GEJALA SOSIAL
NAMA :GUNAWAN
NPM:919862060012
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang maha esa karena dengan
rahmat dan karunia-nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “kaidah ejaan
bahasa Indonesia yang disempurnakan ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya.
Tak lupa kami berterima kasih kepada dosen pembimbing kami yaitu:ABDUL
WAHID S.Pd.M.Pd.yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini. Kami
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa
yang akan dating, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................1
A.Latar Belakang......................................................................................1
B.Rumusan Masalah.................................................................................2
C.Tujuan...................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................3
BAB 3 PENUTUP..........................................................................................9
A.Kesimpulan...........................................................................................3
B.Saran ...................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
BAB 2
PEMBAHASAN
gejala sosial adalah suatu fenomena yang ditandai dengan timbulnya permasalahan
sosial yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkah laku setiap individu di
dalam lingkungan kehidupannya.
Gejala sosial (social symptom) dan masalah sosial merupakan dua hal yang sangat
berkaitan. Ketika gejala sosial terjadi secara terus-menerus maka akan berpotensi
menimbulkan masalah sosial di masyarakat.
Fenomena sosial ini dapat terjadi ketika ada perubahan sosial di dalam masyarakat.
Perubahan sosial akan menimbulkan dampak yang tidak dapat dihindari, baik itu
dampak negatif maupun positif, sehingga setiap orang perlu melakukan antisipasi
untuk menghadapinya.
Social symptom yang ada di masyarakat tidak terjadi begitu saja, terdapat beberapa
faktor penyebabnya. Adapun faktor penyebab gejala sosial adalah sebagai berikut:
1. Faktor Kultural
Faktor kultural ini berasal dari nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di dalam
suatu lingkungan masyarakat atau komunitas. Hal ini kemudian membentuk pola
pikir setiap orang yang ada di lingkungan tersebut.
3
Berikut ini adalah beberapa contoh social symptom yang disebabkan oleh faktor
kultural;
6. Kerja bakti
7. Gotong royong
8. Kemiskinan
9. Perilaku menyimpang
10. Dan lain-lain
2. Faktor Struktural
Faktor struktural adalah suatu keadaan yang menimbulkan pengaruh terhadap
struktur, dalam hal ini yang dimaksud dengan struktur adalah sesuatu yang disusun
oleh pola tertentu. Faktor ini dapat diketahui melalui pola-pola hubungan antar
manusia dan kelompok yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Berikut ini adalah social symptom yang dipengaruhi oleh faktor struktural;
1. Gejala Ekonomi
menimbulkan gejala sosial di dalam masyarakat. Dilihat dari sisi ekonomi, ketika
seseorang yang memiliki kesejahteraan ekonomi hidup berdampingan dengan
masyarakat yang kurang sejahtera maka hal ini akan mengakibatkan social symptom.
6. Kemiskinan
7. Pengangguran
8. Masalah kependudukan
2. Gejala Budaya
sungai dan saluran pembuangan akan berpotensi mengakibatkan banjir pada musim
hujan.
4. Gejala Psikologis
Aspek psikologi seseorang akan mempengaruhi tingkah laku orang tersebut di dalam
masyarakat. Tekanan jiwa, depresi, stres, atau bahkan gangguan jiwa yang terjadi
pada diri seseorang akan menyebabkan gejala sosial di dalam masyarakat.
1.Kemiskinan
a. Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang tidak dapat
memenuhi kebutuhan minimum hidupnya.Dalam sosiologi, kemiskinan
merupakan suatu gejala sosial yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi diberbagai negara di dunia termasuk
Indonesia.
b. Kemiskinan relatif, yaitu seseorang atau sekelompok orang dapat memenuhi
kebutuhan minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila
dibandingakan dengan orang lain atau kelompok lain.
Kemiskinan dapat dikarenakan tidak mampunya seseorang dalam memenuhi
kebutuhan-kebutuhan primer. Namun dalam sosiologi, salah satu faktor penyebab
munculnya maslah tersebut karena lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi dengan
baik, yaitu lembagakemasyarakatan dibidang ekonomi. Permasalahan tersebut dapat
menyebar kebidang lainnya, seperti pendidikan, sosial, dsb.
2.Masalah remaja
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak remaja yang meniru
tingkah laku orang lain. Tindakan remaja bila tidak terkontrol dapat menjadi suatu
masalah sosial yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Masalah remaja ini
6
ditandai oleh adanya keinginan untuk melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini
seharusnya mereka mengenal nilai dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
Dengan mempelajari norma di masyarakat, diharapkan mereka dapat berprilaku dan
tidak melakukan perbuatan yang menyimpang. Prilaku menyimpang yang dilakukan
oleh remaja dapat beragam, sebagai contoh membolos, mencontek, pelanggaran lalu
lintas dan lain sebagainya.
3.Masalah kependudukan
Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat. Penduduk
merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal ini dikarenakan penduduk
menjadi subjek dan obyek pembangunan. Dengan adanya pembangunan dapat
meningkatkan kesejahteraan penduduk disuatu negara. kesejahteraan penduduk juga
mengalami gangguan yang dipengaruhi oleh perubahan demografis yang sering sekali
tidak dirasakan. Masalah kependudukan dapat berupa kepadatan penduduk,
pemerataan penduduk yang tidak rata, ledakan penduduk dsb.
BAB 3
KESIMPULAN
A.Kesimpulan
B.Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karna
terbatasnya pengetahuan dan kekurangan rujukan atau referensi yang ada
hubungannyadengan judul makalah yang kami susun tersebut. Kami selaku penulis
banyak berharap para pembaca mampu memberikan kritik dan saran yang tentunya
membangun kepada kami, demi mencapainya kesempurnaan dalam makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://binkhalib.blogspot.com/2019/02/makalah-mengenai-gejala-sosial.html
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/gejala-sosial.html
http://nofi13.blogspot.com/2018/03/pengertian-gejala-sosial.html
12