TINJAUAN PUSTAKA
agar sebuah penelitian memiliki dasar kokoh bukan sekedar tindakan coba-coba.
Landasan teori adalah ciri penting dalam penelitian ilmiah untuk mendapatkan
data yang diperlukan dengan menggunakan cara-cara ilmiah. Landasan teori berisi
pengetahuan yakni sebagai alat yang digunakan oleh peneliti untuk dapat
baru. Teori merupakan tool of science (alat dari ilmu). Teori merupakan alat yang
terpenting dari ilmu pengetahuan, tanpa teori maka hanya akan ada pengetahuan
tentang serangkaian fakta-fakta saja, tetapi tidak akan ada ilmu pengetahuan.
Teori merupakan pernyataan tentang sebab akibat atau mengenai adanya suatu
hubungan antar gejala yang diteliti dari satu atau beberapa faktor tertentu dalam
masyarakat. Teori penelitian dan data empirik terlibat dalam suatu hubungan yang
erat, di mana teori membina penelitian, penelitian mencari dan memisahkan fakta-
Jadi suatu teori memiliki tiga unsur utama, yaitu: (1) terdiri dari serangkaian
17
18
Selanjutnya dalam Iskandar (2017: 319) bahwa pada pokoknya suatu teori
hubungan antar gejala yang diteliti dan satu atau beberapa faktor tertentu dalam
masyarakat. Teori, penelitian dan fakta empirik terlibat dalam suatu hubungan
Dari penjelasan diatas, maka teori adalah serangkaian konsep yang saling
dari grand theory, middle theory dan technical operational theory, sampai pada
Pendidikan Islam
Dalam kamus, pendidikan berasal dari kata “didik” jika mendapatkan awalan
“me” menjadi kata kerja bermakna memelihara dan memberi latihan (ajaran,
mendapat imbuhan “pe” dan akhiran “an” pendidikan berubah menjadi nomina
(kata benda) mengandung arti segala hal berhubungan dengan cara, perbuatan dan
pendidikan merupakan proses yang dilakukan dalam mengubah sikap dan perilaku
(pikiran) dan tubuh anak. Dengan demikian pendidikan menuntun segala kekuatan
kodrati pada diri peserta didik supaya menjadi manusia sekaligus anggota
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
pendidikan berarti segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan peserta
usaha yang dilakukan oleh seseorang (pendidik) terhadap seseorang (anak didik)
oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju
kecakapan dalam melaksanakan tugas hidupnya sendiri tanpa bantuan orang lain.
istilah pendidikan berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan
sehingga, proses pendidikan memiliki makna jauh lebih luas daripada proses
Ilmu Pendidikan Islam bila diurai terdiri dari tiga kata yaitu “ilmu”,
“Pendidikan” dan “Islam”. Kata ilmu berasal dari serapan Bahasa Arab
mengandung arti pengetahuan, sedangkan pada Bahasa Inggris disebut sains. Ilmu
merupakan pengetahuan yang rasional (logis) dan empiris. Bila dikaitkan dengan
rasional dan empiris dalam bidang pendidikan. Sehingga ilmu pendidikan adalah
kumpulan ilmu pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan logis dengan
tentang gejala-gejala perbuatan bantuan atau didikan yang diberikan oleh orang
pendidikan yang berlandaskan ajaran agama Islam, dalam hal ini merujuk Al-
Quran, Hadits, serta ijtihad. Menurut Ahmad Tafsir (2016:21) ilmu pendidikan
Islam berisi teori-teori tentang pendidikan Islam. Ilmu pendidikan Islam adalah
empiris, sehingga sebagai sains maka teori-teori di dalam ilmu pendidikan Islam
Hery Noer Ali dalam (Hanafi, 2018:45) Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu yang
berdasarkan Islam dengan metode yang memiliki tanggung jawab moral Islam.
berbagai jenis pendidikan yang memiliki sifat, karakter dan tujuan yang berbeda,
manajemen adalah ilmu sekaligus seni untuk mengatur suatu proses pemanfaatan
sumber daya manusia secara efektif, yang didukung oleh sumber-sumber lain
dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Ramayulis
(Saefullah, 2014:1). Kata ini berasal dari dabbara yang berarti mengatur, Allah
SWT berfirman:
٥ ُيَدِّبُر اَاْلْمَر ِم َن الَّس َم ۤا ِء ِاَلى اَاْلْر ِض ُثَّم َيْعُرُج ِاَلْيِه ِفْي َيْو ٍم َك اَن ِم ْقَداُر ٓٗه َاْلَف َس َنٍة ِّمَّم ا َتُع ُّد ْو َن
Artinya: Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian
(segala urusan) itu naik kepada-Nya) pada hari yang kadarnya (lamanya) adalah
sebagai seni mencapai tujuan melalui usaha yang dilakukan orang lain,
ditetapkan.
tercapainya tujuan.
2. Tujuan organisasi
dalam organisasi
ditentukan dengan memanfaatkan orang lain (getting things done through the
other people). Terdapat adanya lima unsur manajemen menurut persepsi Mary
1. Pimpinan
2. Pelaksana
1. Man (manusia)
2. Money (dana)
3. Method (Metode)
4. Materials (bahan-bahan)
5. Machines
7. Minutes (waktu)
manajer sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang
3. Disiplin pegawai yang taat asas dan taat pada tanggung jawabnya
masing- masing
kepemimpinan
manajemen
sekolah.
sumber daya yang dimiliki suatu lembaga pendidikan Islam untuk mencapai
tujuan pendidikan yaitu terwujudnya peserta didik memiliki sifat, karakter yang
dapat dilakukan oleh negara maupun masyarakat (swasta) dengan tujuan untuk
belajar yaitu tempat memberi dan menerima pelajaran. Madrasah adalah tempat
untuk belajar seperti membaca, menulis, dan belajar untuk berperilaku yang baik.
samping itu, Al-Quran dan Hadis adalah rujukan utama umat Islam dalam
menentukan segala urusan. Menurut Ijudin, fungsi dan peran diturunkannya Al-
Quran ke dunia adalah untuk menjadi pedoman hidup dan sumber hidayah bagi
setiap perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad Saw terhadap suatu
29
peristiwa. Hadis berfungsi sebagai antara lain: (1) memperkokoh dan memperkuat
umum (bayan tafsir), (3) mengkhususkan ayat yang bersifat umum (bayan
takhshish), (4) memperluas keterangan dari ayat Al-Quran yang bersifat khusus
(bayan tsabit), (5) Menetapkan suatu hukum yang tidak terdapat dalam Al-Quran
kemampuan, dan prinsip-prinsip moral yang tercermin dalam pola pikir dan
( Ramayulis: 2018:131).
ࣖ ُقْل ُك ٌّل َّيْع َم ُل َع ٰل ى َش اِكَلِتٖۗه َفَر ُّبُك ْم َاْع َلُم ِبَم ْن ُهَو َاْهٰد ى َس ِبْياًل
mengarah pada adanya petunjuk bahwa suatu perbuatan atau pekerjaan, apapun
penekanan terhadap makna kata ‘ala syakilatihi, kata tersebut bermakna bentuk,
tabiat, jalan, tujuan, niat, agama, kebiasaan, akhlak dan madzhab. Kesemuanya itu
secara profesional. Demikian pula dengan profesi guru harus dilakukan secara
profesional.
ُك ْو نُــْو ا َر َّباِنِّيْـيَن ُح َلَم اَء ُفَقَهاَء ُع َلَم اَء َو ُيَقاُل َالَّرَّباِنُّي اَّلِذ ى ُيــَر ِبـّـى الَّناَس
ِبِص َغاِر ْالِع ْلِم َقْبَل ِكَباِر ه
31
Artinya: "Jadilah pendidik yang penyantun, ahli fiqih, dan ulama. Disebut
2012: 14).
ُيَدِّبُر اَاْلْمَر ِم َن الَّس َم ۤا ِء ِاَلى اَاْلْر ِض ُثَّم َيْعُرُج ِاَلْيِه ِفْي َيْو ٍم َك اَن ِم ْقَداُر ٓٗه َاْلَف َس َنٍة ِّمَّم ا َتُع ُّد ْو َن
Artinya: “Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (segala
Yang dimaksud urusan itu naik kepada-Nya adalah beritanya dibawa oleh
malaikat. Ayat ini merupakan tamsil bagi kebesaran Allah Swt. dan keagungan-
Nya.
َأَخ َذ َر ُس وُل اِهلل ص لى اهلل علي ه وس لم: َعِن اْبِن ُعَم َر َر ِض َي اُهلل َعْنُه َم ا َق اَل
Dari ibnu Umar Ra. Telah berkata bahwa Rasulullah SAW telah memegang
pundakku lalu beliau berkata: “Jadilah engkau didunia seolah-olah perantau
(orang asing) atau yang sedang menempuh perjalanan”. Ibnu Umar berkata: “Jika
engkau ada di waktu sore maka jangan menunggu sampai waktu pagi dan
sebaliknya, jika engkau diwaktu pagi maka jangan engkau menunggu sampai
waktu sore dan gunakanlah sehatmu untuk sakitmu, dan gunakanlah hidupmu
untuk matimu.” (HR. Bukhari)
Allah Swt adalah pengatur semesta alam, manusia sebagai khalifah dimuka
bumi diberi kekuasaan oleh Allah Swt untuk mengatur, mengelola, memelihara,
berikan untuk kesejahteraan manusia itu sendiri dalam rangka beribadah kepada
Allah Swt.
1. Perencanaan
berawal dari perencanaan. Oleh sebab anggapan itu, maka dalam Islam Al-Qur’an
memberikan pedoman kepada setiap orang yang beriman untuk mendesain sebuah
perencanaan yang akan dilakukan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat
١٨ ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اَّتُقوا َهّٰللا َو ْلَتْنُظْر َنْفٌس َّم ا َقَّد َم ْت ِلَغ ٍۚد َو اَّتُقوا َهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا َخ ِبْيٌرۢ ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari
esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti
terhadap apa yang kamu kerjakan”.(QS. Al-Hasyr : 18)
(merefleksi) apa yang telah diperbuatnya, kemudian merencanakan apa yang akan
2. Pengorganisasian
dengan baik tugas yang diembannya serta melaksanakan tugasnya dengan penuh
tanggung jawab. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Anfal ayat 25:
٢٥ َو اَّتُقْو ا ِفْتَنًة اَّل ُتِص ْيَبَّن اَّلِذ ْيَن َظَلُم ْو ا ِم ْنُك ْم َخ ۤا َّص ًةۚ َو اْع َلُم ْٓو ا َاَّن َهّٰللا َش ِد ْيُد اْلِع َقاِب
Artinya: “ Dan Peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa
orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah Maha
3. Pelaksanaan
kegiatan interaksi antara guru dan peserta didik dan komunikasi timbal balik yang
َو اْبَتِغ ِفْيَم ٓا ٰا ٰت ىَك ُهّٰللا الَّد اَر اٰاْل ِخ َر َة َو اَل َتْنَس َنِص ْيَبَك ِم َن الُّد ْنَيا َو َاْح ِس ْن َك َم ٓا َاْح َس َن ُهّٰللا ِاَلْي َك َو اَل
٧٧ َتْبِغ اْلَفَس اَد ِفى اَاْلْر ِضۗ ِاَّن َهّٰللا اَل ُيِح ُّب اْلُم ْفِسِد ْيَن
Artinya : “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia.
Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashash:77)
4. Pengawasan
sesungguhnya Allah SWT mengawasi setiap apa yang kita lakukan. Pengawasan
itu dapat berupa pengawasan langsung dari Allah SWT, berupa pengawasan dari
َاَلْم َتَر َاَّن َهّٰللا َيْع َلُم َم ا ِفى الَّسٰم ٰو ِت َو َم ا ِفى اَاْلْر ِۗض َم ا َيُك ْو ُن ِم ْن َّنْج ٰو ى َثٰل َث ٍة ِااَّل ُه َو َر اِبُعُهْم َو اَل
َخ ْمَس ٍة ِااَّل ُه َو َس اِد ُس ُهْم َو ٓاَل َاْد ٰن ى ِم ْن ٰذ ِل َك َو ٓاَل َاْكَث َر ِااَّل ُه َو َم َع ُهْم َاْيَن َم ا َك اُنْو ۚا ُثَّم ُيَنِّبُئُهْم ِبَم ا
٧ َع ِم ُلْو ا َيْو َم اْلِقٰي َم ِۗة ِاَّن َهّٰللا ِبُك ِّل َش ْي ٍء َع ِلْيٌم
Artinya: “ Apakah engkau tidak memperhatikan bahwa Allah mengetahui apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tidak ada pembicaraan rahasia
antara tiga orang, kecuali Dialah yang keempatnya dan tidak ada lima orang,
kecuali Dialah yang keenamnya. Tidak kurang dari itu atau lebih banyak, kecuali
Dia bersama mereka dimanapun mereka berada. Kemudian, Dia memberitakan
apa yang telah mereka kerjakan kepada mereka pada hari Kiamat. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (Q.S. Al-Mujadalah:7)
Mutu adalah “ukuran baik buruk suatu benda; kadar; taraf atau derajat
tafsir dan bertentangan. Hal ini disebabkan karena tidak ada ukuran yang baku
tentang mutu itu sendiri. Mutu adalah konsep yang kompleks yang telah menjadi
bermutu, maka bisa dimaknai bahwa lulusannya baik, gurunya baik, gedungnya
menghasilkan keluaran, baik pelayanan dan lulusan yang sesuai kebutuhan atau
Qashash ayat 77 :
َو اْبَتِغ ِفْيَم ٓا ٰا ٰت ىَك ُهّٰللا الَّد اَر اٰاْل ِخ َر َة َو اَل َتْنَس َنِص ْيَبَك ِم َن الُّد ْنَيا َو َاْح ِس ْن َك َم ٓا َاْح َس َن ُهّٰللا ِاَلْي َك َو اَل
َتْبِغ اْلَفَس اَد ِفى اَاْلْر ِضۗ ِاَّن َهّٰللا اَل ُيِح ُّب اْلُم ْفِسِد ْيَن
Artinya: “Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia.
Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S. Al Qashash:77)
(Ubaidillah, 2017).
ُكْنُتْم َخْيَر ُاَّمٍة ُاْخ ِر َج ْت ِللَّناِس َتْأُم ُرْو َن ِباْلَم ْع ُرْو ِف َو َتْنَهْو َن َع ِن اْلُم ْنَك ِر َو ُتْؤ ِم ُن ْو َن ِباِهّٰللۗ َو َل ْو ٰا َم َن
١١٠ َاْهُل اْلِكٰت ِب َلَك اَن َخْيًرا َّلُهْم ۗ ِم ْنُهُم اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن َو َاْكَثُر ُهُم اْلٰف ِس ُقْو َن
Artinya : “ Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk
manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang ma’ruf, mencegah dari yang
mungkar, dan beriman kepada Allah. Seandainya Ahli kitab beriman, tentulah itu
lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan
)المسلم القوّي خير وأحّب إلي هللا من المسلم الّضعيف ( رواه البخاري
Artinya: “Muslim yang kuat lebih baik dan lebih disukai dari muslim yang
)المؤمن القوي خير واحب الى هللا من المؤمن الضعيف ( رواه مسليم
Artinya: “Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disayangi Allah
hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan yang menjadi fokus permasalahan dalam
sistematis, yaitu mulai dari grand theory, middle theory, hingga teori-teori yang
yang secara kaffah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup
panggilan tertentu. dan sikap yang mereka tunjukkan melalui tindakan mereka
laku siswa, (2) Menguasai bahan pelajaran, (3) Kemampuan melaksanakan proses
guru.
1. Kompetensi Pedagogik
38
Kompetensi ini dapat dilihat dari kemampuan seorang guru dalam merencanakan
dimiliki
oleh seorang guru baik tahapan sebelum masuk kelas dan saat di dalam kelas.
yakni:
1) Merumuskan RPP
Pengelolaan belajar mengajar adalah cara seorang guru mengatur kelasnya dan
yakni:
3) Pengembangan kurikulum/silabus
4) Perancangan pembelajaran
Tempat belajar seperti ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat
benda/objek yang ada dalam ruang belajar seperti : meja, kursi, pajangan
sebagai hasil karya siswa,perabot sekolah, atau sumber belajar yang ada
kriteria sebagai berikut : (1) menarik bagi siswa, (2) memudahkan mobilitas
guru dan siswa, (3) memudahkan interaksi guru dan siswa atau siswa-siswa,
40
yakni:
Media berasal dari Bahasa latin merupakan bentuk jamak dari medium yang
harfiah media diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim
yakni:
yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar dan perbaikan hasil
belajar.
2. Kompetensi Profesional
berikut:
3) Informasi pendukung
pernyataan, yaitu :
4) Meningkatkan kinerja
3. Kompetensi Sosial
orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Peran yang dibawa pendidik
dalam masyarakat berbeda dengan profesi lain, Oleh karena itu, perhatian yang
pendidik tinggal.
a. Terampil berkomunikasi
komunikasi dengan orang tua peserta didik sehingga terjalin komunikasi dua
arah yang berkelanjutan. Dengan adanya komunikasi dua arah, peserta didik
1) Terampil berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tua peserta didik
Pendidikan melakukan kerja sama baik dengan orang tua siswa, tokoh
Pendidikan.
lincah.
yaitu:
4. Kompetensi Kepribadian
seorang pendidik dan memberikan teladan yang baik terhadap anak didik
Mantap dan stabil memiliki indikator esensial yakni bertindak sesuai dengan
hukum, bertindak sesuai dengan norma sosial, bangga menjadi guru dan
item yaitu:
1) Tampil sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan menjadi teladan
pengawasan (controlling).
(pengendalian).
baru.
didik.
pengetahuan fisis, atau pemahaman tentang sifat benda atau peristiwa seperti
47
sosial atau interaksi antara orang-orang yang dapat berdampak pada interaksi
pemanfaatan sumberdaya pembelajaran yang ada, baik faktor yang berasal dari
dalam individu yang sedang belajar maupun factor yang berasal dari luar individu
Pembelajaran.
1. Perencanaan Pembelajaran
sebagai berikut :
1) Merancang RPP
materi pembelajaran.
yang dimiliki itu sendiri maupun yang berasal dari luar sekolah sebagai hasil
ditetapkan.
pembelajaran.
pembelajaran.
50
pencahayaan dll ).
Standar proses dijadikan sebagai landasan yang menjadikan lulusan sesuai atau
lebih dari standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan. Dalam meraih tujuan
ditentukan sebelumnya yang didukung oleh sumber daya manusia dan sumber
51
daya lainnya sehingga rencana dan program pembelajaran dapat berjalan dengan
disajikan
Indikator kegiatan inti pada penelitian ini diukur berdasarkan empat item,
yaitu :
berikutnya
4. Evaluasi Pembelajaran
baik yang angka, deskripsi, maupun verbal, dianalisis, dan diinterpretasikan untuk
membuat keputusan. Evaluasi dapat dilakukan oleh : (1) pendidik, (2) Satuan (3)
Pendidikan, dan (3) Pemerintah. Evaluasi yang dilakukan oleh pendidik harus
melalui tahap perencanaan serta dilakukan pada saat atau setelah pembelajaran
Dalam penelitian ini, dimensi evaluasi terdiri dari tiga indikator, yaitu
pembelajaran
kompetensi dasar
instrumen
membedakan antara yang baik dan yang buruk, yang sukses dan yang gagal,
54
sehingga dari sini mutu merupakan sesuatu hal yang sangat pentingyng harus
terus di kembangkan dalam setiap institusi pendidikan yang ada . (Edward Sallis,
2015:23-24).
menjelaskan pada dasarnya ada dua cara dalam memperoleh peningkatan mutu
berorientasi non akademis, artinya hal ini memberikan jalur dalam keterampilan
didalam hidupnya yang mencakup pendidikan secara luas, nyata, dan bermakna.
(Fathurahman, 2015:140).
siswanya, banyak aspek yang mempengaruhinya, mulai dari aspek kepala sekolah,
sarana prasarana, guru profesional, kurikulum, dan sebagainya. Maka dari itu,
mutu atau kualitas yang baik akan terwujud dan tercipta dimana lembaga sekolah
atau madrasah itu dapat dilihat dari berbagai aspek yang memiliki mutu atau
kualitas yang baik pula”, sehingga menghasilkan profil lulusan berkualitas (Ikapi,
2006:6).
pengembangan yang baik. Apabila ada madrasah yang tidak menjabarkan mutu
seadanya saja, sehingga tidak terlihat proses juang seluruh warga madrasah”
memiliki target mutu yang jelas, guru-gurunya dan para siswa pun dapat
memaksimalkan proses belajar dengan efektif dan efisien, sehingga dapat terlihat
pula prestasi yang diperoleh para siswa untuk menaikan derajat sekolah dan mutu
lulusan yang jelas dapat membantu semua pihak dapat menentukan arah dan
Alhasil, penentuan target mutu lulusan dapat dijabarkan dari standar nasional yang
standar pendidikan karena, jika tidak kualitas lembaga akan jauh dari harapan.
Ini disebut sebagai faktor tujuan. Sekolah harus selalu mempromosikan tujuan
b. Faktor guru (pendidik) adalah seseorang yang sangat ahli dalam mempelajari
materi baru. Guru harus memiliki kesetiaan abadi kepada siswanya. Suatu
keharusan bagi guru adalah bahwa mereka memiliki otoritas dan berpikiran
besar kegiatan pembelajaran, guru adalah salah satu penentu utama dalam
c. Faktor siswa, kualitas pendidikan yang ingin dicapai akan tergantung pada
kesehatan fisik, perilaku, dan minat serta bakat siswa. Hal ini menunjukkan
d. Faktor alat yaitu setiap upaya yang disengaja yang diambil untuk mencapai
dan kurikulum merupakan contoh hal-hal yang termasuk dalam kategori alat
dan sekolah merupakan dua kelompok yang saling bergantung yang saling
mendukung.
Pembelajaran.
1. Kognitif (Pengetahuan)
spesifik.
hubungan antar dua atau lebih kategori tertentu. Pengetahuan konseptual terdiri
tahap yang harus diikuti dalam melakukan sesuatu mulai baik dalam
Krathwohl membagi menjadi enam jenjang dimulai dari yang paling rendah ke
jangka panjang, dengan kata lain mengemukakan kembali apa yang sudah
58
dipelajari dari guru, buku, dan sumber lainnya. Mengingat dibedakan menjadi
baik yang bersifat lisan, tulisan atau grafik yang disampaikan melalui
prosedur, prinsip, hukum, yang sudah dipelajari untuk sesuatu yang baru/belum
d. Mencipta (mengkreasi) berarti membuat suatu yang baru dari apa yang sudah
ada sehingga hasilnya merupakan suatu kesatuan utuh dan berbeda dari
2) Mengatasi masalah
1) Mengidentifikasi masalah
4) Menyampaikan pendapat
5) Membuat asumsi-asumsi
sebagainya.
2. Afektif (Sikap)
sikap positif dan motivasi memiliki peluang yang lebih untuk mencapai prestasi
belajar lebih baik daripada siswa yang memiliki sikap negatif, begitu pun dengan
(Widoyoko:2018:48).
positif atau negatif kepada seseorang, objek atau ide (“an attitude is a positive or
mengatakan bahwa sikap merupakan kecenderungan afeksi suka tidak suka pada
suatu objek sosial, Harvey dan Smith mendefinisikan sikap sebagai kesiapan
respons secara konsisten dalam bentuk positif atau negatif terhadap objek atau
situasi. Eagly dan Chaiken menyebutkan sikap sebagai tendensi psikologi yang
dapat disimpulkan bahwa sikap adalah reaksi seseorang terhadap objek tertentu
dapat dilakukan dengan melihat respons yang teramati dalam menghadapi objek
61
menjadi tiga yaitu : respons kognitif, respons afektif dan respons perilaku.
Respons kognitif berkaitan dengan apa yang diketahui orang tersebut terhadap
objek sikap, respons afektif berkaitan dengan perasaan atau emosi seseorang
tindakan yang muncul dari seseorang ketika menghadapi objek sikap. Sedangkan
(Widoyoko,2018).
a. Receiving/attending (menerima/memperhatikan).
pembelajaran.
b. Responding (menanggapi).
pembelajaran.
pembelajaran.
c. Valuating (menilai/menghargai).
1) Memiliki kemampuan untuk menilai konsep atau fenomena yaitu baik dan
buruk.
3) Mampu tampil konsisten dan stabil terhadap nilai yang telah dikenalnya
secara jelas
3) Mengorganisasikan nilai-nilai
yaitu:
diamalkan.
3. Psikomotorik ( Keterampilan )
melibatkan otot dan kekuatan fisik. Ranah psikomotorik merupakan ranah yang
b. Set merupakan kesiapan yang meliputi fisik, mental, dan emosional untuk
b. Respons terpimpin (guided response) dalam hal ini adalah siswa menirukan
gerakan yang dilakukan oleh guru. Respons terpimpin merupakan tahap awal
d. Respons tampak yang kompleks, pada tahap ini ditunjukkan dengan gerakan
disesuaikan dengan berbagai situasi. Pada tahap ini siswa sudah terampil
Dalam kurikulum 2013, keterampilan abstrak adalah (1) mengamati, (2) menanya,
mengkomunikasikan
menggali sumber pengetahuan atau mencari informasi yang memadai dari segi
akurat
Menengah Pertama”
mutu lulusan; (2) Salah satu cara meningkatkan mutu lulusan siswa SMP
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Ummah Garut ini dibagi kedalam 2 jenis yaitu penilaian sistem sekolah dan
Mutu Lulusan”
Islam Al-Amanah adalah unsur peningkatan kualitas peserta didik baik yang
69
masih belajar disekolah maupun yang sudah menjadi lulusan sekolah tersebut.
program diikuti oleh guru secara baik. Masih ada beberapa guru yang bukan
Manajemen.
Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan
Antara Penelitian Penulis dengan Penelitian Terdahulu
merupakan teori yang berkaitan dengan kompetensi guru yang dikutip Rina
Wanaraja Garut.
Garut belum optimal hal itu diduga antara lain karena manajemen pembelajaran
belum efektif, hal ini diduga karena kompetensi guru belum maksimal. Dengan di
pembelajaran yang optimal serta mewujudkan mutu lulusan peserta didik yang
didik, adalah menjadi fokus kajian utama dan terdapat relevansi yang signifikan
dengan ilmu Manajemen Pendidikan Islam, sehingga grand theory atau teori
utamanya adalah Ilmu Pendidikan Islam, kemudian middle range theory atau teori
sangat penting sebagai alat yang digunakan oleh peneliti untuk dapat memberikan
penjelasan tentang sebuah fenomena dan bahkan menemukan teori baru. Menurut
beberapa diantaranya dapat dibuktikan secara empirik. Jadi suatu teori memiliki
konsep, definisi, dan proposisi yang disusun secara sistematis. Secara umum
Teori akan semakin berarti apabila dapat lebih banyak menjelaskan dan
mulai dari grand theory, middle theory, sampai pada teori-teori yang bersifat
Grand Theory
Ilmu Pendidikan Islam
73
Middle Theory
Manajemen Pendidikan Islam
Operational Theory
Kompetensi guru, Manajemen pembelajaran, Mutu lulusan
Gambar.2.1
Model Kerangka Konseptual
evaluasi pembelajaran.
faktor yang dipengaruhi oleh kompetensi adalah (1) dimensi orang yang terlibat
dalam proses ilmiah ini Rina (2019:9) menyatakan dimensi kompetensi guru
c. Pengelolaan kelas
d. Penggunaan media
e. Penilaian prestasi.
a. Materi ajar
a. Terampil berkomunikasi,
b. Dapat bekerjasama
pemanfaatan sumberdaya pembelajaran yang ada, baik faktor yang berasal dari
dalam individu yang sedang belajar maupun faktor yang berasal dari luar individu
dalam proses penelitian ilmiah ini dari Triwiyanto (2019:37) agar setiap dimensi-
terukur meliputi :
b. Pengelolaan kelas
a. Memulai pembelajaran
b. Mengelola pembelajaran
76
c. Mengakhiri pembelajaran
b. Melaksanakan evaluasi
Antara proses dan hasil pendidikan yang bermutu saling berhubungan. Akan
tetapi agar proses yang baik itu tidak salah arah, maka mutu dalam arti hasil
(output) harus dirumuskan terlebih dahulu oleh sekolah, dan harus jelas target
yang akan dicapai untuk setiap tahun atau kurun waktu lainnya. Berbagai input
dan proses harus selalu mengacu pada mutu-hasil (output) yang ingin dicapai
adalah: 1) manajemen dan kepemimpinan, (2) kurikulum, (3) guru, (4) proses
belajar mengajar, (5) input siswa, (6) fasilitas belajar, (7) lingkungan belajar, (8)
dana operasional, (9) kemampuan guru dalam melakukan penelitian ilmiah, (10)
dalam proses penelitian ilmiah ini dari Bloom dalam Imam Gunawan (2017:3) ada
3 bagian penting dalam konsep pembelajaran yang bisa diartikan sebagai tujuan
a. Pengetahuan
b. Pemahaman
c. Penerapan
d. Analisis
e. Sintesa
f. Evaluasi
a. Menerima
b. Tanggapan
c. Penilaian
d. Pengorganisasian
e. Pengamalan
a. Meniru
78
b. Manipulasi
c. Ketetapan Gerakan
d. Artikulasi
e. Pengalamiahan
baik.
3. Kompetensi guru yang baik akan menghasilkan mutu lulusan yang baik.
variabel yang dikaji dalam penelitian ini, maka kerangka pemikiran dalam
Gambar.2.2
Model Penelitian
79
1. Hipotesis Utama
2. Sub-sub Hipotesis
pembelajaran
pembelajaran
lulusan