PEMBUATAN BAKSO
Disusun oleh :
A. Latar Belakang
Bakso merupakan produk olahan daging, yaitu daging tersebut telah
dihaluskan terlebih dahulu dan dicampur dengan bumbu-bumbu, tepung, dan
kemudian dibentuk seperti bola-bola kecil lalu direbus dalam air panas. Bakso
merupakan sumber protein, lemak, mineral dan karbohidrat yang berasal dari
daging sebagai bahan baku utama pembuatannya. Daging yang digunakan
dapat berasal dari daging ayam,sapi, kambing atau daging lainnya. Menurut
Astawan (2008), bahwa bakso adalah produk olahan daging giling yang
dicampur dengan tepung dan bumbu-bumbu serta bahan lain yang
dihaluskan, kemudian dibentuk bulatan - bulatan dan kemudian direbus
hingga matang.
Istilah bakso biasanya diikuti dengan nama jenis dagingnya, seperti
bakso ikan, bakso udang, bakso ayam, bakso sapi, bakso kelinci, bakso
kerbau, dan bakso kambing atau domba. Air merupakan komponen penting
dalam bahan makanan karena air dapat mempengaruhi penampakan, tekstur,
serta citarasa makanan. Kandungan air dalam bahan makanan ikut
menentukan acceptability, kesegaran dan daya tahan bahan tersebut
(Winarno, 1993). Lawrie (1995) menyebutkan bahwa kehilangan air yang
disebabkan oleh pengerutan pada waktu pemasakan akan lebih besar karena
suhu tinggi yang terlibat akan menyebabkan denaturasi protein dan banyak
menurunkan kapasitas memegang air. Tekstur kenyal pada bakso ditentukan
oleh daging yang digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan bakso.
Kandungan kolagen pada daging yang digunakan inilah yang mempengaruhi
tingkat kekenyalan bakso yang dihasilkan. Kolagen adalah protein struktural
utama pada jaringan ikat dan berpengaruh terhadap kealotan daging. Kadar
kolagen daging dipengaruhi oleh aktivitas ternak (Soeparno, 2005).
B. Tujuan dan Sasaran
Setelah melakukan praktikum pembuatan bakso, peserta didik
diharapkan dapat :
1. Mengetahui proses pembuatan bakso
2. Membuat bakso dengan memperhatikan parameter tersebut :
a. Tekstur bakso
b. Warna
c. Rasa dan aroma
Sasaran dari praktikum pembutan bakso ini adalah peserta didik program
Keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) mampu
memproduksi bakso sebagai produk unggulan dari SMK Negeri 5 Luwuk
Timur untuk dipasarkan pada masyarakat sekitar.
BAB II
Dasar Teori
A. Definisi Bakso
Menurut Melia, dkk (2010) bakso adalah bahan pangan yang terbuat dari
daging sebagai bahan utama baik daging sapi, ayam, ikan, udang maupun daging
itik. Bakso merupakan daging yang telah dihaluskan dan dicampur dengan bahan
tambahan lain serta bumbu-bumbu sehingga bakso menjadi lezat. Umumnya bakso
dibentuk menjadi bulatan-bulatan menyerupai bola. Cita rasa bakso yang lezat dan
tekstur yang kenyal menjadikan bakso disukai anak-anak hingga orang dewasa.
Bakso umunya diolah menjadi beragam hidangan, seperti bakso kuah, bakso
panggang, sate bakso, tumis bakso dan beragam hidangan bakso lainnya.Bakso
merupakan produk olahan daging dimana daging tersebut telah dihaluskan terlebih
dahulu dan dicampur dengan bumbu, tepung dan kemudian dibentuk bolabola kecil
lalu direbus dalam air panas (Montolalu et al., 2013).
Dalam proses pembuatan bakso diperlukan alat dan bahan sebagai berikut :
1. Alat Praktikum
PRESENTASE
NO. NAMA BAHAN SPESIFIKASI
JUMLAH
(%) (gr)
1. Daging Sapi 40 Segar sesuai 200
kriteria
2. Daging Ayam 60 Segar sesuai 300
kriteria
Puti bersih, Tidak
3. Tepung 20 Bau apek, tidak 100
Tapioka berkutu
4. Es 10-15 Bersih 75
5. Bawang Putih 3 Segar 15
6. Bawang Merah 2 Renyah, tidak 10
tengik
7. Putih Telur 1 butir Tidak berbau 10
8. STPP 0,2 - 0,4 Putih bersih 2-3
9. Penyedap Rasa 0,5 Kaldu Sapi 2,5
11 MSG 0,4 - 2
13 Kemasan
14 Label
B. Langkah Kerja Pembuatan Bakso