Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

DIVERSIFIKASI PRODUK
BAKSO LUMER MOZARELA IKAN PATIN
(Pangasius hypophthalmus)

DISUSUN OLEH
Muhamad Hikam Idris 18.4.08.038

PENGOLAHAN HASIL LAUT


POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN
PANGANDARANDAN PERIKANAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan proposal ini dapat diselesaikan.
Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk
selanjutnya agar kami bisa mempraktekan dengan lancar.
Keberhasilan dalam penyusunan proposal ini tidak lepas dari berbagai pihak. Saya
menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekuraangan, oleh karena itu kritik
yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal
ini. Saya berharap proposal ini dapaft bermanfaat.
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bakso merupakan salah satu produk olahan daging yang dibuat dengan cara
menghaluskan daging kemudian dibuat adonan dengan cara menambahkan garam, bawang
putih yang telah digiling halus dan tapioka, kemudian bahan-bahan tersebut dicampurkan
hingga kalis dan dibuat bulat-bulat sesuai apa yang kita inginkan.
Ikan patin merupakan ikan berdaging putih yang kaya akan nilai gizi, Nilai protein
daging patin juga tergolong tinggi sehingga apabila ikan patin dijadikan bakso akan
memiliki kandungan protein yang tinggi sedangkan kandungan serat pada bakso ikan patin
rendah.
Bakso ikan patin dipilih karena bakso ini merupakan salah satu produk yang sangat
laris dipasaran, banyak bakso yang memiliki bentuk yang biasa saja namun kali ini bakso
yang dibuat berbentuk kotak dan dilapisi tepung roti yang didalamnya ditambahkan keju
mozarela yang akan lumer apabila mengalami pemanasan. Produk ini adalah salasatu
peluang bisnis yang memiliki peluang bisnis yang sangat bagus. Bakso ini banyak
memiliki peminat khususnya di daerah ciamis sendiri yang merupakan pecinta kuliner
makanan terutama bakso, bakso ini juga memiliki bahan baku yang mudah di dapat dan
dijumpai.

1.2. Rumusan Masalah dan Tujuan Masalah


1.2.1. Rumusan Masalah
a. Mengolah sumberdaya hasil dari perikanan yang belum banyak
dimanfaatkan
b. Membuat inovasi yang baru dari suatu produk
c. Meningkatkan nilai jual suatu produk
d. Melatih jiwa kewirausahaan
e. Membangun sikap menejemen yang baik
1.2.2. Tujuan Masalah
a. Dapat meningkatkan hasil dari sumberdaya perikanan
b. Menciptakan produk dibidang perikanan
c. Meningkatkan nilai jual produk pengolahan ikan
d. Dapat menjadikan pengusaha yang kreatif dan inovatif
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus)


Dalam pembuatan bakso ikan bisa menggunakan ikan yang bermacam-macam ikan,
ikan gabus, ikan tuna, ikan kakap, ikan tenggiri, dan masih banyak lagi asalkan ikan yang
digunakan berdaging putih karena jika menggunakan daging merah maka hasilnya bakso
yang di bikin akan menjadi hitam. Dalam praktek kali ini saya akan menggunakan ikan
patin karena disamping ikan patin memiliki daging yang berwarna putih ikan patin juga
memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan bagi kita.
Dalam uji proksimat ikan patin terdapat
Nama Ikan Kadar Air Kadar Protein Kadar Lemak Kadar Abu
Ikan Patin 75,75-79,42 %, 12,92-7,59 % 1,81-6,57 % 0,16-0,23 %

Nutrisi ikan patin sangat cukup tinggi, daging ikan patin juga mengandung lisin,
orang yang kekurangan lisin akan menyebabkan mudah lelah, sulit berkonsentrasi, rambut
rontok, anemia, pentumbuhan terhambat, dan gangguan reproduksi.

2.1.1. Morfologi Ikan Patin

Gambar 1. Ikan patin

 Ikan patin memiliki tubuh licin, tidak bersisik, serta memiliki bentuk tubuh yang
memanjang jan pipih.
 Warna ikan patin pada bagian punggung ke abu-abuan atau kebiru-biruandan
bagian perut putih keperak-perakan.
 Kepala ikan pantin berbentuk simetris, lebar dan pipih, hampir mirip seperti ikan
lele.
 Matanya terletak agak kebawah.
 Diperairan umumnya, panjang 120 cm
 Mulut ikan patin agak lebar dan terletak diujung kepala agak kebawah ( sub-
terminal) pada sudut mulutnya terdapat ,terdapat dua pasang sungut/kumis yang
berfungsi sebagai alat peraba pada saat berenangatau pun mencari makan.

 Tubuh ikan patin terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, badan ,dan ekor. Bagian
kepala mulai dari ujung mulut sampai akhir tutup isang. Bagian badan mulai dari
ahir tutup insang sampai pangkal sirip anal. Sementara bagian ekor dimulai dari
sirip anal sampai ujung ekor.

2.1.2. Klasifikasi Ikan Patin


 Kerajaan : Animalia
 Filum : Chordata
 Kelas : Actinopterygii
 Ordo : Siluriformes
 Famili : Pangasiidae
 Ganus : Pangasius (partim)
Velenciennes,1840
2.2. Bakso Ikan
Bakso ikan merupakan olahan makanan yang berbahan dasar ikan yang populer di
jawa. Disini saya akan membuat bakso ikan dengan menggunakan ikan patin. Bakso ikan
patin terbuat dari campuran lumatan dagin ikan patin dan campuran tepung tapioka,
seasoning (bawang putih, lada, telur), lalu diuleni dan ditambahkann es batu untuk
menjaga rantai dingin. Setelah itu adonan bakso ikan patin dibentuk kotak-kotak dan diisi
dalamnya dengan keju mozarela selanjutnya direbus kedalam panci sampai bakso ikan itu
mengapung yang menandakan bakso itu sudah matang. bakso yang sudah matang
kemudian di lapisi tepung cair dan dilapisi dengan tepung roti. bakso yang sudah siap
dimasukan kedalam kemasan lalu di vacuum agar daya simpan bakso ikan patin tahan
lama.

Gambar 2. Bakso lumer mozarela ikan patin


BAB III METODOLOGI

3.1. Alat
Berikut adalah salasatu alat yang digunakan dalam pembuatan bakso ikan patin.
a. Pisau
b. Baskom
c. Panci
d. Spatula
e. Nampan
f. Sendok
g. Takaran air
h. sendok
3.2. Bahan
a. Ikan pantin 1 kg
b. Telur 3 Butir
c. Garam 50 gram
d. Penyedap Rasa 50 gram
e. Tepung tapioka / sagu 1 kg
f. Es batu 300 gram
g. Ladaku 30 gram
h. Bawang putih halus 50 gram
i. Tepung terigu 250 gram
j. Tepung roti 250 gram

3.3. Langkah Kerja


3.3.1. Pembuatan Olahan Bakso Ikan Patin
a. Haluskan daging ikan patin hingga lembut beserta bawang putih dan beri es
batu.
b. Campurkan putih telur ke ikan yang sudah halus tadi dan beri garam dan
merica.
c. Masukkan tepung tapioka sedikit demi sehingga di dapatkan kekentalan yang
pas.
d. Rebus air hingga mendidihdan beri 2 sdm garam. Kemudian bentuk adonan
menjadi kotak-kotak dan diisi dengan potongan keju mozzarella kemudian
masukan air ke air yang mendidih. Tunggu adonan bakso sampai mengapung
didalam panci, yang artinya bakso sudah matang.
e. Bakso yang sudah matang kemudian ditiriskan dan di masukan kedalam adonan
tepung terigu yang sudah dicairkan.
f. Dimasukan kedalam tepung roti taburi hingga rata.
g. Setelah dingin bakso dimasukan kedalam kemasan plastik vacuum dan diberi
label.

3.3.2. Diagram alir proses pengolahan bakso ikan patin


Pencampuran bahan baku

Pencampuran bahan baku dengan bumbu

Pengadonan

Pembentukan bakso

Perebusan

Penirisan

Pembaluran tepung roti

Penirisan

Pengemasan

Pelabelan

Anda mungkin juga menyukai