Anda di halaman 1dari 6

SOAL PENILAIAN TENGAN SEMESTER GENAP

SMA NEGERI TAMANAN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

MATA PELAJARAN BIOLOGI LINTAS MINAT KELAS X

1. Dari gambar di bawah ini bagian yang berperan penting saat proses replikasi virus pada sel inang adalah ….

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

2. Perhatikan teks
Perhatikan infografis di bawah
Gejala infeksi yang ditimbulkan oleh virus omicron antara lain
a. Batuk terus menerus
b. Demam tinggi
c. Kehilangan nafsu makan
d. Kehilangan penciuman dan perasa
e. Pilek dan batuk berdahak

3. Perhatikan gambar

Tahapan siklus lisogenik virus yang tidak ada pada tahapan litik virus adalah ….
a. Adsorpsi
b. Penetrasi
c. Integrasi
d. Sintesis
e. Lisis

4. Tahapan replikasi virus dimana virus membentuk tubuh virus yang baru disebut ….
a. Penetrasi
b. Lisis
c. Perakitan
d. Perbanyakan
e. Integrasi

5. Bacalah teks berikut!

COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan virus corona baru, telah menyebar ke setiap benua kecuali
Antartika. Tidak terlalu lama setelah virus pertama kali ditemukan pada akhir Desember 2019, laboratorium
mengalihkan pandangan mereka ke arah pengobatan. Namun, saat ini, tidak ada obat untuk virus corona COVID-19
ini, dan perawatan didasarkan pada jenis perawatan yang diberikan untuk influenza (flu musiman) dan penyakit
pernapasan parah lainnya, yang dikenal sebagai "perawatan suportif," menurut Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit AS (CDC), seperti dikutip dari Livescience, Senin (16/3/2020). Perawatan ini pada dasarnya
mengobati gejala, yang sering dalam kasus COVID-19 melibatkan demam, batuk dan sesak napas. Dalam kasus-
kasus ringan, ini mungkin berarti istirahat dan mengonsumsi obat penurun demam seperti acetaminophen
(Tylenol) untuk mengurangi gejala.Di rumah sakit, dokter dan perawat kadang-kadang merawat pasien COVID-19
dengan obat antivirus oseltamivir, atau tamiflu, yang tampaknya menekan reproduksi virus setidaknya dalam
beberapa kasus. Ini agak mengejutkan, virolog Michigan Tech Ebenezer Tumban mengatakan kepada Live Science,
karena tamiflu dirancang untuk menargetkan enzim pada virus influenza, bukan pada virus corona. National
Institutes of Health telah memulai uji klinis di Pusat Medis Universitas Nebraska untuk menguji remdesivir antivirus
untuk COVID-19, menurut pengumuman lembaga tersebut pada 25 Februari 2020. Di China, dokter juga sedang
menguji serangkaian anti-virus corona lain yang awalnya dirancang untuk mengobati Ebola dan HIV, lapor Nature
Biotechnology.Ventilator meniupkan udara ke paru-paru melalui masker atau tabung yang dimasukkan langsung ke
tenggorokan. Sebuah studi New England Journal of Medicine terhadap 1.099 pasien rawat inap dengan coronavirus
di China menemukan bahwa 41,3% membutuhkan oksigen tambahan dan 2,3% membutuhkan ventilasi mekanik
invasif. Glukokortikoid juga diberikan kepada 18,6% pasien infeksi virus Corona COVID-19. Pengobatan ini sering
digunakan untuk mengurangi peradangan dan membantu membuka saluran udara selama penyakit pernapasan.
Belum ada vaksin untuk virus corona yang menyebabkan COVID-19. Para ilmuwan sedang berupaya
mengembangkan satu, kata Hilary Marston, seorang petugas medis dan penasihat kebijakan di Institut Nasional
Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), mengatakan dalam webcast Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan,
Senin (2 Maret).Pada 14 Maret 2020, dokter di Seattle merekrut sukarelawan untuk berpartisipasi dalam uji klinis
untuk vaksin eksperimental untuk COVID-19 yang sedang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Moderna
Therapeutics. Namun, ahli etika biomedis khawatir bahwa langkah kritis dalam pengembangan vaksin mungkin
terlewati. Untuk mempercepat vaksin, para peneliti tidak pertama-tama menunjukkan bahwa vaksin itu memicu
respons kekebalan pada hewan, suatu langkah yang biasanya diperlukan sebelum pengujian pada manusia, Live
Science sebelumnya melaporkan.Sementara itu, para peneliti mulai menguji vaksin eksperimental pada tikus
percobaan pada hari yang sama ketika mereka mulai merekrut orang untuk uji klinis, lapor Stat News. Tikus-tikus
itu memang menunjukkan respons kekebalan yang mirip dengan yang dipicu oleh vaksin eksperimental untuk virus
korona MERS-CoV terkait. (Vaksin bekerja dengan mengatur sistem kekebalan tubuh Anda untuk mengenali virus
seperti SARS-CoV-2 sebagai musuh dan melakukan serangan terhadapnya.). Meski begitu, dokter tidak yakin
seberapa cepat "pelacakan cepat" ini akan mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan
membawa vaksin semacam itu ke pasar. Sebelum vaksin eksperimental ini bekerja, Marston mengatakan tidak
akan mengharapkan vaksin dalam waktu dekat."Jika semuanya bergerak secepat mungkin, hal tercepat yang
mungkin terjadi adalah sekitar satu setengah sampai dua tahun. Itu adalah perkiraan optimis," kata Marston.
(Diadaptasi dari: liputan6.com/global/read/4202584/menanti-obat-dan-vaksin-virus-corona-covid-19-sudah-
sejauh-mana).
Berdasarkan teks berita diatas, pernyataan yang benar adalah …
(JAWABAN LEBIH DARI SATU)
a. Perawatan pasien COVID-19 oleh dokter dan perawat di rumah sakit dilakukan dengan antibakteri oseltamivir, atau
tamiflu.
b. Tamiflu dapat menekan virus dengan merusak materi genetik dan menekan reproduksi inang.
c. Penggunaan ventilator dimaksudkan untuk meniupkan udara ke paru-paru melalui masker atau tabung yang dimasukkan
langsung ke tenggorokan.
d. Sebuah studi New England Journal of Medicine terhadap 1.000 pasien rawat inap dengan coronavirus di China
menemukan bahwa 41,3% membutuhkan oksigen tambahan dan 2,3% membutuhkan ventilasi mekanik invasive
e. Perawatan dilakukan jika terdapat gejala yang timbul dalam kasus COVID-19 antara lain demam, batuk dan sesak napas
dengan minum obat penurun demam.

6. Cermati Teks berikut!


Penyakit virus ebola (EVD) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya virus ebola biasanya
dimulai dengan influenza yang tiba-tiba dimana penderita merasa lemas, demam, lemah (weakness), tidak suka makan
(anorexia), nyeri otot (myalgia), nyeri sendi (arthralgia), sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Demam biasanya lebih tinggi dari
38,3°C (100,9°F). Sering diikuti muntah-muntah, mencret-mencret (diare) dan sakit perut bagian atas dan bawah. Kemudian,
nafas menjadi pendek, dada sakit, juga pembekakan (edema), dan kesadaran berkurang (confusion). Sekitar separuh kasus,
penderita mengalami 'maculopapular rash' pada kulit yang terjadi 5 sampai 7 hari, setelah gejala pertama terjadi.Pada
beberapa kasus, perdarahan dalam dan luar dapat saja terjadi, 5 sampai 7 hari, setelah gejala pertama terjadi. Semua
penderita yang terinfeksi menderita kesulitan pembekuan darah. Pendarahan dari selaput mulut, hidung dan tenggorokan
serta dari bekas lubang suntikan terjadi pada 40-50 persen kasus. Hal ini menyebabkan muntah darah, batuk darah dan berak
darah. Pendarahan pada kulit menyebabkan petechiae, purpura, ecchymosis dan hematomas (terutama sekitar tempat
injeksi). Mata menjadi merah karena pendarahan dapat juga terjadi. Pendarahan berat jarang terjadi, dan jika terjadi
biasanya terlokalisasi di saluran pencernaan.Pencegahan penularan ebola meliputi upaya mengurangi penyebaran penyakit
dari monyet dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut terhadap infeksi,
serta membunuh dan membuang hewan yang terpapar virus ebola. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian
pelindung ketika mengolah daging juga mungkin berguna, penggunaan pakaian pelindung dan mencuci tangan ketika berada
di sekitar orang yang menderita penyakit ebola merupakan pencegahan penyebaran dari sesama manusia. Sampel cairan dan
jaringan tubuh dari penderita penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.Kesembuhan atau recovery dari virus ebola
mulai terjadi antara 7 sampai 14 hari, setelah gejala pertama terjadi. Kematian biasanya terjadi antara 6 sampai 16 hari,
setelah gejala pertama terjadi, dan seringkali terjadi karena 'syok' akibat tekanan darah rendah. Pada umumnya, pendarahan
seringkali menunjukkan hal yang buruk, kehilangan darah dapat menyebabkan kematian. Seringkali penderita mengalami
koma, sebelum kematiannya. Penderita yang selamat seringkali mengalami sakit otot dan sendi secara terus menerus,
pembengkakan hati, berkurangnya pendengaran, dan mungkin mengalami hal-hal sebagai berikut: merasa capai, lemas
berkelanjutan, berkurangnya nafsu makan, dan kesulitan mencapai berat semula sebelum sakit. Antibodi terbentuk untuk
sekurangnya 10 tahun, tetapi belum jelas apakah penderita yang selamat akan kebal terhadap infeksi berulang dan seseorang
yang telah sembuh tidak akan menyebarkan penyakit lagi.(Diadaptasi dari:
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_virus_ebola)Berdasarkan paragraf 2, pilihlah pernyataan di bawah ini yang benar!
(JAWABAN LEBIH DARI SATU)
a. pendarahan dalam dapat terjadi setelah 5-7 hari setelah gejala pertama terjadi
b. pendarahan di sekitar mulut,hidung dan tenggorokan akan menyebabkan demam dan flu berat
c. bekas suntikan dapat menyebabkan penyakit ebola
d. pendarahan berat akan terlokalisasi di saluran pernapasan
e. penderita penyakit ebola akan mengalami kesulitan pembekuan darah jika terjadi pendarahan

7. perhatikan teks

Pernyataan yang benar sesuai infografis di atas adalah ….


a. Penularan varian omicron tidak secepat varian delta
b. Gejala yang timbul lebih ringan disbanding varian delta
c. Varian omicron terdeteksi pertama kali di benua afrika
d. Vaksin dapat memperkecil gejala yang ditimbulkan varian omicron

8. Perhatikan gambar

Fakta yang sesuai dengan infografis di atas antara lain ….


a. Jumlah pasien meninggal di India naik 37 orang per 23 Januari 2022 dibanding tanggal 22 Januari 2022
b. Tingkat kesembuhan orang yang terinfeksi menembus angka diatas 90%
c. Lonjakan pasien terkonfirmasi positif omicron di India mencapai 4000 an pasien per hari
d. Pemerintah pusat India mengetes lebih dari 1 juta orang per hari nya.
e. Untuk mengantisipasi meningkatnya virus omicron, India menerapkan pembatasan di seluruh Negara

9. Perhatikan gambar

Vitamin D sangat penting bagi tubuh karena mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan
10. Vitamin D yang dibutuhkan tubuh hanya berasal dari konsumsi makanan sehari-hari
11. Perhatikan gambar

Virus korona turunan baru pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Tiongkok dan menyebar melalui udara.

12. Dua kasus epidemik MERS-CoV dan SARS-Cov disebabkan oleh hewan yang sama.
13. Perhatikan lagi infografis di nomor 11, kasus epidemic yang disebabkan virus MERS-CoV disebarkan melalui hewan …
14. Perhatikan infografis

Salah satu alasan vaksin covid-19 aman karena mendapat ijin dari ….
15. Salah satu peran virus yang menguntungkan adalah memanfaatkan virus yang sudah dilemahkan yang disebut ….

Anda mungkin juga menyukai