Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PROSES PEMURNIAN BIJIH BESI

Disusun Oleh:
1. Setyo Harits Saifuddin 17110001
2. Yuli Triyo A. 17110002
3. Fernaldi Al Faridzi 17110029
4. Dedi Tri Prakoso 17110034
5. Misbahul Munir 17110030

AKADEMI KOMUNITAS SEMEN INDONESIA REMBANG


TEHNIK OPERASI MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Penlis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................................... 1

BAB II LANDASAN TEORI


A. Pengertian Bijih Besi ........................................................................ 2
B. Proses Pemurnian Bijih Besi ............................................................. 2

BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................................ 5
B. Saran .................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum logam bisa dibedakan atas dua yaitu logam-logam besi
(ferous) dan logam-logam bukan besi (non ferrous). Sesuai dengan namanya
logam-logam besi adalah logam atau paduan yang mengandung besi sebagai unsur
utamanya, sedangkan logam-logam bukan besi adalah logam yang tidak atau
sedikit sekali mengandung besi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari pemaparan latar belakang di atas, penulis dengan ini
merumuskan rumusan masalah yaitu bagaimana proses pemurnian besi serta
bagaimana cara proses pengolahan biji besi.

C. Tujuan
Mengetahui berbagai macam proses pemurnian besi serta berbagai macam
cara dalam proses pengolahannya. Dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat
mengerti bagaimana proses pemurnian besi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bijih Besi
Biji atau bijih besi adalah cebakan yang digunakan untuk membuat besi
gubal. Biji besi terdiri atas oksigen dan atom besi yang berikatan bersama dalam
molekul. Besi sendiri biasanya didapatkan dalam bentuk magnetit (Fe3O4),
hematit (Fe2O3), goethit, limonit atau siderit. Bijih besi biasanya kaya akan besi
oksida dan beragam dalam hal warna, dari kelabu tua, kuning muda, ungu tua,
hingga merah karat. Saat ini, cadangan biji besi nampak banyak, namun seiring
dengan bertambahnya penggunaan besi secara eksponensial berkelanjutan,
cadangan ini mulai berkurang, karena jumlahnya tetap. Sebagai contoh, Lester
Brown dari Worldwatch Institute telah memperkirakan bahwa bijih besi bisa habis
dalam waktu 64 tahun berdasarkan pada ekstrapolasi konservatif dari 2%
pertumbuhan per tahun.
Bijih besi batuan dan mineral dari mana logam besi dapat secara ekonomis
diekstrak. Bijih-bijih biasanya kaya oksida besi dan bervariasi dalam warna dari
abu-abu gelap, kuning cerah, ungu dalam, menjadi merah berkarat. Besi itu sendiri
biasanya ditemukan dalam bentuk magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3), goethite
(FeO (OH), limonit (FeO (OH) n (H2O). Atau siderite (FeCO3). Bijih membawa
jumlah yang sangat tinggi dari hematite atau magnetit (lebih besar dari besi ~
60%) yang dikenal sebagai "bijih alami" atau "bijih pengiriman langsung", yang
berarti mereka dapat diberi makan langsung ke pembuatan besi blast furnace.
Sebagian besar cadangan bijih tersebut kini telah habis. Bijih besi adalah bahan
baku yang digunakan untuk membuat pig iron, yang merupakan salah satu bahan
baku utama untuk membuat baja. 98% dari bijih besi ditambang digunakan untuk
membuat baja. Memang, telah berpendapat bahwa bijih besi "yang lebih integral
untuk ekonomi global daripada komoditas lainnya, kecuali mungkin minyak".

B. Proses Pemurnian Bijih Besi


Proses pemurnian besi kasar dan baja dapat dilakukan dengan proses
antara lain: basic oxygen furnace, open heart furnace, dan electric arc furnace.
1. Basic Oxygen Furnace
Pada basic oxygen furnace 25% steel scrap (baja bekas) dan 75% besi
kasar cair dengan cara menghembuskan oksigen bertekanan ke dalam lelehan
untuk mengurangi kadar karbon, dengan waktu yang singkat, 25 menit untuk
300 ton.

2. Open Heart Furnace


Prinsip pemurnian dengan open heart furnace juga menggunakan
penghembusan oksigen bertekanan. Yang bertujuan untuk mengurangi kadar
karbon dan kemudian lelehan logam akan dituang ke cetakan igot.
3. Electric Arc Furnace
Pemurnian dengan tungku listrik. Pemurnian dengan electric arc furnace
keuntungan yaitu lebih cepat dan lebih bersih.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari makalah ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa proses pemurnian besi
tidak hanya menggunakan satu cara melainkan menggunakan berbagai macam
cara seperti basic oxygen furnace, open heart furnace, dan electric arc furnace.
Dalam proses pemurnian besi secara garis besar bertujuan untuk mengurangi
kadar karbon sehingga didapat besi murni (Fe).

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung
jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Bijih_besi
http://teknikmesin.org/proses-pemurnian-bijih-besi/

Anda mungkin juga menyukai