1. Petaling 1 6. Bengkayang
2. Petaling 2 7. LDK
3. Natar 1 8. Malonan 1
4. Natar 2 9. Ciinten
5. Chunuk 10. Nyelungkup
Sumber: Rustiana & Ruhnayat (2020)
Sumber: Rustiana & Ruhnayat (2020)
Sumber: Rustiana & Ruhnayat (2020)
Sumber: Rustiana & Ruhnayat (2020)
Sumber: Rustiana & Ruhnayat (2020)
Sumber: Rustiana & Ruhnayat (2020)
Sumber: Rustiana & Ruhnayat (2020)
Sumber: Rustiana & Ruhnayat (2020)
Sumber: Rustiana & Ruhnayat (2020)
Sumber: Rustiana & Ruhnayat (2020)
Varietas yang masih banyak dibudidayakan
Setek pendek
• 1 ruas
• Paling sering digunakan
• Kebutuhan setek lebih sedikit
• Dapat menghemat bahan tanam
• Menekan kematian tanaman di lapang
Penyiapan setek 1 buku berdaun tunggal
Setek sulur panjat (sulur autotrop) & setek cabang
buah (sulur plagiotrop)
Lada hitam
• Buah dirontokkan dari tangkainya
• Pengeringan manual: 4 – 5 hari
• Pengeringan dgn alat: tipe bak (suhu 40 - 450C), 50-550C dan 60-650C
selama 21, 12 dan 7 jam
• Pengeringan alat drum berputar: suhu 60-70 oC (5-9 jam)
• Sortasi
• Pengemasan: 2 lapis karung
STANDAR MUTU BENIH LADA
(1) Bentuk Setek
STANDAR MUTU BENIH LADA
(2) Lada dalam Polibag
(3) Lada Perdu (SNI 01-7155-2006)
Referensi
• Halijah. Budidaya Lada. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat. Balai
Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.
https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/aae773a8-25c0-446d-
8084-09d34a5e1a41/content
• Munawaroh, E dan Yuzammi. 2017. Keanekaragaman Piper (Piperaceae) dan
konservasinya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Provinsi Lampung.
Media Konservasi. Vol. 22 (2): 118 – 128.
• Rostiana, O dan A. Ruhnayat. 2020. Varietas Unggul Tanaman Lada di
Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Kementerian Pertanian.
• Dirjenbun. 2019. Statistik Perkebunan Indonesia 2018 – 2020: Lada. Sekretariat
Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementerian Pertanian.