Disusun oleh :
Lokal B
ANGGOTA PERTAMA
ANGGOTA KEDUA
Disusun Oleh :
Disetujui Oleh :
Dosen Pengampu :
Gambar 1…………………………………………………………………….. 27
Gambar 2…………………………………………………………………….. 27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendirian dan Pengembangan Usaha
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi dengan adanya kegiatan pasar
bebas, maka kita dituntut harus dapat mengimbangi dengan kemampuan dan skill agar
kita mampu memanfaatkan peluang usaha terampil dan profesional.
Ibu Surati wanita berusia 50an yang sangat gemar membuat berbagai macam
kue basah karena dapat berkreasi dengan keinginannya dan sangat senang jika hasil
kreasinya disukai oleh semua orang yang menikmatinya. Oleh karena itu, bu Surati
mendirikan usaha kue basah yang diberi nama “Jajanan Pasar Bu Indah” sejak tahun
2010 yang terletak di Pasar Kampung Bugis Jalan Slamet Riyadi.
Usaha kue basah sebuah usaha yang bergerak di bidang produksi dan
penjualan berbagai macam kue basah tetapi juga melayani pemesanan kue untuk
acara-acara tertentu.
Selama bulan Ramadhan, permintaan berbagai macam kue bsasah sangat
meningkat. Hal ini dikarenakan kue adalah suatu kesukaan bagi masyarakat sebagai
menu berbuka puasa baik dari orang dewasa maupun anak kecil pun menyukai kue
basah. Karena kue basah sangat digemari oleh banyak kalangan maka Ibu Surati
sering memproduksi hampir setiap hari.
Tidak hanya memproduksi kue basah saja, Ibu Surati juga melayani penjual
lainnya yang ingin menitipkan jualannya di lapak bu Surati. Seperti risoles, tahu isi,
dadar gulung, si cantik manis, onde-onde dan berbagai macam kue lainnya.
BAB 11
RINGKASAN PROYEK
A. Nama Perusahaan
Nama Perusahaan : Jajanan Pasar Bu Indah
B. Alamat Perusahaan
Alamat Perusahaan : Pasar Kampung Bugis Jalan Slamet Riyadi
C. Gambaran Singkat Proyek
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Terkenal dengan jajanan kue basah yang rasanya otentik dan lezat dengan
berbagai macam menu kue basah membuat bisnis Jajanan Pasar Bu Indah tersebut
masih jaya hingga saat ini, karena rasa dan kualitas yang konsisten sejak lama. Di
balik kesuksesanmya yang kini memiliki lapak tetap di Pasar Kampung Bugis terdapat
kisah inspiratif dalam membangun bisnisnya.
Ia adalah Ibu Surati, yang mendirikan Jajanan Pasar Bu Indah sejak tahun
2009. Awal mula bisnis ini berasal dari bisnis berkeliling untuk menawarkan
jualannya ke instansi pemerintah ataupun swasta dan pasar. Ibu Surati juga menerima
pesanan berbagai kue untuk acara-acara tertentu.
Awal mula ia mencoba resep pais pisang yang didapatkan dari ibunya. Tak
langsung berhasil, ia terus mencoba resep tersebut berulang kali hingga mendapatkan
resep pais pisang yang dirasanya pas dan enak.
Ia pun akhirnya menambahkan menu lainnya di daftar menu kue basah. Tak
disangka ternyata kue buatannya mendapatkan respon yang positif dari berbagai
kalangan. Bermula dari mulut ke mulut dan hanya konsumen langganannya saja. Kini,
kue basah buatannya ternyata telah menyebar dan memiliki beberapa pelanggan setia
yang selalu membeli kue jajanannya.
A. Organisasi
1. Identitas Perusahaan
A. Nama Perusahaan : Jajanan Pasar Bu Indah
B. Alamat Perusahaan : Pasar Kampung Bugis Jalan Slamet Riyadi
2. Legalitas Usaha
A. Bentuk/Badan Hukum Perusahaan : Bentuk Badan Usaha Perseorangan
B. Perijinan Perusahaan : Surat Izin Usaha Perdagangan
B. Manajemen
1. Unsur Pimpinan Perusahaan
A. Pimpinan Perusahaan : Ibu Surati
B. Pimpinan Unit/Divisi :-
2. Uraian Tugas dan Pekerjaan
Ibu Surati sebagai pembuat kue basah memiliki asisten untuk membantunya dalam
menjalankan bisnisnya yaitu 4 orang anaknya yang masing-masing memiliki tugas
seperti membeli bahan baku dipasar, mengupas singkong dan pisang, memotong
daun pisang, memarut singkong, memasak beras ketan untuk pembuatan lepet,
mengelap daun pisang, mencampur adonan, membungkus kue hingga mengukus
pais pisang dan singkong sampai tahap akhir.
3. Karyawan
Ibu Surati tidak memiliki karyawan hanya mengandalkan anak-anaknya untuk
membantunya dalam mengolah kue basah.
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
Walau sederhana, singkong sendiri juga baik untuk kesehatan. Manfaat singkong
dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh didapat dari kandungan
vitamin C dan betakaroten yang cukup tinggi. Keduanya berfungsi sebagai
antioksidan yang membantu melindungi dan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh.
- Lepet adalah salah satu kekayaan kuliner Indonesia. Lepet adalah sejenis
panganan dari beras ketan yang dicamput kacang dan dimasak dalam santan,
kemudian dibungkus daun janur. Di Sunda makanan ini juga popular dan disebut
dengan Leupeut. Lepet ini mirip dengan lontong dan lemper, namun rasanya lebih
kaya karena dicampur santan dan kacang. Tekstur lepet lebih liat dan lengket. Kue
lepet ketan mengandung energi sebesar 96 kalori, protein 3,1 gram, karbohidrat
20,5 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 8,2 miligram, fosfor 0 miligram dan zat besi
0,65 miligram. Selain itu, didalam lepet kue lepet ketan juga terkandung vitamin A
sebanyak 2 IU, vitamin B1 0,96 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil
tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 40 gram kue lepet ketan,
dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyaj 100%.
2. Cakupan Wilayah/Daerah Pemasaran
Mendirikan lapak di Pasar Kampung Bugis yang dimana cakupan daerah pemasaran
untuk menjajakan jualannya ialah di wilayah kampung bugis, karang anyar, pasir
putih, prumnas maupun sekitarnya.
3. Segmen Pasar/Kelompok Pembeli
- Instansi Pemerintahan
- Instansi Sekolah
- Penjual lainnya di Pasar
- Masyarakat Sekitar
- Masyarakat yang lewat Pasar
4. Sistem Transportasi Perdagangan yang Digunakan
Sehari-hari ibu Surati mengendarai sepeda motornya untuk ke pasar dari membeli
bahan baku pembuatan kue basah sampai ke lapaknya untuk menjual kue basah.
5. Sistem Saluran Distribusi di Wilayah Pemasaran
Untuk kesehariannya biasa Ibu Surati melayani penjual lainnya untuk menitipkan
dagangan mereka ke lapak bu Surati.
B. Pelaporan Pasar
1. Permintaan Produk
a. Permintaan masa lalu min. 5 tahun atau yang berjalan selama ini.
Jumlah konsumen = 2.500 orang
Jumlah Kebutuhan per konsumen per satuan waktu = 150/hari
Total kebutuhan per tahun = 54.000 bks/tahun
Proyeksi (Kenaikan 2% pertahun, sesuai pertumbuhan penduduk)
Tahun Proyeksi Permintaan (dalam unit)
2018 54.000
2019 55.080
2021 57.306
2022 58.452
b. Proyeksi permintaan untuk min. 5 tahun mendatang
Jumlah konsumen = 2.500 orang
Jumlah kebutuhan perkonsumen per satuan waktu = 165 hari
Total kebutuhan per tahun = 59.400 bks/tahun
Proyeksi (Kenaikan 5%/tahun, sesuai pertumbuhan penduduk)
Tahun Proyeksi Permintaan (dalam unit)
2023 59.400
2024 62.370
2025 65.489
2026 68.763
2027 72.201
Planning Input
Gambar 2.1 Alur Produksi Proses Output
- Perencanaan - Bahan Baku Utama - Pembuatan Adonan - Pais Pisang
pra produksi dan Penunjang - Pembungkusan - Pais
- Penjadwalan (Pisang, Singkong, Adonan Singkong
Beras Ketan Putih. - Pengukusan Selama 15 - Lepet
Tepung Beras, menit
Kanji, Santan, Air, - Membawa Kue Basah
Gula, Gula Aren, ke Pasar
Garam, Kelapa - Menyusun Masing-
Parut, Kacang. Masing Kue Basah Ke
Daun Pisang, Daun Keranjang Khusus Kue
Janur Kelapa - Penjualan Ke
Pelanggan
2. Sistem Produksi
Total Rencana Produksi (unit/bulan)
Periode 2023 Pais Pisang Pais Singkong Lepet
Total 1.047.000
c. Pengadaan Utilitas
No Uraian Total
2. Bbm 300.000/bulan
Total 46.268.000
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
A. 1. Pembiayaan Investasi
No Jenis Alat Jumlah (unit) Harga Total
3. Struktur Permodalan
1.500.000 2.300.000
Modal Seterusnya Modal Selanjutnya
Hingga Saat Ini Sekitar 2.800.000
49.865.000
Modal selanjutnya terus bertambah karena sebagian keuntugan dari penjualan modal
awal diambil untuk diputar kembali diputar dengan modal selanjutnya.
4. Modal awal untuk membuka usaha tersebut menggunakan umodal sendiri karena pada
saat usaha tersebut mulai dirintis biaya yang dikeluarkan saat membuka usaha tidak
sebesar biaya yang dikeluarkan saat ini. Modal awal yang dikeluarkan hanya sekitar
10% dari modal sekarang. Selanjutnya, produk yang dihasilkan dari modal tersebut
dijual dan keuntunga atau hasil yang didapatkan diputar kembali menjadi modal
begitu seterusnya sehingga bisa dikatakan usaha tersebut terus berkembang karena
produk yang dihasilkan memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan tanpa
terkecuali. Produk yang dihasilkan juga sangat baik mulai dari rasa, tekstur, dan juga
bentuk yang mampu menarik banyak peminat dari masa kemasa
B. 1. Laporaan Laba/Rugi
图表标题
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4 Categori 5
Diperkirakan keuntungan usaha ini setiap tahun akan terus bertambah karena produk
yang dihasilkan bisa dikatakan produk yang selalu diminati diberbagai kalangan dan
akan terus diminati dari masa.
2, Arus Kas
Uraian 2023 2024 2025 2026 2027 Selisi
2026-2027
Aktiva - - - - -
Aktiva Lancar
Aktiva Tetap - - - - -
Uang Lancar - - - - -
Ekuita - - - - -
C. Analisis Profitabilitas
1. Net Present Value
Tahun 2023
Npv : [ 116.904.000/(1+0.1)n 1 ] – 77.915.000
Npv : 28.361.363
Tahun 2024
Npv : [ 118.800.000/1+0.1)n 1 ] -79.210.000
Npv : 28.790.000
Tahun 2025
Npv : [ 124.740.000/(1+0.1)n 1 ] – 76.405.000
Npv : 36.995.000
Tahun 2026
Npv : [ 137.526.000/(1+0.1)n 1 ] – 79.055.000
Npv 45.968.636
Tahun 2027
Npv : [ 144.402.000/(1+0.1)n 1 ] – 76.405.379.000
Npv : 51.895.545
2. Margin Laba
Laporan arus kas per 31 desember 2022
Arus kas dari aktiva operasi
Arus kas masuk
Penjualan tunai 116.904.000
Pembelian bahan baku & pemotong 46.268.000
Biaya utilitas 21.600.000
Sewa tempat 9.000.000
Arus kas dan aktiva 76.868.000
operasi 40.036.000
Arus kas dan aktivasi investasi
Arus kas keluar
Belanja peralatan 1.047.000
1.047.000
38.989.000
Arus kas dari aktivas pendanaan
Modal Bu Surati 1.800.000
Priva Bu Surati 143.000
Arus kas untuk aktiva pendanaan 1.657.000
Kas dan setara kaspada akhir periode 37.332.000
3. Profitability Indeks
Suatu investasi ditanam pada tahun 2018 sebesar 108.000.000 diharapkan
balik modal setelah tahun ke 3 cash flow yang diperoleh untuk 5 tahun
kedepan adalah sebagai berikut :
Tahun Akomosadi
4. Payback Period
Pp : Total dana investasi : Kas neto
: 108.000.000 : 36.019.806
: 2.,99 / tahun
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian dan penilaian tentang dapat tidaknya
suatu proyek dilakukan dengan berhasil (menguntungkan). Pembuatan studi
kelayakan digunakan untuk memenuhi permintaan pihak-pihak yang berbeda.
Masing-masing pihak mempunyai kepentingan serta sudut pandang yang berbeda.
Prinsip manajemen POAC ini sangat banyak sekali digunakan oleh organisasi
kecil maupun besar yang bertujuan untuk lebih mengembangkan dan mengelola
organisasi mereka.
Strategi penerapan six sigma yang diciptakan oleh DR. Mikel Harry dan
Richard Schrocder disebut sebagai The Six Sigma Breakthrough Strategy. Strategi ini
merupakan metode sistematis yang menggunakan pengumpulan data dan analisis
statistik untuk menentukan sumber-sumber variasi dan cara-cara untuk
menghilangkannya.
2. Saran
Sebagai pelaku bisnis yang baru ingin merencanakan atau memulai bisnisnya
hendaknya melakukan studi kelayakan bisnis supaya lebih mengetahui serta
memahami kemana kedepannya bisnis akan berjalan dan bagaimana bisnis akan dapat
dilakukan.
Sebagai pembaca yang bijak dengan adanya tulisan ini semoga semakin
mengerti tentang bagaimana pentingnya studi kelayakan bisnis dan dapat
mengaplikasikan keilmuan yang diperoleh dari makalah ini sehingga dapat menjadi
pedoman bisnis yang baik.
-Mempelajari cara
membungkus adonan pais
pisang, singkong, dan
lepet
2, Dokumentasi