Anda di halaman 1dari 6

ADAB TERHADAP ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA

Allah Subhanahu wa ta’ala memiliki hak yang menjadi kewajiban para


hambaNya. Hak Allah Subhanahu wa ta’ala tersebut harus diutamakan daripada hak-
hak sesama makhluk. Diantara yang menjadi hak Allah Azza wa Jalla dan menjadi
kewajiban para hamba yaitu memiliki adab yang baik kepada Allah. Maka wajib bagi
seorang hamba memiliki adab-adab sebagai berikut:

1. Meyakini hanya Allah SWT yang berhak disembah sesuai dengan syahadat yang
kita ketahui :
a. Syahadat tauhid :
‫َاْش َهُد َاْن اَل ِاَلَه ِااَّل ُهللا‬
(saya bersaksi bahwa tidak ada ilah kecuali Allah)
b. Syahadat rasul :
‫َو َاْش َهُد َاَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسْو ُل ِهللا‬
(dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah)
2. Senantiasa mencintai Allah Subhanahu wa ta’ala
3. Senantiasa bertawakal kepadaNya
4. Senantiasa menyibukkan diri untuk menaatiNya dan menjauhi larangan-larangan
Nya
5. Senantiasa takut akan adzabNya dan selalu berharap rahmatNya
6. Beribadah dan menjalankan kewajiban sesuai dengan apa yang diperintahkanNya
7. Mensyukuri nikmat yang diberikan Allah dan tidak mengkufurinya
8. Selalu berdzikir (Mengingat) Allah dan tidak melupakanNya
9. Taat dan tidak bermaksiat
10. Memiliki rasa takut terhadap siksaNya
11. Malu kepada Allah
12. Bertaubat dan kembali kepadaNya, serta meminta ampun hanya kepadaNya
13. Berhusnuzon (berprasangka baik kepada Allah

ADAB BERDOA KEPADA ALLAH


Rasulullah saw telah mencontohkan adab-adab seorang muslim berdoa kepada Allah.
Tata cara berdoa penting diketahui seorang Muslim agar doa segera diijabah sekaligus
menjaga adab kepada Allah
1. Mencari waktu mustajab (Hari Arafah, Ramadhan, Jum’at ba’da Ashar, waktu
sahur, atau sepertiga malam terakhir)
2. Situasi mustajab (Ketika perang , hujan, sujud, antara azan dan iqomah, berbuka
puasa)
3. Menghadap kiblat dan menangkat tangan
4. Melembutkan suara
5. Tidak berlebih-lebihan menyusun kalimat doa
6. Khusyu, merendahkan hati, dan penuh harap
7. Yakin doa akan dikabulkan
8. Mengulang-ngulang doa
9. Dimulai dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Rasulullah
10. Perbanyak taubat salah satunya dapat dilakukan dengan beristighfar
11. Hindari mendoakan keburukan untuk orang lain
12. Menghindari makanan dan harta yang haram

ADAB KEPADA RASUL

Berikut ini beberapa adab yang perlu kita lakukan terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam:

1. Menaatinya, mencontoh, mentauladani dan mengikuti sunnahnya


2. Mendahulukan cinta kepadanya dari yang lainnya, dan menghormati serta
memuliakannya
3. Beriman kepada kenabian dan risalahnya serta membenarkan apa yang diberitakannya
4. Mengimani bahwa Beliau adalah hamba dan Rasul-Nya shallalahu 'alaihi wa sallam.
5. Beribadah kepada Allah sesuai contohnya.
6. Menghidupkan sunnahnya, menyampaikan dakwahnya, dan melaksanakan pesan-
pesannya.
7. Menjadikan Beliau sebagai hakim terhadap semua masalah yang diperselisihkan.
8. Bershalawat dan salam kepadanya.
9. Mencintai siapa saja yang dicintai Rasulullah saw., memusuhi siapa saja yang
dimusuhi beliau, ridha dengan apa saja yang diridhoinya, dan marah kepada apa yang
dimarahi beliau.
10. Mengagungkan nama Rasulullah saw., menghormatinya ketika namanya disebutkan,
mengucapkan shalawat dan salam untuknya, dan menghormati seluruh kelebihannya.
11. Merendahkan suara di kuburannya, dan di masjidnya bagi orang yang mendapatkan
kehormatan bisa menziarahi kuburannya.
12. Mencintai orang-orang shalih, loyal kepada mereka karena kecintaan Rasulullah saw.
kepada mereka, marah kepada orang-orang fasik, dan memusuhi mereka, karena
kemarahan beliau kepada mereka

ADAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

UWAIS AL QARNI

Di Yaman, tinggallah seorang pemuda bernama Uwais Al Qarni yang berpenyakit


sopak. Karena penyakit itu tubuhnya menjadi belang-belang. Walaupun cacat tapi ia
adalah pemuda yang saleh dan sangat berbakti kepada ibunya, seorang perempuan
wanita tua yang lumpuh. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan
ibunya. Hanya satu permintaan yang sulit ia kabulkan yaitu mengerjakan Haji.
Perjalanan ke Mekkah sangatlah jauh, melewati padang tandus yang panas. Orang-
orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan. Lantas
bagaimana hal itu dilakukan Uwais yang sangat miskin dan tidak memiliki kendaraan,
Uwais terus berpikir mencari jalan keluar.

Kemudian, dibelilah seekor anak lembu, kira-kira untuk apa anak lembu itu?
Tidak mungkin pergi haji naik lembu. Uwais membuatkan kandang di puncak bukit.
Setiap pagi ia bolak-balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. “Uwais gila...
Uwais gila..” kata orang-orang yang melihat tingkah laku Uwais. Ya, banyak orang
yang menganggap aneh apa yang dilakukannya tersebut. Tak pernah ada hari yang
terlewatkan ia menggendong lembu naik-turun bukit. Makin hari anak lembu itu makin
besar, dan makin besar pula tenaga yang diperlukan Uwais. Tetapi karena latihan tiap
hari, anak lembu yang membesar itu tak terasa lagi. Setelah 8 bulan berlalu, sampailah
pada musim haji. Lembu Uwais telah mencapai 100 kilogram, begitu juga otot Uwais
yang makin kuat. Ia menjadi bertenaga untuk mengangkat barang.

Tahukah sekarang orang-orang, apa maksud Uwais menggendong lembu setiap


hari? Ternyata ia sedang latihan untuk menggendong ibunya. Uwais menggendong
Ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Makkah! Subhanallah, alangkah besar cinta Uwais
pada ibunya itu. Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit, demi memenuhi keinginan
ibunya. Uwais berjalan tegap menggendong ibunya wukuf di Ka’bah. Ibunya terharu
dan bercucuran air mata telah melihat Baitullah. Di hadapan Ka’bah, ibu dan anak itu
berdoa. “Ya Allah, ampuni semua dosa ibu,” kata Uwais. “Bagaimana dengan
dosamu?” tanya sang Ibu keheranan. Uwais menjawab, “Dengan terampuninya dosa
ibu, maka ibu akan masuk surga. Cukuplah ridha dari ibu yang akan membawaku ke
surga.” Itulah keinginan Uwais yang tulus dan penuh cinta. Allah subhanahu wata’ala
pun memberikan karunia untuknya. Uwais seketika itu juga sembuh dari penyakit
sopaknya. Hanya tertinggal bulatan putih ditengkuknya.

Tahukah kalian apa hikmah dari bulatan disisakan di tengkuknya Uwais tersebut?
Itulah tanda untuk Umar bin Khaththab dan Ali bin Abi Thalib, dua sahabat Rasulullah
untuk mengenali Uwais. Beliau berdua sengaja mencari di sekitar Ka’bah karena
Rasulullah berpesan, “Di zaman kamu nanti akan lahir seorang manusia yang doanya
sangat makbul. Kalian berdua, pergilah cari dia. Dia akan datang dari arah Yaman, dia
dibesarkan di Yaman.”

Cerita diatas merupakan contoh berbuat baik kepada orang tua. Nah dibawah ini
merupakan adab-adab yang wajib kita lakukan terhadap orang tua sebagai berikut:
1. Berkata baik dan sopan pada orang tua
2. Melaksanakan perintah orang tua dan meninggalkan larangannya, selama bukan
dalam kemaksiatan kepada Allah
3. Tidak membohongi ornag tua
4. Meminta maaf kepada orang tua apabila salah dan memaafkan orang tua apabila
bersalah kepada kita
5. Membantu orang tua dalam kegiatan sehari-hari
6. Merawat orang tua dengan sepenuh hati di masa tuanya
7. Tidak memandang orang tua dengan pandangan yang tajam atau tidak menyenangkan
8. Tidak meninggikan suara Ketika berbicara dengan orang tua
9. Selalu mendoakan orang tua
Latihan Soal
1. Tuhan yang berhak kita sembah hanyalah………………….
2. Dzikrullah artinya…………….. Allah
3. Mensyukuri nikmat Allah dapat dilakukan dengan mengucap………………..
4. Berbuat baik kepada orang tua hukumnya………….bagi setiap muslim
5. Berbicara kepada orang tua sebaiknya dengan ………………
6. Apabila kita berbuat salah kepada orang tua sebaiknya meminta…..
7. Uwais Al-Qarni tinggal di negara…….
8. Uwais Al-Qarni memiliki penyakit…………..
9. Tuliskan waktu yang mustajab dalam berdoa !
Jawab:____________________________________________________________
10. Sebutkan adab berdoa yang baik dan benar kepada Allah !
Jawab:____________________________________________________________
11. Tuliskan adab yang perlu kita lakukan terhadap Rasulullah!
Jawab:____________________________________________________________
12. Bagaimana uwais al qarni membawa ibunya beribadah haji ke mekkah?
Jawab:____________________________________________________________
13. Bagaimana bunyi doa yang dipanjatkan ibunya Uwais Al-Qarni Ketika telah
sampai di depan Ka’bah?
Jawab:____________________________________________________________
14. Tuliskan 3 perbuatan yang dapat menyakiti orang tua yang mesti kita jauhi!
Jawab:____________________________________________________________
15. Sebutkan akibat yang akan didapatkan bila durhaka kepada orang tua!
Jawab:____________________________________________________________
16. Siapa nama sahabat Rasulullah yang diperintahkan untuk menemui Uwais Al-
Qarni?
Jawab:____________________________________________________________
17. Sebutkan 3 adab berbuat baik kepada orang tua!
Jawab:____________________________________________________________
18. Tulisan syahadat tauhid !
Jawab : ___________________________________________________________
19. Tuliskan syahadat rasul !
Jawab : ___________________________________________________________
20. Tuliskan arti dari dua syahadat !
Jawab : ___________________________________________________________

Berikan Tanda Centang (√) Sesuai Pernyataan Berikut !

N
O Pernyataan Benar Salah
1 Orang Islam harus beriman kepada Allah
2 Taat kepada orang tua itu wajib
3 Melaksanakan larangan Allah dan mengabaikan perintah Allah
4 Durhaka kepada orang tua adalah perbuatan yang terpuji
5 Kita wajib mengikuti ajaran Rasulullah
6 Kita boleh mencontoh akhlak yang buruk
7 Berkata kasar kepada orang tua merupakan perbuatan yang baik
Membantu orang tua dalam menyelesaikan pekerjaan merupakan
8 perilaku yang baik
Membenci sunnah atau ajaran Rasulullah diperbolehkan dalam
9 agama islam
10 Menyembah kepada selain Allah merupakan perbuatan syirik

Anda mungkin juga menyukai