Anda di halaman 1dari 5

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.

04 PLG
RUMAH SAKIT TK IV 02.07.02 LAHAT

EVALUASI
PELAYANAN STUNTING WASTING

RUMAH SAKIT TK IV 02.07.02 LAHAT


TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi
kronis dan infeksi berulang yang di tandai dengan panjang atau tinggi badan berada di bawah
standar yang telah di tetapkan. Stunting dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor langsung
dan tidak langsung. Faktor langsung yaitu faktor ibu, faktor genetik, asupan makanan, pemberian
ASI eksklusif dan penyakit infeksi.
Stunting dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1000 HPK di samping berisiko
menghambat pertumbuhan fisik dan kerentanan anak terhadap penyakit juga menghambat
perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktifitas di masa
depan.
Stunting dan wasting menggambarkan status kurang gizi yang bersifat kronik pada masa
pertumbuhan dan perkembangan sejak dari awal kehidupan, keadaan ini dipresentasikan dengan
nilai Z-score tinggi badan menurut umur (TB/U). Kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarkan
standar pertumbuhan menurut WHO.
Rumah Sakit TK IV 02.07.02 Lahat merupakan salah satu layanan kesehatan yang
mendukung pelaksanaan program nasional yaitu penurunan prevalensi stunting wasting, selain itu
Rumah Sakit sebagai pendamping klinis dan managemen serta merupakan jejaring rujukan
terutama pasien stunting wasting dengan komplikasi medis.

2. TUJUAN
Untuk menurunkan prevalensi Stunting wasting terutama di wilayah kerja / daerah binaan
Rumah Sakit TK IV 02.07.02 Lahat yaitu Klinik PPK 1 Lematang Sehat
a. Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan stunting wasting di Rumah Sakit TK IV 02.07.02 Lahat.
b. Tujuan Khusus
- Memberikkan intervensi spesifik di Rumah Sakit
- Rumah Sakit sebagai pusat rujukan kasus stunting wasting.
- Rumah Sakit sebagai pendamping klinis dan manajemen serta merupakan jejaring rujukan.
- Terselenggaranya pelayanan Stunting Wasting di Rumah Sakit
3. LANDASAN HUKUM
1) Undang – Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2) Undang – Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
3) Undang – Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2001 tentang Percepatan
Penurunan Stunting
5) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka
Kecukupan gizi bagi anak akibat penyakit.
6) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2022 tentang Standar
Antropometri Anak
BAB II
MONITORING EVALUASI

Pelayanan Stunting Wasting


Program kerja berupa pelayanan stunting dan wasting di Rumah Sakit TK IV 02.07.02
Lahat secara bertahap telah dilaksanakan dan akan dilakukan penanganan secara berkelanjutan
dari berbagai tata laksana medis. Pelayanan yang diberikan meliputi skrining awal ulang melalui
pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, panjang badan, dan lingkar kepala) serta
melakukan berbagai assessment untuk memastikan kembali ada tidaknya indikasi stunting atau
wasting serta untuk mendeteksi dan menentukan apakah ada diagnosis medis lainnya. Selain
pengukuran antropometri, juga dilakukan pemeriksaan laboratorium dan pengkajian riwayat gizi
kepada semua pasien anak. Hasil assessment yang telah dilakukan menjadi dasar untuk penegakan
diagnosis oleh dokter anak dan nutrisionis. Sehingga untuk selanjutnya dapat diberikan terapi obat
maupun edukasi gizi dan konseling serta pendampingan.
Pelayanan pasien Stunting Wasting di Rumah Sakit TK IV 02.07.02 Lahat merupakan
pasien rujukan dari daerah binaan yaitu Klinik PPK 1 Lematang Sehat. Berdasarkan data e-PGBM
pada bulan Juli 2022 di PPK 1 Klinik Lematang Sehat saat ini pasien dengan stunting dan wasting
belum ada (nihil).
Hasil rapat koordinasi antara Rumah Sakit TK IV 02.07.02 Lahat dengan PPK 1 Klinik
Lematang Sehat tentang program nasional terutama penurunan prevalensi stunting wasting, dari
pihak klinik akan merujuk ke Rumah Sakit secara bertahap untuk pemeriksaan dan
penatalaksanaan lebih lanjut.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Pendekatan lebih di utamakan dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di daerah binaan
yaitu PPK 1 Klinik Lematang Sehat, sehingga akan terus merujuk/mengirim pasien stunting
wasting ke Rumah Sakit TK IV 02.07.02 Lahat
2. Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan stunting wasting
3. Perlunya pendekatan dengan keluarga pasien stunting wasting terutama untuk pemantauan
pemberian gizi .
4. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui pelatihan pelayanan stunting wasting.

Anda mungkin juga menyukai