Nama: Siti Fatimah Fajar Wulandari

NIM : G2A221026

SOAL SP KEPERAWATAN KRITIS 2023

LJ KEPERAWATAN SEMARANG

1. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat diruang ICU, dengan diagnosa medis AKI
(Acut Kidney Injury), pada pemeriksaan analisa gas darah didapatkan hasil pH: 7,25,
HCO3: 10, pCO2: 25, pO2:80.
a. Interpretasi yang tepat pada hasil AGD tersebut adalah? Asidosis, asidosis,
alkalosis diagnosa medis AKI (Acut Kidney Injury), pada pemeriksaan analisa gas
darah didapatkan hasil pH: 7,25, HCO3: 10, pCO2: 25, pO2:80.

Berdasarkan hasil analisis gas darah, terdapat beberapa indikator yang

menunjukkan adanya Acute Kidney Injury (AKI) dan gangguan asam-basa.
Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing parameter:

pH: 7,25
Nilai pH yang rendah menunjukkan adanya asidosis. pH normal dalam darah
arteri berkisar antara 7,35 hingga 7,45. Dalam kasus ini, pH yang rendah
menunjukkan adanya asidosis respiratorik atau asidosis metabolik.

HCO3 (Bikarbonat): 10
HCO3 adalah ukuran dari jumlah bikarbonat dalam darah. Nilai HCO3 yang
rendah menunjukkan adanya asidosis metabolik. Rentang normal untuk HCO3
dalam darah arteri adalah sekitar 22 hingga 28 mEq/L.

pCO2: 25
pCO2 adalah ukuran tekanan parsial karbon dioksida dalam darah. Nilai pCO2
yang rendah menunjukkan adanya alkalosis respiratorik. Rentang normal untuk
pCO2 dalam darah arteri adalah sekitar 35 hingga 45 mmHg.

pO2: 80
 pO2 adalah ukuran tekanan parsial oksigen dalam darah. Nilai pO2 ini tergolong
dalam rentang yang cukup normal, namun perlu diperhatikan bahwa nilai ini
hanya memberikan gambaran tentang tingkat oksigen dalam darah dan bukan
indikator utama untuk AKI.

Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa pasien menderita asidosis

metabolik dengan gangguan pH dan HCO3 yang rendah.

b. Bagaimanakan mekanisme kompensasi yang dilakukan tubuh dalam kondisi

tersebut? Jelaskan secara sistematis

Berdasarkan hasil analisis gas darah (pH: 7,25, HCO3: 10, pCO2: 25, pO2: 80),
dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami asidosis metabolik.

Mekanisme kompensasi tubuh dalam kondisi asidosis metabolik adalah sebagai

berikut:

Kompensasi Respiratorik:
Dalam asidosis metabolik, tubuh akan mencoba mengkompensasi dengan
meningkatkan ventilasi pernapasan untuk mengeluarkan lebih banyak karbon
dioksida (CO2) melalui paru-paru. Dalam kasus ini, pCO2 yang rendah (25
mmHg) menunjukkan bahwa kompensasi respiratorik telah terjadi. Penurunan
pCO2 membantu mengurangi asiditas dalam darah.

Kompensasi Metabolik:
Kompensasi metabolik terjadi melalui penyesuaian jumlah bikarbonat (HCO3)
dalam tubuh. Biasanya, dalam asidosis metabolik, tubuh akan mengurangi jumlah
HCO3 untuk mengkompensasi kelebihan asam. Namun, dalam kasus ini, nilai
HCO3 yang rendah (10 mEq/L) menunjukkan bahwa kompensasi metabolik
belum mencapai tingkat yang memadai. Penurunan HCO3 lebih lanjut dapat
membantu menetralkan asiditas dalam darah.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun terdapat kompensasi respiratorik dan

kemungkinan adanya kompensasi metabolik, penanganan kondisi ini harus
 mempertimbangkan semua hasil pemeriksaan dan riwayat klinis pasien secara
menyeluruh.

2. Interpretasikan hasil BGA dengan 3 parameter berikut:

a. pH :7.30, PCO :50, HCO :29 = asidosis, asidosis, alkalosis (asidosis
2 3

respiratorik terkompensasi sebagian)

b. pH :7.43, PCO :49, HCO :29 = normal, asidosis, alkalosis
2 3

c. pH :7.55, PCO :48, HCO :30 = alkalosis, asidosis, alkalosis

2 3

d. pH :7.43, PCO :53, HCO :30 = normal, asidosis, alkalosis

2 3

e. pH :7.32, PCO :40, HCO :19 = asidosis, normal, asidosis

2 3

f. pH :7.36 , PCO :49 , HCO :30 = normal, asidosis, alkalosis

2 3

g. pH :7.44, PCO :38, HCO :26 = alkalosis metabolik terkompensasi

2 3
penuh
h. pH :7.55, PCO :20, HCO : 22 = alkalosis, alkalosis, normal (metabolic
2 3

alkalosis)
i. pH 7.55, PCO2 :37, HCO3 :30 = alkalosis, normal, alkalosis

j. pH 7.49, PCO2 :35, HCO3 :29 = alkalosis, normal, alkalosis