Anda di halaman 1dari 16

PROSES PEMBUATAN BESI

Dan
CONTOH HASIL PRODUKSI BESI

Disusun Oleh :
Yuli Bitip
(H42212188)
Golongan C

Program Studi Mesin Otomotif


Jurusan Teknik
Politeknik Negeri Jember
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang sudah


melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami
bisa menyusun tugas Material Teknik ini dengan baik serta tepat
waktu. Mudah – mudahan karna adanya tugas ini yang kami buat
bisa menolong menunaikan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam menyusun
makalah ini. Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya
membangun sangat saya harapkan guna kesempurnaan makalah
ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Dosen mata
kuliah material teknik. Kepada pihak yang sudah menolong turut
dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta
waktunya, saya sampaikan banyak terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................

1.1. Latar Belakang ................................................................................................


1.2. Rumusan Masalah ..........................................................................................
1.3. Tujuan Masalah ..............................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN ...............................................................................................

2.1. Pengertian besi dan cara memproduksi besi ..................................................

2.2. Contoh hasil produksi besi ..............................................................................

BAB IV. PENUTUP ......................................................................................................

4.1. Kesimpulan ......................................................................................................

42.. Saran ................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Penggunaan besi banyak sekali dalam kehidupan sehari-hari.
Hampir setiap orang membutuhkan besi, baik untuk sebuah
bangunan ataupun untuk di jadikam sebagai usaha. Maka dari itu
dalam makalah yang saya buat ini saya akan membahas tentang
pemproduksian besi dan contoh produksi besi serta
penggunaannya dalam sehari hari.
Awal adanya kegiatan atau cara pembuatan besi, bermula dari
kegiatan penambagan yang ada di daerah Suriah dan Cappadocia.
Pada masa itu, terjadilah eksploitasi besar-besaran yang mana
mengambil sumber daya bumi untuk membuat besi. Ketika itu,
tempat produksi untuk proses pembuatan besi untuk pertama
kalinya berada di Iran.
Saat itu menggunakan sebuah teknologi yang bernama iron
making. Pada cara pembuatan besi, awal mulanya sebuah bijih
besi dicuci dan dihancurkan dengan panas yang ada di arang.
Dengan menggunakan tungku tradisional, yang berada di sebuah
lubang di dalam tanah. Kemudian dilakukan sebuah oksidasi besi
dengan mengurangi karbon dalam keadaan padat.
Hal selanjutnya yang dilakukan adalah mengambil ampas bijih
besi. Kemudian bloom atau gumpalannya dipanaskan dan dipalu
secara berulang-ulang kali. Yang mana hal ini dilakukan untuk
menyingkirkan ampas dan membentuk sebuah massa yang jauh
lebih padat.
Pada zaman dulu, besi yang diperoleh merupakan besi murni.
Yang mana hanya sedikit memiliki kandungan karbon. Oleh
sebab itu, besi saat itu mudah dibentuk dan umumnya menjadi
relatif lebih lunak.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa


masalah penting sebagai berikut :

- Pengertian dari besi dan cara memproduksinya,

- Contoh hasil produksi dari besi.

1.3. Tujuan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil beberapa


tujuan penting sebagai berikut :

- Untuk mengetahui apa itu besi dan cara memproduksinya,

- Untuk mengetahui apa saja contoh hasil produksi dari besi.


BAB II.
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian besi dan cara memproduksi besi


Besi atau dari bahasa Latin disebut ferrum Merupakan logam
dalam deret transisi pertama. besi adalah unsur paling umum di
bumi berdasarkan massa, membentuk sebagian besar bagian inti
baik di luar, maupun di dalam bumi.
Besi merupakan unsur terbesar ke empat pada kerak bumi.
Kelimpahannya di dalam planet yang berbatu seperti bumi
.karena begitu banyaknya produksi akibat reaksi fusi didalam
bintang bermassa besar. Senyawa kimia besi mempunyai begitu
banyak manfaat. Besi oksida dicampur dengan serbuk aluminium
bisa dipantik untuk membuat reaksi termit, yang sering digunakan
dalam pengelasan dan pemurnian bijih. Besi membentuk senyawa
biner dengan kalsogen dan halogen. Senyawa organ logamnya
ialah ferosen, senyawa sandwich pertama yang ditemukan.

Besi adalah logam paling banyak kedua di kerak bumi setelah


aluminium. Unsur ini reaktif terhadap oksigen dan air. Besi segar
memiliki permukaan abu-abu keperakan. Namun, warna akan
berubah jika besi teroksidasi dalam air normal, menyebabkan
oksida besi hidrat (karat). Bijih besi pada dasarnya terbuat dari
oksida (magnetit, hematit dan limonit), karbonat (siderit) dan
sulfida (pyrite). Banyak endapan bijih ditemukan di cekungan
Mediterania bagian timur dan bisa mudah dikenali karena terkait
dengan warna merah karat dari bumi. Bijih besi ini sering
dieksploitasi sebagai pigmen karena bisa memberikan warna
kuning, ochres (kuning tua), coklat dan merah.
Pada proses pembuatan besi yang paling awal, bijih yang telah
dicuci dan dihancurkan dipanaskan dengan arang dalam sebuah
tungku tradisional, biasanya berupa lubang sederhana di tanah.
Suhu tercapai tidak mencukupi untuk mencapai leleh dan oksidasi
bijih dikurangi dengan karbon dalam keadaan padat, mengarah ke
gumpalan yang disebut bloom. Ampas bijih disingkirkan dan
bloom berulang kali dipanaskan dan dipalu untuk mengusir sisa
ampas, dan membentuk massa yang lebih padat. Bijih yang
diperoleh dengan cara ini sepenuhnya murni, dengan kandungan
karbon rendah. Oleh karena itu mudah dibentuk dan relatif lunak.
(Originally published at blog.smsperkasa.com on July 2, 2018)
Dilansir dari berbagai sumber, mengatakan bahwa banyak bukti
arkeologi yang telah menunjukkan bahwa manusia telah
menggunakan besi semenjak 5000 tahun lamanya. Selain karena
bahannya yang murah tetapi juga material logam ini sangat
melimpah di bumi. Sebuah besi tersusun dari mineral hematit dan
magnetit serat beberapa kandungan lainnya.

2.1.1. Peleburan Besi


Hal pertama yang dilakukan adalah peleburan sebuah besi.
Hal itu dilakukan pada alat yang bernama tungku sembur atau
blast furnace. Alat ini sangat umum dipakai dalam pembuatan
besi. Dengan memiliki ketinggian sekitar 40 m dan lebar sekitar
14 m serta biasanya terbuat dari batu bata yang sangat tahan
terhadap panas.
Ada 3 bahan yang umumnya dimasukkan ke dalam alat ini, yakni
bijih besi bercampur pasir, batu kapur pada besi dan karbon dari
sebuah zat. Selalu menggunakan suhu yang sangat tinggi serta
memiliki tekanan sekitar 1 atm bahkan 3 atm di dalam tungku
sembur tersebut. Sampai besi tersebut mencair dan disebut
sebagai pig iron.
Selanjutnya besi cair tersebut digunakan untuk membuat baja atau
bahkan dimasukkan ke dalam sebuah cetakan. Dalam cetakan itu
nantinya akan dimasukkan sebuah besi tuang. Nanti akan
menghasilkan besi yang mengandung sedikit karbon atau disebut
besi tempa.

2.1.2. Peleburan Ulang Besi Baja


Selanjutnya dilakukan peleburan ulang besi, yang mana
berguna untuk menurunkan kadar karbon dalam sebuah material
besi. Membuang zat-zat pengotor lainnya yang mampu
mengurangi kualitas sebuah besi. Selain itu, pada proses ini juga
berguna untuk menambahkan berbagai logam aliase sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan.
Secara umum, metode ini ditemukan oleh seorang ilmuan yang
bernama Henry Bessemer pada sekitar tahun 1856. Kemudian
beliau juga mengembangkan cara-cara baru lainnya pada tahun
1860. Inovasi barunya tersebut disebut tungku terbuka dan hingga
kini masih banyak digunakan. (Farisa Mukti Arta Mevia, 2020)

2.2. Contoh hasil produksi dari besi.

2.2.1. Besi Beton


Besi beton atau baja tulangan adalah batang baja yang
berbentuk menyerupai jala baja yang digunakan sebagai alat
penekan pada beton bertulang dan struktur batu bertulang untuk
memperkuat dan membantu beton di bawah tekanan. Beton
menjadi kuat di bawah kompresi, tetapi memiliki kekuatan tarik
yang lemah. Besi beton secara signifikan meningkatkan kekuatan
tarik struktur. Permukaan besi beton sering berubah bentuk untuk
memposisikan ikatan yang lebih baik dengan beton. Besi beton di
Indonesia dikelompokkan kedalam 2 jenis, yaitu baja tulangan
polos dengan pengkodean BjTP dan baja tulangan sirip dengan
pengkodean BjTS. Hampir setiap bangunan modern
menggunakan beton pada fondasinya. Hal ini karena beton
memang terkenal dengan sangat kokoh dan dapat bertahan lama. (
Wikipedia, 2022 )

2.2.2. Besi H-Beam


Besi H Beam adalah balok baja yang dalam istilah bahasa
inggris dikenal dengan hot rolled (canai panas). Seperti namanya,
besi ini memiliki bentuk H yang lebar dan biasanya digunakan
dalam konstruksi bangunan, jembatan, proyek gedung – gedung
besar dan lain sebagainya. Selain itu, besi H Beam sendiri sering
sekali digunakan sebagai pasangan dari besi WF ketika
melakukan pemasangan tiang struktur untuk sebuah Gedung.
2.2.3. Besi Wide Flange

Besi WF atau wide flange iron sering digunakan pada


konstruksi baja, biasanya material ini dijual dalam bentuk
batangan dengan panjang 12 meter. Besi WF merupakan salah
satu besi yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi dalam
kekuatan tekan atau kekuatan tarik. Tidak heran jika besi WF
digunakan sebagai salah satu elemen struktur dengan batas
sempurna untuk menahan beban dan tegangan, seperti menahan
beban tarik aksial dan beban tekan aksial.
Selain itu, besi ini juga memiliki densitas yang tinggi sehingga
tidak akan terlalu berat dalam kapasitas bebannya sehingga dapat
memberikan bentuk struktur material atau konstruksi yang
digunakan menjadi lebih efisien. (Klopmart)
2.2.4. Besi Siku

Besi siku adalah bahan konstruksi berupa batang besi


yang berbentuk siku atau berukuran 90 derajat. Besi siku (angle
bar) adalah material logam besi atau plat besi yang dibentuk
menyiku dan dilapisi dengan lapisan anti karat. Besi ini memiliki
banyak kegunaan pada konstuksi atau perabot rumah tangga. Besi
siku biasanya dapat ditemukan di konstruksi besi pada tangga, rak
besi, menara air dan kebutuhan lainnya. (2022, liputan6.com )

2.2.5. Besi Expanded Metal


Expanded metal atau plat expanded adalah lembaran
logam besi yang dibuat dari plat besi yang sudah dipotong
terlebih dahulu dan kemudian ditarik sehingga membentuk pola
anyaman tertentu. Expanded metal memiliki pola anyaman yang
tersambung tanpa adanya proses pengelasan maupun casting.
Dengan begitu, expanded metal mesh ini memiliki kekuatan yang
bagus. (Anonim,2021)

2.2.6. Besi Hollow

Besi hollow adalah material konstruksi berbentuk kotak atau


persegi panjang dengan rongga di bagian tengah sehingga bentuknya
menyerupai pipa. Besi Hollow memiliki banyak jenis, pada artikel ini
kita akan membahas 3 jenis besi hollow yaitu besi hollow hitam, besi
hollow galvanis dan besi hollow galvalum. Varian besi hollow ini
banyak digunakan untuk konstruksi besi pagar, kanopi, pintu gerbang,
atau railing tangga. ( Anonim, 2022)

2.2.7. Plat Besi

Plat besi adalah material bangunan yang berbentuk plat atau


lembaran dan terbuat dari besi. Material ini dirancang untuk membuat
konstruksi bangunan semakin kokoh dan kuat, terutama jika
permukaan bangunan tersebut tidak rata. Plat besi lebih umum
digunakan pada konstruksi rumah atau bangunan bertingkat agar tetap
kuat menopang beban di atasnya. Penggunaan besi plat untuk
konstruksi sangat baik karena varian besi ini terkenal memiliki daya
tahan terhadap korosi yang sangat baik. (Klopmart,2021)

2.2.8 Wiremesh

Salah satu bahan bangunan dan konstruksi yang bisa


mempengaruhi ketahanan dari sebuah bangunan adalah besi
wiremesh. Wiremesh adalah sebuah rangkaian besi yang tampak
seperti lembaran kawat yang sengaja dibuat seolah saling
berpotongan antara satu dengan yang lainnya. Selain bisa untuk
membuat pagar beton, besi Wiremesh juga sering digunakan
untuk penguat dak beton atau plat lantai pada sebuah bangunan.
(Rumah.com, 2021)
BAB IV PENUTUP

4.1. KESIMPULAN
Indonesia memiliki tambang biji besi yang sangat banyak
yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi Indonesia bisa
lebih maju lagi.

42. SARAN
Pembuatan isi makalah proses produksi besi masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Penyusun berharap
adanya saran dan kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

1. ^ Demazeau, G.; Buffat, B.; Pouchard, M.; Hagenmuller, P. (1982).


“Recent developments in the field of high oxidation states of transition
elements in oxides stabilization of Six-coordinated Iron(V)”.
Zeitschrift für anorganische und allgemeine Chemie 491: 60.
Doi:10.1002/zaac.19824910109. Diakses pada tanggal 10 September
pada pukul 12.03

2. Meter, 2022 “Pengertian baja” https://ayo.im/pengertian-baja-dan-jenisnya/

Diakses pada tanggal 10 September pada pukul 12.18

3. blog.smsperkasa.com on July 2, 2018. “Teknik pembuatan besi dan baja”


https://medium.com/@smsperkasa/biar-makin-paham-inilah-teknik-pembuatan-
besibaja-6ce8795386ae

Diakses pada tanggal 10 September pada pukul 12.45


4. Farisa Mukti Arta Mevia, 2020. “Proses Pembuatan Besi” https://wira.co.id/proses-
pembuatan-besi/

Diakses pada tanggal 18 September pada pukul 11.16

5. Wikipedia,2022 “Besi Beton” https://id.wikipedia.org/wiki/Besi_beton


Diakses pada tanggal 18 September pada pukul 11.34

6. Klopmarket, 2022 “Besi WF & H-Beam”

https://www.klopmart.com/article/detail/perbedaan-besi-WF-dan-H-Beam

Diakses pada tanggal 20 September pada pukul 18.55

7. Anugerah Ayu Sendari, 2021 “Besi Siku”

https://m.liputan6.com/hot/read/4643175/harga-besi-siku-jenis-kegunaan-
dankelebihannya-untuk-konstruksi

Diakses pada tanggal 20 September pada pukul 19.26

8. PT. Solusi Baja Indonesia “Expanded Metal”


https://solusibaja.co.id/produk-produk-besi-baja-dan-
logam/expandedmetal/#:~:text=Dalam%20bahasa%20Indonesia%20disebut%20Expanda
,proses%20peng elasan%20maupun%20pengecoran%20logam

Diakses pada tanggal 20 September pada pukul 19.09

9. Admin SMS Perkasa, 2022 “Besi Hollow”

https://www.smsperkasa.com/blog/apa-itu-besi-hollow

Diakses pasa tanggal 26 September pada pukul 18.22

10. Klopmarket, 2021 “Plat Besi”

https://www.klopmart.com/article/detail/ukuran-
platbesi#:~:text=Sesuai%20namanya%2C%20plat%20besi%20adalah,permukaan%20ban
gun an%20tersebut%20tidak%20rata

Diakses pada tanggal 30 September pada pukul 10.16

11. Editorial rumah.com, 2021 https://www.rumah.com/panduan-properti/besi-

wiremesh-41583

Diakses pada tanggal 30 September pada pukul 11.34

Anda mungkin juga menyukai