Anda di halaman 1dari 1

Batu Pasir

Batu pasir memiliki ciri warna kuning – coklat kemerahan, ukuran butir kasar – sangat kasar,
pemilahan cukup baik, butiran membundar – menyudut tanggung, kemas terbuka, agak lapuk,
mineral terdiri dari kuarsa dan litik.

Butiran mineral dalam batupasir biasanya tersusun atas kuarsa kadang-kadang bisa sangat tinggi
jumlahnya (>90% SiO2). Hal ini disebebabkan karena butiran pasirnya telah mengalami transportasi
yang berulang-ulang oleh media angin atau air, atau biasa dikatakan sebagai "mature". Butiran Pasir
lainnya dapat mengandung sejumlah besar mineral feldspar dan jika mereka berasal dari batuan
induk dengan kandungan kuarsa yang signifikan maka butiran pasir feldspar tersebut akan dikatakan
"immature".

Pembentukan batu pasir terjadi dua tahap. Pertama, sebuah perlapisan atau kumpulan perlapisan
terakumulasi sebagai akibat dari sedimentasi, baik oleh air ( di aliran, danau, atau laut) atau oleh
udara ( di padang pasir). Biasanya, Sedimentasi terjadi ketika pasir terlepas dari suspensi di mana
pasir tersebut menggelinding atau terseret di sepanjang dasar aliran atau di bagian bawah tubuh air(
juga di padang pasir). Akhirnya, ketika telah berakumulasi, pasir berubah menjadi batu pasir ketika
dikompaksi oleh tekanan dan endapan diatasnya serta disementasi oleh presipitasi mineral-mineral
di dalam pori-pori antar butiran.

Anda mungkin juga menyukai