Anda di halaman 1dari 67

S

LAPORAN AKTUALISASI
UPAYA PENERIMAAN PEMBAYARAN SATU PINTU
MELALUI PENERAPAN STANDARD OPERATING
PROCEDURE (SOP) DI PUSKESMAS KAMPUNG KAWAT
KABUPATEN SANGGAU

DISUSUN OLEH:

SURYADI, A.Md
NIP : 199601062022031005
PUSKESMAS KAMPUNG KAWAT
KABUPATEN SANGGAU

BKPSDM KABUPATEN SANGGAU


BEKERJASAMA DENGAN
BPSDM PROVINSI KALIMANTAN BARAT
LEMBAR PERSETUJUAN

UPAYA PENERIMAAN PEMBAYARAN SATU PINTU MELALUI


PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) DI
PUSKESMAS KAMPUNG KAWAT
KABUPATEN SANGGAU

Laporan Aktualisasi
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XLIII
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022
Di Kabupaten Sanggau

Disusun Oleh :

Nama : Suryadi, A.Md


NIP : 199601062022031005
Jabatan : Pengelola Keuangan
Instansi : Pemerintah Kabupaten Sanggau
Unit Kerja : Puskesmas Kampung Kawat

Telah disetujui untuk diseminarkan pada tanggal 12 Agustus 2022

Sanggau, 11 Agustus 2022

Mentor Coach

dr. SANGAP KITA TINUS GINTING DIDIH ABIDIN


NIP. 19770429 200803 1 001 NIP. 19690912 198903 1 006

i
PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU
BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan KH. Dewantara No. 35 Sanggau (78512)
Telepon. (0564) 21193 Fax. 23801 e-mail : bkpsdm@gmail.go.id
Website:http//bkpsdm.sanggau.go.id

BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN XLIII
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU
PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021

Pada hari Jum’at, tanggal 12 bulan Agustus tahun 2022, telah


melaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan XLIII di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 di Gedung Diklat
Kabupaten Sanggau :
Nama : Suryadi, A.Md
Pangkat : Pengatur IIc
NIP : 199601062022031005
Jabatan : Pengelola Keuangan
Unit Kerja : Puskesmas Kampung Kawat
Mentor : dr. Sangap Kita Tinus Ginting
Coach : Didih Abidin
Penguji : Paulina, S.IP, M.Si
Judul : Upaya Penerimaan Pembayaran Satu Pintu Melalui Penerapan
Standard Operating Procedure (SOP) Di Puskesmas Kampung
Kawat Kabupaten Sanggau
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani
oleh : Mentor Penyaji

dr. SANGAP KITA TINUS GINTING SURYADI, A.Md


NIP. 19770429 200803 1 001 NIP. 19960106 202203 1 005
Penguji
Coach

PAULINA,
DIDIH ABIDIN
S.IP, M.Si
NIP. 19690912200701
NIP. 19880513 1989032 1001
006
Mengetahui:
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN SANGGAU

HERKULANUS. H.P, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 19720504 200003 1 007
ii
LEMBAR PENGESAHAN
UPAYA PENERIMAAN PEMBAYARAN SATU PINTU MELALUI
PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
DI PUSKESMAS KAMPUNG KAWAT
KABUPATEN SANGGAU

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN XLIII
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DI KABUPATEN SANGGAU

Nama Peserta : SURYADI, A.Md


NIP : 199601062022031005
Jabatan : Pengelola Keuangan
Unit Kerja : Puskesmas Kampung Kawat Kabupaten Sanggau

Tanggal Pengesahan :
Sanggau, 11 Agustus 2022

Menyetujui :
Mentor Penguji Coach

Yustinus iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii H.A


dr. SANGAP KITA TINUS GINTING PAULINA, S.IP, M.Si DIDIH ABIDIN
NIP. 19770429 200803 1 001 NIP. 19880513 200701 2 001 NIP. 19690912 198903 1 006
Mengetahui:
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN SANGGAU

HERKULANUS. H.P, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 19720504 200003 1 007

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena
atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan
Laporan Aktualisasi nilai–nilai dasar ASN yang berjudul “Upaya Penerimaan
Pembayaran Satu Pintu Melalui Penerapan Standard Operating Procedure
(SOP) di Puskesmas Kampung Kawat Kabupaten Sanggau”
Penulis menyadari Laporan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak
berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak H. Sutarmiji, S.H, M.Hum, selaku Gubernur Kalimantan Barat.


2. Bapak Paolus Hadi, S.IP, M.Si, selaku Bupati Sanggau.
3. Bapak Herkulanus Heri Purnama, SH, selaku Kepala Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sanggau.
4. Ibu Helena Sartini, S.Sos, M.Si, Selaku Sekretaris Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sanggau.
5. Ibu Yoh Krisia Paula, S.STP,.M.AP, Selaku Kepala Bidang Pengembangan
SDM BKPDSDM Kabupaten Sanggau.
6. Widyaiswara selaku pemberi materi selama pelatihan dasar berlangsung.
7. Bapak dr. Sangap Kita Tinus Ginting, Selaku Kepala Puskesmas Kampung
Kawat sekaligus mentor yang telah memberikan bimbingan dan motivasi.
8. Bapak Ir. Irawadi, M.M, M.T dan Bapak Didih Abidin, selaku coach yang
telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
bimbingan, saran, dan diskusi dalam penyelesaian laporan aktualisasi ini.
9. Ibu Paulina S.IP, MSi selaku penguji.
10. Terimakasih Kepada Bapak Sahda, Sahda.
11. Terimakasih Kepada Emak, Ibu Wati.
12. Terima kasih kepada istri, Fatmanila
13. Bapak dan Ibu panitia yang telah banyak memberikan bekal ilmu dan
banyak membantu selama Pelatihan Dasar.
14. Rekan–rekan Pelatihan Dasar Golongan II Angkatan XLIII tahun 2022
Kabupaten Sanggau yang telah banyak memberi bantuan.
15. Rekan–rekan di Puskesmas Kampung Kawat yang memberikan dukungan
dan motivasi kepada penulis dalam membuat Laporan Aktualisasi.

Penyusun telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan


Laporan aktualisasi ini. Apabila masih terdapat kekurangan dan kesalahan,
penyusun mohon maaf serta mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan laporan aktualisasi ini. Akhirnya, penyusun berharap semoga
Laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan pembaca.

Sanggau, 11 Agustus 2022


Penulis,

SURYADI, A.Md
NIP. 19960106 202203 1 005

iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ i
BERITA ACARA................................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................. iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iv
DAFTAR ISI....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan dan Sasaran................................................................................ 2
1. Tujuan................................................................................................. 2
2. Sasaran.............................................................................................. 3
C. Waktu dan Tempat.................................................................................. 3
1. Waktu................................................................................................. 3
2. Tempat............................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI....................................................... 4
A. Profil Organisasi...................................................................................... 4
1. Lokasi Organisasi/Unit Kerja.............................................................. 4
2. Tabel Pegawai Organisasi/Unit Kerja................................................. 6
3. Tabel Sarana dan Prasarana Organisasi/Unit Kerja........................... 7
B. Visi dan Misi Organisasi.......................................................................... 7
1. Visi Bupati Kabupaten Sanggau......................................................... 7
2. Misi Bupati Kabupaten Sanggau........................................................ 8
C. Struktur Organisasi.................................................................................. 9
D. Tugas dan Fungsi Jabatan...................................................................... 10
BAB III KONSEP NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)...............11
A. Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (BerAKHLAK)............................. 11
1. Berorientasi Pelayanan...................................................................... 11
2. Akuntabel........................................................................................... 12
3. Kompeten........................................................................................... 12
4. Harmonis............................................................................................ 13
5. Loyal................................................................................................... 13
6. Adaptif................................................................................................ 14
7. Kolaboratif.......................................................................................... 14
B. Kedudukan dan Peran PNS Menuju Smart ASN.................................... 15
1. Manajemen ASN................................................................................ 15
2. Smart ASN......................................................................................... 18
BAB IV RANCANGAN DAN REALISASI AKTUALISASI AKTUALISASI..........21
A. Identifikasi Isu/Masalah dalam Pelaksanaan Tugas dan Analisis Isu.....21
1. Identifikasi Isu/Masalah dan Penyebab Utama Isu/Masalah.............21
2. Penetapan/Pemilihan Isu/Masalah Prioritas...................................... 22
3. Penetapan/Pemilihan Penyebab Utama Isu/Masalah Prioritas.........22
B. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai PNS.................................................... 23
C. Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS............................................. 28

v
D. Jadwal Implementasi Aktualisasi............................................................. 39
BAB V PENUTUP............................................................................................. 40
A. Simpulan................................................................................................. 40
B. Saran....................................................................................................... 40

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pegawai Organisasi/Unit Kerja.......................................................... 6


Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Organisasi/Unit Kerja................................... 7
Tabel 4.1 Identifikasi Isu/Masalah dan Penyebab Utama Isu/Masalah.............21
Tabel 4.2 Menetapkan/Memilih Isu Prioritas Menggunakan APKL....................22
Tabel 4.3 Menetapkan/Memilih Penyebab Utama Isu/Masalah Prioritas
Menggunakan USG........................................................................................... 22
Tabel 4.4 Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS......................................... 23
Tabel 4.5.1 Proses Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS....................24
Tabel 4.5.2 Proses Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS....................25
Tabel 4.5.3 Proses Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS....................26
Tabel 4.5.4 Proses Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS....................27
Tabel 4.6.1 Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS....................................28
Tabel 4.6.2 Proses Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS.......................30
Tabel 4.6.3 Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS....................................33
Tabel 4.6.4 Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS....................................36
Tabel 4.7 Jadwal Implementasi Aktualisasi....................................................... 39

7
DAFTAR GAMBAR

2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kampung Kawat....................................... 9

8
DAFTAR LAMPIRAN

LEMBAR KONSULTASI DAN BIMBINGAN LAPORAN AKTUALISASI DENGAN


COACH............................................................................................................. 43
LEMBAR KONSULTASI DAN BIMBINGAN LAPORAN AKTUALISASI DENGAN
MENTOR........................................................................................................... 44
BUKTI FISIK KEGIATAN 1................................................................................ 45
BUKTI FISIK KEGIATAN 2................................................................................ 48
BUKTI FISIK KEGIATAN 3................................................................................ 51
BUKTI FISIK KEGIATAN 4................................................................................ 54
BUKTI FISIK KEGIATAN 5................................................................................ 57

9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil
Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan
atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan.

Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah pengelolaan pegawai negeri sipil


untuk menghasilkan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme hal ini tertuang di dalam PP Nomor 11 tahun 2017 yaitu tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Di dalam peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 di jelaskan bahwa Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan
pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk
membangun integrasi moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetisi bidang. Kompetensi diukur
berdasiarkan kemampuan menunjukan sikap perilaku bela negara,dan
mengaktualisasi kan Nilai- Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki
nilai dasar Berioentasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) sebagai bekal dalam menjalankan
fungsinya, maka diadakan suatu Pelatihan Dasar Calon PNS yang dalam hal ini
diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM).

1
Satu di antara beberapa profesi yang merupakan bagian dari pegawai ASN
dan wajib melaksanakan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
adalah tenaga kesehatan salah satunya adalah Pengelola Keuangan. Pengelola
Keuangan merupakan pegawai ASN yang harus mengembangkan potensi yang
dimilikinya agar kinerjanya semakin membaik dan dapat memberikan kontribusi
dalam dunia kesehatan. Selain itu, pengelola keuangan juga dituntut untuk
memiliki karakter yang baik dalam dirinya sehingga menjadi PNS yang
berkompeten, profesional, berintegritas, dan berkomitmen baik atas tugas dan
fungsi yang embannya.

Keberhasilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), termasuk profesi tenaga


kesehatan dalam mengikuti pelatihan dasar diukur dari kemampuan
menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan
peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas.
Melalui Kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai dasar Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yaitu Berioentasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya di lingkungan kerjanya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Dalam hal ini, penyusun merupakan
peserta pelatihan dasar yang akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Kampung Kawat Kecamatan Tayan Hilir
Kabupaten Sanggau. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama agenda
habituasi tertuang di dalam Laporan aktualisasi yang berjudul “Upaya Penerimaan
Pembayaran Satu Pintu Melalui Penerapan Standard Operating Procedure (SOP)
Di Puskesmas Kampung Kawat Kabupaten Sanggau.”

B. Tujuan dan Sasaran


1. Tujuan
Pelaksanaan aktualisasi bagi penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan II bertujuan untuk:

2
a. Dapat menerapkan nilai-nilai dasar PNS (Berioentasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), Pelayanan Publik,
Manajemen ASN, dan Whole of Government melalui pengalaman langsung pada
Puskesmas Kampung Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.

b. Dapat mengidentifikasi isu-isu yang berkembang dan menentukan prioritas


isu.
c. Dapat mengusulkan gagasan kreatif sebagai solusi untuk menangani isu-
isu
yang berkembang melalui kegiatan-kegiatan yang memberikan kontribusi kepada
Kabupaten Sanggau secara khusus kepada Puskesmas Kampung Kawat.

2. Sasaran
Sararan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar ini adalah
terwujudnya PNS yang memiliki integritas sebagai pelayanan publik sehingga
mampu melaksanakan tugas dan peran secara professional.

C. Waktu dan Tempat


1. Waktu
Kegiatan Aktualisasi dimulai Tanggal 26 Juni 2022 – 6 Agustus 2022.
2. Tempat
Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Kampung Kawat Kecamatan Tayan Hilir.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Organisasi
1. Lokasi Organisasi/Unit Kerja
UPT Puskesmas Kampung Kawat berada di wilayah Desa Pedalaman Kec.
Tayan Hilir.
UPT Puskesmas Kampung Kawat awalnya dibangun sesuai standar
puskesmas rawat inap satu lantai pada tahun 1998 dan belum pernah
dilakukan renovasi serta poned pada tahun 2019.
UPT Puskesmas Kampung Kawat ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat
Inap yang berdasar Surat Keputusan Bupati Nomor 579 tahun 2019 tentang
penetapan puskesmas menjadi puskesmas perawatan.
Secara geografis wilayah kerja Puskesmas Kampung Kawat berada di
Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau terletak di daerah pedesaan Desa
Pedalaman.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
 Batas Utara : Kecamatan Balai
 Batas Timur : Kecamatan Meliau
 Batas Selatan : Kecamatan Toba
 Batas Barat : Kabupaten Kubu Raya
Adapun luas wilayah puskesmas Kampung Kawat 444,5 Km2
Puskesmas Kampung Kawat secara administratif meliputi 7 desa, yaitu:
1. Desa Kawat
2. Desa Pedalaman
3. Desa Cempedak
4. Desa Sejotang
5. Desa Tebang Benua
6. Desa Melugai
7. Desa Balai Ingin

4
Jarak tempuh dari Puskesmas ke desa : 0,5 – 44 km
Jarak Puskesmas ke Kabupaten Sanggau : 77,9km

Puskesmas Kampung Kawat merupakan Unit Pelaksana Tekhnis Dinas


Kesehatan Kabupaten Sanggau yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kampung Kawat
di Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. Berdasarkan karakterisistik
wilayah, Puskesmas Kampung Kawat merupakan Puskesmas kawasan
pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan termasuk
dalam kategori Puskesmas Rawat Inap.
Puskesmas Kampung Kawat sesuai dengan Permenkes RI Nomor 43 Tahun
2019 mempunyai fungsi sebagai:
1. Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di
wilayah kerja.
2. Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerja.
UPT Puskesmas Kampung Kawat Kabupaten Sanggau berlokasi di Jl. Gusti
Djafar No. 29 Desa Pedalaman Kec. Tayan Hilir.
Puskesmas Kampung Kawat Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau
dengan wilayah kerja sebanyak 7 desa di wilayah kecamatan Kampung Kawat
Hilir. UPT Puskesmas Kampung Kawat didukung jejaring dibawahnya sebanyak
2 Pustu, 7 Poskesdes, dan 20 Posyandu Balita serta 20 Posyandu Lansia.
Wilayah kerja Puskesmas merupakan wilayah pedesaan dengan jumlah
penduduk yang padat. Hal tersebut karena banyak pembangunan perumahan
yang hingga saat ini masih terus berkembang terutama di wilayah Desa
Pedalaman Kec. Tayan Hilir.
Selain padatnya pemukiman di wilayah kerja Puskesmas Kampung Kawat
terdapat juga beberapa industri rumah tangga di Kecamatan Hilir.
Tahun 2019 Puskesmas Kampung Kawat meraih sertifikat Akreditasi
Puskesmas dengan Status “Madya”.

5
2. Tabel Pegawai Organisasi/Unit Kerja
Tabel 2.1 Pegawai Organisasi/Unit Kerja
Perhitungan
Standar
No Jenis Tenaga Jumlah Status Analisis Kekurangan
Kebutuhan
Beban Kerja
1 Dokter 3 2 PNS , 1 Honorer 2 3 1
2 Dokter gigi 0 0 1 1 1
3 Apoteker 1 1 PNS 1 1 0
4 Asisten Apoteker 1 1 PNS 1 2 1
Administrasi
5 1 1 PNS 1 1 0
Kepegawaian
6 Bendahara 0 0 1 2 2
Pengadministarasi
7 5 5 PNS 2 4 2
Umum
Sistem Informasi
8 0 0 2 1 2
Kesehatan
Pengelola Barang
9 0 0 2 0 0
Aset Negara
Pengelola
10 Program dan 0 0 1 0 0
Pelaporan
11 Kasir 0 0 1 0 0
12 Perekam Medis 0 0 2 2 2
13 Kebersihan 3 3 THL 4 0 4
14 Sopir Ambulan 2 2 THL 2 2 0
Penjaga
15 0 0 3 3 3
keamanan
5 PNS, 12 Sukarela, 1
16 Perawat 18 8 11 0
Honorer

Perawat desa
2 2 PNS 3 2 1
(pustu/ponkesdes)

17 Perawat gigi 1 1 PNS 1 1 0


18 Bidan 11 5 PNS, 6 SUKARELA 19 19 13
Bidan
6 4 PNS, 2 SUKARELA 7 19 0
pustu/ponkesdes
19 Nutrisionist 3 2 PNS, 1 SUKARELA 1 2 1
20 Pranata Lab 1 1 PNS 1 2 1
21 Sanitarian 1 1 PNS 1 2 1
22 Promkes 0 0 1 1 1
Epidemologi
23 0 0 1 1 1
Kesehatan
30 PNS, 5 THL, 2
JUMLAH 59 56 84 32
honorer, 22 Sukarela

Sumber : Subbagian Tata Usaha dan SISDMK Puskesmas Kampung Kawat

6
3. Tabel Sarana dan Prasana Organisasi/Unit Kerja
Tabel 2.2 Sarana dan Prasana Organisasi/Unit Kerja

Kondisi
Jumlah /
No Sarana Rusak
Kecukupan Baik Rusak Berat
Sedang
Gedung
1 1 1
Puskesmas
2 Gedung Pustu 3 2 1
Gedung
3 6 6
Poskesdes
4 Mobil Operasional
5 Pusling
6 Ambulans 1 1
7 Mobil Jenazah 0
8 Motor Operasional 19 15 2 2

9 Alat kesehatan 150 150

Sumber : Aspak Puskesmas Kampung Kawat

B. Visi dan Misi Organisasi


1. Visi Bupati Kabupaten Sanggau

Visi pembangunan Kabupaten Sanggau 2019 – 2024 merupakan


implentasi visi Bupati dan wakil Bupati Sanggua Periode 2019 – 2024 yaitu :

“Sanggau Maju Dan Terdepan”

Maju, keadaan yang menunjukkan meningkatnya berbagi indikator


pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya dengan dukungan
ketersediaan insfrastuktur dasar, sarana dan prasarana, pelayanan publik
yang baik dan pemerintah daerah yang profesional, transparan, akuntabel dan
demokratis berbasis elektronik.

Terdepan, merupakan sebuah kondisi pertumbuhan indeks Pembangunan


Manusia dalam kurun waktu 5 tahun ke depan menjadikan Kabupaten
sanggua yang bermartabat di Provinsi Kalimantan Barat.

7
2. Misi Bupati Kabupaten Sanggau
Untuk mewujudkan Sanggau Maju dan Terdepan, diperlukan misi sebagai
suatu yang harus dilaksanakan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik. Adapun misi pembangunan daerah untuk menuju Sanggau Maju
dan Terdepan, sebagai berikut:

1. Membangun dan meningkatkan infrastruktur, sarana dan prasarana


publik yang berkualitas, adil, berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan.
2. Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, bermartabat dan
berdaya saing.
3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat berbasis ekonomi kerakyataan
dan nilai – nilai kearifan lokal.
4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
5. Meningkatkan tata kehidupan sosial masyarakat yang harmonis,
religius, berbudaya dan demokratis.
6. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
7. Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan.
8. Meningkatkan percepatan pembangunan wilayah perbatasan yang
bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

8
C. Struktur Organisasi

Gambar : 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kampung Kawat

9
D. Tugas dan Fungsi Jabatan

Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 53 tahun 2018 tentang Jabatan


Fungsional Analis Pengelola Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara adalah sebagai berikut :

1. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan


dana;

2. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

3. Membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian dengan


Penyedia Barang/Jasa;

4. Melaksanakan kegiatan swakelola;

5. Memberitahukan kepada Kuasa Bendahara Umum Negara (BUN) atas


perjanjian yang dilakukannya;

6. Mengendalikan pelaksanaan perikatan;

7. Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada


negara;

8. Membuat dan menandatangani SPP atau dokumen lain yang


dipersamakan dengan SPP;

9. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian Kegiatan kepada Kuasa


Pengguna Anggaran;

10. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan Kegiatan kepada Kuasa


Pengguna Anggaran dengan Berita Acara Penyerahan;

11. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan


Kegiatan; dan

12. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan


tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara;

10
BAB III
KONSEP NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

A. Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (BerAKHLAK)


Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil calon
PNS wajib menjalani masa prajabatan. Masa prajabatan tersebut dilaksanakan
selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal pengangkatan sebagai CPNS.
Pelatihan dasar CPNS selama masa prajabatan bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi agar
setelah melaksanakan pelatihan dasar peserta mampu mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ASN dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya. Nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK dalam menjalankan profesinya adalah sebagai berikut :

1. Berorientasi Pelayanan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (UUD 1945) mengamanatkan bahwa tujuan didirikan Negara Republik
Indonesia, antara lain adalah untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Amanat tersebut mengandung makna
negara berkewajiban memenuhi kebutuhan setiap warga melalui suatu system
pemerintahan yang mendukung terciptanya penyelenggaraan pelayanan
publik yang prima dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan hak sipil
setiap warga negara atas barang publik, jasa publik dan pelayanan
administratif, sebagai mana tercantum dalam Penjelasan atas Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (UU Pelayanan
Publik). Panduan perilaku / kode etik dari nilai Berorientasi Pelayanan adalah
sebagai berikut :
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, contohnya
mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat.
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, contohnya menyapa
dan memberi salam.

11
c. Melakukan perbaikan tiada henti, contohnya terus meningkatkan dan
memperbaiki layanan agar mutu layanan yang diberikan dapat
melebihi harapan pengguna layanan.
2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah
untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang
terlintas adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui
bagaimana cara mencapainya. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab kepada seorang/organisasi yang memberikan amanat.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang dipercayakan kepadanya.
Panduan perilaku/kode etik dari nilai akuntabel adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin, dan beritegritas tinggi, contohnya memberikan laporan hasil
kerja secara lengkap, mudah dipahami, dan tepat waktu.
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien, contohnya menggunakan sarana dan
prasarana kantor sesuai kebutuhan pekerjaan.
c. Menggunakan kewenangan jabatannya dengan beritegritas tinggi,
contohnya pemimpin yang bertindak secara konsisten antara kata dan
perbuatannya.

3. Kompeten
Kompetensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan (knowledge),
keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang terindikasikan dalam
kemampuan dan perilaku seseorang sesuai tuntutan pekerjaan. Pengertian
yang sama juga digunakan dalam konteks ASN, kompetensi adalah deskripsi
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas jabatan. Panduan perilaku/kode etik dari nilai kompeten
adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk mejawab tantangan yang selalu
berubah, contohnya meningkatkan kemampuan untuk secara efektif
dan kreatif menerapkan keterampilan dan kompetensi ke situasi baru.

12
b. Membantu orang lain belajar, contohnya sosialisasi dana percakapan
saat morning tea/coffee sebagai ajang transfer pengetahuan.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik, contohnya
melaksanakan tugas yang diberikan dengan cermat dan teliti agar
tidak terjadi kekurangan apapun.

4. Harmonis
Dari sabang di ujung Aceh sampai Merauke di tanah Papua, Indonesia
terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Dalam semboyan
nasional Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” (Berbeda-beda namun tetap satu),
bermakna keberagaman sosial-budaya yang membentuk satu
kesatuan/negara. Harmoni adalah kerja sama antar berbagai faktor dengan
sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu
kesatuan yang luhur. Sehingga membangun suasana yang nyaman dan
berenergi positif. Panduan perilaku / kode etik dari nilai harmonis adalah
sebagai berikut :
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, contohnya
bersikap toleran dengan tidak berpihak dalam memberikan
pelayanan.
b. Suka menolong orang lain, contohnya menolong siapapun yang
sedang membutuhkan pertolongan.
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif, contohnya komunikasi
yang lancar dan kerja sama tim yang baik.

5. Loyal
Secara etimologis istilah “loyal” diadaptasi dari Bahasa Prancis yaitu “Loial”
yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau
suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari
kesadaran sendiri pada masa lalu. Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh
seorang ASN ideal adalah sifat loyal atau setia kepada bangsa dan negara.
Sifat dan sikap loyal terhadap bangsa dan negara dapat diwujudkan dengan
sifat dan sikap loyal ASN kepada pemerintah yang sah sejauh pemerintah
tersebut bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

13
karena ASN merupakan bagian atau komponen dari pemerintahan itu sendiri.
Panduan perilaku / kode etik dari nilai loyal adalah sebagai berikut :
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah,
contohnya mengaktualisasikannya dalam pelaksanaan fungsi dan
tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta
perekat dan pemersatu bangsa berlandaskan Pancasila dan UUD
NKRI Tahun 1945.
b. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi, dan negara,
contohnya memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga
reputasi dan integritas ASN.
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara, contohnya menjaga
kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.

6. Adaptif
Adaptif merupakan merupakan salah satu karakter penting yang
dibutuhkan oleh individu maupun organisasi untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Terdapat alasan mengapa nilai-nilai adaptif perlu
diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas-tugas jabatan di sektor publik,
seperti diantaranya perubahan lingkungan strategis, kompetisi yang terjadi
antar instansi pemerintah, perubahan iklim perkembangan teknologi dan lain
sebagainya. Panduan perilaku / kode etik dari nilai adapatif adalah sebagai
berikut :
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, contohnya dapat
mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, contohnya
mendorong jiwa kewirausahaan.
c. Bertindah proaktif, contohnya memanfaatkan peluang yang berubah-
ubah.

7. Kolaboratif
Kolaboratif menjadi hal yang sangat penting di tengah tantang global yang
dihadapi saat ini. Kolaborasi adalah adanya pola dan bentuk hubungan yang

14
dilakukan antar indivudu ataupun organisasi yang berkeinginan untuk saling
berbagi, saling berpartisipasi secara penuh, dan saling menyetujui atau
bersepakat untuk melakukan tindakan bersama dengan cara berbagi informasi
dan berbagi sumber daya. Selain diskursus tentang definisi kolaborasi,
terdapat istilah lainnya yang juga perlu dijelaskan yaitu collaborative
governance. Collaborative governance dalam artian sempit merupakan
kelompok aktor dan fungsi. Ansel dan Gash A (2007:559), menyatakan
collaborative governance mencakup kemitraan institusi pemerintah untuk
pelayanan publik. Panduan perilaku / kode etik nilai kolaboratif adalah sebagai
berikut :
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi,
contohnya menghargai setiap kontribusi dan pendapat yang
diberikan.
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah,
contohnya mendorong kerja sama antar tim atau divisi.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama, contohnya mengoptimalisasikan sumber daya manusia
yang ada untuk mencapai tujuan.

B. Kedudukan dan Peran PNS Menuju Smart ASN


1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Asas ASN, pasal 2 UU No 5 Tahun 2014, sebagai penyelenggaraan


kebijakan dan manajemen ASN adalah:

a. Kepastian hukum
b. Profesionalitas
c. Proporsionalitas
d. Keterpaduan
e. Delegasi
f. Netralitas

15
g. Akuntabilitas
h. Efektif dan efisien
i. Keterbukan
j. Nondiskrimitanif
k. Persatuan dan kesatuan
l. Keadilan dan kesetaraan
m. Kesejahteraan
Prinsip ASN, Pasal 3 UU No 5 Tahun 2014, ASN sebagai profesi adalah:
a. Nilai dasar
b. Kode etik dan kode perilaku
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
e. Kualifikasi akademik
f. Jaminan perlindungn hukum dalam melaksanakan tugas, dan
g. Profesionalitas jabatan

Nilai Dasar ASN, Pasal 4 UU No 4 Tahun 2014, adalah sebagai berikut:


a. Memegang teguh ideologi Pancasila
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Repulik
Indonesia Tahun 1945 serta Pemerintahan yang sah
c. Mengabti kepada negara dan rakyat Indonesia
d. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
e. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
f. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif
g. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur
h. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
i. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah
j. Memberikan layanan publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun
k. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
l. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama
m. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
n. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

16
o. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier

Kode etik dan perilaku ASN, Pasal 5 UU No 5 Tahun 2014, adalah sebagai
berikut:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan
e. Melaksakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang undangan dan etika pemerintahan
f. Menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan negara
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam menjalankan
tugasnya
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
j. Tidak menyalah gunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN
l. Melaksankan ketentuan peraturan perundang undangan mengenai
disiplin pegawai ASN

Fungsi ASN , Pasal 10 UU No 5 Tahun 2014 adalah sebagai berikut:


a. Pelaksanan kebijakan publik

17
b. Pelayan publik
c. Perekat dan pemersatu bangsa

Tugas ASN, Pasal 11 UU No 5 Tahun 2014 adalah:


a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Peran dan Kedudukan ASN, Pasal 12 UU No 5 Tahun 2014 adalah

Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas


penyelenggara tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksana kebijakan dan pelayan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

2. Smart ASN
Smart ASN merupakan aparatur yang memiliki profil nasionalisme,
integritas, wawasan global, hospitality, networking, penguasaan teknologi
informasi, bahasa asing dan entrepreneurship. Mereka berperan sebagai
digital talent dan digital leader yang mendukung transformasi birokrasi di
Indonesia.
Adapun yang menjadi indikator dari Smart ASN adalah:
1) Literasi Digital
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami informasi dari
komputer serta pengetahuan dalam memanfaatkan media digital seperti
alat komunikasi dan jejaring internet. Disini juga ditekankan bahwa
Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus
tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu
bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.

Kompetensi literasi digital tidak hanya dilihat dari kecakapan


menggunakan media digital (digital skills) saja, namun juga budaya

18
menggunakan digital (digital culture), etis menggunakan media digital
(digital ethics), dan aman menggunakan media digital (digital safety).

- Digital skills adalah Kemampuan mengetahui, memahami, dan


menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem
operasi digital dalam kehidupan sehari-hari
- Digital culture adalah Kemampuan membaca, menguraikan,
membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan,
nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam keseharian dan
digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK
- Digital ethics adalah Kemampuan menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan
mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam
kehidupan sehari-hari
- Digital safety adalah Kemampuan mengenali, mempolakan,
menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan
kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Pilar Literasi Digital
Ada empat pilar dari literasi digital, yaitu antara lain:
- Etika digital yang berarti kemampuan individu dalam menyadari,
menyesuaikan diri dan menerapkan etika digital atau netiquet dalam
saat berselancar di dunia digital. Contoh dari etika digital adalah
tidak menyebarkan berita bohong dan tidak melalukan perundungan
dunia maya.
- Budaya digital merupakan hasil kreasi dan karya manusia yang
berbasis teknologi internet. Budaya digital juga dapat tercermin
lewat cara kita berinteraksi, berperilaku, berpikir dan berkomunikasi
di dunia digital. Salah satu contoh budaya digital adalah aktivitas
menggunakan media sosial hingga berbelanja online.
- Keterampilan digital berarti kemampuan untuk secara efektif,
mengevaluasi dan membuat informasi dengan menggunakan
berbagai teknologi digital. Hampir sama seperti budaya digital, salah

19
satu keterampilan digital adalah menggunakan media sosial hingga
menggunakan platform belanja online.
- Keamanan digital adalah aktivitas mengamankan kegiatan digital,
salah satunya tercermin lewat penggunaan password hingga
pemahaman mengenai OTP dan istilah cyber security lainnya.

3) Implementasi Literasi Digital dan Implikasinya


Tujuan implementasi literasi digital adalah mengedukasi warga,
terutama para CPNS dalam memanfaatkan perangkat digital dan alat-alat
komunikasi atau jaringan guna menemukan, mengevaluasi, menggunakan,
mengelola, dan membuat informasi secara bijak dan kreatif.

Adapun implikasinya adalah dapat membantu dalam proses


pembelajaran, dapat membedakan sumber-sumber yang benar signifikan
dan dapat memberikan manfaat, dan membuka peluang bagi para guru
agar lebih produktif dalam menciptakan media ajar digital.

20
BAB IV
RANCANGAN DAN REALISASI AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu/Masalah dalam Pelaksanaan Tugas dan Analisis Isu
1. Identifikasi Isu/Masalah dan Penyebab Utama Isu/Masalah
Tabel 4.1. Identifikasi Isu/Masalah dan Penyebab Utama Isu/Masalah
Penyebab
Potensial
Uraian Tugas Isu/Masalah Penyebab Utama
No. Isu/Masalah
dan Fungsi Isu/Masalah
(Jika Ada)
Jabatan

- Belum adanya keputusan


Resmi dari kepala
Puskesmas untuk
1.
Belum Adanya melakukan pembayaran

Penerimaan satu pintu

Pembayaran Satu - Belum adanya pelatihan

Pintu di untuk tenaga kasir.

Puskesmas - Belum adanya sanksi

Kampung Kawat lisan dan tertulis untuk


yang melakukan penarikan
biaya di luar kasir.
- Belum adanya petugas
Bendahara
yang bekerja khusus di
Umum, Belum
bidangnya
2. Bendahara Optimalnya
- Overlapping Pekerjaan
Retribusi, dan Pencatatan
- Tidak adanya pelatihan
Bendahara JKN. Laporan
sebagai tenaga keuangan
Keuangan

- Pengembalian SPPD
Sering Terjadinya
dari desa sering terlambat
Keterlambatan
- Terhambatnya
3. Pengumpulan
pengolahan data
SPPD dari
sehubungan dengan
pemegang
SPPD yang telat kembali
program
- Terkendalanya Sarana
Pelaksana Kegiatan

21
2. Penetapan/Pemilihan Isu/Masalah Prioritas
Analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang akan
ditindak lanjuti yaitu dengan menggunakan analisis AKPL (Aktual =
sedang terjadi/dalam proses kejadian, Problematik = masalah
mendesak untuk dipecahkan, Kekhalayakan = menyangkut hidup
orang banyak, dan Layak = logis, pantas, realistis, dan relevan)
dengan menggunakan skala likert dari 1 hingga 5 dengan makna ; 5
sangat tinggi, 4 tinggi, 3 cukup, 2 rendah dan 1 sangat rendah.

Tabel 4.2 Menetapkan/Memilih Isu Prioritas Menggunakan APKL


No. Isu Aktual Nilai kriteria Jumlah Rangking
nilai
A P K L
1 Belum Adanya Penerimaan 4 4 4 4 16 I
Pembayaran Satu Pintu di
Puskesmas Kampung Kawat
2 Belum Optimalnya Pencatatan 3 4 3 3 13 III
Laporan Keuangan
3 Sering Terjadinya 4 3 2 3 12 II
Keterlambatan Pengumpulan
SPPD dari pemegang program

Keterangan :

 A : Aktual  Sangat Tingi, Bobot = 5


 P : Problematik  Tinggi, Bobot = 4
 K : Kekhalayakan  Sedang, Bobot = 3
L : Layak  Rendah, Bobot = 2
 Sangat Rendah, Bobot = 1

3. Penetapan/Pemilihan Penyebab Utama Isu/Masalah Prioritas


Berdasarkan penetapan isu di atas, di lakukan lagi analisis
menggunakan metode USG (Urgency = seberapa mendesak suatu isu
harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti, Seriousness = Seberapa
serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan, growth = Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera) untuk menentukan kualitas penyebab
Isu/Masalah.

22
Tabel 4.3 Menetapkan/Memilih Penyebab Utama Isu/Masalah Prioritas
Menggunakan USG
No. Penyebab Isu Nilai Kriteria Jumlah Rangking
U S G Nilai
1. Belum adanya keputusan Resmi dari kepala 4 4 4 12 I
Puskesmas untuk melakukan pembayaran
satu pintu

2. Belum adanya petugas yang bekerja khusus 3 4 2 9 III


di bidangnya
3. Pengembalian SPPD dari desa sering 3 4 3 10 II
terlambat

Keterangan :
• U : Urgency • Sangat Tinggi, bobot = 5
• S : Seriousness • Tinggi, bobot = 4
• G : Growth • Sedang, bobot = 3
• Rendah, bobot = 2
• Sangat Rendah = 1

B. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai PNS


Tabel 4.4 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Unit Kerja Puskesmas Kampung Kawat
Identifikasi Isu 1. Belum Adanya Penerimaan Pembayaran Satu
Pintu di Puskesmas Kampung Kawat
2. Belum Optimalnya Pencatatan Laporan
Keuangan
3. Sering Terjadinya Keterlambatan Pengumpulan
SPPD dari Pemegang Program
Isu yang Diangkat Belum Adanya Penerimaan Pembayaran Satu
Pintu di Puskesmas Kampung Kawat
Gagasan Pemecah Isu Upaya Penerimaan Pembayaran Satu Pintu
Melalui Penerapan Standard Operating Procedure
(SOP) Di Puskesmas Kampung Kawat Kabupaten
Sanggau

23
Tabel 4.5.1 Proses Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
No Uraian
.
1. Nomor Kegiatan 1
2. Nama Kegiatan Membuat Surat Keputusan (SK)
3. Tahapan Kegiatan 1. Pembuatan Usulan Keputusan Keharusan
untuk Melakukan Pembayaran 1 Pintu
2. Pengajuan Draft Bentuk Usulan SK
3. Pembuatan SK pembayaran Satu Pintu
4. Output/Hasil Kegiatan Dokumen, Surat Keputusan (SK) Telah
Diterbikan.
5. Keterkaitan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan 1 menerapkan nilai dasar
Terhadap Nilai Dasar Kompeten dengan Sikap Perilaku
BerAKHLAK Melaksanakan tugas dengan Kualitas terbaik
sesuai dengan tugas dan Fungsi,
mensosialisasikan SOP Penerapan
Ide/Gagasan
2. Tahapan Kegiatan 2 menerapkan nilai dasar
Kolaboratif Membangun Kerja Sama Yang
Sinergis
3. Tahapan Kegiatan 3 menerapkan nilai Loyal
yaitu berdikasi dan mengutamakan
kepentingan Bangsa dan Negara.
6. Kontribusi Kegiatan Kontribusi Kegiatan terhadap Visi :
Terhadap Visi-Misi “Sanggau Maju dan Terdepan”
Bupati Kabupaten Kontribusi Kegiatan terhadap Misi:
Sanggau Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik.

24
Tabel 4.5.2 Proses Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
No Uraian
.
1. Nomor Kegiatan 2
2. Nama Kegiatan Membuat SOP yang Jelas/Sesuai Kondisi
Puskesmas
3. Tahapan Kegiatan 1. Melihat dasar hukum Pembuatan SOP
Pelaksanaan Pembayaran satu Pintu
2. Menetapkan bentuk SOP Berdasarkan buku
Tata Naskah Daerah
3. Pembuatan SOP Sistem Pembayaran satu
Pintu yang terkendali per 2 Tahun
4. Output/Hasil Kegiatan Dokumen SOP
5. Keterkaitan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan 1 menerapkan nilai dasar
Terhadap Nilai Dasar Kompeten dengan Sikap Perilaku
BerAKHLAK Melaksanakan tugas dengan Kualitas terbaik
sesuai dengan tugas dan Fungsi,
mensosialisasikan SOP Penerapan
Ide/Gagasan.
2. Tahapan Kegiatan 2 menerapkan nilai dasar
Kolaboratif Membangun Kerja Sama Yang
Sinergis.
3. Tahapan Kegiatan 3 menerapkan nilai
Berorientasi Pelayanan yaitu Komitmen
memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat.
6. Kontribusi Kegiatan Kontribusi Kegiatan terhadap Visi :
Terhadap Visi-Misi “Sanggau Maju dan Terdepan”
Bupati Kabupaten Kontribusi Kegiatan terhadap Misi:
Sanggau Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik.

25
Tabel 4.5.3 Proses Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
No Uraian
.
1. Nomor Kegiatan 3
2. Nama Kegiatan Melakukan Sosialisasi Untuk Menerapkan
Pembayaran Satu Pintu
3. Tahapan Kegiatan 1. Membuat Undangan
2. Menyiapkan Tempat Untuk Dilakukannya
Sosialisasi
3. Melakukan Sosialisasi
4. Output/Hasil Kegiatan Dokumentasi Sosialisasi, Dokumentasi
Undangan
5. Keterkaitan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan 1 menerapkan nilai dasar
Terhadap Nilai Dasar Kompeten dengan Sikap Perilaku
BerAKHLAK Melaksanakan tugas dengan Kualitas terbaik
sesuai dengan tugas dan Fungsi,
mensosialisasikan SOP Penerapan
Ide/Gagasan.
2. Tahapan Kegiatan 3 menerapkan nilai
Adaptif yaitu Terus berinovasi dan antusias
dalam menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan.
6. Kontribusi Kegiatan Kontribusi Kegiatan terhadap Visi :
Terhadap Visi-Misi “Sanggau Maju dan Terdepan”
Bupati Kabupaten Kontribusi Kegiatan terhadap Misi:
Sanggau Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik.

26
Tabel 4.5.4 Proses Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
No Uraian
.
1. Nomor Kegiatan 4
2. Nama Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
3. Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menentukan tempat pembayaran satu pintu
3. Menentukan tempat pembayaran satu pintu
4. Melaporkan hasil pendataan Excel kepada
Mentor
4. Output/Hasil Kegiatan Dokumentasi Tempat dan Laporan Berupa
Excel.
5. Keterkaitan Kegiatan Tahapan kegiatan 4 menerapkan nilai dasar
Terhadap Nilai Dasar Harmonis dengan sikap perilaku Menjalin
BerAKHLAK kerjasama yang baik antar petugas dan saling
bertukar ide untuk meningkatkan pelayanan,
serta menghargai pendapat petugas senior
terkait tugas pokok dan fungsi.
6. Kontribusi Kegiatan Kontribusi Kegiatan terhadap Visi :
Terhadap Visi-Misi “Sanggau Maju dan Terdepan”
Bupati Kabupaten Kontribusi Kegiatan terhadap Misi:
Sanggau Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik.

27
C. Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Tabel 4.6.1 Proses Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Kegiatan Surat Keputusan (SK)

Tabel 4.6.1 Proses Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS


Kegiatan Surat Keputusan (SK)
No. Uraian
1. Nomor Kegiatan 1
2. Nama Kegiatan Membuat Surat Keputusan (SK)
3. Tahapan Kegiatan 1. Pembuatan Usulan Keputusan Keharusan
untuk Melakukan Pembayaran 1 Pintu
Pada tanggal 28 juni 2022, penyusun bersama
Kepala Tata Usaha mencari literatur pada
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia tentang manajemen Puskesmas guna
tercapainya Surat Keputusan untuk pembuatan
Standard Operational Procedur Pembayaran
Satu Pintu Pada Puskesmas Kampung Kawat.
2. Pengajuan Draft Bentuk Usulan SK
Pada Tanggal 29 Juni 2022, penyusun bersama
Kepala Tata Usaha Mengajukan Draft Bentuk
usulan kepada Kepala Puskesmas Kampung
Kawat.
3. Pembuatan SK pembayaran Satu Pintu
Pada tanggal 30 Juni 2022, Surat Keputusan
telah diterbitkan.
4. Output/Hasil Kegiatan Dokumen, Surat Keputusan (SK) Telah
Diterbikan.
5. Keterkaitan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan 1 menerapkan nilai dasar
Terhadap Nilai Kompeten dengan Sikap Perilaku

28
BerAKHLAK Melaksanakan tugas dengan Kualitas terbaik
sesuai dengan tugas dan Fungsi,
mensosialisasikan SOP Penerapan
Ide/Gagasan
2. Tahapan Kegiatan 2 menerapkan nilai dasar
Kolaboratif Membangun Kerja Sama Yang
Sinergis
3. Tahapan Kegiatan 3 menerapkan nilai Loyal
yaitu berdikasi dan mengutamakan kepentingan
Bangsa dan Negara.
6. Kontribusi Kegiatan Kontribusi Kegiatan terhadap Visi:
Terhadap Visi-Misi “Sanggau Maju dan Terdepan”
Bupati Kabupaten Kontribusi Kegiatan terhadap Misi:
Sanggau Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik.
7. Manfaat Kegiatan a. Terhadap Invidu
Sebagai penanda kesiapan untuk melakukan
kegiatan yang akan dilaksanakan.

b. Terhadap Masyarakat
Manfaat kegiatan untuk masyarakat adalah
dapat mempermudah petugas memberikan
pelayanan kepada masyarakat.

c. Terhadap Organisasi
Dengan adanya Surat Keputusan (SK) maka
organisasi mendapatkan suatu penetapan
konkrit, aspek legalitas terjamin karena disusun
secara tertulis dan memberikan kepastian
hukum.

29
8. Bukti Fisik a. Dokumen Surat Keputusan

Tabel 4.6.2 Proses Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Membuat SOP yang Jelas/Sesuai Kondisi Puskesmas

Tabel 4.6.2 Proses Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS


Membuat SOP yang Jelas/Sesuai Kondisi Puskesmas
No. Uraian
1. Nomor Kegiatan 2
2. Nama Kegiatan Membuat SOP yang Jelas/Sesuai Kondisi
Puskesmas
3. Tahapan Kegiatan 1. Melihat dasar hukum Pembuatan SOP
Pelaksanaan Pembayaran satu Pintu
Pada tanggal 1 Juli 2022 penyusun bersama
Kepala Tata Usaha mencari dasar hukum dalam
pembuatan Standard Operational Procedure.
2. Menetapkan bentuk SOP Berdasarkan

30
buku Tata Naskah Daerah
Pada tanggal 3 Juli 2022 penyusun bersama
Kepala Tata usaha merancang pembuatan
Standard Operational Procedure sesuai dengan
undang-undang yang berlaku.
3. Pembuatan SOP Sistem Pembayaran satu
Pintu yang terkendali per 2 Tahun
Pada Tanggal 8 Juli 2022 Standard Operational
Procedure sudah diterbitkan.
4. Output/Hasil Kegiatan Dokumen SOP
5. Keterkaitan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan 1 menerapkan nilai dasar
Terhadap Nilai Kompeten dengan Sikap Perilaku
BerAKHLAK Melaksanakan tugas dengan Kualitas terbaik
sesuai dengan tugas dan Fungsi,
mensosialisasikan SOP Penerapan
Ide/Gagasan.
2. Tahapan Kegiatan 2 menerapkan nilai dasar
Kolaboratif Membangun Kerja Sama Yang
Sinergis.
3. Tahapan Kegiatan 3 menerapkan nilai
Berorientasi Pelayanan yaitu Komitmen
memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat.
6. Kontribusi Kegiatan Kontribusi Kegiatan terhadap Visi :
Terhadap Visi-Misi “Sanggau Maju dan Terdepan”
Bupati Kabupaten Kontribusi Kegiatan terhadap Misi:
Sanggau Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik.
7. Manfaat Kegiatan a. Terhadap Invidu
Manfaat kegiatan pembuatan SOP ini adalah
Memudahkan dalam melaksanakan pelayanan.

b. Terhadap Masyarakat
Manfaat kegiatan untuk masyarakat adalah

31
dapat mempermudah petugas memberikan
pelayanan kepada masyarakat.

c. Terhadap Organisasi
1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan
paratur dalam menyelesaikan pekerjaan yang
menjadi tugasnya.
2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian
yang mungkin dilakukan oleh seorang aparatur
atau pelaksana dalam melaksanakan tugas;
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
individual aparatur dan organisasi secara
keseluruhan.
8. Bukti Fisik a. Dokumentasi SOP

32
Tabel 4.6.3 Proses Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Melakukan Sosialisasi Untuk Menerapkan Pembayaran Satu Pintu
Tabel 4.6.3 Proses Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Melakukan Sosialisasi Untuk Menerapkan Pembayaran Satu Pintu
No. Uraian
1. Nomor Kegiatan 3
2. Nama Kegiatan Melakukan Sosialisasi Untuk Menerapkan
Pembayaran Satu Pintu
3. Tahapan Kegiatan 1. Membuat Undangan
Pada tanggal 11 Juli 2022 penyusun membuat
surat undangan dalam rangka
mensosialisasikan kegiatan SOP pembuatan
satu pintu pada Puskesmas Kampung Kawat.
2. Menyiapkan Tempat Untuk Dilakukannya
Sosialisasi.
Pada tanggal 21 Juli 2022 penyusun
menyiapkan tempat untuk dilaksanakannya
sosialisasi.
3. Melakukan Sosialisasi
Pada tanggal 21 Juli 2022 penyusun melakukan
sosialisasi dengan Para Kasi/Penanggung
Jawab masing-masing bidang.
4. Output/Hasil Kegiatan Dokumentasi Sosialisasi, Dokumentasi
Undangan
5. Keterkaitan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan 1 menerapkan nilai dasar
Terhadap Nilai Kompeten dengan Sikap Perilaku
BerAKHLAK Melaksanakan tugas dengan Kualitas terbaik
sesuai dengan tugas dan Fungsi,
mensosialisasikan SOP Penerapan
Ide/Gagasan.
2. Tahapan Kegiatan 3 menerapkan nilai Adaptif
yaitu Terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun menghadapi

33
perubahan.
6. Kontribusi Kegiatan Kontribusi Kegiatan terhadap Visi :
Terhadap Visi-Misi “Sanggau Maju dan Terdepan”
Bupati Kabupaten Kontribusi Kegiatan terhadap Misi:
Sanggau Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik.
7. Manfaat Kegiatan a. Terhadap Invidu
Manfaat Kegiatan Sosialisasi terhadap individu
adalah menjadi pribadi yang lebih baik dalam
berkomunikasi dengan orang lain.
b. Terhadap Masyarakat
Agar terwujudnya keharmonisan dan tidak
terjadi kesalahpahaman dalam menerapkan
pembayaran satu pintu.
c. Terhadap Instansi
Dengan adanya Kegiatan Sosialisasi ini,
mendukung Visi dan Misi Puskesmas Kampung
Kawat, yaitu Visi “Terwujudnya Pelayanan
Puskesmas Kampung Kawat Yang Lebih Sehat
Melalui Peningkatan Mutu Kesehatan dan
Kemandirian Masyarakat” dan Misi
“Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan.”

34
8. Bukti Fisik a. Dokumentasi Sosialisasi

35
Tabel 4.6.4 Proses Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Melakukan Sosialisasi Untuk Menerapkan Pembayaran Satu Pintu
Tabel 4.6.4 Proses Realisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Melakukan Sosialisasi Untuk Menerapkan Pembayaran Satu Pintu
No. Uraian
1. Nomor Kegiatan 4
2. Nama Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
3. Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan alat dan bahan
Pada tanggal 21 Juli 2022 penyusun
menyiapkan tempat dan bahan yang digunakan
untuk pengadaan Kasir.
2. Menentukan tempat pembayaran satu
pintu
Setelah disiapkan, penginputan data dilakukan
setiap hari.
3. Menentukan tempat pembayaran satu
pintu
Pada tanggal 25 agustus 2022, penyusun
menentukan tempat lokasi kasir untuk
pembayaran satu pintu pasien umum rawat
jalan, rawat inap, dan IGD.
4. Melaporkan hasil pendataan Excel kepada
Mentor
Pada tanggal 28 Juli 2022 penyusun
melaporkan hasil setiap pembayaran yang
masuk pada aplikasi Excel kepada Kepala
Puskesmas Kampung Kawat.
4. Output/Hasil Kegiatan Dokumentasi Tempat dan Laporan Berupa
Excel.
5. Keterkaitan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan 1 menerapkan nilai dasar
Terhadap Nilai Berorientasi Pelayanan yaitu Komitmen
BerAKHLAK memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat.

36
2. Tahapan Kegiatan 3 menerapkan nilai dasar
Adaptif yaitu terus berinobasi dan antusias
dalam menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan.
3. Tahapan kegiatan 4 menerapkan nilai dasar
Akuntabel yaitu bertanggung jawab dengan
tugas yang dikerjakan.
6. Kontribusi Kegiatan Kontribusi Kegiatan terhadap Visi :
Terhadap Visi-Misi “Sanggau Maju dan Terdepan”
Bupati Kabupaten Kontribusi Kegiatan terhadap Misi:
Sanggau Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik.
7. Manfaat Kegiatan a. Terhadap Invidu
Manfaat Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Terhadap Individu adalah meningkatkan kinerja
yang lebih baik

b. Terhadap Masyarakat
Manfaat Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
terhadap Masyarakat adalah memudahkan
setiap orang dalam melakukan pembayaran.

c. Terhadap Instansi
Manfaat Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
terhadap
Instansi adalah memudahkan pembayaran dan
pendataan pelaporan.

37
8. Bukti Fisik a. Dokumentasi Monitoring dan Evaluasi

D. Jadwal Implementasi Aktualisasi


Berikut adalah jadwal Implementasi Aktualisasi:
Nama Peserta : SURYADI, A.Md
Unit Kerja : Puskesmas Kampung Kawat
Waktu : Juni 2022 – Agustus 2022
Tabel 4.7. Jadwal Implementasi Aktualisasi
Kegiatan Tanggal
No Output/Hasil Kegiatan
Dilakukan Rencana Realisasi

38
Membuat Surat 28 – 30 Juni 28 – 30 Juni Surat Keputusan (SK)
1.
Keputusan (SK) 2022 2022 Telah Diterbikan
Membuat SOP 1 Juli – 8 Juli 1 Juli – 8 Juli Diterbitkannya SOP
2. yang Jelas/Sesuai 2022 2022 Pembayaran Satu
Kondisi Puskesmas Tempat
Melakukan 11 - 21 Juli 18 - 21 Juli Dokumentasi Sosialisasi,
Sosialisasi Untuk 2022 2022 Dokumentasi Undangan,
3. Menerapkan dan Daftar Hadir
Pembayaran Satu
Pintu
Monitoring dan 21 Juli - 1 21 Juli - 1 Dokumentasi Tempat
4. Evaluasi Agustus Agustus 2022 dan Laporan Berupa
2022 Excel

39
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Masa Habituasi yang menjadi bagian dari pelatihan dasar CPNS 2022
dilaksanakan selama 30 hari di unit kerja penyusun yaitu di Puskesmas Kampung
Kawat. Pelaksanaan aktualisasi selama masa habituasi melalui beberapa
kegiatan yang merupakan gagasan pemecah isu permasalahan yang terjadi di
lingkungan unit kerja dan telah di rencankan dalam rancangan aktualisasi.
Adapun isu yang diangkat yaitu “Upaya Penerimaan Pembayaran Satu Pintu
Melalui Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) di Puskesmas Kampung
Kawat Kabupaten Sanggau”. Pelaksanaan aktualisasi menerapkan nilai- nilai
dasar PNS yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif Dan Kolaboratif (BerAKHLAK) serta kedudukan dan peran ASN Menuju
Smart ASN, Manajemen ASN dan Smart ASN.

Terdapat 4 tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan selama aktuliasi yaitu


Membuat Surat Keputusan (SK), Membuat SOP yang Jelas/Sesuai Kondisi
Puskesmas, Melakukan Sosialisasi Untuk Menerapkan Pembayaran Satu Pintu,
Monitoring dan Evaluasi. Kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu menigkatkan
kinerja penyusun dalam menjalankan tugas, fungsi serta peran ASN di instansi
tempat bekerja. Kegiatan ini tidak lepas dari kendala yang dihadapi, namun
kendala dapat diatasi atas bantuan berbagai pihak yang telah mendukung inovasi
ini.

B. Saran

Setelah peserta melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan


nilai – nilai dasar BerAKHLAK di Puskesmas Kampung Kawat, Saran dari
peserta adalah pentingnya Koordinasi serta kerjasama dari berbagai pihak
terkait kegiatan Pembayaran Satu Pintu agar Kegiatan tersebut dapat
terencana dan tertata sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan sehingga
dapat membantu pelaporan dengan hasil terbaik.

40
41
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Aktualisasi. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Manajemen ASN.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kesiapsiagaan Bela
Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Berorientasi
Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Akuntabel. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kompeten. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Harmonis. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Loyal. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Adaptif. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kolaboratif. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Smart ASN. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

42
LAMPIRAN I
LEMBAR KONSULTASI DAN BIMBINGAN LAPORAN AKTUALISASI DENGAN
COACH
Nama Peseta : SURYADI, A.Md
Satuan Kerja : Puskesmas Kampung Kawat
Tempat Aktualisasi : Puskesmas Kampung Kawat
Nama Coach : DIDIH ABIDIN
No. Tanggal/ Catatan Bimbingan Media Paraf
Waktu dan Hasil Capaian Komunikasi Coach
1. 11 Agustus Pembimbingan Laporan Tatap Muka
2022 Aktualisasi

Coach Sanggau, 11 Agustus 2022


Peserta Latsar CPNS Golongan II Angkatan XLIII
Tahun 2022

DIDIH ABIDIN SURYADI, A.Md


NIP. 19690912 198903 1 006 NIP. 199601062022031005

43
LAMPIRAN II
LEMBAR KONSULTASI DAN BIMBINGAN LAPORAN AKTUALISASI DENGAN
MENTOR
Nama Peseta : SURYADI, A.Md
Satuan Kerja : Puskesmas Kampung Kawat
Tempat Aktualisasi : Puskesmas Kampung Kawat
Nama Coach : dr. SANGAP KITA TINUS GINTING
No. Tanggal/ Catatan Bimbingan Media Komunikasi Paraf
Waktu dan Hasil Capaian Coach
1. 27 Agustus Mengajukan Tatap Muka
2022 Isu/Masalah
2. 28 Agustus Konsultasi Tatap Muka
2022 Isu/Masalah

Mentor Sanggau, 28 Agustus 2022


Peserta Latsar CPNS Golongan II Angkatan XLIII
Tahun 2022

dr. SANGAP KITA TINUS GINTING SURYADI, A.Md


Pembina / IVa Pengatur / IIc
NIP. 197704292008031001 NIP. 199601062022031005

44
LAMPIRAN III
BUKTI FISIK KEGIATAN 1

45
46
47
LAMPIRAN IV
BUKTI FISIK KEGIATAN 2

48
49
50
LAMPIRAN V
BUKTI FISIK KEGIATAN 3

51
52
53
LAMPIRAN VI
BUKTI FISIK KEGIATAN 4

54
55
56
LAMPIRAN VII
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI
Nama : Suryadi, A.Md
Tempat Tanggal Lahir : Inggis, 6 Januari 1996
Alamat : Dsn. Mangkudua, Desa Inggis, Kab. Sanggau
Email : trisiskafebriana@gmail.com
Nomor Telp : 085751415537
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status : Sudah Menikah
Tinggi / Berat Badan : 171 cm / 63 kg
Golongan Darah : A+
Kewarganegaraan : Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN
2013 – 2017 : D-III Komputerisasi Akuntansi (BSI Pontianak)
2010 – 2013 : SMA Negeri 03 Sanggau
2007 – 2010 : SMP Negeri 04 Satu Atap Mukok
2001 – 2007 : SD Negeri 07 Desa Inggis

PENGALAMAN KERJA
2018 : Admin Gudang PT. Bintang Utama Distribusindo
Raya
2021 : Perencana Keuangan di Badan Narkotika Nasional
2022 – Sekarang : Pengelola Keuangan Puskesmas Kampung Kawat

57

Anda mungkin juga menyukai