Kegiatan Penyusunan Kajian Kemampuan Pasokan Neraca Komoditas Besi atau Baja,

Baja Paduan, dan Produk Turunannya memiliki ruang lingkup yang terdiri dari beberapa
tahapan, yaitu:

1. Studi pustaka dan literatur, serta pengumpulan data sekunder yang terkait dengan
kegiatan tersebut.

2. Identifikasi jumlah industri produsen yang menghasilkan Produk Besi atau Baja, Baja
Paduan, dan Produk Turunannya.

3. Focus Group Discussion (FGD) dengan para pemangku kepentingan terkait

kemampuan industri logam Besi atau Baja, Baja Paduan, dan Produk Turunannya di
dalam negeri.

4. Menetapkan jumlah sampel data perusahaan industri.

5. Verifikasi dokumen dan lapangan ke perusahaan industri yang dipilih sebagai

sampel. Jumlah sampel yang dilakukan verifikasi lapangan minimal 70 perusahaan
industri.

6. Pengolahan dan analisis data primer dan sekunder untuk menghasilkan data
kemampuan pasokan sektor industri logam Besi atau Baja, Baja Paduan, dan Produk
Turunannya.

7. Menyusun laporan kajian secara keseluruhan mengenai data kemampuan pasokan

sektor industri logam Besi atau Baja, Baja Paduan, dan Produk Turunannya. Dengan
melakukan kegiatan ini, diharapkan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap
dan akurat tentang kemampuan pasokan industri logam di Indonesia, khususnya
pada sektor Besi atau Baja, Baja Paduan, dan Produk Turunannya.