Anda di halaman 1dari 11

RENCANA KAJI BANDING

PROGRAM LANSIA
RENCANA KAJI BANDING UPAYA LANSIA

A. Pendahuluan
Kaji banding (comparison study) biasa dilakukan untuk maksud
peningkatan mutu, perluasan pengetahuan, perbaikan sistem, penentuan
kebijakan baru, perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lain. Kegiatan
study banding dilakukan oleh kelompok yang berkepentingan untuk
mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan
berlangsung dalam waktu relatif singkat. Intinya adalah untuk membandingkan
kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang ada ditempat sendiri.
Hasilnya berupa kumpulan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam
perumusan konsep yang diinginkan.
Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan
menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya
untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat baik bagi
perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya.
Dalam studi banding program lansia hendaknya melihat semua aspek
positif yang ada pada tempat tujuan studi banding, mulai dari kegiatan, sumber
dana, SDM, fasilitas, dan hasil pelaksanaan program. Pengetahuan-
pengetahuan yang diperoleh di lokasi studi banding tentunya diharapkan akan
mampu menjadi informasi dan cerminan dalam rangka mewujudkan program-
program prioritas yang sudah dicanangkan oleh Program Lansia Puskesmas
Bantul II

B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan program lansia di Puskesmas Bantul II.
2. Tujuan Khusus
a. Memperbaiki mutu pelayanan/program lansia.
b. Mencontoh teknis kinerja puskesmas yang menjadi tempat kaji banding.
c. Menciptakan inovasi kegiatan untuk menanggulangi masalah lansia.
d. Mendapatkan saran-saran perbaikan untuk kemajuan program lansia
Puskesmas Bantul II.

C. Bentuk Kegiatan
Kunjungan perwakilan studi banding ke Puskesmas Jetis I terdiri dari Ka.
Subbag.TU, sekretaris tim mutu, dan Programer Lansia. Pelaksanakan kaji
banding dengan metode observasi dan wawancara petugas tentang jenis-jenis
fasilitas penunjang program lansia, ketersediaan petugas, sumber dana dan
cakupan hasil pelaksanaan program lansia tahun 2021.

D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.


Pelaksanaan kaji banding program lansia akan dilaksanakan pada Jumat
tanggal 13 Mei 2022 di Puskesmas Jetis I. Lokasi tersebut dipilih dengan
pertimbangan sebagai berikut :
1. Petugas Program Lansia Puskesmas Jetis I selalu tepat waktu dalam
pelaporan ke Dinas Kesehatan Bantul.
2. Capaian Usila mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar di
Puskesmas Jetis I 30% dan Jumlah Kunjungan usila 100 % pada tahun
2021.
3. Mempunyai kegiatan unggulan/inovasi.

E. Instrumen Kaji Banding


1. Fasilitas.
N Jenis Fasilitas Bantul II Jetis I
o
1 Ruang bpu
2 Media edukasi
3 Alat perlengkapan
4 Lansia Kit

2. Sumber Daya Manuasi (SDM)


No Jenis Tenaga Bantul II Jetis I
1 Programer Lansia

3. Sumber Dana Program Gizi


No Sumber Dana Bantul II Jetis I
1 APBD II
2 Bantuan Oprasional
Kesehatan (BOK)
3 ADD

4. Kegiatan Inovasi/Unggulan
No Jenis Kegiatan Bantul II Jetis I
1 Posyandu Lansia
5. Cakupan Program
N Indikator Kerja Target Bantul II Jetis I
o
1 Prosentase kunjungan usila 100%
2 Persentase usila mendapat
30%
pelayanan sesuai standar

6. Evaluasi
Kegiatan evaluasi kaji banding akan dilakukan 1 (satu ) bulan setelah
pelaksanaan kaji banding.

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Bantul II Pelaksana Program Lansia

dr Syarifatun Mardliyah Hartati Amd.Keb


NIP. 197203192000122003 NIP. 197409122009032006
FORM INSTRUMEN KAJI BANDING

TUJUAN :
TGL :

1. Fasilitas
N Jenis Fasilitas Bantul II Jetis I
o
1 Ruang bpu
2 Media edukasi
3 Alat perlengkapan
4 Lansia kit

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................

2. Sumber Daya Manuasi (SDM)


No Jenis Tenaga Bantul II Jetis I
1 Programer Lansia

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................

3. Sumber Dana Program Gizi


No Sumber Dana Bantul II Jetis I
1 APBD II
2 Bantuan Oprasional
Kesehatan (BOK)
3 ADD

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................

4. Kegiatan Inovasi/Unggulan
No Jenis Kegiatan Bantul II Jetis I
1 Posyandu Lansia

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................

5. Cakupan Program
N Indikator Kerja Bantul II Jetis I
o
1 Persentase kunjungan usila
2 Persentase usila mendapat
pelayanan sesuai standar

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................
LAPORAN KAJI BANDING

PROGRAM LANSIA
LAPORAN KAJI BANDING PROGRAM LANSIA

A. Pendahuluan
Kaji banding (comparison study) biasa dilakukan untuk maksud
peningkatan mutu, perluasan pengetahuan, perbaikan sistem, penentuan
kebijakan baru, perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lain. Kegiatan
study banding dilakukan oleh kelompok yang berkepentingan untuk
mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan
berlangsung dalam waktu relatif singkat. Intinya adalah untuk membandingkan
kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang ada di tempat sendiri.
Hasilnya berupa kumpulan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam
perumusan konsep yang diinginkan.
Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan
menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya
untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat baik bagi
perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya.
Dalam studi banding program lansia hendaknya melihat semua aspek
positif yang ada pada tempat tujuan studi banding, mulai dari kegiatan, sumber
dana, SDM, fasilitas, dan hasil pelaksanaan program. Pengetahuan-
pengetahuan yang diperoleh di lokasi studi banding tentunya diharapkan akan
mampu menjadi informasi dan cerminan dalam rangka mewujudkan program-
program prioritas yang sudah dicanangkan oleh Program Lansia Puskesmas
Bantul II

B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan program lansia di Puskesmas Bantul II.
2. Tujuan Khusus
a. Memperbaiki mutu pelayanan/ program Lansia.
b. Mencontoh teknis kinerja puskesmas yang menjadi tempat kaji
banding.
c. Menciptakan inovasi kegiatan untuk menanggulangi masalah lansia.
d. Mendapatkan saran-saran perbaikan untuk kemajuan program
lansia Puskesmas Bantul II.

C. Bentuk Kegiatan
Kunjungan perwakilan kaji banding ke Puskesmas Jetis I terdiri dari Ka.
Subbag. TU, sekretaris tim Mutu, dan Programer Lansia. Pelaksanakan kaji
banding dengan metode observasi dan wawancara petugas tentang jenis-jenis
fasilitas penunjang program lansia, ketersediaan petugas, sumber dana, dan
cakupan hasil pelaksanaan program lansia tahun 2021.

D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.


Pelaksanaan kaji banding program gizi dilaksanakan pada tanggal 13 Mei
2022 di Puskesmas Jetis I. Dipilih Puskesmas Jetis I karena dengan
pertimbangan sebagai berikut :
a. Programer Lansia Puskesmas Jetis I selalu tepat waktu dalam
pelaporan lansia ke Dinas Kesehatan Bantul.
b. Capaian kunjungan usila 100% dan Usila mendapat pelayanan
sesuai standar 30 % di Puskesmas Jetis I pada tahun 2021.
c. Mempunyai kegiatan unggulan/inovasi.

E. Instrumen Kaji Banding


1. Fasilitas.
No Jenis Fasilitas Bantul II Jetis I
1 Ruang bpu Ada, kurang luas Ada, cukup luas
2 Media edukasi Leaflet, Food model Leaflet, food model
3 Alat perlengkapan Ada, kurang memadai Komputer, printer bagus
4 Lansia kit Ada, peletakan sulit Ada

2. Sumber Daya Manuasi (SDM)


No Jenis Tenaga Bantul II Jetis I
1 Programer lansia 1 1

3. Sumber Dana Program Gizi


N Sumber Dana Bantul II Jetis I
o
1 APBD II Ada Ada
2 Bantuan Oprasional Kesehatan 15.000.000 40.500.000
(BOK)
3 ADD Ada Ada

4. Kegiatan Inovasi/Unggulan
No Jenis Kegiatan Bantul II Jetis I
1 Posyandu Lansia Tdk ada Kalapeka

5. Cakupan Program
N Indikator Kerja Target Bantul II Jetis I
o
1 Kunjungan usila 100% 100% 100%
2 Usila mendapat pelayanan sesuai
30% 30% 46%
standar

1. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

❖ Fasilitas

Dari segi fasilitas ruang pelayanan lansia, ukuran ruangan lebih luas
Puskesmas Jetis I. Fasilitas untuk edukasi hampir sama. Peralatan
komputer dan printer di Bantul II belum memadai.

❖ Sumber Daya Manusia

Dari jumlah tenaga, di Puskesmas Jetis I ada satu programer lansia.


Demikian pula di Puskesmas Bantul II ada satu programer lansia.

❖ Sumber Dana Program Lansia

Dari sumber dana, Puskesmas Jetis I memperoleh dana dari APBD dan
BOK. Sama dengan pendanaan program lansia di Puskesmas Bantul II.
Dengan besaran dana dari BOK lebih besar di Puskesmas Jetis I.

❖ Kegiatan Inovasi/Unggulan

Puskesmas Jetis I ada kegiatan inovasi “KALAPEKA” Peduli Kesehatan


Keluarga Lansia. Pemantauan di Posyandu dapat dilakukan dengan
baik karena ada kerja sama dengan Gasbinsun tiap Posyandu.
Sedangkan di Puskesmas Bantul II belum ada kegiatan
inovasi/unggulan. Pleh karena itu, kegiatan inovasi di Puskesmas Jetis I
ini menginspirasi Puskesmas Bantul II untuk mengadakan kegiatan
inovasi demi mengatasi permasalahan lansia.

❖ Cakupan Program

Berdasarkan data capaian program lansia selama semester I, dapat


diketahui bahwa capaian di Puskesmas Jetis I yang lebih tinggi dari
capaian Puskesmas Bantul II adalah :
1. Validasi data sesuai dengan DO
2. Usila mendapat pelayanan sesuai standar 30%
3. Kunjungan usila 100%

2. Kesimpulan
Beberapa kegiatan di Puskesmas Jetis I dapat diadobsi sebagai contoh bagi
Puskesmas Bantul II khususnya program lansia. Diharapkan dengan
adanya inovasi pada kegiatan Posyandu Lansia dapat meningkatkan
capaian-capaian program lansia. uraian dibuat jelas sesuai poin2nya

3. Rencana Tindak Lanjut


Dari hasil kaji banding yang telah dilaksanakan, Puskesmas Bantul II
berencana memperbaiki program lansia agar mampu meningkatkan
cakupan indikator program :
a. Fasilitas
Mengusulkan perubahan alur pemeriksaan dan meningkatkan
koordinasi petugas untuk menunjang kinerja program lansia.
b. Cakupan
Meningkatkan pelayanan skrening usila di posyandu.
c. Berusaha membuat inovasi atau program unggulan dengan didukung
tim dan gasbinsun yang ada.

Bantul,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bantul II Pelaksana Program Lansia

dr Syarifatun Mardliyah Hartati Amd.Keb


NIP. 197203192000122003 NIP. 197409122009032006

Anda mungkin juga menyukai