0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang bakso daging dan rencana usaha pembuatan bakso. Definisi bakso daging dijelaskan dan bahwa bakso merupakan olahan populer di Kabupaten Sidenreng Rappang. Rencana usaha bakso ini akan memanfaatkan bahan lokal dan sayuran untuk meningkatkan manfaat gizi. Metode pembuatan dan pengelolaan usaha bakso dirinci dalam dokumen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang bakso daging dan rencana usaha pembuatan bakso. Definisi bakso daging dijelaskan dan bahwa bakso merupakan olahan populer di Kabupaten Sidenreng Rappang. Rencana usaha bakso ini akan memanfaatkan bahan lokal dan sayuran untuk meningkatkan manfaat gizi. Metode pembuatan dan pengelolaan usaha bakso dirinci dalam dokumen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang bakso daging dan rencana usaha pembuatan bakso. Definisi bakso daging dijelaskan dan bahwa bakso merupakan olahan populer di Kabupaten Sidenreng Rappang. Rencana usaha bakso ini akan memanfaatkan bahan lokal dan sayuran untuk meningkatkan manfaat gizi. Metode pembuatan dan pengelolaan usaha bakso dirinci dalam dokumen tersebut.
Bakso daging didefinisikan pengertian bakso daging adalah produk olahan
daging yang dibuat dari daging hewan ternak yang dicampurkan pati dan bumbu- bumbu ,dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lainnya, dan atau bahan tambahan pangan yang diizinkan, yang berbentuk bulat atau bentuk lainnya dan dimatangkan (SNI 381:2014 ) Bakso adalah bahan pangan yang terbuat dari daging sebagai bahan utama,baik daging sapi, ayam, ikan, udang maupun daging itik .bakso merupakan daging yang telah dihancurkan dan dicampur dengan bahan tambahan lain serta bumbu-bumbu sehingga bakso menjadi lebih lezat. Umumnya bakso dibentuk menjadi bulatan-bulatan menyerupai bola .Cita rasa bakso yang lezat dan terkstur yang kenyal menjadikan bakso disukai anak-anak hingga orang dewasa. Bakso umumnya diolah menjadi bedangan hidangan, seperti bakso kuah, bakso panggang, sate bakso, tumis bakso, bakso beranak, bakso selimut, bakso cinta dan beragam hidangan bakso lainnya. Bakso merupakan salah satu olahan ternak yang kini banyak digemari oleh masyarakat dari semua level di Kabupaten Sidenreng Rappang. Bakso adalah kuliner yang simple dan memiliki banyak varian sesuai dengan kreatifitas penjualnya. Usaha panganan bakso pada prinsipnya memiliki prospek yang besar seiring dengan peningkatan daya beli masyarakat. Kompetisi dalam penyediaanya bergantung pada cita rasa dan model pelayanan yang dijalankan masing-masing pengusaha bakso. Usaha penganan bakso di Kabupaten Sidenreng Rappang berdasarkan pengamatan lapangan yang telah dilakukan sebelumnya, menunjukkan bahwa bakso yang diperjualbelikan adalah bakso yang bahan bakunya berupa daging sapi dengan cita rasa kuah yang berbeda. Kondisi ini menyebabkan pembeli (pasar) cepat merasa bosan sehingga fluktuasi penjualan sangat tajam dan jika tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan kerugian. Oleh karena itu, inovasi dalam pembuatan bakso akan sangat membantu dalam mewujudkan usaha yang berkelanjutan. Kualitas basko ditentukan oleh dayat ikat air kekenyalan dan kandung nuttrisinya. Basko dengan kualitas baik mempunyai dayat ikat air yang baik pula yaitu air yang betul betul diikat oleh protein dagian dan air bebas yang di tertangkap di dalam sel sel daging.tingkat kekenyalan bakso yang berkualitas baik yaitu bakso memiliki kemampuan untuk pecah akibat adanya gaya tekanan, dan kandungan nutrisi yang terdapat pada bakso berkualitas baik yaitu memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi didalam tubuh (…..) Karakteristik bahan pangan merupakan hal yang paling penting bagi konsumen untuk menentukan kualitas suatu produk, terutaama berbahan dasar daging.Syarat mutu bakso daging menurut SNI(1995) antara lain, keadaan(bau,rasa,warna,dan tekstur),kadar air maksimal 70%, abu maksimal 3%, protein minimal 9%, lemak minimal 2%.Selain hal tersebut diatas, faktor lain penentu kualitas bakso dilihat dari karakteristik susut masak, daya mengikat air dan pH. Bakso Cinta merupakan singkatan dari Bakso Calon Industri masa depan yang akan dijalankan mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. Usaha Bakso Cinta adalah usaha yang berorientasi industri rumahan pada masa yang akan datang. Setidaknya, proyeksi usaha tersebut akan terwujud 4-5 tahun ke depan. Bakso cinta adalah bakso yang dibuat dengan memanfaatkan bahan lokal yang tidak hanya terdiri dari daging sapi, tetapi juga daging ikan, ayam dan untuk usaha ke depannya diupayakan menggunakan daging kambing. Pasar Bakso Cinta adalah seluruh elemen masyarakat yang pusat kegiatan awalnya akan dilakukan di sekitaran wilayah kampus Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. Penambahan unsur sayur sebagai bagian pelengkap dari produk usaha ini bertujuan untuk merangsang minat masyarakat khususnya anak-anak untuk mengkonsumsi sayur. Sayur bila dikomsumsi setiap hari dapat memelihara kesehatan tubuh, hal ini memperkecil resiko tubuh menapatkan serangan bebagai penyakit seperti, hipertensi,jantung, diabetes dan kanker. Karena didalam sayur sayur terdapat senyawa yang berguna untuk menstimulasi daya tahan tubuh atau kekebalan tubuh (Dina, 2011). Pentingnya sayuran bagi anak sekolah adalah untuk kesehatan tubuh, pola hidup sehat selalu mengedepankan asupan sayuran serta sumber protein yang lebih banyak, jantung menjadi sehat, beberapa serat dalam sayuran dapat membantu kinerja jantung semakin optimal, meeningkatkan pencernaan yang sehat, dan meningkatkan kesehatan syaraf dan mata serta meningkatkan kecerdasan otak bagi otak anak. BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Usaha dari hasil pemikiran kami mempunyai peluang yang sangat besar untuk dijadikan sebagai usaha wirsawasta .mengingat hal ini masyarakat di kabupaten sidenreng rappang sangat menyukai kuliner (bakso) . Bakso kini menjadi makanan favorit masyarakat bakso yang berbahan dasar daging yang digiling dan dicampur dengan bumbu-bumbu lain.bakso ini dapat di sajikan dengan berbagi masakan bahkan juga dapat di maska dengan berbagai cara lainnya.
1. BAHAN Bahan yanga digunakan dalam pembuatan bakso adalah daging (sapi,ayam dan ikan ) tepung tapioka garam ,bawang putih ,marica halus ,es batu ,MSG, karagenan dan sayur. 2. ALAT Peralatan yang di gunakan adalah pisau food processer,panci ,kompor gas,blender ,alat pengemas ,lemari pendingin ,plastik PE ,plastik PP . 3. PROSES PEMBUATAN Pembuatan bakso dimulai dengan memotong-motong daging menjadi kecil -kecil dan di diling dalam mesin penggiling. Penggilingan dilakukan dua tahap agar diperoleh adonan yang lembut. Bumbu (bawang putih ,garam halus dan merica )yang telah dihaluskan dan bahan -bahan lainnya (tepung ,es batu ) dicampurkan pada proses penggilingang kedua .adonan yang telah terbentuk kemudian dicetak menjadi bulat-bulat kecil .bulatan bakso yang telah terbentuk kemudian direbus di dalam panci berisi air panas .perebusan dilakukan sampai bakso matang ditandai dengan mengapungnya ke permukaan . 4. Menejemen Pemasaran Dalam memasarkan olahan bakso cinta, bisa dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan memasang spanduk agar mudah diketahui dan dapat menarik daya minat bagi masyarakat sekitar umumnya diKabupaten Sidenreng Rappang.Selain dari itu, juga bisa dilakukan dengan cara memasarkan melalui promosi misalnya melalui internet(online) dan melalui brosur.Proses pemasaran olahan bakso cinta sangat banyak sehingga bisa memilih sendiri cara pemasaran yang sesuai dengan usaha yang akan dilakukan. BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1. Anggaran biaya produksi a) Bahan hasil pakai