Laporan Hasil Kegiatan Usaha

Pengolahan Makanan Fungsional

“KENKO SOSEJI”
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang dibina/dibimbing
oleh Ibu Dra. Erna Susyowatiningsih, MM.

DISUSUN OLEH :

XII MIPA 06
KELOMPOK 5
Anggota:
Aisyah Rahmania (01)
Aprilio Prayogo (05)
Aulia Salsabila Gani (06)
Virga Priyanka S.W. (35)

SMA NEGERI 2 LUMAJANG

Jalan HOS Cokroaminoto 159 Lumajang 67311/fax.(0334)881036
Http://www.sman2-lmj.sch.id email: info@sman2-lmj.sch.id

ii
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan ini. Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Dra. Erna Susyowatiningsih,
MM bimbingan dan pemberian tugas ini sehingga dapat menambah wawasan kami, juga kepada
orang tua, teman-teman, dan yang lainya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang secara
langsung maupun tidak langsung telah memberikan saran dalam mengerjakan laporan usaha
makanan fungsional “Kenko Soseji atau Sosis Sehat” ini.
Usaha makanan Kenko Soseji atau Sosis Sehat adalah salah satu usaha pengolahan makanan
fungsional berupa ayam yang diolah menjadi sosis sehat, karena merupakan usaha pengolahan
makanan fungsional maka dalam melaksanakan kegiatan ini diperlukan adanya pengolahan bahan
baku menggunakan metode-metode yang tepat. Kenko Soseji disebut juga sebagai Sosis Sehat
karena didalam sosis mengandung berbeagai vitamin yang berasal dari sayur. Sayuran yang
digunakan berupa wortel, jagung, serta bayam yang dihancurkan dan dicampur menjadi satu dengan
daging ayam. Karena Adanya Kenko Soseji bertujuan sebagai sarana untuk mengatasi anak-anak
yang tidak suka makan sayur.
Dalam mengerjakan laporan ini kami mengusahakan memberikan yang terbaik dan kami
menyadari banyak kekurangan, maka untuk itu kami mohon saran yang bersifat membangun demi
perbaikan ke arah kesempurnaan.

Lumajang, 25 Oktober 2022

Penulis

iii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

BAB I LAPORAN HASIL KEGIATAN USAHA

1.1 Identitas Makanan ........................................................................................1

1.2 Bahan ............................................................................................................1
1.3 Alat ..............................................................................................................2
1.4 Langkah Pembuatan ....................................................................................2
1.5 Dokumen Proses ...........................................................................................6
1.6 Hasil Proses dan display ...............................................................................7

BAB II PENUTUP

2.1 Saran ..............................................................................................................8

2.2 Harapan .........................................................................................................8

iv
 BAB I
HASIL KEGIATAN USAHA
1.1 Identitas Makanan
Sosis merupakan produk olahan daging yang digemari masyarakat Indonesia khususnya remaja.
Rasanya gurih dan kenyal menjadikannya banyak digemari masyarakat. Proses pembuatannya,
daging yang dicincang dan dihaluskan serta diberi bumbu, rempah-rempah dan bahan-bahan lainnya
yang kemudian dibungkus dalam selongsong berbentuk bulat panjang, yang terbuat dari
pembungkus buatan. Sosis yang sering kita makan selama ini dibuat dari bahan yang bersumber dari
bahan hewani, misalnya daging ayam, daging sapi, daging ikan, dan lain – lain.
Makanan cepat saji semakin banyak digemari masyarakat, pada era modern ini, tingkat
konsumsi sosis tidak kalah tinggi, berbeda dengan tingkat konsumsi sayur. Anak usia 6-18 (remaja)
cenderung tidak menyukai sayuran. Usaha Kenko Soseji (Sosis Sehat) merupakan salah satu solusi
dalam menangani tingkat konsumsi sayur yang rendah pada masayrakat khusunya anak usia 6-18
tahun. Pengemasan Kenko Soseji (Sosis Sehat) ini kami sesuaikan dengan tingkat kegemaran
masyarakat terhadap makanan cepat saji. Tingginya konsumsi makanan cepat saji diakibatkan
pengolahannya yang mudah dan praktis. Diharapkan dengan adanya usaha pengolahan makanan
fungsional Kenko Soseji (Sosis Sehat) ini, dapat meningkatkan tingkat konsumsi sayur pada
masyarakat sekaligus dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia 6-18 tahun. Variasi rasa ini
membuat konsumen menyukai sosis yang kami jual. Rasa yang ditawarkan adalah sosis original,
sosis brokoli, sosis bayam, serta sosis wortel.

1.2 Bahan
Bahan – bahan kenko soseji berdasarkan proposal
Satuan Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Daging Bahan
Ayam Fillet 20kg 35.000 700.000
Tepung Tapioka 2kg 12.500 25.000
Telur 3kg 25.000 75.000
Merica Bubuk 1 bungkus 5.000 5.000
Bawang Putih 4kg 20.000 80.000
Garam Dapur 1kg 10.000 10.000
Gula Pasir 2kg 10.000 20.000
Es Batu 10kg 500 5.000
Wortel 1kg 15.000 15.000
Jagung 1kg 15.000 15.000
Bayam 1kg 20.000 20.000
Total Rp 970.000,-

3
 Bahan – bahan kenko soseji berdasarkan praktik pengolahan
Bahan Satuan Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Daging Ayam Fillet 1kg 32.000 32.000
Tepung Tapioka ¼ kg 12.000 3.000
Telur ¼ kg 6.000 6.000
Merica Bubuk 1 bungkus 2.000 2.000
Bawang Putih 1 ons 4.000 4.000
Garam Dapur ¼ kg 2.000 2.000
Es Batu 1 kg 1.000 1.000
Wortel ¼ kg 4.000 4.000
Jagung 1 bungkus 5.000 5.000
Bayam 1 ikat 3.000 3.000
Total Rp 62.000

1.3 Alat
 Kompor gas Open Burner
 Panci besar 25L
 Blender
 Sausage filler (Pencetak sosis)
 Bowl Cutter(Pencampur bahan)
 Spatula besar 90 cm

1.4 Langkah Pembuatan

1. Daging ayam fillet dicuci bersih kemudian potong dadu. Sayur dicuci kemudian dipotong
sesuai bentuk dengan wortel diparut, brokoli dan bayam diblender.
2. Haluskan bumbu bawang putih dengan dengan menggunakan blender. Setelah halus taruh
dalam wadah.
3. Kemudian setelah semua bahan siap, masukkan kedalam wadah. Campur daging ayam
dengan bahan lainnya, aduk rata.
4. Setelah adonan sosis tercampur rata kemudian masukkan kedalam plastik, kemudian ikat
kembali tiap 10 cm dari ujung ikatan.
5. Kukus/rebus sosis hingga matang 30 menit. Angkat dan masukan dalam air dingin.
tiriskan dan lepaskan sosis dari tali ikatan benangnya.
6. Sosis siap diperjual belikan.

4
  Perhitungan Biaya
 Penyusutan Alat

Alat Jumlah Harga

Kompor gas Open Burner 1
Rp 1.000.000,00
Panci besar 25L 1
Rp 800.000,00
Gas Elpiji 1
Rp 300.000,00
Blender 1
Rp 500.000,00
Sausage filler (Pencetak sosis) 1
Rp 1.200.000,00
Bowl Cutter(Pencampur bahan) 1
Rp 7.000.000,00
Spatula besar 90 cm 1
Rp 50.000,00
Material 1
Rp 1.000.000,00
TOTAL
Rp 11.850.000,00
Penyusutan Alat(36 bulan)
Rp 329.166,67

 Biaya Tetap (Fixed Cost)

Gaji Karyawan 4
Rp 4.000.000,00
Air 1
Rp 200.000,00
Listrik 1
Rp 300.000,00
Solar 4L
Rp 30.000,00
Bensin 5L
Rp 50.000,00
Gas 1
Rp 50.000,00
TOTAL Rp 4.630.000,00
 Variabel Cost

Alat Jumlah Harga per kg Harga

Daging ayam fillet 200kg Rp 32.000
Rp 6.400.000
Tepung tapioka 10 kg Rp 12.000
Rp 120.000
Telur 10 kg Rp 24.000
Rp 240.000
Merica bubuk 1 kg Rp 20.000 Rp 20.000
Bawang putih 4 kg Rp 38.000
Rp 152.000
Garam dapur 1 kg Rp 10.000 Rp 10.000
Penyedap 10 sct Rp 20.000
Rp 200.000
Es serut/Es Batu 20kg Rp 1000
Rp 20.000
5
 Plastik sosis (casing) 10m
Rp 200.000
Wortel 8 kg Rp 12.000
Rp 96.000
Jagung 8 kg Rp 10.000
Rp 80.000
Bayam 5 kg Rp 15.000
Rp 75.000
Wadah 1500
Rp 1.500.000
TOTAL Rp 9.113.000

1. Perhitungan TC
TC = TVC + TFC + Penyusutan Alat
= Rp 9.113.000,00 + Rp 4.630.000,00 + Rp 329.166,67
= Rp 14.072.166
2. Perhitungan AC
AC = TC : Q
= Rp 9.381,444

3. Perhitungan Harga Jual

AR/P = AC + LABA (15%)
= Rp 9.381,444 + Rp 1.407,00 = Rp 10.788,00 dibulatkan Rp 11.000

4. Perhitungan AVC
AVC = TVC : Q
= 9.113.000,00 : 1500
= Rp 6.000,-

5. Perhitungan BEP
BEP = TFC : (P - AVC)
= Rp 4.630.000,00 : (Rp 11.000 – R p 6.000)
= 926 unit

1.5 Dokumen Proses

6
1.6 Hasil Proses Dan Display

7
 BAB II
PENUTUP
2.1 Saran
Dengan adanya proposal usaha makanan fungsional ini diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan pasar atau konsumen. Adapun usaha yang dijalankan harus
memperhatikan peluang yang ada agar dapat mencapai keberhasilan usaha tersebut.
Serta dengan adanya proposal ini dapat memberikan sedikit pandangan bahwa peluang
bisnis ini sangat menjanjikan jika usaha ini dijalankan dengan tekun,rajin dan pantang
menyerah serta diikuti kemampuan menganalisa peluang dan pengelolaan manajemen
yang baik. Demikian proposal ini kami buat, semoga langkah ini dapat mengembangkan
suatu bisnis, khususnya bagi usaha kami dan untuk masyarakat luas pada umumnya.
Semoga Allah SWT memberikan berkat dan Rahmat-Nya bagi kita semua, sebelum dan
sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

2.2 Harapan
Terciptanya inovasi usaha makanan fungsional “Kenko Soseji” atau sosis sehat
dengan konsep penggabungan sosis ayam dengan berbagai sayuran dapat menjadi
inspirasi bagi masyarakat dengan tingkat konsumsi sayuran yang rendah. Konsep
“Kenko Soseji" ini dapat dikembangkan lagi untuk penyempurnaan. Diharapkan usaha
makanan fungsional ini dapat meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap
sayuran.`