untuk mengetahui 65 Menit
pemahaman awal peserta didik terkait materi
yang akan dipelajari (pretest diakses melalui
link:https://forms.gle/F3R3DEQUeUTgm8Z89).
✓ Peserta didik mengerjakan pretest yang diakses
melalui link yang diberikan guru.
Fase 1: Mengungkapkan Konsepsi Peserta Didik
1. Guru memberikan peserta didik kesempatan
untuk memberikan pernyataan terkait: bentuk
surat menggantung, bentuk surat resmi model
lama, bentuk surat resmi model baru, bentuk
surat resmi model baru versi kemdikbud.
2. Peserta Didik memberikan pernyataan terkait
bentuk surat menggantung, bentuk surat resmi
model lama, bentuk surat resmi model baru,
bentuk surat resmi model baru versi kemdikbud.
Fase 2: Membuat Konflik Konseptual
3. Guru menyajikan materi terkait bentuk surat
menggantung, bentuk surat resmi model lama,
bentuk surat resmi model baru, bentuk surat
resmi model baru versi kemdikbud.
4. Peserta didik menyimak materi yang disajikan.
Fase 3: Proses Equilibrasi
5. Guru membagikan lembar kerja kepada masing-
masing kelompok untuk mengetahui apakah
terjadi pergeseran terhadap konsep awal yang
dimiliki menuju konsep ilmiah setelah melalui
tahap konflik konseptual.
6. Peserta didik menerima lembar kerja yang
diberikan dan berdiskusi dengan teman
kelompok dalam menyelesaikan tugas pada
lembar kerja.
7. Guru mempersilahkan peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi dengan
kelompoknya dan memberikan kesempatan
untuk menjawab pertanyaan dari kelompok lain.
8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
dengan kelompok dan menjawab pertanyaan dari
kelompok lain.
Fase 4: Merekonstruksi Konsep Peserta Didik
9. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk menyampaikan kaitan antara konsep
materi yang telah dipelajari dengan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
sebagai usaha agar peserta didik tidak berhenti
memikirkan konsep sampai di kelas saja
10. Peserta didik mengaitkan konsep materi yang
telah dipelajari dengan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
11. Guru memberikan postest yang diakses melalui
link: https://forms.gle/X628Ny6ZwowTNBD96
untuk mengetahui apakah terjadi perubahan
konsep pengetahuan setelah melalui tahap
perubahan konseptual.
12. Peserta didik mengerjakan postest yang diakses
melalui link yang diberikan guru.
Penutup 1. Guru meminta kepada peserta didik untuk 10 Menit
merefleksi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya.
4. Peserta didik diminta untuk memimpin doa.
5. Guru menutup pembelajaran dengan ucapan
salam.

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Slide Presentasi berbasis Canva dan Google Form
LCD, Laptop/Komputer, Handphone yang dilengkapi
jaringan internet, Whiteboard dan Spidol.
2. Bahan : Lembar Kerja Peserta Didik
3. Sumber Belajar : 1. Buku Paket Korespondensi Kurikulum 2013
2. Rahayu, Sri Endang dkk. 2019. Korespondensi
Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.
3. Internet.
H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Keterampilan : Penugasan
b. Teknik
1. Sikap : Lembar Pengamatan
2. Pengetahuan : Pilihan Ganda
3. Keterampilan : Lembar Pengamatan terhadap hasil
Penugasan.
2. Instrumen Penilaian
4. Sikap : (Terlampir)
5. Pengetahuan : (Terlampir)
6. Keterampilan : (Terlampir)
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remedial: Pembelajaran remedial dilakukan dalam pemberian tugas
postest bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.
2. Pengayaan: Berdasarkan analisis penilaian, peserta didik yang sudah
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk
perluasan dan/pendalaman materi.

Kepulauan Selayar, 25 November 2022


Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Selayar Guru Mata Pelajaran

MAKKASOLLAH, S.Pd. MIFTAHUL JANNAH, S.Pd.


NIP. 19740607 200604 1 016 NIP. -
FORMAT MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : SMKN 1 Selayar


Mata Pelajaran/Tema : Korespondensi/Kegiatan Surat Menyurat dalam
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X OTKP/Ganjil

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mampu :
Pertemuan 1

1. Mampu menyebutkan bentuk-bentuk surat dengan benar.


2. Mampu membedakan bentuk-bentuk surat dengan benar.
3. Mampu membuat naskah surat menyurat dalam Bahasa Indonesia.
Pertemuan 2
1. Mampu menyebutkan bentuk-bentuk surat dengan benar.
2. Mampu membedakan bentuk-bentuk surat dengan benar.
3. Mampu membuat naskah surat menyurat dalam Bahasa Indonesia.

B. MATERI POKOK
(Kegiatan Surat Menyurat dalam Bahasa Indonesia)

Pertemuan 1

1. Bentuk Surat Lurus Penuh (Full Block Style)


2. Bentuk Surat Lurus (Block Style)
3. Bentuk Surat Setengah Lurus (Semi Block Style)
4. Bentuk Surat Lekuk (Indented Style)

Pertemuan 2

1. Bentuk Surat Menggantung (Hanging Style)


2. Bentuk Surat Resmi
a. Bentuk Surat Resmi Indonesia Lama
b. Bentuk Surat Resmi Indonesia Baru
c. Bentuk Surat Resmi Indonesia Baru Menurut Kemdikbud
C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN
❖ Slide Presentasi Berbasis Canva
D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
❖ Bahan Ajar, Laptop/Komputer, Jaringan Internet, dan LCD.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
a. Langkah 1: Menyiapkan materi ajar yang akan disusun ke dalam slide
presentasi pada aplikasi canva.
b. Langkah 2: Membuka aplikasi Canva pada Google atau melalui link
https://www.canva.com/ untuk langsung login masuk ke dalam akun Canva
bagi yang sudah punya akun.
c. Langkah 3: Pada tampilan awal Canva silahkan pilih Presentasi.
d. Langkah 4: Setelah layar presentasi ditampilkan, kita diarahkan untuk
memilih template yang akan digunakan.

e. Langkah 5: Setelah layar template tampil, lalu klik Gunakan Template Ini
untuk memilih slide yang akan digunakan untuk menyusun materi ajar.

f. Langkah 6: Setelah slide yang terpilih sudah terbuka maka kita mengisi
materi dan menyesuaikan dengan pengaturan bentuk tampilan dan efek
yang kita inginkan begitu pula sampai pembuatan slide selesai.

g. Langkah 7: Setelah Menyusun materi pada slide presentasi, slide disimpan


dengan mengklik Bagikan lalu pilih Unduh.
F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
a. Langkah 1 : Menghidupkan Laptop
b. Langkah 2 : Menyalakan LCD dan menghubungkan dengan laptop
c. Langkah 3 : Guru membuka dokumen untuk membuka file presentasi
berbasis Canva yang telah diunduh, atau bisa langsung login ke dalam
Canva dan membuka folder proyek yang ditempati untuk menyimpan file
slide presentasi tersebut.
d. Langkah 4 : Guru menampilkan tayangan slide presentasi berbasis
Canva kepada peserta didik.
Kegiatan Surat Menyurat Dalam Bahasa Indonesia

Sekolah : SMKN 1 Selayar


Mata Pelajaran/Tema : Korespondensi/Kegiatan Surat-Menyurat dalam
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X OTKP/Ganjil

A. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1 dan 2

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mampu :


1. Mampu menyebutkan bentuk-bentuk surat dengan benar.
2. Mampu membedakan bentuk-bentuk surat dengan benar.
3. Mampu membuat naskah surat menyurat dalam Bahasa Indonesia.
B. Uraian Materi
Bentuk-Bentuk Surat
Bentuk surat adalah susunan atau tata letak bagian-bagian surat (layout).
Masing-masing bagian surat ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk
menunjukkan ciri khas dari masing-masing bentuk surat. Pemakaian bentuk
surat tertentu dalam setiap organisasi bergantung pada kebiasaan atau peraturan
yang berlaku pada masing-masing organisasi. Macam-macam bentuk surat:
1) Bentuk Lurus Penuh (full block style)
Untuk pengetikan surat bentuk lurus penuh, yaitu semua bagian-bagian
suratnya diketik dari sebelah kiri kertas kecuali kop/kepala surat.
Keterangan:
1) Kepala/Kop Surat
2) Nomor Surat
3) Tanggal Surat
4) Lampiran Surat
5) Perihal Surat
6) Alamat Yang Dituju
7) Salam Pembuka
8) Isi Surat
9) Salam Penutup
10) Nama Organisasi/ Perusahaan
11) Nama Penandatangan
12) Jabatan Penandatangan
13) Tembusan
14) Inisial

2) Bentuk Lurus (block style)


Bentuk Surat Lurus (block style) mirip dengan bentuk surat lurus
penuh. Perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam penutup,
nama organisasi/perusahaan, nama penanda tangan, dan jabatan penanda
tangan yang diketik di sebelah kanan kertas.
Keterangan:
1) Kepala/Kop Surat
2) Nomor Surat
3) Tanggal Surat
4) Lampiran Surat
5) Perihal Surat
6) Alamat Yang Dituju
7) Salam Pembuka
8) Isi Surat
9) Salam Penutup
10) Nama Organisasi/ Perusahaan
11) Nama Penandatangan
12) Jabatan Penandatangan
13) Tembusan
14) Inisial

3) Bentuk Setengah Lurus (semi block style)


Bentuk Surat Setengah Lurus (Semi Block Style) merupakan campuran
antara bentuk surat lurus (block style) dan bentuk surat lekuk (indented
style). Format pengetikan alamat suratnya sama dengan bentuk surat lurus,
Sementara itu, format pengetikan isi suratnya sama dengan bentuk surat
lekuk, yaitu setiap alinea masuk lima entakan.
Keterangan:
1) Kepala/Kop Surat
2) Nomor Surat
3) Tanggal Surat
4) Lampiran Surat
5) Perihal Surat
6) Alamat Yang Dituju
7) Salam Pembuka
8) Isi Surat
9) Salam Penutup
10) Nama Organisasi/ Perusahaan
11) Nama Penandatangan
12) Jabatan Penandatangan
13) Tembusan
14) Inisial
4) Bentuk Lekuk (indented style)
Bentuk Surat Lekuk (indented style) hampir sama dengan bentuk surat
setengah lurus (semi block style). Perbedaannya terletak pada penulisan
alamat tujuan yang bergerigi. Baris pertama dimulai dari margin kiri dan
baris kedua dan seterusnya menjorok lima entakan. Pengetikan tempat dan
tanggal, salam penutup, serta nama dan jabatan diketik sebelah kanan (dari
tengah-tengah kertas), sedangkan pada isi surat, setiap pergantian alinea
baru, pengetikannya masuk ke dalam sebanyak lima entakan.
Keterangan:
1) Kepala/Kop Surat
2) Nomor Surat
3) Tanggal Surat
4) Lampiran Surat
5) Perihal Surat
6) Alamat Yang Dituju
7) Salam Pembuka
8) Isi Surat
9) Salam Penutup
10) Nama Organisasi/ Perusahaan
11) Nama Penandatangan
12) Jabatan Penandatangan
13) Tembusan
14) Inisial

5) Bentuk Surat Menggantung (hanging style)


Bentuk Surat Menggantung hampir sama dengan bentuk surat lurus (block
style). Hanya saja saat pengetikan, surat pada baris pertama setiap alinea
diketik sebelah kiri, kemudian baris berikutnya diketik menjorok lima spasi
sampai pergantian alinea.
Keterangan:
1) Kepala/Kop Surat
2) Nomor Surat
3) Tanggal Surat
4) Lampiran Surat
5) Perihal Surat
6) Alamat Yang Dituju
7) Salam Pembuka
8) Isi Surat
9) Salam Penutup
10) Nama Organisasi/ Perusahaan
11) Nama Penandatangan
12) Jabatan Penandatangan
13) Tembusan
14) Inisial
6) Bentuk Surat Resmi (official style)
Bentuk surat resmi di Indonesia terbagi menjadi 3 bentuk, yaitu bentuk
modifikasi surat resmi Indonesia lama, bentuk surat resmi Indonesia baru,
dan bentuk surat resmi Indonesia baru menurut Kemdikbud.
a. Bentuk modifikasi untuk surat resmi Indonesia lama
Perlu diperhatikan untuk pengetikan nomor, lampiran, dan hal
diletakkan pada sebelah kiri surat, kemudian tanggal surat diletakkan
pada sebelah kanan atas, dan alamat surat yang dituju diletakkan di
bawah tanggal surat dengan baris pertamanya sejajar dengan perihal.
Untuk nama kota pada alamat tujuan diketik masuk lima entakan,
Penulisan nama lembaga/perusahaan/organisasi, nama jabatan, dan
nama penandatangan menggunakan centering.

b. Bentuk surat resmi Indonesia baru


Pada bentuk surat resmi Indonesia baru, pengetikan nomor,
lampiran, dan hal diletakkan pada sebelah kiri surat. Tanggal surat
diletakkan pada sebelah kanan atas, penulisan alamat surat diletakkan
sebelah kiri beberapa spasi di bawah perihal, tapi tidak sejajar dengan
perihal.
c. Bentuk surat resmi Indonesia baru menurut Kemdikbud
Bentuk surat resmi Indonesia baru menurut Kemdikbud sebetulnya
sama dengan bentuk surat resmi Indonesia baru, hanya menurut
Kemdikbud, penulisan tujuan dan isi surat diletakkan di bawah nomor,
lampiran, dan hal.
C. LATIHAN/KUNCI JAWABAN/RUBRIK PENILAIAN
Latihan 1

1. Bentuk surat yang pengetikan bagian-bagian suratnya dimulai dari pinggir


kiri kertas kecuali kepala/kop surat disebut ….
a. Bentuk Lurus Penuh
b. Bentuk Setengah Lurus
c. Bentuk Lurus
d. Bentuk Lekuk
e. Bentuk Menggantung
2. Bentuk surat yang pengetikan tanggal, salam penutup, nama
organisasi/perusahaan, nama penandatangan, dan jabatan penandatangan
surat disebut ….
a. Bentuk Lurus Penuh
b. Bentuk Setengah Lurus
c. Bentuk Lurus
d. Bentuk Lekuk
e. Bentuk Menggantung
3. Bentuk surat yang pengetikan alamat tujuannya diketik bergerigi yaitu pada
baris pertama diketik dari pinggir kiri kertas, kemudian baris kedua diketik
lima entakan ke dalam begitu pula pada baris ketiga disebut ….
a. Bentuk Lurus Penuh
b. Bentuk Lurus
c. Bentuk Setengah Lurus
d. Bentuk Lekuk
e. Bentuk Menggantung
4. Bentuk surat yang pengetikan tanggal, nama organisasi/ perusahaan, nama
penandatangan, dan nama jabatan penandatangan surat ditulis di sebelah
kanan surat serta baris pertama dari paragraf bagian isi surat diketik lima
entakan ke dalam disebut ….
a. Bentuk Lurus Penuh
b. Bentuk Lurus
c. Bentuk Setengah Lurus
d. Bentuk Lekuk
e. Bentuk Menggantung

Kunci Jawaban 1
1. A
2. C
3. D
4. C

Rubrik Penilaian 1

No. Nomor Soal Skor Perolehan


1 Nomor 1 25
2 Nomor 2 25
3 Nomor 3 25
4 Nomor 4 25
Skor Maksimum 100

Latihan 2
1. Bentuk surat yang pengetikan nomor, lampiran, dan halnya diletakkan pada
sebelah kiri surat, kemudian tanggal surat diletakkan pada sebelah kanan
atas, dan alamat surat yang dituju diletakkan di bawah tanggal surat dengan
baris pertamanya sejajar dengan perihal. Untuk nama kota pada alamat
tujuan diketik masuk lima entakan, Penulisan nama
lembaga/perusahaan/organisasi, nama jabatan, dan nama penandatangan
menggunakan centering disebut ….
a. Bentuk Surat Resmi
b. Bentuk Surat Resmi Menurut Kemdikbud
c. Bentuk Surat Resmi Lama
d. Bentuk Surat Resmi Baru
e. Bentuk Lekuk
2. Bentuk surat yang pengetikan paragraf isinya itu pada baris pertama diketik
dari pinggir kiri kertas, kemudian baris kedua diketik menjorok lima entakan
ke dalam sejajar dengan baris selanjutnya disebut ….
a. Bentuk Lurus Penuh
b. Bentuk Setengah Lurus
c. Bentuk Surat Resmi
d. Bentuk Menggantung
e. Bentuk Lurus
3. Bentuk surat yang penulisan alamat tujuan dan isi surat diletakkan di bawah
nomor, lampiran, dan hal disebut ….
a. Bentuk Lurus Penuh
b. Bentuk Resmi Indonesia Baru
c. Bentuk Resmi Indonesia Baru Menurut Kemdikbud
d. Bentuk Resmi Indonesia Lama
e. Bentuk Menggantung
4. Pengetikan nomor, lampiran, dan hal diletakkan pada sebelah kiri surat.
Tanggal surat diletakkan pada sebelah kanan atas, penulisan alamat surat
diletakkan sebelah kiri beberapa spasi di bawah perihal, tapi tidak sejajar
dengan perihal disebut ….
a. Bentuk Lurus Penuh
b. Bentuk Resmi Indonesia Baru
c. Bentuk Resmi Indonesia Baru Menurut Kemdikbud
d. Bentuk Resmi Indonesia Lama
e. Bentuk Menggantung

Kunci Jawaban 2
1. C
2. D
3. C
4. B

Rubrik Penilaian 2

No. Nomor Soal Skor Perolehan


1 Nomor 1 25
2 Nomor 2 25
3 Nomor 3 25
4 Nomor 4 25
Skor Maksimum 100
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMKN 1 Selayar


Kelas/Semester : X OTKP/Ganjil
Mata Pelajaran/Tema : Korespondensi/Kegiatan Surat Menyurat dalam
Bahasa Indonesia
Pembelajaran : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2JP (@45 Menit/Pertemuan)
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu:
1. Mampu menyebutkan bentuk-bentuk surat dengan benar.
2. Mampu membedakan bentuk-bentuk surat dengan benar.
3. Mampu membuat naskah surat menyurat dalam Bahasa Indonesia.
Nama Kelompok : ................................
Anggota Kelompok : ……. Orang
1.
2.
3.
A. Judul : Bentuk-Bentuk Surat (Bentuk Surat Lurus Penuh, Bentuk Surat
Lurus, Bentuk Surat Setengah Lurus, dan Bentuk Surat Lekuk).
B. Petunjuk Belajar :
1. Pahami dengan seksama dari tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
LKPD ini.
2. Isilah nama Anda pada kolom nama kelompok.
3. Kerjakanlah tugas ini secara berkelomok.
4. LKPD disetor pada Guru setelah menyelesaikan tugas yang diberikan!
C. Alat dan Bahan : Komputer dan LCD
D. Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Peserta didik menganalisis perbedaan bentuk surat.
2. Peserta didik membuat surat sesuai dengan bentuk surat yang telah
ditentukan pada soal.
3. Surat diketik pada Microsoft word dan disimpan dengan nama:
SURATKU1-NAMAKELOMPOK.
4. Peserta didik mempresentasikan surat yang telah dibuat di depan guru dan
kelompok lain.
Soal:
Buatlah surat berikut dalam bentuk setengah lurus (Semi Block Style) dan
bentuk lekuk (Indented Style) dengan ketentuan sebagai berikut:
Pengirim : PT. Grosir Jaya, Jl. Tebet Raya No. 75, Jakarta Selatan
Tujuan : PT. Gula Indah, Jl. Teratai Timur No. 30, Kalimantan
Nomor : 205/06/2022
Tanggal : 17 Juni 2022
Perihal : Pesanan Gula Pasir
Lampiran : -
Isi Surat :
Dengan hormat, kami membutuhkan tambahan pasokan gula pasir sebanyak
30ton untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat menjelang
Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, kami memesan 30ton gula pasir dari
sekarang untuk menghindari kelangkaan barang menjelang hari raya, sama
seperti yang kami pesan 2 bulan yang lalu. Kami sudah menjadi pelanggan,
kami berharap dapat potongan harga 25% seperti 2 bulan yang lalu. Mengenai
masalah pengangkutan gula pasir kami sudah menjalin kerjasama dengan
Jakarta Transportasi, mereka tidak keberatan apabila gula pasir tesebut
diangkut dengan kapal KM Minahasa pada akhir bulan ini. Kami
mengharapkan pesanan kami dapat diselesaikan pada bulan ini juga dengan
harga dan potongan harga seperti di atas. Hormat kami, (NAMA PESERTA
DIDIK), Direktur Utama.

E. Daftar Pustaka
-
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMKN 1 Selayar


Kelas/Semester : X OTKP/Ganjil
Mata Pelajaran/Tema : Korespondensi/Kegiatan Surat Menyurat dalam
Bahasa Indonesia
Pembelajaran : 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 2JP (@45 Menit/Pertemuan)
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu:
4. Mampu menyebutkan bentuk-bentuk surat dengan benar.
5. Mampu membedakan bentuk-bentuk surat dengan benar.
6. Mampu membuat naskah surat menyurat dalam Bahasa Indonesia.
Nama Kelompok : ................................
Anggota Kelompok : ……. Orang
1. ………………………………
2. ………………………………
3. ………………………………
4. ………………………………
A. Judul : Bentuk-Bentuk Surat (Bentuk Surat Menggantung dan Bentuk
Surat Resmi).
B. Petunjuk Belajar :
1. Pahami dengan seksama dari tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
LKPD ini.
2. Isilah Nama kelompok dan Anggota Kelompok Anda.
3. Kerjakanlah tugas ini secara berkelompok.
4. LKPD disetor pada Guru setelah menyelesaikan tugas yang diberikan!
C. Alat dan Bahan : Komputer dan LCD
D. Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Peserta didik menganalisis perbedaan bentuk surat yang akan dibuat.
2. Peserta didik membuat surat sesuai dengan bentuk surat yang telah
ditentukan pada soal.
3. Surat diketik pada Microsoft word dan disimpan dengan nama:
SURATKU2-NAMAKELOMPOK.
4. Peserta didik mempresentasikan surat yang telah dibuat di depan guru dan
kelompok lain.
Soal:
Buatlah surat berikut dalam bentuk resmi Indonesia baru:
• Tanggal : 28 November 2022
• Nomor : 345/SK/Ket/2022
• Lampiran :-
• Perihal : Pelaksanaan hari menanam pohon Indonesia
• Alamat : Yth. Kepala SMA dan SMK Negeri Se-Provinsi Sulawesi
Selatan.
• Pengirim : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
• Isi Surat :
Menindaklanjuti surat Dirjen Dikmen No. 5073/C/LK/2022 Tanggal 25
November 2022 tentang pelaksanaan Hari Menanam Pohon Indonesia dan
Bulan Menanam Nasional, Kasudin Dikmenti Kota Makassar
menginstruksikan kepada semua Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri dan
Swasta sebagai berikut.
Pada hari Rabu, tanggal 30 November 2022 pukul 09.00 WITA, semua
sekolah melaksanakan penanaman pohon (produktif, pelindung, dan hias)
di lingkungan sekolah. Bagi sekolah yang tidak punya lahan untuk
penanaman pohon bisa menggunakan pot. Melaksanakan kegiatan
kebersihan sekolah untuk memberantas sarang nyamuk (PSN) ± 30 menit.
Demikian instruksi ini dibuat agar dilaksanakan sebaik-baiknya. Atas
bantuan dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih. Kadisdik Provinsi
Sulawesi Selatan. Nama Ketua Kelompok. NIP. 1234567890.

E. Daftar Pustaka
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Korespondensi


Kelas/ Semester : X OTKP/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, teliti, dan kreatif dalam pelaksanaan
pembelajaran terkait materi Kegiatan Surat Menyurat dalam Bahasa Indonesia.
Pertemuan Pertama
Lembar Penilaian Sikap
No Nama Peserta Didik Disiplin Tanggung Jawab Teliti Kreatif Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai
1 Andi Fitriani
2 Andi Srifia Dewi
3 Andre
4 Arham Qurahman
5 Armayana Fauziah
6 Aulia Apri Sakina
7 Chelsy Andini Putri
8 Edwar
9 Hildawati
10 Irmawati
11 Iyan Afriansya
12 Jumra Ahyuni
13 Nabila
14 Nur Afifa Aulia
15 Nur Ainun
16 Nurul Aprilia Rezeki
17 Raihan Ihfazillah
18 Rifaldi
19 Sahrul
20 Tamrin
21 Tiara Pratiwi
22 Welda Sri Cahyani
23 Andi Parawansyah
24 Muhammad Al-Qadri Akbar

Rubrik Penilaian Sikap


Perubahan Tingkah Laku
No Sikap
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
1 Disiplin Peserta Didik sangat Peserta Didik mampu Peserta didik cukup Peserta Didik kurang mampu
mampu menaati peraturan menaati peraturan mampu menaati menaati peraturan yang telah
yang telah disepakati yang telah disepakati peraturan yang telah disepakati dalam proses
dalam proses belajar dalam proses belajar disepakati dalam proses belajar
belajar
2 Tanggung Peserta Didik sangat Peserta Didik mampu Peserta didik cukup Peserta Didik kurang mampu
Jawab mampu mengerjakan mengerjakan tugas mampu mengerjakan mengerjakan tugas yang
tugas yang diberikan yang diberikan denga tugas yang diberikan diberikan denga baik dan
dengan baik dan tepat baik dan tepat waktu denga baik dan tepat tepat waktu
waktu waktu
3 Teliti Peserta Didik sangat Peserta Didik mampu Peserta didik kurang Peserta Didik cukup mampu
mampu menyelesaikan menyelesaikan tugas mampu menyelesaikan menyelesaikan tugas yang
tugas yang diberikan yang diberikan dengan tugas yang diberikan diberikan dengan benar
dengan benar benar dengan benar
4 Kreatif Peserta Didik sangat Peserta Didik mampu Peserta didik cukup Peserta Didik kurang mampu
mampu berpikir terbuka menyelesaikan tugas mampu menyelesaikan menyelesaikan tugas yang
terkait dengan tugas yang yang diberikan dengan tugas yang diberikan diberikan dengan benar
diberikan benar dengan benar

Pertemuan Pertama
Lembar Penilaian Sikap
No Nama Peserta Didik Disiplin Tanggung Jawab Teliti Kreatif Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai
1 Andi Fitriani
2 Andi Srifia Dewi
3 Andre
4 Arham Qurahman
5 Armayana Fauziah
6 Aulia Apri Sakina
7 Chelsy Andini Putri
8 Edwar
9 Hildawati
10 Irmawati
11 Iyan Afriansya
12 Jumra Ahyuni
13 Nabila
14 Nur Afifa Aulia
15 Nur Ainun
16 Nurul Aprilia Rezeki
17 Raihan Ihfazillah
18 Rifaldi
19 Sahrul
20 Tamrin
21 Tiara Pratiwi
22 Welda Sri Cahyani
23 Andi Parawansyah
24 Muhammad Al-Qadri Akbar

Rubrik Penilaian Sikap


Perubahan Tingkah Laku
No Sikap
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
1 Disiplin Peserta Didik sangat Peserta Didik mampu Peserta didik cukup Peserta Didik kurang mampu
mampu menaati peraturan menaati peraturan mampu menaati menaati peraturan yang telah
yang telah disepakati yang telah disepakati peraturan yang telah disepakati dalam proses
dalam proses belajar dalam proses belajar disepakati dalam proses belajar
belajar
2 Tanggung Peserta Didik sangat Peserta Didik mampu Peserta didik cukup Peserta Didik kurang mampu
Jawab mampu mengerjakan mengerjakan tugas mampu mengerjakan mengerjakan tugas yang
tugas yang diberikan yang diberikan denga tugas yang diberikan diberikan denga baik dan
dengan baik dan tepat baik dan tepat waktu denga baik dan tepat tepat waktu
waktu waktu
3 Teliti Peserta Didik sangat Peserta Didik mampu Peserta didik kurang Peserta Didik cukup mampu
mampu menyelesaikan menyelesaikan tugas mampu menyelesaikan menyelesaikan tugas yang
tugas yang diberikan yang diberikan dengan tugas yang diberikan diberikan dengan benar
dengan benar benar dengan benar
4 Kreatif Peserta Didik sangat Peserta Didik mampu Peserta didik cukup Peserta Didik kurang mampu
mampu berpikir terbuka menyelesaikan tugas mampu menyelesaikan menyelesaikan tugas yang
terkait dengan tugas yang yang diberikan dengan tugas yang diberikan diberikan dengan benar
diberikan benar dengan benar
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup Baik
25 = Kurang Baik
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 400 : 4 = 100
4. Kode nilai/predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup Baik (C)
00,00 – 25,00 = Kurang Baik(K)
KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Korespondensi/Kegiatan Surat Menyurat dalam Bahasa Indonesia/Bentuk-Bentuk Surat
Kelas/Semester : X OTKP/Ganjil
Jumlah Soal : 8 Butir (4 Butir Pertemuan Pertama & 4 Butir Pertemuan Kedua)
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Nomor
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal
Soal
1 3. 4 Menerapkan Kegiatan Surat Penyebutan untuk bentuk surat yang
tata naskah Menyurat dalam pengetikan bagian-bagian suratnya Pilihan
C4 1
dalam dimulai dari pinggir kiri kertas kecuali Ganda
Bahasa Indonesia
kegiatan surat kepala/kop surat.
menyurat (Bentuk-Bentuk Penyebutan untuk bentuk surat yang
Bahasa Surat) pengetikan tanggal, salam penutup, nama
Indonesia organisasi/perusahaan, nama Pilihan
C4 2
penandatangan, dan jabatan Ganda
penandatangan suratnya di sebelah kanan
kertas.
Penyebutan untuk bentuk surat yang
pengetikan alamat tujuannya diketik Pilihan
C4 3
bergerigi yaitu pada baris pertama Ganda
diketik dari pinggir kiri kertas, kemudian
baris kedua diketik lima entakan ke
dalam begitu pula pada baris ketiga.
Penyebutan untuk bentuk surat yang
pengetikan tanggal, nama organisasi/
perusahaan, nama penandatangan, dan
Pilihan
nama jabatan penandatangan surat C4 4
Ganda
ditulis di sebelah kanan surat serta baris
pertama dari paragraf bagian isi surat
diketik lima entakan ke dalam.
2 3. 4 Menerapkan Kegiatan Surat Penyebutan bentuk surat yang
tata naskah Menyurat dalam pengetikan nomor, lampiran, dan halnya
dalam diletakkan pada sebelah kiri surat,
Bahasa Indonesia
kegiatan surat kemudian tanggal surat diletakkan pada
menyurat (Bentuk-Bentuk sebelah kanan atas, dan alamat surat yang
Bahasa Surat) dituju diletakkan di bawah tanggal surat Pilihan
C4 1
Indonesia dengan baris pertamanya sejajar dengan Ganda
perihal. Untuk nama kota pada alamat
tujuan diketik masuk lima entakan,
Penulisan nama lembaga/perusahaan/
organisasi, nama jabatan, dan nama
penandatangan menggunakan centering.
Penyebutan bentuk surat yang
Pilihan
pengetikan paragraf isinya itu pada baris C4 2
Ganda
pertama diketik dari pinggir kiri kertas,
kemudian baris kedua diketik menjorok
lima entakan ke dalam sejajar dengan
baris selanjutnya.
Penyebutan bentuk surat yang penulisan
alamat tujuan dan isi surat diletakkan di
Pilihan
bawah nomor, lampiran dan hal serta C4 3
Ganda
baris pertama paragraf isinya sejajar
dengan baris-baris selanjutnya.
Penyebutan bentuk surat yang
pengetikan nomor, lampiran, dan hal
diletakkan pada sebelah kiri surat,
tanggal surat diletakkan pada sebelah Pilihan
C4 4
kanan atas, penulisan alamat surat Ganda
diletakkan sebelah kiri beberapa spasi di
bawah perihal, tapi tidak sejajar dengan
perihal.
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran/Tema : Korespondensi/Kegiatan Surat Menyurat dalam Bahasa Indonesia/Bentuk-Bentuk Surat


Kelas/Semester : X OTKP/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Pertemuan Pertama
Kompetensi Teknik Butir Kunci
Indikator Soal Rubrik
Dasar Penilaian Instrumen Jawaban
3. 4 Menerapkan Penyebutan untuk bentuk surat yang pengetikan bagian-bagian Pilihan 1 Bentuk Surat 25
tata naskah suratnya dimulai dari pinggir kiri kertas kecuali kepala/kop surat. Ganda Lurus Penuh
dalam
Penyebutan untuk bentuk surat yang pengetikan tanggal, salam Pilihan 2 Bentuk Surat 25
kegiatan penutup, nama organisasi/perusahaan, nama penandatangan, dan Ganda Lurus
surat jabatan penandatangan suratnya di sebelah kanan kertas.
menyurat
Bahasa Penyebutan untuk bentuk surat yang pengetikan alamat Pilihan 3 Bentuk Surat 25
Indonesia tujuannya diketik bergerigi yaitu pada baris pertama diketik dari Ganda Lekuk
pinggir kiri kertas, kemudian baris kedua diketik lima entakan
ke dalam begitu pula pada baris ketiga.

Penyebutan untuk bentuk surat yang pengetikan tanggal, nama Pilihan 4 Bentuk Surat 25
organisasi/ perusahaan, nama penandatangan, dan nama jabatan Ganda Setengah
penandatangan surat ditulis di sebelah kanan surat serta baris Lurus
pertama dari paragraf bagian isi surat diketik lima entakan ke
dalam.
Skor Perolehan Maksimum 100
Pertemuan Kedua
Kompetensi Teknik Butir Kunci
Indikator Soal Rubrik
Dasar Penilaian Instrumen Jawaban
3. 4 Menerapkan Penyebutan bentuk surat yang pengetikan nomor, lampiran, dan Pilihan 1 Bentuk Surat 25
tata naskah dalam halnya diletakkan pada sebelah kiri surat, kemudian tanggal surat Ganda Resmi
kegiatan surat diletakkan pada sebelah kanan atas, dan alamat surat yang dituju Indonesia
menyurat Bahasa diletakkan di bawah tanggal surat dengan baris pertamanya Lama
Indonesia sejajar dengan perihal. Untuk nama kota pada alamat tujuan
diketik masuk lima entakan, Penulisan nama
lembaga/perusahaan/organisasi, nama jabatan, dan nama
penandatangan menggunakan centering.
Penyebutan bentuk surat yang pengetikan paragraf isinya itu Pilihan 2 Bentuk Surat 25
pada baris pertama diketik dari pinggir kiri kertas, kemudian Ganda Menggantung
baris kedua diketik menjorok lima entakan ke dalam sejajar
dengan baris selanjutnya.
Penyebutan bentuk surat yang penulisan alamat tujuan dan isi Pilihan 3 Bentuk Surat 25
surat diletakkan di bawah nomor, lampiran dan hal serta baris Ganda Resmi
pertama paragraf isinya sejajar dengan baris-baris selanjutnya. Indonesia Baru
Menurut
Kemdikbud
Penyebutan bentuk surat yang pengetikan nomor, lampiran, dan Pilihan 4 Bentuk Surat 25
hal diletakkan pada sebelah kiri surat, tanggal surat diletakkan Ganda Resmi
pada sebelah kanan atas, penulisan alamat surat diletakkan Indonesia Baru
sebelah kiri beberapa spasi di bawah perihal, tapi tidak sejajar
dengan perihal.
Skor Perolehan Maksimum 100
Lembar Penilaian Pengetahuan-Pertemuan Pertama Lembar Penilaian Pengetahuan-Pertemuan Kedua
No Nama Jumlah Skor No Nama Jumlah Skor
1 Andi Fitriani 1 Andi Fitriani
2 Andi Srifia Dewi 2 Andi Srifia Dewi
3 Andre 3 Andre
4 Arham Qurahman 4 Arham Qurahman
5 Armayana Fauziah 5 Armayana Fauziah
6 Aulia Apri Sakina 6 Aulia Apri Sakina
7 Chelsy Andini Putri 7 Chelsy Andini Putri
8 Edwar 8 Edwar
9 Hildawati 9 Hildawati
10 Irmawati 10 Irmawati
11 Iyan Afriansya 11 Iyan Afriansya
12 Jumra Ahyuni 12 Jumra Ahyuni
13 Nabila 13 Nabila
14 Nur Afifa Aulia 14 Nur Afifa Aulia
15 Nur Ainun 15 Nur Ainun
16 Nurul Aprilia Rezeki 16 Nurul Aprilia Rezeki
17 Raihan Ihfazillah 17 Raihan Ihfazillah
18 Rifaldi 18 Rifaldi
19 Sahrul 19 Sahrul
20 Tamrin 20 Tamrin
21 Tiara Pratiwi 21 Tiara Pratiwi
22 Welda Sri Cahyani 22 Welda Sri Cahyani
23 Andi Parawansyah 23 Andi Parawansyah
24 Muhammad Al-Qadri Akbar 24 Muhammad Al-Qadri Akbar
Lembar Penilaian Keterampilan

Mata Pelajaran/Tema : Korespondensi/Kegiatan Surat-Menyurat dalam Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X OTKP/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Lembar Penilaian Penugasan
KD: Membuat naskah surat menyurat dalam Bahasa Indonesia.
IPK: Membuat naskah surat menyurat dalam Bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah.
Pertemuan 1
No Nama Perencanaan Pelaksanaan Presentasi Jumlah Skor
1 Andi Fitriani
2 Andi Srifia Dewi
3 Andre
4 Arham Qurahman
5 Armayana Fauziah
6 Aulia Apri Sakina
7 Chelsy Andini Putri
8 Edwar
9 Hildawati
10 Irmawati
11 Iyan Afriansya
12 Jumra Ahyuni
13 Nabila
14 Nur Afifa Aulia
15 Nur Ainun
16 Nurul Aprilia Rezeki
17 Raihan Ihfazillah
18 Rifaldi
19 Sahrul
20 Tamrin
21 Tiara Pratiwi
22 Welda Sri Cahyani
23 Andi Parawansyah
24 Muhammad Al-Qadri Akbar

Rubrik Penilaian
No Keterampilan Yang Dinilai Skor Rubrik Penilaian
.
• Mempersiapkan peralatan untuk mengerjakan lembar
kerja.
1 Perencanaan 20
• Mempersiapkan sumber-sumber belajar yang
dibutuhkan.
• Memanfaatkan sumber belajar baik offline maupun
online dengan baik.
• Menganalisis perbedaan konsep bentuk-bentuk surat
2 Pelaksanaan 60
dengan benar.
• Menggunakan peralatan dengan benar untuk membuat
surat dalam Bahasa Indonesia.
• Menyebutkan bentuk surat yang sesuai dengan bentuk
surat yang telah digunakan.
3 Presentasi 20 • Menyebutkan dengan benar satu persatu teknik
penulisan bagian-bagian suratnya sesuai dengan
bentuk surat yang digunakan.
• Menyebutkan perbedaan teknik pengetikan dengan
benar dari kedua surat yang telah dibuat.
Lembar Penilaian Penugasan
KD: Membuat naskah surat menyurat dalam Bahasa Indonesia.
IPK: Membuat naskah surat menyurat dalam Bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah.
Pertemuan 2
No Nama Perencanaan Pelaksanaan Presentasi Jumlah Skor
1 Andi Fitriani
2 Andi Srifia Dewi
3 Andre
4 Arham Qurahman
5 Armayana Fauziah
6 Aulia Apri Sakina
7 Chelsy Andini Putri
8 Edwar
9 Hildawati
10 Irmawati
11 Iyan Afriansya
12 Jumra Ahyuni
13 Nabila
14 Nur Afifa Aulia
15 Nur Ainun
16 Nurul Aprilia Rezeki
17 Raihan Ihfazillah
18 Rifaldi
19 Sahrul
20 Tamrin
21 Tiara Pratiwi
22 Welda Sri Cahyani
23 Andi Parawansyah
24 Muhammad Al-Qadri Akbar

Rubrik Penilaian
No Keterampilan Yang Dinilai Skor Rubrik Penilaian
.
• Mempersiapkan peralatan untuk mengerjakan lembar
kerja.
1 Perencanaan 20
• Mempersiapkan sumber-sumber belajar yang
dibutuhkan.
• Memanfaatkan sumber belajar baik offline maupun
online dengan baik.
• Menganalisis perbedaan konsep bentuk-bentuk surat
2 Pelaksanaan 60
dengan benar.
• Menggunakan peralatan dengan benar untuk membuat
surat dalam Bahasa Indonesia.
• Menyebutkan bentuk surat yang sesuai dengan bentuk
surat yang telah digunakan.
• Menyebutkan dengan benar satu persatu teknik
3 Presentasi 20 penulisan bagian-bagian suratnya sesuai dengan
bentuk surat yang digunakan.
• Menyebutkan perbedaan teknik pengetikan dengan
benar dari kedua surat yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai