Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL UJIAN PRAKTEK

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
(MEMBUAT BAKSO KUAH)

KELOMPOK :

1. M.RAFLY DWI TRIADI


2. SAEPUDIN
SMKIT AL-FATH JALEN
TAHUN AJARAN 2022/2023

DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR ………………………………….. I

BAB I …………………………………………………….. II
PENDAHULUAN ……………………………………….. II

BAB II ……………………………………………………. III


ALAT DAN BAHAN ……………………………………. III
PROSES PEMBUATAN ………………………………... IV
HARGA POKOK ……………………………………….. V
HARGA PENJUALAN …………………………………. VI

BAB III …………………………………………………… VII


KESIMPULAN ………………………………………… VII
PENUTUP ……………………………………………….. VIII
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Bekasi , 23 Februari 2023


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bakso adalah jenis makanan yang berupa bola-bola yang terbuat dari
daging dan tepung. Makanan ini biasanya disajikan dengan kuah dan mie.
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan bakso adalah daging,
bahan perekat, bumbu dan es batu/ air es (Singgih, 2009). Biasanya jenis
bakso di masyarakat pada umumnya diikuti dengan nama jenis bahan
seperti bakso ayam, bakso ikan dan bakso sapi atau bakso daging.
Daging adalah jaringan otot dari hewan yang berbentuk serat-serat
otot yang panjang dan tipis yang diikat menjadi satu oleh lapisan tipis dari
jaringan ikat yang menyambung antara satu dengan yang lain. Daging
merupakan bahan pangan sumber protein berkualitas tinggi karena
mengandung asam amino esensial, juga sebagai sumber vitamin B
kompleks dan kandungan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak yaitu
vitamin A, D, E, K. Dalam Setiap 100 gram daging sapi mengandung kalori
207 Kkal, protein 18,8 gram, lemak 14 gram, kalsium 11 mg, besi 2,8 mg dan
vit A 30 mg dan Vit B 0,08 mg (DKBM, 2005).
Bahan baku bakso dimasyarakat selama ini menggunakan daging
sapi. Penggunaan bahan baku daging sapi memiliki harga produksi yang
lebih mahal. Hal ini menjadi dilema bagi masyarakat yang ingin memenuhi
kebutuhan protein dari daging sapi. Disisi lain ada penyakit yang
mengancam seperti: hiperkolesterol, jantung dan kanker.2
Sumber protein lain yang dapat dijadikan alternatif adalah tahu.
Pemillihan subsitusi tepung tahu adalah dengan pertimbangan lebih aman
bagi kesehatan jika dikonsumsi karena tidak mengandung kolesterol, di
samping itu tahu merupakan sumber protein nabati dengan harga yang lebih
murah dibanding daging sapi.
Berdasarkan permasalahan tersebut perlu diupayakan pembuatan
bakso yang disukai konsumen, memiliki nilai gizi yang tinggi khususnya
protein, serta aman bagi kesehatan.
Pembuatan bakso dengan mensubsitusi daging sapi dengan tepung
tahu merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
mengantisipasi dampak buruk bagi kesehatan dalam mengkonsumsi bakso,
serta menurunkan biaya produksi dari penggolahan bakso. Penggunaan
dalam bentuk tepung lebih fleksibel untuk dapat diolah berbagai produk dan
masa simpan lebih lama. Sedangkan tahu basah penggunaan kurang efektif,
mudah busuk, masa simpan lebih pendek dan akan mempengaruhi cita rasa
bakso.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka akan dilakukan penelitian
pengaruh tepung tahu sebagai bahan pensubsitusi daging sapi terhadap
kadar protein dan daya terima bakso
BAB II
ISI

 ALAT DAN BAHAN

Bahan-Bahan :

1. 1 bungkus bakso
2. 1 bungkus bumbu bakso
3. 6 bungkus royco
4. 2 ikat sesim
5. 1 bungkus toge
6. 2 bungkus kaldu bakso
7. 1 bumgkus saus
8. 1 bungkus bawang goreng
9. Daun bawang da seledri
10. Daun jeruk
11. Bumbu asin
12. Air secukupnya
13. 1 bungkus bihun
14. 1 bungkus mie

ALAT

 PANCI
 SAMSI
 SENSOK SAYUR
 NAMPAN
 SENDOK
 MANGKOK
 PISAU
 TALENAN
 WADAH
 PROSES PEMBUATAN :

Cara Membuat Bakso :


1. bakso keumislah bumbu bakso dengan daun jeruk
2. Lalu setelah tercium harum masukan bakso
3. Lalu masukan air secukupnya kurang lebih 3/4 dari panci
4. Masukan royco rasa sapi sebanyak 6 bungkus dan kuah atau kaldubakso ke dalam
panci aduk lalu tambahkan tetelan dan tunggu hingga mendidih dan bakso
matang
5. Di samping itu siapkan mangkok yang berisi sayur sesim,bihun,mie dan toge lalu
berikan bumbu asin sesuai selera
6. Lalu tuangkan bakso yang tadi sudah matang ke dalam mangkok sebagai
pelengkap tambahkan bawang goreng seledri,aun bawang dan juga saus
7. Bakso pun siap di hidangkan

 TENTANG MASAKAN

No Tentang Keterangan
1. Total waktu penyajian 5 menit
2. Judul resep BAKSO KUAH
3. kategori LAUK
4. Masakan KUAH
5. Durasi masakan 45 menit
6. Durasi persiapan 10 menit
7. Total durasi 60 menit
8. Jenis masakan KUAH
9. Banyaknya porsi 15 porsi

 HARGA POKOK
NO BAHAN HARGA
1. Bakso dan saus RP. 33.000,00-
2. Sayur sesim RP. 2.000,00-
3. BUMBU ASIN RP. 5.000,00-
4. Daun bawang dan seledri dan RP.2.000,00-
daun jeruk
5. Bihun dan mie RP. 15.000,00-
6. Bumbu bakso RP. 5.000,00-
Bawang goreng RP. 5.000,-00
Toge RP. 2.000,-00
Royco dan kaldu bakso RP. 5.000,-00
TOTAL Rp.74.000.00-
 HARGA JUAL

Dalam proses pembuatan makaroni basah ini saya membuat 15 porsi makaroni basah
dengan harga jual RP. 8.000,00- per porsi jadi jumlah uang yang di dapatkan apabila
BAKSO KUAH habis terjual adalah :

Harga per porsi X porsi makaroni basah

= RP. 8.000.00- X 15 porsi


= RP. 120.000.00- (jumlah uang apabila BAKSO KUAH habis terjual)

 KEUNTUNGAN

= Jumlah uang - Modal awal


= RP. 120.000.00- RP.74.000.00-.
= RP. 46.000.00-

JADI KEUNTUNGAN YANG DI DAPATKAN DARI PENJUALAN BAKSO


KUAH PADA LAPORAN INI ADALAH SEBANYAK RP. 46.000.00-

 TARGET PENJUALAN

Target penjualan ini adalah dikantin-kantin sekolah, di streat food,, di kawasan


kuliner ataupun di pinggir jalan raya atau tempat ramai masyarakat. Mulai dari
remaja, sampai dewasa.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan
Indonesia.[2] Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung
tapioka, tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, babi, ikan, udang
bahkan daging kerbau. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas
dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur lalu
ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di
seluruh Indonesia, dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai
jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di
pasar swalayan ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis
makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, sop atau capcai.

SARAN

adalah hal yang bersangkutan dengan cara membuat dan bahan-bahannya. Untuk
saran cara membuat, usahakan sesuai dengan prosedur dan harus sistematis. Untuk
saran dari bahan, gunakan bahan yang berkualitas dan sesuai dengan takaran yang
tertera pada prosedur

Anda mungkin juga menyukai