Anda di halaman 1dari 5

Indahnya Persahabatan

Sore itu bunyi bell panjang telah berbunyi menandakan bahwa pelajaran terakhir telah selesai,
semua siswa keluar dengan perasaan yang sangat gembira termasuk dua sahabat karib yaitu Fani
dan Rika. Fani adalah cewek yang cukup populer di sekolah karena selain cantik diapun pandai
begitupun Rika,oleh karena itu banyak cowok yang memperebutkan mereka. Setibanya mereka
di pintu gerbang, ada seorang cowok mendekati mereka, dia adalah Rey pacar Rika.

“Hy Rik, hy Fan pada mau kemana nich?” Tanya Rey.

“ohh beib ngagetin aja!!!…, ya terserah kita dong, iya kan Fan?”sahut Rika dengan manja.

“ hmmm.., oh gt yaaa…, ya udah aku pulang dulu ya..!! “ jawab Rey dengan pesimis.

“eit..eit..eit.., tunggu dulu dong jangan keburu ngambek, aku kan hanya bercanda” ia kan Fan.?
Balas Rika memelas.

“Gini lo beib, hari ini kan Fani berulang tahun yang ke 17 dan dia mau ngerayain acara di
rumahnya, jadi nanti jam 7 malam kamu datang ya..,!!! Rika dengan nada memaksa dan diikuti
senyuman manis dan anggukan dari Fani.

” oh ya, siap kalau gitu, nanti aku pasti datang kok” sahut Rey dengan penuh semangat.

Sesampainya di rumah, Rey langsung berjalan ke kamarnya, tanpa sepatah katapun buat kedua
orang tuanya yang berada di ruang tamu. Sesampainya di kamar Rey langsung menatap cermin
besar yang ada di depanya.

” Apa ini ya…, saatnya aku mengatakan isi hatiku yang sebenarnya kepada Fani bahwa
sebenarnya aku udah gak bisa nerusin hubunganku dengan Rika lagi , karena yang kusuka
sebenarnya adalah kamu, bukanlah Rika” sahut Rey dengan nafas yang tersenggal-senggal
ditambah pikiran yang sangat kebingungan.

Tak dipungkiri bahwa sebenarnya Rey menyukai Fani,bukannya Rika. Alasan mengapa Rey
berpacaran dengan Rika bahwa itu adalah permintaan dari Fani, Fani tau kalau Rika menyukai
Rey sejak kelas 1 SMA, oleh karena Rika itu sosok sahabat yang baik, Fani rela untu membantu
Rika untuk mendapatkan Rey sebagai pacarnya, tapi Rey dari awal sebenarnya tidak mau
menerima cinta dari Rika.., karena Fani memohon dengan penuh belas kasihan akhirnaya Rey
pun menyutujui berpacaran dengan Rika. Tapi lama kelamaan perasaan Rey tak bisa dibendung
lagi bahwa dirinya tak mau menyakiti Rika terlalu lama. Oleh karena itu Rey bertekad
memutuskan hubungannya dengan Rika di acara ulang tahun Fani.

Jam hampir menunjukan jam 7 malam. Rey telah siap menuju acara ultah Fani, bersamaan
mental yang ia siapkan untuk keputusan dia ambil nanti.

Setelah perjalanan 15 menit menggunakaan sepeda motor, akhirnya Rey sampai juga di rumah
Fani, tak disangka 2 Gadis cantik telah menantinya di depan pintu, siapa lagi kalau bukan Fani
dan Rika.

“Hy beib..!! akhirnya datang juga” sambut Rika kegirangan.

“Hy Rey.!! Makasih ya udah mau datang ke acara ultahku ini” sambut Fani dengan senyum
manis dan sikap yang ramah tamah.

“hehehe, yaiyalah beib aku pasti datang dan sama-sama Fan” balas Rey dengan nada tersendat-
sendat sembari memikirkan rencana yang telah Ia buat bagi kedua cewek tersebut.

Tak lama kemudian mama Fani menyuruh mereka bertiga semua untuk masuk karena acara mau
dimulai.

“Ayo Rey,Rik masuk jangan malu-malu” paksa Fani.

“OK.., Fan” jawab Rey dan Rika serempak.

Ternyata tamu yang datang kurang lebih 15 orang , karena yang diundang ke acara itu hanyalah
keluarga dekat Fani saja. Tapi acara tersebut cukup meriah karena hampir semua orang
bergembira di acara tersebut kecuali Rey yang masih sibuk memikirkan rencananya itu.

“Hy Rey.!!” Sentak Fani

“Eh Fan.., ngagetin aja kamu” balas Rey

“ngapain kamu kok bengong aja ..? ayo dong Happy” sahut Fani dengan ceria
“eh.. iya..iya.., Fan dan by the way habis acara ini kamu ada waktu gak? Soalnya aku mau
ngobrol ma kamu dan Rika sebentar, bisa? Jelas Rey

“ngomongin apa Rey..? kayaknya penting amat..” sahut Fani dengan kebingungan.

“ya rahasia dong.., nanti aja deh, habis ini kamu kasih tau Rika ya..” jelas Rey.

Jam menunjukan jam 9 malam, semua orang berdoa buat Fani seraya mengakhiri kegiatan acara
tersebut.., beberapa orang telah berpamitan pulang, sehingga hanya beberapa orang saja yang
berada di ruangangan tersebut termasuk Fani,Rika, dan Rey.

“Rey.., gimana? jadi ngomong gak” Tanya Fani

“emangnya mau ngomongin apa sih beib? Rika kebingungan

“Oke., jadi kok nyante aja kalian berdua ayo ikut aku” jawab Rey sambil menuntun Rika dan
Fani ke sebuah taman samping rumah Fani.

“sebenarnya aku mau ngomong serius dengan kalian berdua, jadi dengar dengan baik ya” sahut
Rey dengan penuh keseriusan di mukanya.

“ emang ada apa sih beib, aku jadi bingung? sentak Rika penasaran.

“ok baik.., aku sebenarnya mau njelasin sesuatu pada kalian tapi kalian juga harus ngertiin aku”
jawab Rey penuh ketegangan sembari mengelap cucuran keringat yang membasahi mukanya.

“sebenarnya aku hanya mau bilang minta maaf Rika, hubungan kita sepertinya sampai disini aja,
sebaiknya lebih baik kita berteman saja” jelas Rey dengan tersendat-sendat dan penuh
keseriusan sembari memegang tangan Rika.

Kata –kata Rey itu seperti bunyi bom yang memecah keheningan di malam itu.

“what..!!! apa kamu bilang beib..? kamu mau putus.? Emangnya aku salah apa.?” Sentak Rika
dengan marah sembari kebingungan.

Pada saat itu juga Rey langsung menjelaskan semua alasan kenapa dia memutuskan Rika, salah
satunya bahwa dia berpacaran dengan Rika karena permohonan Fani, dan Rey juga mengatakan
sebenarnya dari awal dia lebih menyukai Fani bukanlah Rika.
Dan tanpa sepatah katapun Rika berlari pergi meninggalkan mereka berdua disertai tangisan dan
air mata yang mengucur deras membasahi seluruh wajahnya. Fani dan Rey berusaha mengejar
tetapi Rika telah mengendari sepeda motornya dengan kecang meninggalkan mereka .

“parrrr..!!!” bunyi tamparan keras yang dilayangkan Fani buat Rey.

“apa sih sebenarnya maksudmu Rey.!!!” Aku gak suka caramu tadi memutuskan Rika dan
berkata kamu lebih suka aku dibanding Rika”sentak Fani dengan marah dan mata yang telah
berkaca-kaca.

“maafkan aku Fan, memang semua itu kenyataanya, kamu harus mengerti perasaanku juga Fan”
jawab Rey sambil memegang pipinya yang telah ditampar oleh Fani.

“Oke.., baik aku ngerti perasaanmu Rey, tapi setidaknya janganlah kamu mengatakan bahwa
kamu lebih menyukai aku dibanding Rika pada moment tadi.!! Kamu kan tau aku udah
bersahabat dengan Dia sejak SD, aku tak mau persahabatku dengan Rika yang telah lama,
hancur dengan hal yang seperti ini” sentak Fani dengan air mata yang sudah tak bisa dibendung
lagi.

Dengan air mata dan wajah yang sangat marah Fani menyuruh Rey untuk pulang, sedangkan
Fani berlari kerumahnya, di kamarnya Fani sangat kebingungan dalam hati sebenarnya Fani juga
menyukai Rey, tetapi Fani lebih memilih untuk memendam rasa itu dan membahagiakan sahabat
karibnya dibandingkan dengan Ego-nya itu.

Setelah kejadian itu Rika tidak masuk sekolah selama 1 minggu, Fani sebagai sahabatnya sangat
khawatir, Ia sudah menghubungi Rika berkali-kali lewat Handphone tapi selalu dimatikan oleh
Rika dan juga Sudah beberapa kali Fani menjenguk Rika, tetapi selalu ibunya Rika yang
menyambutnya. Dan Ibunya selalu berkata yang sama jika Fani datang.

“ maaf ya Fan, untuk saaat ini Rika gak mau diganggu dulu, tante juga bingung kenapa akhir-
akhir ini sifat Rika berubah, kamu tau sebabnya Fan..? Sahut ibu Rika dengan ramah dan
kebingungan.

Dan Fani pun tak pernah menjawab pertanyaan dari ibunda Rika, karena Fani takut nanti Dia
akan dipersalahkan atas berubahnya sifat Rika.
Setelah beberapa hari kemudian akhirnya Rika masuk sekolah.dengan penuh suka cita semua
temanya menyambutnya. Tiba –tiba Fani datang menghampiri Rika.

“Hy,, Rik, yuk ikut aku sebentar”sapa Fani sembari tangannya menggandeng Rika ke kantin
sekolah.

“Rik.., aku sungguh-sungguh minta maaf ya atas kejadian malam itu, aku tak menduga bila Rey
akan berbuat seperti itu, aku sungguh menyesal sekali Rik.., maafkan aku ya Rik..!! ucap Fani
dengan suara yang tebata-bata dan mata yang berkaca-kaca.

Hampir berapa menit Rika hanya terdiam, tanpa berkata sepatah-katapun, tiba-tiba Rika
tersenyum kepada Fani.

“gak apa-apalah Fan, aku yang sebenarnya harus minta maaf ke kamu, aku ini cewek yang
bodoh,gara-gara masalah seperti ini aku hampir mengorbankan hal yang terindah dalam
hidupku,yaitu kamu Fan, kamu adalah sahabat terbaikku sampai kapanpun dan hal kecil seperti
ini tak akan menghancurkan persahabatan yang telah kita bangun sejak lama” jawab Rika dengan
air mata yang sudah tak bisa dibendung lagi.

Setelah itu mereka berdua berpelukan sambil meminta maaf satu sama lain, lalu mereka
menghampiri Rey yang masih berada di kelas dan menjelaskan bahwa Rika sudah
memaafkannya, dan Ia rela kalau Rey berpacaran dengan Fani. Dan entah mengapa Fani
menolak permintaan Rika, Fani tau bahwa sebenarnya Rika masih mencintai Rey, oleh karena itu
Dia lebih baik memikirkan sahabatnya daripada rasa suka yang entah hanya bertahan berapa
lama. Dan Rey pun menerima keputusan Fani dengan lapang dada. Dari situlah persahabatan
Fani dan Rika semakin erat, mereka berjanji akan mempertahankan persahabatan mereka sampai
kapanpun dan juga Termasuk masalah tentang cowok tak akan lagi mengusik persahabatan
mereka berdua.

THE END

Anda mungkin juga menyukai